Anda di halaman 1dari 4

Assalamuaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Selamat siang dan salam sejahtera bagi kita semua.. kepada bapak dan teman-teman

semua semoga semuanya dalam keadaan yang baik dan sehat yaa.

Sebelumnya mari lah kita berdoa terlebih dahulu sebelum memulai diskusi pada siang hari

ini…….berdoa dimulai ….berdoa selesai

Pertama tama terimakasih serta selamat bergabung dan yang kami hormati kepada bapak

Muhammad Elmy SP,D. M.Pd dan Bapak Dr. Zainul Akhyar M.H. selaku dosen

pembimbing pada mata kuliah Hukum Internasional yang sudah memberikan kesempatan

kepada kelompok kami untuk presentasi serta saya ucapkan terimakasih kepada teman-

teman yang telah berhadir.

Disini perkenalkan nama saya Siti Mahmudah selaku Selaku moderator perwakilan dari

kelompok 6 kelas A1 yang akan memandu selama jalannya diskusi.

Dimana kelompok kami akan membahas “Teori-teori hukum internasional”, Namun

tentunya saya tidak sendirian, saya akan ditemani oleh teman saya yang akan

mempresentasikannya, yaitu :

1. Muhammad Fajar Maulana (A1)

2. Salsa Aprilia (A1)

Adapun topik yang akan dibahas yaitu :

1. Pengertian Hukum Internasional

2. Teori-teori hukum internasional

3. Praktek Hubungan Internasional


Dengan susunan acara yaitu :

1. Pembukaan

2. Penyampaian materi

3. Sesi tanya jawab

4. Kesimpulan

5. Penutup

Baiklah untuk memulai acara diskusi kita pada siang hari ini, yang pertama yaitu

pembukaan, marilah kita buka acara diskusi kita dengan membaca basmalah.

 Memasuki Susunan acara yang kedua yaitu penyampaian materi. Materi yang

pertama akan dipaparkan oleh saudara Muhammad Fajar Maulana, Pengertian

Hukum Internasional dan Teori teori hukum internasional, kepadanya saya

persilahkan :

 Materi yang kedua akan dipaparkan oleh saudari Salsa Aprilia mengenai teori-teori

hukum internasional dan praktek hubungan internasional, kepadanya saya

perssilahkan.

 Terimakasih kepada saudari salsa Aprilia, dan teman kelompok 6 yang sudah

memaparkan materi.

Selanjutnya yaitu memasuki sesi tanya jawab, pada sesi ini kami akan membuka 2 buah

pertanyaan, untuk yang bertanya silahkan untuk raise hand untuk menyebutkan

pertanyaan nya serta menuliskan kembali di kolom chat.

 Karna sudah ada 2 pertanyaan, selanjutnya izinkan kelompok kami untuk

mendiskusikan jawabannya sebentar.


Sementara kelompok 6 kelas A1 sedang mendiskusikan jawaban atas pertanyaan

teman-teman tadi, untuk meng efisienkan waktu, saya serahkan kepada kelompok 6

kelas A2 untuk mempresentasikan materinya.

Terimakasih kepada moderator kelompok 6 kelas a2 yang telah mempersilahkan :

 Karna kelompok 6 kelas A1 sudah selesai mendiskusikan jawabannya, selanjutnya

saya persilahkan kepada teman teman kelompok untuk menjawab.

Karna Semua pertanyaan sudah terjawab, selanjutnya yaitu penyampaian kesimpulan,


jadi kesimpulan pada diskusi kita hari ini yaitu :

“ Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah dan asas yang mengatur hubungan atau
persoalan yang melintasi batas negara antara negara dengan negara. Dan negara dengan sukjek
hukum lain yang bukan negara atau subjek hukum bukan negara satu sama lain”

Adapun Teori hukum internasional yaitu :

1. Teori Hukum Alam


2. Teori positifisme
3. Teori kehendak bersama
4. Teori norma hukum
5. Teori fakta kemasyarakatan
dan yang terakhir yaitu pandangan starke.

hidup bermasyarakat internasional merupakan keharusan yang diperintahkan oleh akal budi
(rasio) manusia, mazhab hukum alam sesungguhnya telah meletakkan dasar rasionalitas bagi
pentingnya hidup berdampingan secara tertib dan damai antar bangsa-bangsa di dunia.
Dengan tercapainya hal ini, maka terciptalah hukum yang ideal yaitu dimana tatanan hukum
yang tidak berbentuk diskriminatif dan besumber pada kepribadian nasional yaitu nilai agama
dan adat. Kehadiran hukum yang ideal itu bertujuan agar semua penduduk tunduk pada system
hukum yang sama, yaitu termasuk teori hukum alam.
Teori yang sering digunakan di indonesia adalah teori hukum alam atau natural law theory,
dimana hal ini Berlandaskan pada konsep yang dikemukakan Mochtar Kusumaatmadja, bahwa
hukum secara umum berfungsi sebagai sarana pembaharuan masyarakat, di samping fungsi
dasarnya yaitu untuk menjamin kepastian dan ketertiban. Hal ini berarti bahwa hukum dalam
arti kaidah atau peraturan hukum memang dapat berfungsi sebagai alat (pengatur) atau sarana
pembangunan dalam arti penyalur arah kegiatan manusia maupun subjeknya ke arah yang
dikehendaki oleh pembangunan atau pembaharuan.

Baiklah itu tadi seraikaian acara diskusi kita pada siang ini yang tertema “Teori-teori
hukum internasional” Terimakasih kepada teman teman yang telah mengikuti diskusi
sampai akhir. Sebagai penutup Marilah kita mengucapkan hamdalah….selanjutnya saya
serahkan kepada moderator kelompok 6 kelas A2, Terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai