Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Hizbul Wathan dengan
dosen pengampu Bapak Yoga Prayuda, S.Pd.
Disusun oleh :
1
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya,
sehingga Kami dapat menyelesaikan Makalah Hizbul Wathan ini. Sholawat beserta salam di
hadiahkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW., berkat beliaulah kita di bimbing dari zaman
Ucapan terima kasih kami haturkan untuk guru mata kuliah Hizbul Wathan Bapak Yoga
Prayuda, S.Pd. dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian penyusunan
Kami juga sangat menyadari atas kekurangan dari isi Penyusunan Makalah ini, maka dari itu
Kami sangat mengharapkan dan menjadi suatu kehormatan bagi Kami atas kritik dan saran
dari pembaca supaya menjadi pedoman bagi Kami untuk kedepannya, dan bermanfaat bagi
Muhammad Alfiyan S T
2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dalam segala bidang kehidupan, antara lain bidang pendidikan, kesehatan, dan
sosial ekonomi.
anak, remaja dan pemuda, sehingga mereka menjadi muslim yang sebenar-
Sebagai suatu gerakan, setiap anggota Hizbul Wathan berarti memiliki tugas
dan tanggungjawab untuk ikut serta secara aktif mengamalkan dan menyebar-
Hizbul Wathan sendiri memiliki arti Pembela Tanah Air. Hal ini
yang tinggi, sehingga sanggup untuk membela dan mempertahankan tanah air
Indonesia dari segala hal yang dapat mengancam keutuhan dan kedaulatannya.
3
B. Rumusan Masalah
Adapun Rumusan Masalah yang akan di bahas dalam Makalah ini adalah :
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk Memenuhi salah satu Tugas Individu Mata Kuliah Hizbul Wathan.
Kemerdekaan 1945.
Wathan.
Wathan.
4
BAB II
PEMBAHASAN
(NIPV).
Suryobrata.
(Sidik , amanat, tabligh, Fathonah) di solo melihat NIPV, JPO dan Taruna
Sesampai di Jogja, beliau menunjuk bebrapa guru antara lain: mantri Guru
5
SD Muhammadiyah Suronatan (Standart School) Bapak Somodirjo, Bapak
drile khekhi, celana biru tua, kacu merah tua berbentuk hitam (deler kecer)
tahun 1336 H/1918 M. Namun pada tahun 1943 M. bersama dengan organisasi
di Indonesia.
6
surat keputusan nomor 92/SK-PP/VI-B/1.b/1999 dan dipertegas dengan surat
belanda pada saat itu. Peristiwa ini terjadi pada tahun 1920.
Indonesia”
Pengurus Kwarti besarnya: Dr. Mawardi dari kepanduan KBI, Hertog Dari
7
E. Masa Kebangkitan Kembali
besar putri.
Haiban Hadjid.
Rakyat.
8
F. Masa Peleburan Kedua
Dasar-dasar peleburan:
a. Pidato PJM Presiden kepada para Pemimpin Pandu tanggal 9 maret 1961
di Istana Merdeka.
g. Kepres RI no. 238 tahun 1961 tertangal 20 mei 1961 tentang Gerakan
Pramuka.
meleburkan diri.
9
G. Masa Kebangkitan Kedua
bersedia ikut meleburkan diri mereka membentuk suatu kegiatan pemuda yang
senapas dengan jiwa mereka seperti pencinta alam, drumband atau lebih
dan lain-lain.
diri dalam pengajian membentuk pendidikan non formal bagi anak-anak, serta
dan pandu NA mengadakan silaturrahim serta ta’ziah kepada istri bpk Sumitro
di komplek Prumahan Dosen UGM. Pada tahun 1996 diadakan reuni nasional
wathan.
Sejak saat itu diadakan pertemuan rutin baik sepekan sekali maupun
sebulan sekali untuk mempersiapkan konsep kepandua yang islami. Dari hasil
10
Berhubungan pada bulan mei 1998 ada peristiwa repormasi yang
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
(Sidik , amanat, tabligh, Fathonah) di solo melihat NIPV, JPO dan Taruna
10/Kep/I.O/B/2003.
12
B. Saran
13