NPM : 201745500072
Konsep Sakral Dan Profan Dalam Penataan Bangunan Pada Masa Kini
Membahas masalah sakral dan profan, sakral adalah istilah yang sering
dihubungkan dengan keagamaan ataupun sesuatu yang berhubungan dengan
tradisi. Menurut Kamus Bahasa Indonesia, sakral adalah sesuatu yang suci atau
keramat. Sakral juga digunakan untuk menjelaskan tentang suatu benda, tokoh,
aktivitas dan lain – lain. Profan merupakan segala urusan atau wilayah setiap hari.
Hal – hal yang basa, tak disengaja dan pada umuumnnya adalah sesuatu yang
ridak penting.. menurut kamus besr bahasa indonesia, profan tidak berssangkutan
dengan agama aatau tujuan keagamaan, lawan sakral, tidak suci karena tercemar,
kotor dan lain – lain
pada gambar diatas terlihat tata bangunannya yang dimana 7 buah rumah
mengelilingi batu lingkaran, batu lingkaran itu bernama Compang (pusat aktifitas
warga untuk mendekatkan diri dengan alam, leluhur dan tuhan).
Tak hanya penataan bangunannya, pada penataan ruang dalam rumahnya juga
mengikuti konsep sakral dan profan, dimana bagian sakral terletak di puncak
rumah dan profan yang bersifat umum (publik) berada di paling bawah
Indonesia sangat beragam, konsep sakral dan profan masih berlaku untuk desa –
desa maupun pedalaman karena mereka masih mengikuti budaya dan ajaran dari
nenek moyang mereka, sedangkan pada perkotaan umumnya sudah tidak
mengikutinya karena penaruh budaya luar, keterbatasan lahan dan juga mata
pencarian masyarakatnya.