Kasus
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hubungan antara rata-rata nilai
ujian nasional (UNAS) SMA, skor UMPT, dan nilai test potensi akademik (TPA) dengan
nilai indeks prestasi (IP) semester pertama mahasiswa di suatu perguruan tinggi. Untuk
itu, dilakukan penelitian untuk menguji apakah ada hubungan antara rata-rata nilai ujian
nasional (UNAS) SMA, skor UMPT, dan nilai test potensi akademik (TPA) dengan nilai
indeks prestasi (IP) semester pertama mahasiswa disuatu perguruan tinggi. Berdasarkan
sampel 30 subjek yang diambil secara random, diperoleh data sebagai berikut:
Data B: Nilai Nasional (UNAS), Skor UMPT, Nilai Test Potensi Akademik (TPA), Nilai
IP Semester Pertama
Hipotesis
Ho: koefisien regresi tidak signifikan.
Ha: koefisien regresi signifikan.
Regression
Descriptive Statistics
Pada tabel Descriptive Statistics, memberikan informasi tentang mean, standart deviasi,
banyaknya data dari variabel-variabel independent dan dependent.
Rata-rata (mean) nilai IP semester pertama (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah
3.0333, dengan standar deviasi 0,30551.
Rata-rata (mean) nilai ujian nasional (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah
7.3600, dengan standart deviasi 78547.
Rata-rata (mean) skor UMPT (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah 75.7333,
dengan standar deviasi 7.04142.
Rata-rata (mean) nilai tes potensi (dengan jumlah data (N) 30 subjek) adalah
315.9333, dengan standart deviasi 24.57351.
Correlations
Nilai test
Nilai IP Nilai Ujian Potensi
Semester Nasional Skor UMPT Akademik
Skor UMPT 30 30 30 30
Variables Entered/Removedb
Ujian Nasional,
nsio
Skor UMPTa
Model Summaryb
dime
1 ,576a ,332 ,255 ,26377 1,127
nsio
a. Predictors: (Constant), Nilai test Potensi Akademik, Nilai Ujian Nasional, Skor UMPT
b. Dependent Variable: Nilai IP Semester
Pada tabel Model Summary, diperoleh hasil R Square (koefisien determinansi) sebesar
0,332, yang berarti 3.32% variabel IP dipengaruhi/dijelaskan oleh variabel nilai test
potensi akademik, nilai ujian nasional, dan skor UMPT, sisanya sebesar 94.3% oleh
variabel lainnya.
ANOVAb
Total 2,707 29
a. Predictors: (Constant), Nilai test Potensi Akademik, Nilai Ujian Nasional, Skor UMPT
b. Dependent Variable: Nilai IP Semester
Pada tabel ANOVA, dapat diperoleh nilai F hitung sebesar 0.4301, dengan tingkat
signifikansi 0.014 > 0,05 berarti model regresi yang diperoleh nantinya tidak dapat
digunakan untuk memprediksi nilai IP.
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Hipotesis:
Keputusan 1: Constant.
Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan
dua cara sebagai berikut:
a. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
Pengujian:
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima.
Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat kebebasan (dk)
atau degree of freedom (df), yang besarnya adalah n-31, yaitu 30-3=27. Jika
taraf signifikansi (∝) ditetapkan 0.05 (5%), sedangkan pengujian dilakukan
dengan menggunakan uji dua fihak/arah (sig.2 tailed), maka harga t tabel
diperoleh =2.0522.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 3.086, maka t hitung >
t tabel (3.086>2.052), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien
regresi Constant signifikan.
b. Dengan membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galat-nya.
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima.
Jika signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan harga signifikansi 0.005. Karena signifikansi < 0.05 maka Ho
ditolak, yang berarti Ha diterima. Artinya koefisien regresi Constant
signifikan.
Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan
dua cara sebagai berikut:
a. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
Pengujian:
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima.
Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat kebebasan (dk)
atau degree of freedom (df), yang besarnya adalah n-3, yaitu 30-3=27. Jika
taraf signifikansi (∝) ditetapkan 0.05 (5%), sedangkan pengujian dilakukan
dengan menggunakan uji dua fihak/arah (Sig.2 tailed), maka harga t tabel
diperoleh = 2.052.
1
Karena dua variabel maka rumus untuk mencari dk/df adalah n - 2
2
Untuk memperoleh nilai t tabel lihat pada tabel statistic. Nilai-nilai dalam Distribusi t, dimana ∝ untuk uji dua
fisik/arah (dua tail test).
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 4.587, maka t hitung >
t tabel (-1.245 < 2.052), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya koefisien
regesi Skor UMPT tidak signifikan.
b. Dengan membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galat-nya.
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima.
Jika signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan harga signifikansi 0.224. Karena signifikansi > 0.05 maka Ho
diterima, yang berarti Ha ditolak. Artinya koefisien regresi Skor UMPT
tidak signifikan.
Berdasarkan data tersebut diatas maka dapat dilakukan pengujian hipotesis dengan
dua cara sebagai berikut:
a. Dengan cara membandingkan nilai t hitung dengan t tabel.
Pengujian:
Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak.
Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima.
Untuk melihat harga t tabel, maka didasarkan pada derajat kebebasan (dk)
atau degree of freedom (df), yang besarnya adalah n-3, yaitu 30 – 3 = 27.
Jika taraf signifikansi (∝) ditetapkan 0.05 (5%), sedangkan pengujian
dilakukan dengan menggunakan uji dua fihak/arah (Sig.2 tailed), maka
harga t tabel diperoleh = 2.052.
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 0.103, maka t hitung <
t tabel (0.103 < 2.502), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya koefisien
regresi nilai UNAS tidak signifikan.
b. Dengan membandingkan taraf signifikansi (p-value) dengan galat-nya.
Jika signifikansi > 0.05, maka Ho diterima.
Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak.
Berdasarkan harga signifikansi 0,919. Karena signifikansi > 0,05 maka Ho
diterima, yang berarti Ha ditolak. Artinya koefisien regresi nilai UNAS
tidak signifikan.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 3.086, maka t hitung > t tabel
(3.086>2.052), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya koefisien regresi Constant
signifikan.
Berdasarkan harga signifikansi 0.005. Karena signifikansi < 0.05 maka Ho ditolak,
yang berarti Ha diterima. Artinya koefisien regresi Constant signifikan.
Untuk variabel UMPT, Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar 4.587,
maka t hitung > t tabel (-1.245 < 2.052), maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya
koefisien regesi Skor UMPT tidak signifikan.
Untuk Variabel nilai UNAS, Berdasarkan hasil analisis diperoleh t hitung sebesar
0.103, maka t hitung < t tabel (0.103 < 2.502), maka Ho diterima dan Ha ditolak,
artinya koefisien regresi nilai UNAS tidak signifikan.
Untuk Variabel Test Potensi Akademik, berdasarkan hasil analisis juga diperoleh
hasil yang sama, yaitu Ho diterima dan Ha ditolak, artinya koefisien regresi nilai
TPA juga tidak signifikan.