Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik DEMAM TYPHOID


Sasaran Pasien dan keluarga pasien di ruang tunggu poli anak
dan poli mata
Hari/ Tanggal Rabu, 10 Maret 2021
Waktu 10.00 – selesai
Tempat Ruang tunggu poli anak dan poli mata
Penyuluh Kori Sulistyorini, A. Md. Kep

I. TUJUAN

Tujuan Umum Setelah mengikuti penyuluhan ini peserta mampu


memahami tentang demam typhoid
Tujuan Khusus Setelah mengikuti penyuluhan peserta diharapkan
mampu :
1. Menjelaskan pengertian demam typhoid
2. Menjelaskan penyebab demam typhoid
3. Menjelaskan tanda dan gejala demam typhoid
4. Menjelaskan pencegahan demam typhoid

II. MATERI PEYULUHAN

a. Pengertian Demam Typhoid


Dalam masyarakat penyakit ini dikenal dengan nama Tipes atau
Typhus, tetapi dalam dunia kedokteran disebut TYPHOID FEVER atau
Typhus Abdominalis, karena berhubungan dengan usus pada perut.
Typhoid adalah penyakit infeksi bakteri pada usus halus dan
terkadang pada aliran darah yang disebabkan oleh kuman Salmonella
Typhi atau Salmonella Paratyphi A, B dan C.

b. Penyebab Demam Typhoid


Penyebab Typhoid adalah kuman salmonella typhi dan salmonella
paratyphi A, B dan C yang memasuki saluran pencernaan. Penularan
salmonella typhi dapat ditularkan melalui berbagai cara, yang dikenal
dengan 5 F yaitu Food ( makanan ), Fingers ( jari tangan / kuku ),
Fomitus ( muntah ), Fly ( lalat ) dan melalui Feses.
Penyebab lain dari Demam Typhoid adalah :
1. Makanan dan minuman yang terkontaminasi Bakteri Salmonella
Typhi.
2. Makanan mentah atau belum masak.
3. Kurangnya sanitasi dan higienitas.
4. Daya tahan tubuh yang menurun.

c. Tanda Dan Gejala Demam Typhoid


1. Pada minggu pertama, keluhan dan gejala serupa dengan
penyakit infeksi akut pada umumnya yaitu : demam, nyeri kepala,
nyeri otot, anoreksia, mual, muntah, konstipasi atau diare,
perasaan tidak enak di perut, batuk dan epistaksis. Pada
pemeriksaan fisik hanya didapatkan pemeriksaan suhu tubuh.
2. Pada minggu kedua gejala-gejala menjadi lebih jelas berupa
demam, lidah akan tampak seperti kotor, nyeri ulu hati.

d. Pencegahan Demam Typhoid


Cara pencegahan yang dilakukan pada demam typhoid adalah
cuci tangan setelah dari toilet dan khususnya sebelum makan atau
mempersiapkan makanan.
Pencegahan typhus dapat kita lakukan mulai dari hal yang
sederhana, seperti memperhatikan makanan dan minuman kita sehari-
hari. Hindari jajan atau membeli makanan dan minuman di tempat
yang kurang bersih. Selain itu, makanlah makanan dan minuman yang
sudah dimasak. Jangan lupa, air minum kita harus dimasak terlebih
dulu hingga mendidih (100 ˚C). Lindungi makanan kita dari lalat, kecoa
dan tikus karena hewan-hewan tersebut dapat membawa bakteri
salmonella typhi yang merupakan penyebab tifus.
Selanjutnya kita harus senantiasa memperhatikan kebersihan diri
sendiri dan lingkungan kita. Cucilah tangan dengan sabun setelah ke
WC. Pembuangan kotoran manusia juga harus pada tempatnya.
Jangan pernah membuangnya secara sembarangan sehingga
mengundang lalat, karena lalat dapat membawa bakteri salmonella
typhi dari feses ke makanan. Oleh karena itu, bila di rumah banyak
lalat harus dibasmi hingga tuntas untuk menghindari dari penyebaran
bakteri penyebab tifus.
Selain dengan memperhatikan kebersihan makanan dan
lingkungan, saat ini pencegahan terhadap kuman salmonella sudah
bisa dilakukan dengan vaksinasi bernama chotipa ( cholera – tifoid –
paratifoid ) atau tipa ( tifoid – paratifoid ). Vaksinasi dapat mencegah
kuman masuk dan berkembang biak. Vaksin ini sebaiknya dilakukan
terhadap seluruh keluarga, bahkan untuk anak usia balita yang masih
rentan dapat juga divaksinasi.

III. METODE, MEDIA SUMBER

METODE Ceramah, diskusi, tanya jawab


MEDIA Brosur
SUMBER Halodoc

IV. KEGIATAN

TAHAP KEGIATAN
WAKTU
KEGIATAN PENYULUH SASARAN
10.00 - 10.10 Pembukaan - Mengucapkan salam - Menjawab
WIB oleh pembawa
salam
acara
- Memperkenalkan diri - Memperhatikan
- Menjelaskan tujuan - Memperhatikan
diadakan penyuluhan
- Memperkenalkan - Memperhatikan
pemateri / narasumber
10.10 - 10.30 Penyampaian - Menjelaskan - Mendengarkan
WIB
materi oleh pengertian demam penjelasan
narasumber typhoid
- Mejelaskan penyebab - Mendengarkan
demam typhoid penjelasan
- Menjelaskan tanda - Mendengarkan
dan gejala demam penjelasan
typhoid
- Menjelaskan - Mendengarkan
pencegahan demam penjelasan
typhoid
10.30- Tanya Jawab - Memberikan - Bertanya
10.50WIB
kesempatan peserta
untuk bertanya
- Mempraktekkan 6 - Mendengarkan
langkah cuci tangan - Mengikuti
- Memberikan
kesimpulan materi
yang telah diberikan - Menjawab
- Evaluasi pertanyaan
yang diberikan
10.50- 11.00 Penutup - Pembawa acara - Peserta
WIB
menutup penyuluhan menjawab
dan mengucapkan salam
salam

V. EVALUASI

PROSEDUR Evaluasi dilaksanakan setelah selesai pemberian materi

BENTUK Tanya jawab langsung ke peserta


Tanya jawab langsung saat proses dan setelah penyuluhan
JENIS
selesai
1. Makanan apa yang tidak boleh dimakan bagi penderita
demam typhoid ?
2. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk mengetahui
PERTANYAAN
demam typhoid ?
3. Sebutkan tujuan cuci tangan dan praktek 6 langkah cuci
tangan sesuai standar WHO
LAPORAN KEGIATAN PENYULUHAN DEMAM TYPHOID

Tempat : Ruang tunggu poli


Hari/ Tanggal : Rabu, 10 Maret 2021
anak dan poli mata
Pemateri : Kori Sulistyorini, A. Md. Peserta : Pasien dan Keluarga
Kep pasien
Tema : Demam Typhoid
Laporan Jalannya Kegiatan - Kegiatan penyuluhan berjalan
lancar dan tertib, jumlah peserta
8 orang yang terdiri dari pasien
dan keluarga pasien di ruang
tunggu poli anak dan poli mata
RSUD Pemangkat.
- Penyuluhan ini dimulai dengan
salam perkenalan oleh Vera
Hervinawati, SKM selaku
pembawa acara.
- Dilanjutkan penyampaian materi
oleh Kori Sulistyorini, A. Md.
Kep tentang demam typhoid
meliputi pengertian, penyebab,
tanda dan gejala, pencegahan
demam typhoid.
- Peserta sangat antusias, ini
terbukti dari pemateri
memberikan pertanyaan kepada
peserta penyuluhan dan juga
peserta yang bertanya.

Kesimpulan - Pengertian Demam Typhoid


adalah demam typhoid atau tifus
abdominalis merupakan
penyakit infeksi usus halus yang
disebabkan oleh kuman.
- Penyebab Demam Typhoid
adalah kuman salmonella typhi
dan salmonella paratyphi A, B,
C yang ditularkan melalui 5 F
yaitu : Food ( makanan ),
Fingers ( jari tangan / kuku ),
Fomitus ( muntah ), Fly ( lalat),
dan melalui feses.
- Tanda dan Gejala Demam
Typhoid : demam biasanya lebih
dari 1 minggu, nyeri kepala dan
pusing, nyeri otot, mual, muntah,
perasaan tidak enak di perut,
nafsu makan berkurang, pada
minggu kedua lidah akan
tampak seperti kotor, nyeri ulu
hati.
- Pencegahan Demam Typhoid :
biasakan mencuci tangan,
makan makanan yang sudah
dimasak, menjaga kebersihan
diri dan lingkungan serta
vaksinasi.
Rencana Tindak lanjut - Pasien dan keluarga pasien
mampu melakukan pencegahan
demam typhoid, PHBS sehingga
mengurangi penularan dari
demam typhoid.
- Pasien dan keluarga tau, mampu
dan mengaplikasikan cuci
tangan 6 langkah di kehidupn
sehari-hari
Mengetahui Pemangkat, 10 Maret 2021
Ka. Unit PKRS Pemateri

Vera Hervinawati, SKM Kori Sulistyorini, A. Md. Kep

Anda mungkin juga menyukai