Anda di halaman 1dari 1

RESUME MATERI BAGAIMANA AGAMA MENJAMIN KEBAHAGIAAN

Nama: Alfina Anam Damayanti

NIM: 032011133088

Menurut saya, kebahagiaan yang sebenarnya itu datangnya dari Allah SWT. Kita tidak
bisa bahagia tanpa adanya agama. Bahagia sering dihubungkan dengan sukses duniawi,
kekayaan dan harta yang berlimpah ruah. Padahal belum tentu kebahagiaan duniawi juga bisa
menjadi kebahagiaan ukhrowi. Bisa saja kebahagiaan itu hanyalah kebahagiaan semu,
kebahagiaan yang dapat dirasakan di dunia saja.

Kalau bahagia hanya dilihat dari sisi materi saja, banyak orang yang akan bekerja secara
instan dan melakukan perbuatan syirik. Misalnya, pergi ke dukun dan menyembah sesuatu yang
tak sepatutnya disembah. Padahal hal-hal tersebut tidak bisa menyelesaikan masalah dan malah
akan menambah dosa serta menimbulkan stress jika keinginan yang ingin dicapai tidak terkabul.

Hidup beragama merupakan fitroh. Jika tanpa agama, seseorang akan mengalami
ketidaktenangan dan kegelisahan yang pada ujungnya berakhir tidak bahagia. Tauhidullah adalah
suatu barometer penting dalam beragama. Jiwa tauhid itu penting sebagai modal dasar hidup
menuju keselamatan dan kesejahteraan. Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT untuk
mengajarkan sikap tauhid sehingga dapat menghasilkan amal sholeh dan menjadi roh bagi
aktivitas manusia.

Menurut saya, kebahagiaan yang autentik dalam agama Islam adalah bukan sekadar
kebahagiaan duniawi saja, melainkan kebahagiaan ukhrowi juga. Jika kita sudah memiliki
kebahagiaan itu, maka berbagilah kebahagiaan dengan orang lain. Contohnya, bersedekah
kepada orang yang tidak mampu, menyantuni anak yatim, berbuat baik dengan orang tua, saling
tegur sapa antarsesama, dan masih banyak lagi. Hal-hal inilah yang nantinya mengantarkan kita
kepada kebahagiaan yang sesungguhnya, baik kebahagiaan dunawi maupun ukhrowi.

Anda mungkin juga menyukai