Anda di halaman 1dari 4

RESENSI BUKU

Oleh :Early Yoanita

Judul : Laksamana Cheng Ho Islam Penakluk Dunia.

Pengarang : Baha Zarkhoviche.

Penerbit : Araska Publisher.

Kota terbit : Yogyakarta.

Alamat penerbit : Pinang Merah Residence Kav.14 Jalan Imogiri Barat- Bantul-

Yogyakarta.

Tahun terbit. : 2016.

Jumlah halaman: 252.

Ukuran :20,5 x 14 X 1,5.

Cetakan ke - : 1.

ISBN 978-602-300-268-9.

Novel yang berjudul Laksamana Cheng Ho Panglima Islam Penakluk Dunia adalah salah sakah satu
buku yang ditulis oleh Ahmad Bahaudin atau yang dikenal dengan nama pena Baha Zarkhoviche.Buku ini
termasuk novel edisi revisi.Di dalamnya tersaji kisah perjalanan hidup Laksamana Cheng Ho yang sangat
panjang dan penuh rintangan.Ia berlayar dari negara ke negara lain pada era Dinasti Ming.Dengan
mengemban berbagai misi yang berbeda beda.
Pada abad 13 sampai 15 M banyak berdiri kerajaan kerajaan di Nusantara yang menganut paham
Hindu Budha,di antaranya adalah Kerajaan Tarumanegara dan Kerajaan Sriwijaya.Memasuki abad ke-14
Hinduisme kembali bangkit dengan dimonitoring oleh Kerajaan Majapahit.Tapi pasca Kerajaan
Majapahit runtuh,sisa sisa kekuatannya yang berbasis Hinduisme hanya tersisa di Kerajaan Blambangan
di ujung timur Pulau Jawa.

Melalui dakwah yang dilakukan oleh Wali Songo ajaran Islam semakin menyebar.Ada beberapa teori
tentang masuknya Islam di Nusantara antara lain teori India/Gujarat,teori Arab/Makkah,teori Persia dan
teori Cina.Dalam menyebarkan Islam juga banyak metode yang digunakan seperti media
perdagangan,media pernikahan,media tasawuf,media pendidikan,dan media kesenian.

Islam di Tiongkok berkembang pada era Dinasti Tang,Dinasti Song,dan Dinasti Yuan.Pada era Dinasti
Ming selain tokoh-tokoh militer yang beragama Islam ada tokoh Islam yang telah berhasil mengelilingi
dunia selama tujuh kali yaitu Laksamana Cheng Ho.Laksamana Cheng Ho terkenal dengan sebuah nama
"Sam Po Kong" yang memiliki makna kecerdasan ,kebijaksanaan serta gagah perkasa.Adapun nama
"Zheng He" yang bermakna terang yang menimbulkan perdamaian.

Kehidupan Laksamana Cheng Ho pasca pertempuran Yunnan 1381M yaitu ia menjadi Kasim bagi Zhi Di
(Pangeran Yan) dan meniti karier di bidang militer.Laksamana Cheng Ho hampir menghabiskan sebagian
hidupnya untuk memimpin armada besarnya untuk menjelajahi lebih dari 30 negara.Laksamana Cheng
Ho setiap kali melakukan pelayarannya memimpin lebih dari 200 kapal beserta 30.000 orang di
dalamnya.la juga membawa barang perniagaan seperti emas,karya seni bernilai tinggi,dan kain
sutera.Barang barang tersebut lalu ditukar dengan obat obatan,rempah rempah ,batu permata ,dan
sebagainya .Pada tanggal 11 Juli 1405,kapal kapal besar milik Dinasti Ming di bawah komando
Laksamana Cheng Ho bertolak dari pelabuhan di Kota Suzuo untuk melakukan ekspedisi pelayaran yang
pertama.Tujuan pelayaran Laksamana Cheng Ho ke beberapa wilayah negara adalah untuk menjalin
hubungan diplomatik antara kekaisaran Diansti Ming di Tiongkok dengan beberapa negara yang ia
kunjungi.

Dalam setiap ekspedisi pelayarannya ia mengemban misi yang berbeda beda antara lain sebagai berikut
yaitu pada pelayaran pertama lebih menekankan pada tujuan perdagangan dan mengamankan jalur
pelayaran dari gangguan para perompak.Pelayaran kedua bertujuan mengantarkan beberapa duta
kerajaan dari beberapa kerajaan yang dikunjunginya pada pelayaran pertama.Pelayaran ketiga
Laksamana Cheng Ho memberikan hadiah kepada kuil Budha .Pelayaran keempat bertujuan untuk
mengukuhkan kedaulatan Dinasti Ming di luar wilayah Tiongkok.pelayaran kelima bertujuan untuk
menjalin hubungan persahabatan dengan negara negara di Semenanjung Arabia dan Afrika.Pada
pelayaran keenam ia melanjutkan hubungan diplomatik antara kekaisaran Dinasti Ming dengan
kerajaan-kerajaan yang pernah disinggahinya.Dan pelayaran yang ketujuh sekaligus pelayanan terakhir
yang dilakukannya,selain mengunjungi wilayah Swahili di Afrika,Laksamana Cheng Ho juga sempat
mengunjungi kota suci umat Islam, yaitu Kota Makkah.Kapal yang digunakan dalam ekspedisi pelayaran
Laksamana Cheng Ho antara lain Kapal Harta Karun Tiongkok/Bao Chuan(Chinese Treasure Ship),Ma
Chuan,Liang Chuan,Bing Chuan,Kapal Perang Fuchuan,Zhui Chuan,dan Shui chuan.Laksamana Cheng Ho
juga berkiprah dalam beberapa proyek renovasi masjid dan kuil yang diantaranya adalah Kuil Da
Boan,Masjid Jingjue , Masjid Qingjing,dan Kuil Mozu.Wilayah yang pernah dikunjungi Laksamana Cheng
Ho antara lain Jawa Timur, Aceh, Palembang, dan Semarang.Di Semarang dan kota kota yang
disinggahinya Cheng Ho membawa pengaruh bagi bidang perdagangan ,kebudayaan ,dan penyebaran
Islam.

Banyak sekali pembelajaran dan informasi yang bisa didapatkan dari novel yang berjudul "Laksamana
Cheng Ho Panglima Islam Penakluk Dunia"ini.Novel ini menggambarkan kisah perjalanan Laksamana
Cheng Ho dalam pelayanannya dan berbagai tindakan yang ia lakukan saat pelayaran tersebut.Selain itu
dalam novel ini jika terdapat istilah yang tidak dapat dipahami di bagian bawah buku terdapat
penjelasannya.

Walaupun banyak pembelajaran /motivasi dan informasi yang bisa didapatkan dari novel "Laksamana
Cheng Ho" ini masih terdapat beberapa kekurangan dari buku ini yaitu ada beberapa istilah yang masih
belum diberi penjelasan agar mudah dipahami.

Novel yang berjudul "Laksamana Cheng Ho" ini layak dibaca oleh pembaca yang ingin belajar tentang
sejarah, toleransi antar umat beragama, kebaikan hati,dan sikap tanggung jawab.Peristiwa peristiwa
yang terdapat pada novel ini dapat memberikan motivasi kepada pembaca.

Sumber:

Zarkhovihe, Baha. 2016. Laksamana Cheng Ho Panglima Islam Penakluk Dunia. Yogyakarta:Araska
Publisher.

UNSUR-UNSUR RESENSI BUKU

Anda mungkin juga menyukai