Anda di halaman 1dari 3

BAB V

PENUTUP

Pada bagian ini terdiri dari kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan,

serta saran – saran yang diperuntukan untuk peneliti berikutnya.

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian dan hasil analisis dengan menggunakan tingkat

kesalahan α: 5% dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan institusional

terhadap tingkat rasio ROA, hal ini dibuktikan sig t sebesar 0,000 < 0.05.

Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa

kepemilikan institusional berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat

rasio ROA.

2. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kepemilikan manajerial

terhadap tingkat rasio ROA, hal ini dibuktikan sig t sebesar 0,312 > 0.05.

Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat disimpulkan bahwa

kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap tingkat rasio ROA.

3. Terdapat pengaruh yang signifikan antara dewan direksi terhadap tingkat

rasio ROA walaupun memiliki arah yang sama, hal ini dibuktikan sig t

sebesar 0,000 < 0.05. Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Maka

dapat disimpulkan bahwa dewan direksi berpengaruh positif signifikan

terhadap tingkat rasio ROA.

61
4. Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara dewan komisaris

independen terhadap tingkat rasio ROA, hal ini dibuktikan sig t sebesar

0,113 > 0.05. Hal ini berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Maka dapat

disimpulkan bahwa dewan komisaris independen tidak berpengaruh

terhadap tingkat rasio ROA.

5. Terdapat pengaruh signifikan antara komite audit terhadap tingkat rasio

ROA, hal ini dibuktikan sig t sebesar 0,000 > 0.05. Hal ini berarti Ho

ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan bahwa komite audit

berpengaruh positif signifikan terhadap tingkat rasio ROA.

6. Nilai koefisien determinasi adalah 0,895, hal ini berarti 89,5% variasi ROA

dapat dijelaskan oleh variasi ke lima variabel independen kepemilikan

institusional, kepemilikan manajerial, dewan direksi, dewan komisaris

independen dan komite audit. Sedangkan 10,5% lainnya dijelaskan oleh

variable lainnya yang tidak menjadi obyek penelitian ini.

5.2. Keterbatasan

1. Penelitian ini hanya menggunakan satu alat ukur kinerja keuangan yaitu

ROA (Return on assets).

2. Sumber untuk mencari laporan keuangan dan data keuangan perusahaan

dalam penelitian ini sangat terbatas.

3. Periode penelitian hanya 5 tahun dari tahun 2011-2015 dan hanya

perusahaan sektor perbankan saja.

4. Variabel kepemilikan manajerial tidak tersedia untuk semua periode

penelitian.

62
5.3. Saran

1. Bagi peneliti selanjutnya, saran yang dapat diberikan berkaitan dengan

penelitian ini diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk menambah alat

ukur pada variabel dependen, seperti ROE, EVA, NPM, dan Tobins-q

sebagai alat ukur kinerja keuangan agar diperoleh hasil yang lebih akurat.

2. Penelitian selanjutnya juga diharapkan untuk menggunakan lebih banyak

sumber untuk mencari laporan keuangan dan data keuangan perusahaan.

3. Obyek penelitian ini diharapkan dapat diperluas dan tidak terbatas pada

perusahaan sektor perbankan saja melainkan perusahaan sector lainnya

seperti, manufktur dll sehingga dapat menghasilkan hasil yang lebih baik.

4. Sebaiknya menggunakan variabel lain selain kepemilikan manajerial yang

datanya tersedia untuk setiap periode penelitian.

63

Anda mungkin juga menyukai