1
Pengantar
Sebagai penunjang kegiatan pariwisata dalam
KSPN Manado-Likupang diberikan bantuan
kepada 263 penerima bantuan di 3 desa yakni
desa Marinsow, desa Likupang dan desa
Kinunang melalui program bantuan Sarana
Hunian Pariwisata, yakni peningkatan kualitas
rumah layak huni dengan tambahan fungsi
khusus sebagai pondok wisata (homestay).
Demi memastikan pemanfaatan homestay tepat
guna dan tepat sasaran serta terpelihara dengan
baik setelah diserahkan kepada masyarakat,
maka booklet ini disusun sebagai panduan
dalam perawatan unit homestay rumah kayu di
lingkungan KSPN Manado-Likupang.
Saya menyadari output dari penulisan booklet
ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
saya mengharapkan kritik dan saran
membangun agar kedepannya booklet ini
dapat berkembang kearah yang lebih baik.
2
Daftar Isi
Pengantar 2
Daftar Isi 3
Gambaran Umum 4
Lingkupan Pemeliharaan Rumah
Kayu Homestay 10
Metode Perawatan Rumah Kayu
Homestay 12
Kesimpulan 50
3
Gambaran Umum
HOMESTAY merupakan usaha
penyediaan akomodasi berupa
bangunan rumah tinggal yang dihuni
oleh pemiliknya dan dimanfaatkan
sebagian untuk disewakan dengan
memberikan kesempatan kepada
wisawatan untuk berinteraksi dalam
kehidupan sehari-harinya pemilik
(Permenparekraf, 2012)
4
Alokasi Bantuan Pembangunan dengan
Fungsi Usaha di KSPN Likupang-Manado
5
TIPE HOMESTAY
HOMESTAY TIPE
PAVILIUN
HOMESTAY TIPE
RUMAH
PANGGUNG 1
LANTAI
HOMESTAY TIPE
RUMAH
PANGGUNG 2
LANTAI
6
POHON
CEMPAKA
7
Seperti halnya Rumah
Panggung Woloan,
Pembangunan Homestay
rumah kayu di KSPN
Likupang menggunakan
Kayu Cempaka sebagai
material dasar dalam
struktur bangunan
Karakteristik Kayu
Cempaka
Warna: coklat kemerahan
Kelas Kuat: III
Kelas Awet: II
Daya Retak: rendah
Kekerasan: menengah
Tekstur: agak kasar
8
Agar menjamin kualitas homestay
yang terbangun pemanfaatannya
memenuhi persyaratan keselamatan,
kesehatan, kenyamanan dan
kemudahan, maka perlu diketahui
tata cara serta metode pemeliharaan
dan perawatan yang sesuai dengan
karakteristik spesifik dari rumah
kayu dengan bahan kayu cempaka
9
Lingkupan Pemeliharaan
Rumah Kayu untuk
Homestay kayu cempaka
meliputi:
LINGKUP ARSITEKTURAL
1. Memelihara secara baik dan teratur unsur-
unsur tampak luar bangunan sehingga tetap
rapih dan bersih.
2. Memelihara secara baik dan teratur unsur-
unsur dalam ruang serta perlengkapannya.
3. Melakukan pemeliharaan secara teliti untuk
ornamen dan dekorasi arsitektural yang jadi
unsur rumah kayu.
LINGKUP STRUKTURAL
11
Metode Perawatan Rumah
Kayu Homestay
KOMPONEN ARSITEKTURAL
Dinding Lambersering Cempaka
12
Jarak antar pasangan papan lambersering
yakni 3-5 cm. Celah antar papan yang terlalu
lebar mengakibatkan udara lembab, debu &
kotoran, serta binatang kecil mudah masuk ke
dalam homestay hingga perlu disesuaikan
kembali. Hal ini dilakukan dengan cara:
Mengangkat susunan
papan dinding yang
celahnya terlalu besar
dengan pengungkit
lalu letakan papan
yang baru di susunan
paling bawah.
Dengan menambahkan papan cempaka (bisa
juga papan kayu meranti) baru pada dinding,
ukuran celah antar papan akan mengecil
karena penambahan pasangan papan pada
dinding bersangkutan.
13
Jika penambahan papan pada susunan
dinding tidak dapat dilakukan, maka celah
pada pasangan dinding yang terlalu lebar
bisa diatasi dengan pemasangan lis kayu
profil pada celah dinding.
14
b. Bila warna telah kusam, permukaan
dinding setelah dibersihkan rawat dengan
menggunakan politur transparan.
Gunakan kuas atau kain kaos (tapas)
digosok secara merata dan sebanyak 3
(tiga) lapis.
c. Jika dinding kayu
terdapat bercak jamur,
semprotkan cairan
disinfektan fungisida
pada area terdampak
dan gosokkan spons
yang berair.
d. Untuk pengecatan ulang dinding kayu
yang mulai pudar, cat lama dikerok dulu
hingga kelihatan urat kayu. Tutup bagian
tidak rata dengan plamir kayu, amplas lalu
berikan cat dasar kemudian finishing akhir
15
cat kembali dengan warna kayu yang
sesuai dengan dinding.
e. Untuk meningkatkan keawetan serta
mencegah serangan rayap pada dinding
kayu cempaka, gunakan
pengawet kayu berupa
insektisida merk BioCide
dengan cara pengolesan
menggunakan kuas atau
dengan penyemprotan
pada bagian permukaan
dinding.
17
c. Sikat permukaan keramik dengan sikat
plastik halus kemudian bilas air bersih.
d. Gunakan disinfectant untuk bunuh bakteri
pada lantai dan dinding keramik kamar
mandi minimal 2 (dua) bulan sekali.
e. Keringkan permukaan dinding keramik
setelah habis dibersihkan.
18
Pasangan plafon lambersering yang terletak
pada bagian luar ruangan dan terpapar udara
luar serta sinar matahari akan lebih rawan
mengalami kerusakan jika tidak dirawat
secara rutin.
PEMELIHARAAN PASANGAN PLAFOND
a. Bersihkan permukaan plafond sekurang-
kurangnya 2 (dua) bulan sekali dengan kuas
atau sapu dari kotoran yang melekat.
b. Untuk memperpanjang umur pemakaian
plafond, gunakan cairan pengawet kayu
seperti BioCide atau campuran oli dan solar
lalu oleskan pada permukaan plafond.
19
c. Jika plafond mengalami kebocoran karena
bocoran atap, busuk karena lembab atau
dimakan rayap, penggantian dengan yang
baru cukup dilakukan pada papan plafond
yang terpengaruh saja.
21
Celah antar papan lantai yang disisakan
untuk muai susut kayu cempaka hanya
sekitar 1-3 cm. Jaraknya lebih kecil dari celah
dinding karena papan yang digunakan untuk
lantai lebih tebal hingga susutnya kecil.
22
c. Jika lantai kayu terkena tumpahan air atau
sisa makanan yang lengket, segera sapu
bersih kemudian dipel dengan kain pel yang
telah direndam air sabun perlahan dan
merata pada area lantai yang bernoda. Hal
ini mencegah air atau sisa makanan tidak
masuk ke pori-pori lantai kayu yang bisa
menyebabkan papan mudah lapuk dan
gampang keropos.
d. Untuk cairan pembersih noda lantai papan
kayu bisa diracik sendiri dengan campuran
perasan lemon dan olive oil (minyak zaitun)
serta air hangat dengan perbandingan 2:3:5.
23
e. Jika lantai papan kayu terdapat retak dan
belahan di beberapa bagian, kemungkinan
cacat papan ini terjadi karena pembebanan
berlebihan atau karena kadar air pada
papan belum sempurna pengeringannya.
Untuk memperkuat lantai kayu, gunakan
cairan pengawet seperti BioCide atau cairan
campuran oli dan solar pada permukaan
lantai papan kayu cempaka.
27
terbuat dari besi dengan ukuran 30 mm x
30 mm dan ketebalan besi 2 mm berbentuk
siku-siku. Kemudian berilah penguatan
kayu yang disekrup pada keempat sisi.
28
f. Agar terhindar dari keausan
(bunyi berdecit pada pintu
serta pergeseran pintu terasa
berat) rel dan bantalan pintu
secara rutin semprot dengan
pelumas WD 40 anti karat
atau bisa juga diolesi dengan
minyak kelapa.
g. Bantalan rel yang bergeser atau gompal
karena keregangan pintu yang disebabkan
oleh udara lembab, paparan air pada rel
atau benturan yang keras menyebabkan
posisi rel pintu geser menjadi tidak lurus
dan susah untuk dipergunakan. Untuk
mencegah hal ini maka biasakan tidak
membuka pintu dengan kasar atau
menindih pasangan pintu geser dengan
barang yang berat yang dapat merusak.
29
PEMELIHARAAN PAS. DAUN JENDELA
Pasangan daun jendela
pada unit homestay
dengan ukuran 130 cm x
50 cm dan ukuran 115 cm
x 50 cm menggunakan
kaca clear tebal 5mm.
Kayu cempaka yang
digunakan pada kusen
jendela dipolitur dan
diolesi cairan pengawet
kayu agar pasangan kaca tidak akan pecah
jika kusen mengalami susut dan muai.
a. Kusen dan daun jendela harus dicat dan di
vernis setidaknya 4 tahun sekali. Lepaskan
sambungan kaca jendela lalu bersihkan
dengan air bersih dengan campuran air
sabun atau deterjen kemudian di bilas.
Setelah kering, lalu jendela diampelas.
30
b. Pasangan jendela yang telah
diampelas diberi cat dasar
sebelum cat finishing. Daun
jendela kemudian sambung
kembali pada kusen.
c. Bersihkan kaca pada jendela
secara rutin seminggu sekali
dengan cairan pembersih kaca agar tidak
bernoda atau debu. Untuk mencegah
pasangan jendela menjadi susah dibuka,
biasakan membuka jendela tiap harinya.
d. Berikan pelumas pada pasangan engsel
jendela, grendel, kunci dan pegangan daun
jendela sebulan sekali
untuk mencegah karat.
Atur posisi sambungan
yang tidak sesuai dan
kencangkan pasangan
baut-bautnya.
31
Pasangan Ornament Kayu Cempaka
Homestay juga dilengkapi dengan pasangan
ornamen dari kayu cempaka terinspirasi oleh
arsitektur tradisional Minahasa yang menjadi
elemen seperti motif pada railing tangga,
papan lisplank, kisi-kisi ventilasi, profil daun
pintu dan kosen ventilasi atap.
35
dibersihkan dari akar pohon yang dapat
merusak pasangan pondasi.
b. Bersihkan sekitar pasangan pondasi dari
genangan ataupun aliran air supaya tidak
mengikis tanah sekitar dasar pondasi dan
memaparkan bagian pondasi yang harus
terkubur dalam tanah.
c. Untuk daerah tanah yang banyak rayap,
taburkan atau siram sekitar pondasi
dengan cairan pestisida atau insektisida
dicampur dengan air bersih (aldrien,
chlordane, dieldrin, heptachlor, lindane)
d. Perbaikan untuk pasangan pondasi jalur
yang menggantung; beri lapisan dasar
kapur sebagai bahan pengeras tanah
permukaan dan lapisan pasir setebal 5 cm
sebagai lantai kerja pada daerah pondasi
yang menggantung. Tambahkan dengan
perkuatan pasangan batu kali dan mortar
36
kedap air (1 semen ; 3 pasir) pada bawah
pondasi menggantung. Setelah pondasi
mengering, tutup kembali dengan tanah
urugan hingga batas permukaan.
37
Kemudian lakukan langkah perkerasan
tanah persis seperti pada perawatan
pondasi menggantung.
g. Untuk pasangan pondasi telapak jika
menggantung; lakukan perkuatan dan
perkerasan tanah di
sekitar pondasi telapak
melalui pemancangan
tiang kayu dolken dan
penghamparan kapur.
Siapkan lantai kerja
dari mortar kedap air
di lokasi pondasi setebal 5 cm, pasang
bekisting sesuai dimensi awal pondasi
telapak kemudian lakukan pengecoran
beton dengan komposisi (semen: pasir:
split = 1:2:3) hingga rata dengan
permukaan bawah pondasi telapak yang
menggantung.
38
h. Gali area di sekitar pondasi berjarak
kurang lebih 15 cm dari dinding dengan
jarak galian antara 30-50 cm. Selanjutnya,
cairan antirayap disemprotkan pada
masing-masing lubang dengan jumlah
cairan yang digunakan sekitar 2-3 liter.
39
dari rangka rumah
kayu saja. Struktur
kayu cempaka seperti
struktur kayu pada
umumnya mempunyai
kerentanan terhadap
serangan rayap dan
pembusukan yang
disebabkan karena
paparan air. Sebelum
dibangun, kayu yang
digunakan dalam konstruksi struktur
homestay telah terlebih dahulu diberikan
pengawetan serta pengeringan kayu untuk
menambahkan kuat dan daya tahan struktur.
Idealnya, kayu cempaka yang digunakan
pada struktur rumah kayu sudah mengalami
proses pengeringan dan pemberian cairan
pengawet struktur kayu sebelum konstruksi.
40
a. Untuk rumah kayu yang membutuhkan
penguatan tambahan pasca konstruksi.
Oleskan cairan antirayap atau pengawet
kayu pada permukaan kolom, balok dan
sambungan struktur rumah lainnya.
Ulangi pemberian cairan tersebut setiap 3
sampai 5 tahun.
b. Pada pasangan kolom utama dan kolom
praktis terutama pada unit homestay tipe
rumah panggung, perhatikan bagian
struktur tiang kolom rumah kayu di
permukaan tanah, bagian yang terpapar
langsung dengan cahaya matahari dan
udara luar. Secara rutin, berikan lapisan cat
emulsi yang tahan air dan panas pada
bagian kolom dan balok.
c. Bersihkan juga permukaan kolom struktur
kayu dari debu, lumut atau binatang yang
menempel pada rangka rumah kayu.
41
d. Periksa dengan rutin
tiap detil sambungan
dari kolom dengan
ring balok, hubungan
balok lantai dengan
balok kayu pengikat,
hubungan balok sloof
dengan kolom utama,
hubungan kolom &
pasangan dinding &
kusen pintu jendela.
Bersihkan dari debu dan kotoran serta
pastikan paku, baut dan angkur besi yang
mengikat kolom beton bertulang pada
balok kayu tidak terbuka dan berkarat.
e. Jika kolom atau balok kayu pada struktur
terdapat retakan atau berlubang maka
perlu didempul sesuai ukuran retak atau
lubang yang terjadi. Untuk retak kecil dan
42
dangkal, isi lubang dan bagian kayu yang
retak dengan wood filler kemudian amplas
habis pada lubang dan retakan sampai
tertutup sepenuhnya.
f. Untuk retakan berukuran besar ditutup
dengan campuran serbuk gergaji dan lem
kayu. Bersihkan terlebih dahulu retakan
dari serpihan kayu dan kotoran yang ada
dalamnya kemudian isi lubang dengan
campuran serbuk gergaji dan lem kayu.
Diamkan beberapa jam sampai kering
kemudian diampelas sampai rata.
Struktur Rangka Atap Kayu
Struktur rangka atap yang digunakan pada
homestay menggunakan konstruksi dari kayu
cempaka untuk pasangan kuda-kuda atap
dan menggunakan seng gelombang sebagai
penutup atap. Balok kayu yang digunakan
43
dalam pasangan konstruksi atap memerlukan
penguatan struktur dari serangan rayap dan
mencegah kelapukan salah satunya dengan
cara melakukan penyemprotan cairan
pengawet kayu (BioCide, Bandrex, dll) pada
permukaan rangka dan penopang atap yang
telah terpasang.
44
sekali, kencangkan atau ganti pasangan
baut dan paku yang longgar atau hilang.
b. Pastikan terdapat bukaan menuju bagian
bawah rangka atap melalui pasangan
plafon lambersering. Periksa bukaan
tersebut setidaknya setahun sekali untuk
memastikan tidak ada kerusakan pada
rangka atap dalam.
c. Untuk bagian rangka atap yang terbuka
atau terkena udara luar langsung, oleskan
pada permukaannya cat emulsi sebelum
melakukan pengecatan ulang.
d. Jika terjadi serangan rayap pada balok
kayu namun masih tergolong serangan
ringan tanpa kerusakan besar pada
permukaan kayu, bisa segera diatasi
dengan membersihkan sarang rayap
menggunakan oli mesin pada bagian balok
yang menjadi sarang rayap.
45
e. Untuk perbaikan atau penggantian bagian
struktur rangka kayu atap seperti kaki
kuda-kuda, gording, usuk dan reng,
pertama-tama dilakukan pembongkaran
penutup atap pada area kerusakan.
Pasangkan balok penopang pada area
yang akan diperbaiki, kemudian potong
dan ganti bagian balok yang rusak. Bautlah
ujung-ujung balok pengganti dengan baut
diameter 12mm lalu pasangkan ring karet
(seoter) pada pasangan baut tersebut.
f. Untuk penutup atap unit homestay dari
bahan seng gelombang perlu dilakukan
pengecatan dengan cat meni secara merata
46
sekurang-kurangnya setiap 4 (empat)
tahun sekali. Periksa paku atau anker
pengikat terutama pada pasangan ring
karet untuk mencegah kebocoran. Jika
terdapat ring karet yang rusak, segera
ganti dengan yang baru.
g. Untuk pasangan listplank pada rangka
atap, bila terdapat keretakan tutup dengan
plamur kayu dan cat kembali.
h. Jika terdapat papan listplank keropos,
potong bagian yang rusak kemudian
disambung kembali
dengan papan baru.
Lakukan pelapisan
plamir kayu dan
pengecatan kembali
dengan warna awal
sesuai sambungan
papan listplank.
47
Pasangan Rangka Tangga Kayu
50
B
KEMENTERIAN PUPR
2021 51