Sultan Muhammad Salahuddin lahir di Bima, 14 Juli 1888 dan Wafat di Jakarta 11 Juli 1951.
Beliau bergelar Ma Kakidi Agama (Yang Menegakkan Agama). Riwayat Pendidikan beliau
pernah belajar Agama di lingkungan Istana Bima dibimbing oleh Syekh Hasan Betawi dan
Syekh Abdul Wahab dari Makkah. Kemudian diangkat menjadi Jene Take (Putera Mahkota pada
tanggal 2 November 1899), diangkat menjadi Tureli Donggo 1908, menjadi Sultan Bima pada
tahun 1971-1951 dan Ketua Dewan Raja-Raja se Pulau Sumbawa kala itu.
Hasil karya dan Perjuangan Sultan Muhammad Salahuddin diantaranya : 1. Istana Bima; 2.
Sekolah-sekolah umum dan sekolah Agama di kecamatan-kecamatan yang masih ada hingga
sekarang, salah satunya adalah MIN dan MAN satu atap Parado; 3. Masjid-masjid seperti masjid
Raya Al Muwahiddin, Masjid Salahuddin Melayu, Masjid Sultan Muhammad Salahhuddin,
Yayasan Islam Bima; 4. Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima;5. Kitab Nurul Mubin; 6.
Sejumlah Infrasturktur di masa Pemerintahannya.
Tanda Jasa/Penghargaan yang pernah beliau dapatkan adalah Bintang MAHA PUTERA ADI
PRADANA dari Presiden Republik Indonesia pada Tahun 2009.