Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Sultan Agung Cabang Semarang
Tema Kegiatan Studi Gerakan Islam II
“Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam”
Kata Kunci - Pembaharuan Pemikiran Islam
Latar Belakang Kajian tentang dinamika perkembangan gerakan pembaharuan Islam di Indonesia merupakan suatu kajian yang tidak akan terputus, sebab dari perspektif sejarah maupun dalam konteks realita telah memberikan gambaran bahwa fenomena ini terus berlangsung hingga hari ini. Kebangkitan gerakan Islam di Indonesia diawali dengan dibentuknya organisasi-organisasi sosial keagamaan dan organisasi politik yang didirikan kaum ulama maupun kaum terpelajar, seperti Sarekat Dagang Islam di Solo yang kemudian bertransformasi menjadi Sarekat Islam, Persyarikatan Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Islam (Persis), Nahdatul Ulama (NU), dan Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perti). Dalam bentuk organisasi politik, lahirlah Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi) disusul beberapa partai yang keluar dari Masyumi seperti: Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perti), dan Nahdatul Ulama (NU). Gerakan-gerakan tersebut terus berkembang seiring dengan keberjalanan Republik, beberapa membubarkan diri, beberapa lainnya bertransformasi menjadi gerakan baru yang menambah warna dan dinamika perkembangan gerakan pembaharuan Islam di Indonesia. Membaca perkembangan gerakan Islam di Indonesia menjadi hal yang penting sebab hasil pembacaan ini akan dapat mengantarkan kita pada pemahaman bahwa apa yang kita saksikan sekarang ini merupakan perkembangan dari langkah-langkah yang sudah ditempuh di masa lalu. Kesalahan cara memandang sejarah ini bisa mengakibatkan hancurnya semangat berjuang dan hancurnya pergerakan itu sendiri. Gerakan Islam merupakan satu fenomena yang mencerminkan jiwa zamannya. Lingkungan kultural dan sosial mendorong seseorang untuk berbuat sesuatu dan Term Of Reference (ToR) Intermediate Training (Latihan Kader II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Sultan Agung Cabang Semarang
membangun jaringan, merumuskan masalah, mencari
jalan keluar, dan melakukan tindakan reformasi sosial dan kultural. Faktor eksternal yang merupakan faktor penentu bagi munculnya proses transformasi dapat berlangsung secara lebih cepat daripada faktor internal. Peran media massa sangat menunjang keberhasilan sosialisasi gagasan baru baik dalam skala nasional maupun internasional. Gerakan Reformasi Islam telah berhasil menunjukkan keberhasilannya secara fisik. Lembaga pendidikan, fasilitas pelayanan sosial, seperti rumah sakit, gedung perkantoran, dan sarana-prasarana fisik lainnya, sudah berhasil diwujudkan. Efektivitas dari Gerakan Reformasi yang sudah berlangsung hampir satu abad masih memendam pertanyaan besar yaitu seberapa jauh gerakan ini berhasil menjawab tantangan jaman. Negara Indonesia yang mengalami krisis kepemimpinan saat ini belum mampu menghadirkan tokoh yang bisa memberikan keteladanan.
Bentuk Acara - Forum LK 2 HMI
Tempat - Balai Diklat Keagamaan Peserta - Peserta kegiatan ini utusan dari HMI cabang-cabang di seluruh Indonesia yang telah memenuhi syarat mengikuti Latihan Kader 2 HMI Korkom Sultan Agung Cabang Semarang. Jumlah Peserta - 45 Peserta Target dan - Mepersiapkan Kader HMI yang melek sejarah Arahan Materi pembaharuan pemikiran Islam - Mepersipakan Kader HMI agar dapat mengimplementasikan pembaharuan pemikiran Islam. - Agar Peserta Kader HMI sadar akan peran dan fungsi. Tujuan - Terbentuknya kader HMI yang peka terhadap pembaharuan pemikiran Islam - Terbentuknya Kader HMI yang peka dan paham akan penerapan pembaharuan pemikiran Islam - Terbentuknya Kader HMI yang paham fungsi dan tugasnya.
Inisiator - Panitia Latihan Kader 2 HMI Koordinator Komisariat
Term Of Reference (ToR) Intermediate Training (Latihan Kader II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Sultan Agung Cabang Semarang
Sultan Agung cabang Semarang
Pembicara - Prof. Dr Laode Masihu Kamaluddin, MSc., MEng. (Rektor Universitas Insan Cita) Moderator - Peserta LK 2 Metode Diskusi - Ceramah, Diskusi, Dialog, Studi Kasus, Simulasi, Ice Breaking Waktu dan - 120 menit Durasi Narahubung - 089516028948 (Muhammad Ilyas)
TEKNIS ACARA
Forum Latihan Kader II
Kamis, 26 Mei 2022 08.00-09.00 Presentasi dan Diskusi Makalah MOT 09.00-12.00 Studi Gerakan Islam II MOT “Gerakan Pembaharuan Pemikiran Islam” Oleh : Prof. Dr. Laode Masihu Kamaluddin MSc. MEng. (Rektor Universitas Insan Cita Indonesia) 12.00-13.00 ISHOMA MOT 13.00-14.00 Presentasi dan Diskusi Makalah MOT 14.00-16.00 Wawasan Nusantara I MOT “Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan dalam menanggapi isu sara di masyarakat” Oleh: Muhammad Saleh, S.T. (Ketua Komisi A DPRD Jawa Tengah) 16.00-18.00 Wawasan Nusantara II MOT “Supremasi Hukum: Negara Hukum dalam Historisnya Menghadapi Realitas Sosial” Oleh: Sunarto, S.H M.H (Korwil Peradi Jawa Tengah) 18.00-19.30 ISHOMA MOT 19.30-20:30 Presentasi dan Diskusi Makalah MOT 20.30-22.30 Pendalaman NDP I MOT “ Rekontruksi Epistemologi NDP sebagai Doktrin, Ideologi, Dan Sistem Berfikit Kader HMI.” Oleh : MHR. Shikka Songge (Ketua Umum HMI Term Of Reference (ToR) Intermediate Training (Latihan Kader II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Sultan Agung Cabang Semarang
Cabang Yogyakarta tahun 1992- 1993)
PENUTUP
Term Of Reference ini disusun sebagai kerangka acuan dalam Acara
“Intermediate Training” (Latihan Kader II) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Koordinator Komisariat Sultan Agung Cabang Semarang.
Abraham Maslow, dari hierarki kebutuhan hingga pemenuhan diri: Sebuah perjalanan dalam psikologi humanistik melalui hierarki kebutuhan, motivasi, dan pencapaian potensi manusia sepenuhnya