Introduction
Gagal ginjal kronik (CKD) adalah penyakit kronis memberikan dampak serius
pada kualitas kelangsungan hidup pasien. Terlepas dari masalah kesehatan,
pasien harus menghadapi masalah psikologis dan sosial yang kompleks yang
mempengaruhi hubungan,peran, kegiatan dan pengajaran hidup.
Backround
Methods
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi nyeri diri-efficacy dan
kualitas hidup pada pasien yang menjalani hemodialisis
Desain
peserta
Semua 230 pasien pada pemeliharaan HD dari empat unit rumah sakit di daerah
yang lebih luas dari Peloponnese diminta untuk mengambil bagian dalam studi
ini. Kriteria inklusi adalah (a) berusia lebih tua dari 18 tahun; (B) kemampuan
untuk berbicara, menulis, dan membaca dalam bahasa Yunani; dan (c) setelah
menjalani perawatan hemodialisis selama minimal 1 tahun. Kriteria eksklusi
adalah (a) pasien dengan riwayat penyakit jiwa dan pasien (b) dengan mobilitas
atau masalah mata yang serius. Dari 230 peserta mungkin, 224 memenuhi
kriteria. Penelitian dilakukan dari bulan April 2013 hingga Juni 2013.
Pengumpulan data
Hasil
Dalam studi ini, 224 pasien HD berpartisipasi. Dari pasien tersebut, 54,9%
adalah laki-laki dan 45,1% perempuan, sementara 42,0% berusia antara 41 dan
60 tahun (usia rata-rata ¼ 59,75 tahun )
91,1% telah menjalani operasi, dengan 89,7% dari intervensi bedah dilakukan
untuk membuat akses vaskular. Adapun hidup bersama penyakit, diabetes
mellitus (33,0%), hipertensi (62,1%), penyakit jantung (39,7%, dengan 71,9%
dari mereka yang menderita penyakit jantung koroner), dan penyakit tulang
(21,0%) yang disebutkan. Juga, 24,6% pasien menunjukkan masalah mobilitas.
Selama sesi hemodialisis, pasien disebutkan menderita kram (61,2%), sakit
kepala (54,9%), atau gatal-gatal (33,9%).