Anda di halaman 1dari 7

1.

Jelaskan :
A. Tiga alasan mempelajari neraca pembayaran ?
Jawab : A. BOP menyediakan informasi yang mendalam tentang
permintaan dan penawaran mata uang suatu negara.
B. Data BOP suatu negara merupakan sinyal tentang
potensinya sebagai partner bisnis bagi dunia
C. Data BOP dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja
negara dalam persaingan ekonomi internasional.
B. Transaksi Internasional pada Rekening Neraca Pembayaran ?
Jawab : Transaksi internasional suatu negara dikelompokkan menjadi tiga tipe
utama:
A.Rekening transaksi berjalan meliputi: ekspor & impor atas barang & jasa.
B.Rekening modal meliputi: semua pembelian dan penjualan aset, seperti
saham, obligasi, rekening bank, real estate, & bisnis.
C.Rekening cadangan resmi meliputi: semua pembelian & penjualan aset2
cadangan interna sional, seperti dollar, valas, emas, dan SDRs.
C. Persamaan Neraca Pembayaran, Tren di negara Utama dan Contohnya ?
Jawab : Persamaan Neraca Pembayaran,
A.Ketika rekening BOP dicatat dengan benar, neraca kombinasi atas rekening
berjalan (BCA), rekening modal (BKA), rekening cadangan (BRA) harus nol.
B.Pada regim kurs tetap: negara mempertahankan cadangan resmi dengan
mengijinkan mereka mempunyai BOP
Pada regim kurs tukar fleksibel murni, bank sentral tidak akan mengintervensi di
pasar valas.
C.Dalam kenyataannya, bank sentral tidak butuh untuk mempertahankan
cadangan resmi.
D.Surplus atau defisit rekening transaksi berjalan harus diselaraskan dengan
defisit atau surplus rekening modal, dan sebaliknya.
E.Dalam sistem kurs tukar mengambang tidak murni, di
mana bank sentral secara bijaksana membeli & menjual
valas, sehingga persamaan di atas tidak dipegang secara kaku.
Tren di negara Utama dan Contohnya
A.BOP (BCA dan BKA) negara-negara yang dianalisis: Cina, Jepang, Jerman,
Inggris, dan Amerika Serikat.
B.BCA surplus (defisit): ekspor > (<) impor. BKA surplus (defisit): penjualan aset
keuangan > (<) pembelian aset keuangan.
C.Cina: BCA berfluktuasi, tetapi sejak 1994-2003cenderung surplus. BKA
berfluktuasi, tetapi
mayoritas surplus, kecuali pada 1983, 1984,1992, dan 1998.
D.Jepang: BCA selalu surplus, sedangkan BKA defisit, kecuali 2003.
E.Jerman: BCA berfluktuasi dan selalu mengalami defisit sejak 1991-2000. BKA
berfluktuasi, dan mengalami defisit sejak 1982-1990. Sejak 1991-1997
mengalami surplus, kecuali 1993 dan 1999, 2001-2003.
F.Inggris: BCA berfluktuasi dan mayoritas mengalami defisit pada 1997 dan
sebelum 1986. BKA sejak 1986-1996 mengalami surplus, kecuali sebelum 1986
dan 1997.
G.Amerika Serikat: BCA sejak 1982-2003 selalu mengalami defisit, tetapi BKA
selalu mengalami surplus.
D. Cara menanggulangi Defisit rekening transaksi berjalan ?
Jawab : A.Depresiasi mata uang: depresiasi membantu mengurangi defisit
perdagangan. Perubahan kurs tukar dan neraca perdagangan ditentukan oleh
faktor-faktor ekonomi yang lebih fundamental.
B.Proteksionisme: pembebanan atas tarif,kuota, atau bentuk pengekangan lain
terhadap impor luar negeri.
C.Mengakhiri kepemilikan luar negeri atas aset-aset domestik: penghentian arus
masuk modal luar negeri, dengan mengurangi penawaran modal yang tersedia,
akan meningkatkan tingkat bunga domestik riel. Tingkat bunga lebih tinggi akan
lebih merang-sang tabungan karena biaya peluang konsumsi meningkat seiring
dengan tingkat bunga riel.
D.Menaikkan tingkat tabungan: mengurangi tingkat konsumsi (termasuk produk
dari luar negeri), sehingga impor produk dari luar negeri menurun.
E.Defisit transaksi berjalan mengarahkan pada pengangguran. Argumennya,
barang dan jasa yang diimpor merupakan pengganti barang dan jasa domestik,
sehingga lapangan pekerjaan domestik menjadi mahal (kesempatan kerja turun).
2. Jelaskan :
A. Fungsi dan Struktur Pasar Valas ?
Jawab : Fungsi pasar valas :
A.Mempermudah proses pertukaran valuta asing dan pemindahan dana dari satu
negara ke negara yang lain sehingga memungkinkan terjadinya kliring
internasional.
B.Sebagai penyedia kredit. Pasar valuta asing mempermudah pelaksanaan
perjanjian atau kontrak jual beli dengan sistem kredit.
C.Membatasi risiko. Pasar valuta asing memberikan kemungkinan hedging, yaitu
membatasi risiko terhadap kemungkinan perubahan harga.
D.Spekulasi, yaitu dalam pasar valuta asing, seseorang dapat melakukan
spekulasi, menerima, dan mencari risiko untuk mendapatkan keuntungan.
Struktur Pasar Valas

B. Pasar Spot ?
Jawab : Pasar spot atau spot market adalah pasar untuk membeli atau menjual
instrumen keuangan, komoditas, atau aset lain dengan menggunakan teknik
bayar langsung atau tunai.
C. Pasar Forward ?
Jawab : Pasar forward adalah pasar berjangka yang mana transaksi jual beli
valuta asing dilakukan untuk penyerahan di masa yang akan datang atau
penyerahan di luar area spot dan kurs yang digunakan adalah kurs forward.
D. Keuntungan Pengambilan Posisi Opsi ?
Jawab : A.Opsi menjadi sarana untuk lindung nilai. Investor akan melindungi nilai
dari risiko fluktuasi harga. Perusahaan besar juga biasanya memanfaatkan
kontrak opsi saham, apalagi perusahaan yang memiliki  keinginan yang besar
terhadap suku bunga, nilai tukar, dan komoditas, sebab ketika kondisi pasar
keuangan memburuk, perusahaan akan mengimbanginya dengan mengambil
opsi sebagai memitigasi risiko. 
B.Opsi Saham memberikan potensi keuntungan yang tinggi Biasanya para
spekulan bertaruh demi mendapatkan keuntungan yang besar lewat pembayaran
awal yang terbatas. Bahkan bila harga turun maupun naik, pemegang opsi
secara potensial bisa mendapatkan keuntungan. Mereka bisa membeli put option
jika berekspektasi harga akan turun di masa mendatang atau membeli call
option jika mengharapkan harga akan naik.
C.Biaya yang dikeluarkan untuk membeli opsi tergolong kecil.
E. Model Penilaian Opsi ?
Jawab : Model Harga Opsi Black-Scholes (Black Scholes Option Pricing Model)
digunakan untuk menghitung nilai pasar dari opsi yang dikembangkan oleh
Fischer Black dan Myron Scholes pada tahun 1973.
Model penilaian opsi dari Black-Scholes ini dimaksudkan untuk opsi tipe Eropa
yang tidak membayarkan dividen.
F. Pengujian Empiris Opsi Mata Uang ?
Jawab : A.Shastri & Tandon (1985): adanya pelang garan atas hubungan2 batas
dalam penen tuan harga opsi mata uang.
B.Bodurtha & Courtadon (1986): terjadi pelanggaran atas hubungan2 batas
ekskusi atas opsi jual & beli Amerika ketika menggunakan data perdagangan
harian masa lalu.
C.Shastri & Tandon (1986): opsi jual & beli Amerika yang bukan anggota PHLX
tidak dapat menghasilkan keuntungan abnormal.
D.Barone-Adesi & Whaley (1987): model penentuan harga opsi Eropa bekerja
baik untuk penentuan harga opsi mata uang Amerika yang at atau out-of-the
money, tetapi tidak baik dalam menentukan harga opsi beli & jual yang in-the-
money.
3. Jelaskan :
A. Paritas Tingkat Bunga ?
Jawab : Paritas suku bunga (dalam bahasa Inggris disebut sebagai Interest rate
parity) adalah salah satu pendeketan dari teori paritas yang digunakan untuk
meng menghitung kurs wajar dollar Amerika Serikat.
B. Paritas Daya Beli ?
Jawab : Paritas daya beli (purchasing power parity atau PPP) adalah konsep
ekonomi untuk menyetarakan harga sekumpulan barang yang identik di berbagai
lokasi berbeda. Singkat cerita, barang-barang tersebut seharusnya memiliki
harga yang setara di berbagai negara.
C. Efek Fisher ?
Jawab : Efek Fisher Internasional (International Fisher Effect) menunjukkan ke
anda perubahan nilai tukar dua mata uang berkorelasi dengan perbedaan suku
bunga nominal antar dua negara tersebut.
D. Peramalan Kurs Tukar ?
Jawab : Teknik peramalan kurs tukar dapat diklasifi kasi menjadi tiga
pendekatan: 1. Pendekatan pasar yang efisien; 2. Pendekatan fundamental; 3.
pendekatan teknikal.
A.Hipotesis pasar yang efisien (EMH): harga2 aset yang berlaku secara penuh
mencermin kan semua informasi yang tersedia & relevan.
-Jika pasar valas efisien, berarti bahwa kurs tukar sekarang merefleksikan semua
informasi yang relevan.
Pendekatan fundamental untuk kurs valas menggunakan model yang bervariasi.
B.Pendekatan moneter untuk penentuan kurs tukar menyarankan bahwa kurs
tukar ditentukan oleh tiga variabel bebas: Penawaran uang relatif, Perputaran
uang relatif dan Output nasional relatif.
C.Pendekatan teknikal menganalisis perilaku kurs tukar masa lalu dengan tujuan
mengidentifikasi "pola2" dan kemudian meramalnya dalam masa mendatang
untuk menghasilkan ramalan.
4. Jelaskan :
A. Lindung nilai dengan kontrak keuangan ?
Jawab: Kontrak-kontrak keuangan:
A.Lindung nilai pasar forward.
B.Lindung nilai pasar uang.
C.Lindung nilai pasar opsi.
D.Lindung nilai pasar swap.
B. Lindung nilai dengan kontrak keuangan khusus ?
Jawab : A.Lindungi nilai pasar forward
-Perusahaan dapat menjual (membeli) forward piutang (utang) mata uang
asingnya untuk mengeliminasi eksposur risiko tukarnya.
-Jika pendapatan yang akan diterima dalam valas di masa mendatang dalam
posisi tidak dilindung nilai, maka besarnya arus kas dalam mata uang domestik
bergantung pada kurs spot di masa mendatang.
B.Lindungi nilai pasar uang
-Perusahaan dapat meminjam (meminjam kan) dalam mata uang asing untuk
melindung nilai piutang (utang) mata uang asingnya, dengan cara mengkaitkan
aset2 & kewajiban2-nya dalam mata uang yang sama.
-Untuk transaksi piutang dalam valas, lang kah penting pertama dalam lindung
nilai pasar uang adalah menentukan jumlah valas yang akan dipinjam.
C.Lindungi nilai pasar opsi
-Perusahaan dapat membeli opsi beli (jual) mata uang asing untuk lindung nilai
utang (piutang) mata uang asingnya.
-Dalam kontrak opsi, pembeli dikenakan premi (harga) opsi, yang menyediakan
hak, tetapi bukan kewajiban, untuk menjual (terhadap piutang valas) atau
membeli (terhadap utang valas), tanpa memandang kurs spot di masa
mendatang.
D.Lindungi nilai pasar swap
-Perusahaan terkadang mempunyai persetujuan dengan suatu "urutan" atas
utang atau piutang dalam valas.
-Dalam kondisi ini, perusahaan dapat melakukan lindung nilai terbaik dengan
menggunakan kontrak swap mata uang, yang merupakan persetujuan untuk
menukar satu mata uang dengan mata uang lain pada kurs yang ditentukan
sebelumnya, yaitu kurs swap, pada suatu urutan atas tanggal2 di masa
mendatang.
C. Lindung nilai dengan teknik Operasional?
Jawab : A.Lindungi nilai melalui mata uang faktur
-Perusahaan dapat mengubah, membagi, atau mendivesifikasi risiko tukar
dengan pemilihan secara tepat mata uang faktur.
-Misalkan, piutang dalam valas, diubah dengan Rp, atau eksposur dibagi dengan
cara meminta 50% pembayaran dalam mata uang Rp & 50% dalam denominasi
valas.
-Diversifikasi dapat dilakukan dengan pembayaran dalam bentuk SDR.
B.Lindungi nilai dengan percepatan dan perlambatam
-"Percepatan" berarti membayar atau mengumpulkan lebih awal, sedangkan
"perlambatan❞ berarti membayar atau mengumpulkan terlambat.
-Perusahaan akan menyukai percepatan (perlambatan) dalam menerima mata
uang lemah (kuat).
-Perusahaan akan berusaha mempercepat (memperlambat) membayar mata
uang kuat (lemah).
C.Penentuan bersih eksposur
-Strategi lindung nilai ini disebut "lindung nilai alamiah".
-Lindung nilai ini dilakukan dengan cara memiliki piutang dan utang dalam valas
tertentu, sehingga jika terjadi gejolak kedua sisi ini akan saling meniadakan
eksposur.
-Jika perusahaan menerapkan penentuan bersih eksposur secara agresif, itu
mem bantu memusatkan fungsi manajemen eks posur tukar perusahaan dalam
satu lokasi.
D. Produk manajemen Resiko Perusahaan ?
Jawab : A.Perubahan persyaratan
Banyak terjadi perubahan persyaratan yang lebih besar dari yang diantisipasi.
B.Kinerja SQA tidak optimal
SQA tidak menunjukkan kinerja yang baik
C.Perubahan teknologi
Teknologi yang mendasari pengembangan SW diganti dengan teknologi yang
baru.

Anda mungkin juga menyukai