Anda di halaman 1dari 4

TUGAS DASAR MANAJEMEN FARMASI

Rancangan Gudang Bahan Baku dan Gudang Kemasan Suppositoria Dulcolax

Gudang Bahan Baku

1. Bagaimana Cara Membuat Layout Gudang yang Baik ?


 Semua bahan dan produk disimpan secara rapi dan teratur untuk mencegah risiko
kecampurbauran atau pencemaran serta memudahkan pemeriksaan dan pemeliharaan
 Bahan baku Bisocodil dan Witepsol disimpan didalam suatu wadah dan diletakan di
palet yang tersusun di atas rak dan tidak langsung menyentuh lantai serta harus ada
space antara lantai dan rak penyimpanan untuk memudahkan dalam pembersihan dan
inspeksi. Penggunaan rak dan pallet yang tepat dapat meningkatkan sirkulasi udara dan
serangan hama.
 Suhu penyimpanan bahan baku disesuaikan dengan yang tertera pada label material
dari manufaktur yaitu disimpan pada AC Area, merupakan area gudang dengan suhu
≤ 25°C dan kelembaban RH ≤ 75.
 Kegiatan pergudangan terpisah dari kegiatan lain dan tiap bets bahan awal memiliki
kartu stok.
 Semua wadah bahan baku Bisocodil dan Witepsol harus diberikan penandaan yang
jelas seperti nama, kode material, nomor lot, kondisi suhu penyimpanan, berat
material dan status material..
 Stok tertua bahan awal dan bahan pengemas dan yang mempunyai tanggal daluwarsa
paling dekat digunakan terlebih dahulu (prinsip FIFO dan FEFO).
 Tata letak ruang gudang perlu memiliki lorong yang ditata berdasarkan sistem: Arus
garis lurus, Arus huruf U, Arus huruf L.
2. Bagaimana Cara Penataan Ruangan Gudang Bahan Baku Berdasarkan Suhu
Ruangannya?
Bahan Baku Suppositoria Dulcolax

Bahan Baku Material Safety Data Penyimpanan


Sheet (MSDS)
Bisokodil Simpan pada tempat sejuk Disimpan pada ruangan
dan kering pada wadah yang menggunakan air
tertutup conditioner (AC) dan
(Tempat sejuk : suhu harus diatas palet
ruangan 8-15 ˚C)
Hard Fat Witepsol 45 Penyimpanan jangka Disimpan pada ruangan
panjang dalam wadah asli yang menggunakan air
yang tertutup rapat, kering, conditioner (AC) dan
terlindung dari cahaya dan harus diatas palet
kelembapan
dan di bawah 25 ° C umur
simpan setidaknya tiga
tahun.

Witepsol 76 Penyimpanan jangka Disimpan pada ruangan


panjang dalam wadah asli yang menggunakan air
yang tertutup rapat, kering, conditioner (AC) dan
terlindung dari cahaya dan harus diatas palet
kelembapan
dan di bawah 25 ° C umur
simpan setidaknya tiga
tahun.

Penyimpanan yang dibedakan berdasarkan suhu menurut USP


1. Freezer (Beku): -25˚C - -15 ˚CDisimpan di Cold Storage, Chiller atau
lemari pendingin.
2. Cold (Dingin) :2-8 ˚CDisimpan pada ruang yang menggunakan AC dan
harus diatas Pallet.
3. Cool (Sejuk) : 8-15 ˚C Disimpan pada ruang yang menggunakan AC dan
harus diatas Pallet.
4. Room Temperature : tidak boleh lebh dari 30 ˚CDisimpan dalam ruangan
dan harus diatas pallet.
5. Controlled Room Temperature (Suhu Ruang Terkendali) :20-25 ˚C
Disimpan pada ruang yang menggunakan AC dan harus diatas Pallet.

3. Sebutkan Cara Pemantauan Suhu Dalam Gudang Bahan Baku ?


1. Melakukan pengecekan suhu penyimpanan secara manual
Mengetahui persyaratan berapa suhu penyimpanan material (Bisocodyl 8-15 ˚C),
(Witepsol 25 ˚C ) Melihat temperature recorder di ruangan tersebut apakah
suhunya sudah sesuai pada label suhu. Melakukan pengecekan secara manual.
Temperature recorder setiap ruangan dilakukan kalibrasi pada interval waktu
tertentu untuk menjamin bahwa suhu yang ditampilkan pada alat tersebut benar.

2. Menggunakan Data logger


Data logger (perekam data) merupakan suatu alat rekam elektronik yang dapat
memonitoring suhu secara terus menerus secara otomatis selama 24 jam. Saat
diaktifkan, data logger suhu digunakan dan ditinggalkan untuk mengukur dan
merekam suhu dan kelembaban. Sensor pada data logger berfungsi untuk
menghasilkan suatu tanda bila suhu penyimpanan mencapai suhu diluar
bauuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
Pustaka :
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuurgtdvhdu6y7bbbbkiyuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
uuuuuuu tdhuu7ryj7u788i90u[-
pu87uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu4xcrthuvr6u
ku869uuuuuuuuuuuuuuuuurweuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu
uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuug

BPOM RI. 2018. Pedoman Cara Pembuatan Obat yang Baik. Jakarta: Badan Pengawasan Obat
dan Makanan Republik Indonesia.

Karlida, I.,dan Musfiroh, I., 2017, Review : Suhu Penyimpanan Bahan Baku Dan Produk
Farmasi di Gudang Industri Farmasi, Vol. 15 No.14.

Unknow, 2015, Safety Data Sheet Dulcolax

Unknow, 2013, British Pharmacopeia; Safety Data Sheet Bisacodyl Assay Standart.

GUDANG KEMASAN

1. Bagaimana Cara Penataan Ruangan Gudang Kemasan?


Untuk memeproleh kemudahan dalam penyimpanan, penyusunan, pencarian, dan
pengawasan obat, diperlukan pengaturan tata ruang sebagai berikut :
a. Area dan fasilitas di design menjamin kondisi penyimpanan yang baik (bersih, bebas
banjir, bebas sampah, debu, unggas, serangga, hama, kebocoran, pecahan,
mikroorganisme, dan kontaminasi silang).
b. Kemudahan bergerak
- Menggunakan sistem 1 lantai, jika menggunakan sekat perhatikan posisi dinding
dan pintu untuk mempermudah gerakan
- Berdasarkan arus penerimaan dan pengeluaran obat, lorong ruang gudang di tata
dengan sistem : arus garis lurus, arus huruf U, arus garis L
c. Sirkulasi udara yang baik, termasuk pengaturan kelembaban udara (60%-80%) dan
pencahayaan
d. Penempatan rak dan palet yang benar untuk meningkatkan sirkulasi udara
e. Pencegahan kebakaran
(Cian, W. (2018). Sistem Penyimpanan Obat Di Gudang Farmasi Kabupaten
Manggarai (Doctoral dissertation, Poltekkes Kemenkes Kupang).
2. Sebutkan Cara Pemantauan Suhu Dalam Gudang Kemasan ?
- Memastikan temperature recorder di ruangan tersebut apakah suhunya sudah sesuai
pada label suhu pada kemasan produk. Melakukan pengecekan secara manual.
Temperature recorder setiap ruangan dilakukan kalibrasi pada interval waktu tertentu
untuk menjamin bahwa suhu yang ditampilkan pada alat tersebut benar.

3. Sebutkan Metode Pengeluaran Barang dari Gudang ?


- Pengeluaran dilaksanakan dengan cara mendahulukan bahan yang disimpan lebih
awal (first in, first out) atau yang mempunyai batas kadaluarsa lebih awal (first
expired, first out)
(Lampiran peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. 2005. Pedoman
cara pembuatan Obat Tradisional yang Baik)

- Barang dikeluarkan dari gudang dengan memperhatikan sistem First Expired First
Out/FEFO dan First In First Out/FIFO untuk bahan baku dan sistem First In First
Out/FIFO untuk bahan kemas
(Martina, A. 2010. Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri. Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.)

4. Sebutkan Cara Penyimpanan Kemasan yang Sudah di Printing ?


- Penyimpanan barang baik itu bahan baku maupun bahan kemas, diwajibkan
mematuhi persyaratan kondisi penyimpanan yang baik sesuai dengan rekomendasi
pemasok terkait. Hal ini terutama terkait dengan suhu penyimpanan dikarenakan suhu
penyimpanan umumnya sangat mempengaruhi kualitas barang. Suhu yang disarankan
untuk suppositoria adalah 2°- 8° C (cool storage area)
(Martina, A. 2010. Laporan Praktek Kerja Profesi Farmasi Industri. Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara.)

Anda mungkin juga menyukai