Anda di halaman 1dari 4

Instrumen Tes Pengetahuan

Nama:_______________________ No.Presensi:__________
Kelas:______________

A. Pilihlah jawaban di bawah ini dengan tepat dan teliti


1. Berikut adalah ciri-ciri umum bakteri, kecuali:
a. Memiliki dinding sel dari peptidoglikan atau polisakarida
b. Umumnya mampu mensintesis makanan sendiri
c. Memiliki bentuk tubuh bulat, batang, dan spiral
d. Belum memiliki membrane intisel
e. Umumnya tidak mempunyai klorofil

2. Beberapa bakteri memiliki struktur berupa flagel atau bulu cambuk. Flagela pada
bakteri berfungsi sebagai….
a. Untuk alat perlindungan diri
b. Sebagai pelengkap struktur tubuh
c. Sebagai penghubung dengan bakteri lain
d. Sebagai alat gerak bakteri
e. Induk dari pili

3. Berdasarkan bentuk serta jumlah dan posisi flagella, bakteri pada gambar berikut
adalah bakteri ….
a. Coccus, amfitrik
b. Basillus, monotrik
c. Coccus, peritrik
d. Basillus, lofotrik
e. Spirilum, atrik

4. Fimbria adalah tabung protein yang menonjol dari membrane. Umumnya pendek
dan terdapat banyak di seluruh permukaan sel bakteri. Fimbria merupakan
bagian tubuh bakteri yang sangat penting saat…
a. Bereproduksi secara membelah diri
b. Bereproduksi secara transformasi
c. Bereproduksi secara konjugasi
d. Mencari makanan
e. Melindungi diri terhadap kondisi ekstrim

2. Dinding sel bakteri berbeda dari dinding sel pada organisme lain. Komponen
penyusun dinding sel bakteri yang membedakannya dengan organism lain
adalah ……….
a. Mengandung senyawa posakarida dan lignin
b. Mengandung banyak selulosa
c. Mengandung zat kitin dan lignin
d. Mengandung peptidoglikan
e. Mengandung senyawa yang bersifat pathogen
3. Ada dua bakteri saling mendekat kemudian terbentuk jembatan sitoplasma yang
menghubungkan kedua bakteri. Berdasar keterangan tersebut menunjukkan
bahwa bakteri sedang melakukan reproduksi secara….
a. Transformasi
b. Transduksi
c. Membelah diri
d. Transformasi
e. Konjugasi

4. Berdasarkan kebutuhan akan oksigen untuk rspirasinya, bakteri dikelompokkan


menjadi….
a. Bakteri Nitrifikasi dan Bakteri denitrifikasi
b. Bakteri berkoloni dan Bakteri cosmopolitan
c. Bakteri gram positif dan Bakteri gram negative
d. Bakteri Aerob dan Bakteri Anaerob
e. Bakteri Pathogen dan Bakteri Peptidoglikan

5. Bakteri saprofit menguraikan tumbuhan atau hewan yang mati, serta sisa-sisa
atau kotoran organisme. Bakteri tersebut menguraikan:
a. Menguraikan urea dan air dalam tubuh tumbuhan dan hewan
b. Menguraikan zat hara dalam tubuh tumbuhan dan hewan
c. Menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organik lain menjadi CO2,
gas amoniak, dan senyawa-senyawa lain
d. Menguraikan protein menjadi asam amino, karbohidrat menjadi glukosa dan
lemak menjadi asam lemak dan gliserol
e. Menguraikan zat-zat biotic dalam tubuh tumbuhan dan hewan

6. Salah satu manfaat bakteri adalah di bidang pengolahan bahan pangan seperti
pada bakteri fermentasi. Dibawah ini yang merupakan nama produk dan bakteri
fermentasi yang benar adalah:
a. Antibiotik  Lactobacillus sp.
b. Yoghurt  Steptomyces sp
c. Nata de coco  Acetobacter xylinum
d. Asinan buah-buahan  Streptococcus thermophilis
e. Kafein  Pediococcus cerevisiae

7. Bakteri E. coli merupakan salah satu bakteri yang menguntungkan bagi manusia.
Bakteri ini tinggal di dalam usus besar manusia. Selain membantu pencernaan
makanan pada manusia bakteri ini juga membantu proses pembentukan vitamin
K. Alasan yang tepat mengapa bakteri ini dapat bertahan hidup pada usus yang
gelap dan mengandung sedikit oksigen adalah…
a. Bakteri E. coli membutuhkan makanan yang berada di usus
b. Bakteri E. coli bersifat autotrof karena dapat membentuk vitamin K
c. Bakteri E. coli bersifat kemoutotrof karena dapat membentuk vitamin K
d. Bakteri E. coli bersifat aerob karena membutuhkan banyak oksigen
e. Bakteri E. coli bersifat anaerob karena membutuhkan sedikit oksigen

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar dan tepat!

1. Identifikasilah struktur tubuh bakteri berikut ini dan jelaskan fungsinya!


h
g

f a
b
c

e d

2. Sekelompok ilmuwan dibidang mikrobiologi melakukan penelitian di kawah Ijen


Banyuwangi Jawa Timur. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis
mikroorganisme yang dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan suhu dan
kadar sulfur yang tinggi. Dari hasil isolasi ditemukan ada sejenis mikroorganisme
yang memiliki ciri antara lain uniseluler, berukuran 0,5- 1 mikron, berbentuk
bulat, memiliki dinding sel dari polisakarida, dan tidak memiliki membrane inti.
Berdasarkan data hasil penelitian, analisislah dan buatlah kesimpulan klasifikasi
dari mikroorganisme tersebut!

3. Sekelompok siswa SMA melakukan percobaan tentang pembuatan yogurt.


Mereka ingin mengetahui suhu yang paling optimal untuk menghasilkan yogurt
dengan cita rasa asam yang enak, sehingga muncul ide mereka untuk
mendesain percobaan dimana ada 3 kelompok perlakuan. Cara kerja yang
dilakukan siswa adalah dengan merebus susu hingga suhu pasteurisasi,
diangkat dan didinginkan hingga kisaran suhu 40 derajat Celcius. Setelah itu
biakan bakteri Lactobacillus bulgaricus dimasukkan dan dicampur secara merata
dengan susu. Susu yang telah mengandung bakteri dituangkan ke dalam
kemasan gelas-gelas plastik serta ditutup kemudian disimpan di almari dengan
suhu ruang (30 derajat Celsius) untuk perlakuan pertama, disimpan dalam almari
pendingin dengan suhu (25 derajat Celsius) untuk perlakuan kedua, dan
disimpan dalam almari dengan suhu 32 derajat Celsius) untuk perlakuan ketiga.
Setelah tiga hari disimpan dan terjadi fermentasi, selanjutnya dilakukan
pengukuran pH pada yogurt dari ketiga perlakuan. Rata-rata hasil pengukuran
pH sebagai berikut:

25 derajat Celcius 30 derajat Celcius 32 derajat


Celcius

6,8 6,1 6

a. Bagaimanakah suhu dapat mempengaruhi perbedaan pH pada yogurt yang


dihasilkan dari ketiga perlakuan?
b. Jika susu yang telah diberi biakan bakteri Lactobacillus bulgaricus disimpan
dalam almari pendingin dengan suhu 10 derajat Celcius? Selama 3 hari,
buatlah prediksi, apa yang akan terjadi pada pH yogurt yang dihasilkan?

4. Berbagai kasus keracunan makanan kaleng masih sering terjadi. Salah satu
penyebab keracunan makanan dalam kaleng adalah bakteri Clostridium
botulinum. Sebagai konsumen kita harus bijak sebelum mengkonsumsi makanan
atau minuman kemasan. Salah satu indikator tidak layaknya makanan minuman
kaleng untuk dikonsumsi adalah jika ditemukan kaleng dalam kondisi
menggembung.
a. Mengapa kaleng kemasan makanan atau minuman bisa menggembung?
b. Bagaimanakah bakteri Clostridium botulinum dapat hidup dalam kaleng yang
tertutup rapat?

Anda mungkin juga menyukai