Tugas Kedua - Agenda 2 - PKA3 - 1 - 22 - Mhd. Muzamil (New)
Tugas Kedua - Agenda 2 - PKA3 - 1 - 22 - Mhd. Muzamil (New)
Keterlambatan
4. dalam pemutakhiran 9 11 13 12 15 16 76 V
data
Kesulitan dalam
pengaturan urutan
5. 11 11 14 11 16 17 80 IV
data barang
(sorting)
Dari hasil analisis isu strategis menggunakan metode ASTRID, maka dapat
ditemukan bahwa isu utama atau Core Issue dari program penyelenggaraan
penanganan kedaruratan yang diselenggarakan oleh Bidang Kedaruratan dan
Logistik adalah:
Sering terdapat selisih antara hasil penghitungan dan Dengan sistem pengelolaan barang logistik
stok barang yang ada pada waktu pelaksanaan stok berbasis teknologi informatika yang baik dapat
opname. mengurangi risiko kesalahan penghitungan
jumlah stok barang logistik.
Pada hari libur (Sabtu dan Minggu) petugas input keluar Input barang keluar dapat dilakukan setiap hari
masuknya barang tidak bisa melakukan tugasnya oleh petugas yang sudah terlatih input data
sehingga apabila terdapat barang logistik keluar guna barang logistik.
untuk pemberian bantuan, tidak dapat secara langsung
di-input data barang keluar ke dalam data stok opname.
Dengan jumlah logistik pangan dan nonpangan yang Barang dan data tersusun dengan rapi;
begitu banyak dan membutuhkan fasilitas penyimpanan Tersedianya data barang yang sesuai dengan
yang cukup besar, ada kesulitan terkait dengan tatanan administrasi
pendataan yang mempermudah pelaksanaan tugas dan
tatanan administrasi.
C. DIAGNOSA ORGANISASI
Sinergi Kategori
Kategori yang yang paling perlu
Kondisi saat ini Rencana Solusi
KATEGORI paling perlu diintervensi
setiap kategori Inovasi
diintervensi dengan kategori
lainnya
1. Tugas/Strategi Belum adanya Belum adanya Komunikasi dan Pembuatan media
media yang media yang sinkronisasi informasi yang
memadai dalam memadai dalam dengan menarik dan
pelayanan publik pelayanan publik pemangku informatif;
pada permintaan pada permintaan kepentingan Pembuatan sistem
bantuan logistik bantuan logistik (stakeholder), pelayanan publik
penanganan penanganan internal maupun berbasis teknologi
darurat bencana. darurat bencana. eksternal informatika.
2. Struktur Belum ada tim Belum ada tim Pembentukan Perlu adanya
khusus yang yang khusus tim khusus penegasan
menangani pelaksanaan penanganan kewenangan,
optimalisasi penanganan pelayanan publik tugas, dan fungsi
pelayanan publik pelayanan publik pada permintaan masing-masing
pada permintaan pada permintaan bantuan logistik anggota tim
bantuan logistik bantuan logistik penanganan khusus
penanganan penanganan darurat bencana. penanganan
darurat bencana. darurat bencana. pelayanan publik
pada permintaan
bantuan logistik
penanganan
darurat bencana.
3. Informasi dan Belum terlayaninya Terlayaninya Perlu dibuat SOP
Proses permintaan permintaan pemberian logistik
Keputusan bantuan logistik bantuan logistik penanganan
penanganan penanganan darurat bencana.
darurat bencana darurat bencana
dengan cepat. dengan cepat.
KETERANGAN/
TAHAPAN OUTPUT WAKTU
DATA DUKUNG
I. Jangka Pendek (60 hari)
1 Membentuk Tim Efektif SK Tim Efektif 3 (tiga) hari SK
2 Komitmen Tim Efektif Pernyataan 3 (tiga) hari Surat Pernyataan
Kesanggupan
3 Mengkoordinasikan Hasil 1 (satu) Hasil koordinasi
Pengelolaan Logistik Koordinasi minggu
Penanganan Darurat
Bencana
4 Membangun sinergi Pekerjaan 2 (dua) Pekerjaan yang
konsep Pengelolaan yang optimal minggu optimal
Logistik Penanganan
Darurat Bencana
5 Implementasi Hasil Kerja 1 (satu) Pekerjaan yang
Pengelolaan Logistik Terkoordinir minggu optimal
Penanganan Darurat
Bencana
6 Monitoring dan Evaluasi Kinerja 1 (Satu) Hasil Monitoring
Pengelolaan Logistik Minggu dan Evaluasi
Penanganan Darurat
Bencana
1.
Pemerintah
5. Media 2.
Massa Masyarakat
AKSI
PERUBAHAN
4.
Pengusaha/ 3.
Akademisi
Bisnis
MENTOR
Edi Wasono, S.H.
Kalak BPBD
COACH REFORMER
Dr. Martuti, M.M. Mhd. Muzamil, S.KM.
Kabid KL