Nim : 1119064
Kelas : PAI 6 C
Kasus :
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara rata-rata nilai ujian nasional
(UNAS) SMA, skor UMPT, dan nilai test potensi akademik (TPA) dengan nilai indeks prestasi
(IP) semester pertama mahasiswa di suatu perguruan tinggi , untuk itu dilakukan penelitian untuk
menguji apakah ada hubungan antara rata-rata nilai ujian nasional (UNAS) SMA, skor UMPT,
dan nilai test potensi akademik (TPA) dengan nilai indeks prestasi (IP) semester pertama
mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Berdasarkan sampel 30 subjek yang diambil secara
random, diperoleh data sebagai berikut :
Outpout SPSS
Descriptive Statistics
Pada tabel Descriptive Statistics, memberikan informasi tentang mean, standard deviasi,
banyaknya data dari variabel-variabel independent dan dependent.
Rata - rata (mean) nilai IPK semester pertama (dengan jumlah data (N) 30
subjek) adalah 3.0333 dengan standar deviasi 30551.
Rata - rata skor UMPT (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah 75.7333
dengan standar deviasi 7.04142.
Rata - rata nilai UNAS di SLTA (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah
73,600, dengan standar deviasi 7.8547.
Rata - rata skor Akademik (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah 315.9333dengan
standar deviasi 24.57351
Correlations
nilai unas 30 30 30 30
skor umpt 30 30 30 30
nilai tpa 30 30 30 30
pada Tabel Correlation, memuat kolerasi / hubungan antara skor UMPT, nilai UNAS di
SLTA, dan nilai IP semester pertama.
Kolerasi antara nilai IP dengan skor UMPT
Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya kolerasi 0,139, dengan
signifikansi 0,232, karena signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, yang berarti
Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai IP
semester pertama dengan skor UMPT.
Kolerasi antara nilai IPK dengan nilai UNAS
Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya kolerasi -.175, dengan
signifikansi 0.177. karena signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, yang berarti
Ha ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara nilai IP
semester pertama dengan nilai UNAS.
Kolerasi antara Skor UMPT dengan nilai UNAS
Dari tabel tersebut dapat diperoleh besarnya kolerasi -0.35, dengan signifikansi 0.427.
Karena signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, yang berarti Ha ditolak. Artinya tidak ada
hubungan yang signifikan antara skor UMPT dengan nilai UNAS
Variables Entered/Removedb
dim
1 nilai tpa, nilai . Enter
ensi
unas, skor
on0
umpta
Pada tabel Variabels Entered, menunjukkan variabel yang dimasukkan adalah variabel
intelegensi dan tidak ada variabel yang dikeluarkan (removemed), karena metode yang
digunakan adalah enter.
Model Summaryb
dim
1 .576a .332 .255 .26377 1.127
ensi
on0
Pada tabel Model Summary, diperoleh hasil R Square (koefisien determinasi) sebesar
0.332, yang berarti 5,70% variabel IP dipengaruhi / dijelaskan oleh variabel skor UMPT
dan nilai UNAS, sisanya sebesar 94,3% oleh variabel lainnya.
ANOVAb
Total 2.707 29
Pada tabel ANOVA, dapat diperoleh nilai F hitung sebesar 4.301, dengan tingkat
signifikansi 0.014 < 0,050, berarti model regresi yang diperoleh nantinya tidak dapat
digunakan untuk memprediksi nilai IPK.
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Hipotesis :
Ho : koefisien regresi tidak signifikan
Ha : koefisien regresi signifikan
Keputusan 1 : constant.
Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan dua
cara sebagai berikut:
a. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
Pengujian :
Jika t hitung > t tabel , maka Ho ditolak
Jika r hitung < t tabel, maka Ho diterima
Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat kebebasan (dk), atau
degree of freedom (df), yang besarnya adalah n-31. Yaitu 30-4 = 26. Jika taraf
signifikansi (α ) ditetapkan 0,05 (5%) , sedangkan pengujian dilakukan dengan
menggunakan uji dua pihak / arah (sig.2-tailed). Maka harga t tabel diperoleh
=2.0562
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 1.431, maka t hitung > t tabel
(1.431> 2.056), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi
Constant signifikan.
b. Dengan membandingkan taraf signifikan (p-value) dengan galat-nya
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima
Jika signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak
Berdasarkan hatga signifikansi 0.005. karena signifikansi <0.05 maka
Ho ditolak yang berarti Ha diterima. Artinya koefisien regresi
Conststant signifikan.
Keputusan 2 : untuk variabel Skor UMPT
Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan dua
cara sebagai berikut :
c. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
Pengujian :
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima
Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat kebebasan
(dk) atay degree of freedom (df), yang besarnya adalah n-3, yaitu 30-4
= 26. Jika taraf signifikansi (α ¿ ditetapkan 0,05 (5%), sedangkan
pengujian dilakukan dengan menggunakan uji dua pihak / arah (sig. 2 –
tailed), maka harga t tabel diperoleh = 2.056.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar – 0.215 < 2.056),
maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya koefisien regresi skor UMPT
tidak signifikan.
d. Dengan membandingkan taraf signifikan (p-value) dengan galat-nya.
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima
Jika signifikansi < 0.05, maka Ho diterima
Berdasarkan harga signifikansi -0.036, karena signifikansi > 0,05
maka Ho diterima, yang berarti Ha ditolak. Artinya koefisien regresi
skor UMPT tidak signifikansi.
Keputusan 3 : untuk Variabel nilai UNAS
Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan dua
cara sebagai berikut :
e. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel
Pengujian:
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima
Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat
kebebasan (dk) atau degree of freedom (df), yang besarnya adalah n-
3, yaitu 30-4 =26. Jika taraf signifikansi (α ¿ ditetapkan 0,05 (5%),
sedangkan pengujian dilakukan dengan menggunakan uji dua
pihak/arah (sig.2 tailed), maka harga t tabel diperoleh = 2.056.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 0. 727, maka t
hitung < t tabel (-0.727<2.056), maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya koefisien regresi nilai UNAS tidak signifikan.
f. Dengan membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galat-nya.
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima
Jika signifikansi <0.05, maka Ho ditolak
Berdasarkan harga signifikansi 0.474, karena signifikansi > 0,05
maka Ho diterima, yang berarti Ha ditolak. Artinya koefisien regresi
nilai UNAS tidak signifikan.
Residuals Statisticsa