Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

ANALISIS ISU KONTEMPORER

ANALISIS ISU DI AREA KERJA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

BPBD

KAB.KARAWANG

Oleh

YULI NURHAYATI

19900705 202203 2003


I. Profil BPBD Kab.Karawang

Indonesia merupakan Negara dengan letak strategis diantara dua benua dan dua samudra
serta dikelilingi oleh Ring Of Fire yang menjadikan Indonesia menjadi Negara dengan risiko
bencana yang cukup tinggi. Sebagai konsekuensi atas kondisi tersebut, pemerintah Indonesia
menciptakan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, dan
untuk merealisasikan Undang-Undang tersebut, pada tahun 2008 Pemerintah menerbitkan
Peraturan Pemerintah Nomor 21 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana.
Kabupaten Karawang yang merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Barat,
memiliki topologi yang sebagian besar wilayahnya merupakan dataran rendah, dan
disebagian kecil berupa dataran tinggi. Berdasarkan kondisi tersebut, Kabupaten Karawang
termasuk daerah rawan bencana alam, seperti banjir, tanah longsor dan puting beliung serta
bencana non alam seperti belum optimalnya penangan sampah, peningkatan kerusakan dan
pencemaran lingkungan dsb.
Pembangunan Daerah tentu akan berjalan efektif dan efisien apabila terdapat kerjasama
antara pemerintah dan masyarakat tidak terkecuali dengan pembangunan di Kabupaten
Karawang yang perlu memperhatikan SDA dan daya tampung lingkungan hidup, penanganan
persampahan, kerentanan bencana dan perubahan iklim. Sebagai pihak yang paling
bertanggungjawab, pemerintah harus dapat mengelola penanganan bencana secara
proposional. Hal ini terkait dengan pembuatan kebijakan dalam penanganan bencana,
sehingga dibentuklah Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang merupakan Lembaga
Penanggulangan Bencana yang berkedudukan dan bertanggung jawab kepada Bupati. BPBD
sendiri dipimpin oleh Sekretaris Daerah selaku Kepala Ex Officio dan Seorang Kepala
Pelaksana.

II. Analisis Isu yang ada di BPBD Kab.Karawang


a. Perawatan Gedung BPBD Kab. Karawang
Perawatan bangunan gedung adalah kegiatan memperbaiki dan/atau mengganti
bagian bangunan gedung, komponen, bahan bangunan, dan/atau prasarana dan sarana
agar bangunan gedung tetap layak fungsi (curative maintenance). Pada dasarnya
perawatan gedung dan bangunan juga menjadi tanggung jawab pengguna/pemakai.
Hal ini dilakukan agar masa pakai gedung lebih bermanfaat dan dapat menunjang
kinerja dan produktivitas dari pengguna gedung tersebut.
Di BPBD sendiri menempati gedung yang beralamatkan Jl.Husni Hamid No.28
dari tahun 2015, sehingga dari masa pakai sendiri tergolong masih baru, tetapi dalam
perawatan gedung masih sangat minim. Terlihat dari beberapa Plafond/Eternit yang
sudah rusak, kebocoran atap saat hujan datang dan perawatan komponen gedung yang
kurang maksimal. Sehingga dapat menjadi salah satu isu yang harus diselesaikan.
b. Inventarisasi Gudang Logistik BPBD Karawang
BPBD Kab.Karawang dalam urusan kebencanaan membawahi beberapa bidang,
antara lain Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Bidang Kedaruratan dan Logistik
serta bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi. Dalam konteks bidang Kedaruratan dan
Logistik yang merupakan komponen utama saat Tanggap Bencana Darurat memiliki
isu yang bisa diangkat untuk diselesaikan, yaitu Inventarisasi Gudang Logistik.
Gudang Logistik BPBD Kab.Karawang terdiri dari Gudang Logistik Bantuan
Bencana dan Gudang Logistik Bantuan Covid-19. Dalam hal ini, BPBD masih belum
memiliki sistem Inventarisasi yang terorganisir melalui sistem. Sehingga dari isu ini,
dapat dicari penyelesaian untuk memudahkan dalam inventarisasi gudang logistik.
c. Kurangnya Informasi tentang BPBD Karawang
Setiap OPD tentu memiliki pencapaian kinerja sebagai bentuk tanggung jawab
kepada Bupati/Walikota dan terutama kepada masyarakat. Pencapaian kinerja ini
dapat disampaikan kepada masyarakat agar masyarakat percaya dengan OPD tersebut
sehingga peran serta masyarakat dan OPD akan selaras. Tetapi terkadang OPD
kesulitan untuk menginformasikan terkait fungsi, peran dan tanggung jawabnya
kepada masyarakat, sehingga isu ini dapat kita gali lebih dalam dan dapat dicari
penyelesaiannya.
d. Kurangnya Sosialisasi dan Pengarahan kerja kepada CPNS baru
Sesuai dengan Janji PNS, harus siap ditempatkan dimanapun dan dalam situasi
apapun terutama situasi yang berhubungan dengan pelayanan terhadap masyarakat.
Sebagai CPNS BPBD sudah kewajibannya untuk mengenal lebih dalam seluk beluk
BPBD, tetapi dalam kasus ini sebagai CPNS kesulitan beradaptasi pada hari awal
bekerjanya dikarenakan tidak adanya orientasi yang terstruktur untuk mengenal
BPBD itu sendiri, sehingga CPNS diwajibkan lebih proaktif dalam mencari tahu
sendiri. Dari isu dapat kita gali lebih dalam sehingga dapat dicari penyelesaiannya.
III. Teknik Analisis Tapisan Isu

Isu Aktual Problematik Kelayaka Kehalayakan Kesimpulan


n
Perawatan Gedung V V V NO
BPBD
Inventarisasi V V V V YES
Gudang Logistik
BPBD
Kurangnya V V V NO
Informasi terkait
BPBD
Kurangnya V V NO
Sosialisasi dan
Pengarahan kerja
kepada CPNS baru
IV. Teknik Analisi Isu

PENYEBAB AKIBAT

TECHNOLOGY MATERIAL METHOD

Peletakan Barang Metode


Belum adanya Belum ada kode
yang belum Inventarisasi
aplikasi sistem identitas untuk
tersusun dengan yang masih
inventarisasi setiap barang
baik manual

INVENTARISASI
BARANG LOGISTIK
BENCANA YANG
BELUM MAKSIMAL

Kurangnya
pengetahuan Belum adanya
Belum adanya
tentang petugas khusus
jadwal stock
inventarisasi yang bertanggung
opname rutin
barang jawab untuk
gudang logistik

MIND MEASURMENT MAN


POWER T POWER
V. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Isu

ALTERNATIF TAHAPAN SETIAP HASIL YANG


NO PARA PIHAK
PENYELESAIAN ALTERNATIF DIHARAPKAN
1 Membuat Aplikasi Sistem - Bekerja sama - aplikasi sistem - User
Inventarisasi yang dengan pihak ke tiga inventarisasi - Pengembang
komprehensif dalam dapat (Pihak ke
mengembangkan dijalankan tiga)
sistem aplikasi dengan baik - BPBD Bidang
inventarisasi Kedaruratan
- Melakukan training dan Logistik
tentang aplikasi ini
kepada user
2 Penyusunan barang logistik - Menyusun barang - Barang - Petugas
dengan baik dan pemberian logistik sesuai logistik Gudang
barcode sebagai identitas dengan standar tersusun Logistik
barang
BNPB dengan rapi, - BNPB
- Memberikan sistematik dan - BPBD Bidang
barcode/identitas baik Kedaruratan
kepada barang agar - Memudahkan dan Logistik
terintegrasi dengan dalam
aplikasi pekerjaan
- Melengkapi SOP inventarisasi
Barang Logistik

3 Membuat pelatihan dan - Membuat pelatihan - Menjadikan - Petugas


pemahaman tentang tentang inventarisasi user ahli dalam Gudang
inventarisasi kepada pengguna bidang Logistik
- Membuat jadwal inventarisasi - BPBD Bidang
rutin stock opname - Mengecek dan Kedaruratan
barang logistik menyiapkan dan Logistik
ketersediaan -
barang logistik
bencana

Referensi
Website BPBD Karawang https://www.bpbdkarawang.com/

Anda mungkin juga menyukai