STANDAR Direktur RS Grha Permata Ibu PROSEDUR 9 September 2016 OPERASIONAL dr. Paramita Puspasari, MARS
Pengertian Persetujuan Umum atau General Concent adalah pemberian informasi
mengenai pelayanan tentang persetujuan untuk pengobatan, pelepasan informasi, barang berharga milik pribadi, peserta asuransi, hak pasien dan keluarga, pelayanan kerohanian, pemeliharaan fasilitas rumah sakit, keamanan, keinginan privacy, perkiraan biaya pelayanan rumah sakit yang dapat di peroleh pasien dari pihak Pendaftaran Rawat Inap ketika melakukan registrasi rawat inap. Tujuan Agar pasien atau keluarga mendapatkan informasi yang lengkap tentang pelayanan yang dapat diperolehnya selama dirawat di Rumah Sakit Grha Permata Ibu. Kebijakan Keputusan Direktur No. 058/KEP-DIR/RSGPI/IX/2016 tentang Kebijakan Perlindungan Hak Pasien dan Keluarga di Rumah Sakit Grha Permata Ibu Prosedur 1. Ucapkan selamat pagi/siang/sore/malam kepada pasien atau keluarga pasien, kemudian petugas Pendaftaran Rawat Inap memperkenalkan diri dan menawarkan bantuan kepada pasien yang mendaftar di Pendaftaran Rawat Inap; 2. Petugas Pendaftaran Rawat Inap menjelaskan kepada pasien antara lain fasilitas rumah sakit, hak pasien dan keluarga secara singkat, sistem pendaftaran di rumah sakit, fasilitas pelayanan rumah sakit dengan memberikan leaflet. Jika membutuhkan informasi pelayanan atau terkait dengan rumah sakit dapat menghubungi bagian Pendaftaran Rawat Inap / Informasi; 3. Petugas pendaftaran Rawat Inap menjelaskan kepada pasien rawat inap/keluarga dengan menggunakan formulir persetujuan umum / general consent a. Persetujuan pengobatan pasien atau keluarga bersedia / mengizinkan dokter dan professional melakukan prosedur diagnostik untuk memberikan pengobatan medis seperti yang diperlukan dalam penilaian professional mereka. Prosedur PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONCENT)
No. Dokumen Revisi ke- Halaman
SPO/02/HP/036 00 3/4
diagnostik dan perawatan medis tetapi tidak terbatas pada antar
bidang / profesi, electrocardiogram, x-ray, laboratorium, terapi fisik dan pemberian obat b. Pelepasan informasi Rumah sakit menjamin kerahasian informasi dalam diri pasien diagnosis, hasil laboratorium dan hasil tes diagnostik yang akan digunakan untuk perawatan medis Memberikan kewenangan kepada rumah sakit untuk memberikan informasi tentang diagnosis, hasil pelayanan dan pengobatan bila diperlukan untuk memproses klaim asuransi / perusahaan dan atau lembaga pemerintah Apakah pasien menunjuk atau memberikan kuasa kepada seseorang yang ditunjuk untuk diberikan penjelasan tentang diagnosis hasil pelayanan dan pengobatan pasien, jika ada tulis pada formulir persetujuan umum c. Perlindungan barang berharga milik pasien Dijelaskan pada pasien / keluarga agar tidak membawa barang berharga dan jika membawa barang berharga maka rumah sakit tidak bertanggung jawab Rumah Sakit mempunyai mekanisme penitipan barang antara lain untuk pasien yang tidak dapat menyimpan harta/barangnya, tidak ada keluarga, atau pasien dengan tindakan ODC dan tidak ada keluarga. Pasien/pengantar/keluarga mengisi formulir penitipan barang dan ditandatangani kedua belah pihak. Barang dititipkan pada petugas RS dan disimpan di lemari terkunci. d. Penjelasan peserta asuransi / penjamin swasta / negeri antara lain: Saya memberi kuasa dan meminta RS memberikan kepada pembayar asuransi / swasta / pemerintah atau apapun yang telah diidentifikasi sebagai yang bertanggung jawab atas pembayaran untuk rawat inap atau kunjungan rawat jalan, baik diagnosis, hasil pemeriksaan penunjang, pengobatan dan catatan lain e. Petugas Pendaftaran Rawat Inap menjelaskan tentang hak-hak PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONCENT)
No. Dokumen Revisi ke- Halaman
SPO/02/HP/036 00 3/4
pasien dan keluarga sesuai dengan Undang-Undang Kesehatan
No.44 tentang Rumah Sakit; f. Petugas Pendaftaran Rawat Inap memberikan informasi tentang pelayanan kerohanian yang berada di rumah sakit sesuai dengan agama dan kepercayaan pasien dan dapat meminta pelayanan ini di kemudian hari kepada perawat di ruangan dengan catatan dan bimbingan yang disesuaikan dengan fasilitas Rumah Sakit yang ada; g. Petugas Pendafataran Rawat Inap menjelaskan jika terjadi kerusakan, kehilangan terhadap fasilitas umum dan medis RS menjadi tanggung jawab pasien dan keluarga; h. Petugas Pendaftaran Rawat Inap memberikan informasi tentang kebijakan berkunjung di luar jam besuk terhadap semua kelas perawatan dengan persyaratan harus melapor dan menukarkan identitas dengan kartu tamu / kartu pengunjung demi keamanan dan keselamatan pasien i. Petugas Pendaftaran Rawat Inap memberikan informasi tentang keinginan privacy terhadap pembatasan akses berkunjung Saudara atau handai taulan yang ingin datang berkunjung dengan menuliskan nama orang yang bersangkutan di lembar general consent. j. Petugas Pendaftaran Rawat Inap menjelaskan biaya sesuai dengan perencanaan diantaranya : kelas perawatan, biaya perkiraan tindakan, biaya administrasi, biaya pemeriksaan penunjang sesuai dengan kebutuhan, biaya farmasi. Apabila kelas perawatan yang diinginkan pasien tidak ada, maka pasien diberikan pilihan kamar perawatan yang ada saat itu. Jika kamar perawatan yang diinginkan pasien sudah ada, pasien bersedia untuk dipindahkan dan pasien mengisi formulir pernyataan ketidaktersediaan kamar. 4. Petugas pendaftaran rawat inap yang menjelaskan dan pasien atau keluarga pasien yang sudah mendapatkan penjelasan dan telah mengerti, bersama-sama menandatangani lembar general consent yang telah disediakan dan didokumentasikan dalam rekam medis PERSETUJUAN UMUM (GENERAL CONCENT)