PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap warga negara Indonesia hendaknya memiliki sikap dan perilaku untuk
selalu mencintai tanah air, bangsa dan negaranya sebagai wujud kesetiaan terhadap
negara Indonesia serta mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi dan jati
diri bangsa. Namun saat ini realitas kehidupan tentang perkembangan ilmu
memunculkan perubahan, termasuk perubahan perilaku, karakter dan gaya hidup yang
karena hilangnya rasa cinta terhadap tanah air. Beberapa waktu lalu, banyak
pemberitaan yang membahas ulah sejumlah remaja bahkan artis yang dianggap
menghina pahlawan dan lambang Negara Indonesa. Mulai dari anak alay
mengacungkan jari tengah di depan foto Jenderal Sudirman. Pemuda asal Toba sa
menendang lambang Garuda, pemuda yang naik keatas patung pahlawan revolusi.
Penyanyi dangdut Zaskia Gotik yang dianggap melecehkan Pancasila seperti yang
telah diberitakan dalam tribun sumsel online oleh Muhammad Edward pada Sabtu 7
keterlaluan-duduki-kepala-patung-pahlawan-revolusi-hanya-untuk-berselfie).
hilangnya rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa dapat dilihat dalam contoh
sederhana. Upacara bendera yang dilakukan setiap hari senin oleh tingkat pendidikan
putih dan para pahlawan, peserta upacara atau para murid malah berbicara sendiri
bendera dianggap tidak penting dan membuat lelah. Penebangan pohon secara liar,
membuang sampah sembarang, dan aksi vandalisme yang banyak terjadi di Indonesia
juga membuktikan bahwa semakin lunturnya rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
Jika terjadi bencana seperti banjir, masyarakat hanya mengeluh padahal disebabkan
oleh masyarakat sendiri. Aksi seperti itu justru semakin merusak Indonesia yang
indah ini. Seharusnya wisatawan asing yang berkunjung semakin banyak dan
tempat banyak yang lari ke negara lain yang lebih terkelola dari pada Indonesia.
Korupsi yang marak akhir-akhir ini juga menunjukkan hilangnya rasa cinta kepada
tanah air dan bangsa. Para pejabat dan pemimpin seharusnya mengatur dan
memimpin negara ini dengan baik, justru menjadi contoh buruk bagi masyarakat.
Kasus bom yang sering terjadi sebenarnya tidak perlu ada jika didasari kecintaan
terhadap Indonesia. Karena bom merusak negara sendiri, membuat tidak nyaman
Begitu juga mengenai permasalahan yang diteliti oleh peneliti yaitu mengenai
cinta tanah air siswa di kecamatan kembaran. Berdasarkan studi awal yang peneliti
lakukan melalui wawancara dengan informan yaitu Ibu Nurbin selaku guru PKn di
SMP Negeri 1 Kembaran pada hari Senin 15 Januari 2017 dan Bapak Agus selaku
guru PKn di SMP N 2 Kembaran pada hari Selasa 16 Januari 2017 bahwa
pelaksanaan cinta tanah air belum sepenuhnya dilaksanakan seperti siswa masih
banyak yang suka membuang samah tidak pada tempatnya dan kurangnya kesadaran
bangsa, tidak khidmat mengikuti upacara bendera bahkan kadang cerita sendiri tidak
tertib dan masih ada siswa yang tidak mengikuti acara kenegaraan pada hari ulang
beberapa siswa memang masih belum mengerti dan menyadarai rasa cinta tanah air
belum diperhatikan dengan baik. Selain itu, hasil pengamatan di lingkungan sekolah
ditemukan siswa tidak tertib mengikuti uapcara bendera bahkan ada yang terlambat
mengikuti upacara bendera, siswa tidak melaksanakan piket harian dan masih terdapat
pelaksanaan karakter cinta tanah air siswa disekolah yang masih kurang dan belum
maksimal.
hal tersebut, yang dimulai dari penanaman karakter dan kepribadian anak-anak
menegaskan bahwa upaya untuk membangun bangsa yang bermartabat mulia dan
karakter bangsa yang memiliki jiwa cinta tanah air, sikap negarawan, dan sikap untuk
sebagai anak bangsa yang diikat dalam persatuan dan kesatuan bangsa sebagai wujud
kukuhnya NKRI. Peserta didik perlu mengetahui dengan jelas dan benar bahwa NKRI
merupakan negara yang besar dilihat dari jumlah penduduk, luas daratan dan lautan,
kepada generasi muda khususnya pelajar sehingga kelak menjadi generasi yang
memiliki rasa kesetiaan dan bangga terhadap tanah air dan bangsanya. Menurut
Yulianda (2015:18) Cinta tanah air adalah suatu ilmu yang harus kita pelajari agar
kita mampu melahirkan sikap rela berkorban terhadap negara Indonesia. Cara mudah
mempelajari sikap tanah air adalah dengan mewujudkan rasa cinta itu dalam
keseharian kita. Contohnya saja dengan giat belajar, pantang menyerah terhadap
kesulitan yang kita temui dalam proses belajar disekolah, peduli terhadap teman-
teman sekolah, serta saling membantu dan menghormati teman-teman yang berbeda
agama. Sikap-sikap ini merupakan dari cerminan karakter cinta tanah air.
Melihat pentingnya penanaman karakter cinta tanah air maka diperlukan suatu
usaha. Diantara salah satu alternatifnya adalah melalui jalur pendidikan. Sebagaimana
2003 Pasal 1 Ayat 1 disebutkan bahwa “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara”. Menurut Amos Comenius dalam
Penerapan karakter cinta tanah air tersebut terletak pada proses pembelajaran
yang secara tidak langsung meliputi dan mempraktikan sikap dan perbuatan pada
anak-anak. Salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam pelaksanaan
dan kepribadian bertujuan membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/ atau
kegiatan agama, ahlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni, dan budaya dan
Nasional juga telah diatur bahwa kurikulum setiap jalur pendidikan wajib memuat
kebangsaan dan cinta tanah air peserta didik dapat dibina melalui pendidikan
kewarganegaraan.
mempunyai peran yang sangat penting dalam menerapkan karakter cinta tanah air di
sekolah melalui sikap, prilaku dan tindakan yang diwujudkan dalam kehidupan
cinta tanah air dikalangan warga negara khususnya siswa, maka penulis tertarik untuk
dalam membangun karakter cinta tanah air siswa di SMP Negeri kecamatan
kembaran”.
B. Rumusan Masalah
untuk membangun karakter cinta tanah air peserta didik di SMP Negeri
Kembaran?
C. Tujuan Penelitian
PKn dalam membangun karakter cinta tanah air peserta didik di SMP Negeri
Kembaran.
D. Manfaat Penelitian
manfaat praktis.
1. Manfaat teoritis
Hasil penelitian ini dapat meningkatkan sikap dan kinerja para guru
b. Bagi Sekolah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan bagi kepala sekolah, guru,
dan waka kesiswaan untuk membimbing para siswa khususnya disekolah agar
menjadi lebih baik. Selain itu penelitian ini sebagai bahan untuk menentukan
khususnya dalam pembinaan sikap dan perilaku sesuai dengan karakter cinta
tanah air.
c. Bagi Peneliti
tentang pelaksanaan karakter cinta tanah air dalam kegiatan disekolah maupun
masyarakt.
BAB II