Anda di halaman 1dari 6

TELAAHAN STAF

Kepada : Yth. Walikota Serang


Melalui Bapak Sekretaris Daerah Kota Serang
Tembusan : Yth. Bapak Wakil Walikota Serang;
Yth. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Serang
Yth. Inspektur Kota Serang;
Yth. Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Serang
Dari : Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang
Tanggal : Desember 2021
Nomor : 800/ -DPK/2021
Sifat : Penting/Segera
Hal : Telaahan Staf Penambahan Bidang Perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan
Kearsipan Kota Serang

Dalam rangka menjalankan Visi Misi Kepala Daerah sebagaimana tertuang


dalam RPJMD Tahun 2018-2023 yang salah satunya adalah pelaksanaan urusan
pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar yaitu urusan
perpustakaan, beberapa hal dapat kami sampaikan sebagai berikut :

A. Dasar Hukum
a. Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang – Undang Nomor 47 Tahun 2007 tentang Perpustakaan;
c. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan
Daerah;
d. Undang – Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan;
e. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
Tentang Perangkat Daerah;
f. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 90 Tahun 2019 Tentang
Klasifikasi, Kodesifikasi dan Nomenklatur Perencanaan Pembangunan
dan Keuangan Daerah;
g. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan
Perpustakaan.

B. Kronologis
Sesuai RPJMD Pemerintah Kota Serang Tahun 2018 - 2023 bahwa
Pemerintah Kota Serang konsisten dalam pelaksanaan pelayanan non dasar
kepada masyarakat. Salah satu upaya dalam pelaksanaan urusan
pemerintahan wajib yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar tersebut
adalah dengan pelayanan perpustakaan. Tercatat sejak pertengahan tahun
2019 Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang dalam hal ini Bidang
Perpustakaan konsisten melakukan perubahan melalui inovasi – inovasi
seperti : memperbaiki dan membangun hubungan kemitraan dengan
pemangku kepentingan (Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia,
Pegiat Literasi, Ikatan Pustakawan Indonesia, Ikatan Sarjana Ilmu
Perpustakaan Indonesia, Ikatan Pustakawan Perguruan Tinggi Indonesia,
Forum Taman Bacaaan Masyarakat, dll), merenovasi ruang baca
Perpustakaan Daerah Kota Serang, mendirikan pojok – pojok baca di titik –
titik keramaian, menambah layanan perpustakaan keliling pada beca motor
untuk menjangkau daerah pedalaman, menambah layanan perpustakaan
berbasis digital yaitu E-Pusda Kota Serang, merevitalisasi Gedung Juang ’45
menjadi tempat wisata sejarah dan Literasi Kota Serang, meningkatkan dan
mengoptimalkan fungsi dan peran CSR, membangun gedung perpustakaan
daerah melalui Dana Alokasi Khusus yang bersumber dari APBN, mendirikan
perpustakaan berbasis inklusi sosial. Namun dengan inovasi – inovasi yang
dilakukan oleh Bidang Perpustakaan berbanding lurus dengan penambahan
volume ataupun beban kerja pada bidang perpustakaan Dinas Perpustakaan
dan Kearsipan Kota Serang yang pada akhirnya rasio urusan perpustakaan
dalam pelaksanaan pelayanan non dasar dirasakan belum optimal, hal
tersebut terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya perlu
pengembangan bidang perpustakaan dalam hal ini penambahan bidang
pada bidang perpustakaan saat ini.
Dapat kami sampaikan bahwa dengan kapasitas kelembagaan yang
menangani urusan wajib yang tidak berkairan dengan pelayanan dasar yaitu
urusan perpustakaan dan urusan kearsipan pada Pemerintah Kota Serang
ditangani oleh DInas pada Tahun 2017. Dalam pelayanan urusan
perpustakaan, yaitu dengan semakin bertambahanya koleksi buku dan
program-program kegiataan. Saat ini perkembangaan pemustaka setiap
tahun terus bertambah. Adapun jumlah pemustaka pada 2 (dua) tahun
terakhir ini berjumlah…

C. Analisa
Mendapatkan pendidikan merupakan bagian dari hak asasi manusia
sebagaimana tertuang dalam Pembukaan dan Pasal 31 ayat 1 Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu bahwa setiap
warga berhak mendapatkan pendidikan. Perpustakaan merupakan bagian
yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Perpustakaan
memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai media pendidikan, tempat belajar,
penelitian sederhana, pemanfaatan teknologi informasi, kelas alternatif dan
sumber informasi. Namun demikian dengan fungsi perpustakaan yang
begitu besar belum diimbangi dengan penyediaan sarana dan prasarana
pelayanan perpustakaan yang mendukung sesuai kebutuhan warga yang
semakin berkembang sesuai perkembangan jaman.

Seiring dengan upaya – upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota


Serang dalam hal ini bidang perpustakaan melakukan inovasi – inovasi demi
terciptanya sarana dan prasarana Perpustakaan yang memadai yang pada
akhirnya dapat meningkatkan minat baca masyarakat, terjadi peningkatan
volume atau beban kerja pada bidang perpustakaan, yang dampaknya
mempengaruhi pada rasio urusan perpustakaan dalam pelaksanaan
pelayanan non dasar yang belum optimal.

Memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016, beberapa


indikator terkait penetapan tipologi kelembagaan yang menangani urusan
perpustakaan dan kearsipan dapat kami sampaikan data-data sebagai
berikut :
Urusan Perpustakaan

Skala
No Indikator dan Kelas Interval Bobot Skor
Nilai
Jumlah rata-rata Pemustaka per
Bulan yang berkunjung ke
Perpustakaan milik
Kabupaten/Kota dalam satu
tahun terakhir
1 a. < 7000 800 30 180
b. 7001 – 10.000
c. 10.001 – 40.000
d. 40.001 – 60.000
e. > 60.001
Jumlah koleksi (Judul) yang
dimiliki oleh perpustakaan milik
Kabupaten/Kota (Termasuk
satuan pendidikan yang oleh
Kab/Kota)
2 a. ≤ 15.000 1000 25 250
b. 15.001 – 50.000
c. 50.001 – 150.000
d. 150.001 – 200.000
e. >200.000
Jumlah pepustakaan yang
seharusnya dibina
(Perpustakaan SD/MI dan
SMP/MTS, Perpustakaan
Desa/Kelurahan, Perpustakaan
3 Kecamatan, dan Perpustakaan 400 23 92
Khusus)
a. ≤ 1.000
b. 1.001 – 2.000
c. 2.001 – 3.000
d. 3.001 – 4.000
e. >4.000
Jumlah promosi gemar (dalam
Satu Tahun) yang
diselenggarakan oleh
kabupaten/Kota
4 a. ≤ 50 600 2 12
b. 51 – 100
c. 101 – 150
d. 151 – 200
e. >200
Urusan Kearsipan

Skala
No Indikator dan Kelas Interval Bobot Skor
Nilai
Jumlah Perangkat Daerah
kabupaten/kota

(termasuk kecamatan) dan


BUMD kabupaten/kota yang
dibina dalam pengelolaan
arsip dinamis dalam
1 400 25 100
rangka akuntabilitas publik
a. < 60
b. 61 – 80
c. 81 – 100
d. 101 – 120
e. > 120
Jumlah desa/Kelurahan yang
dibina dalam pengelolaan arsip
dinamis dalam rangka
akuntabilitas publik
2 a. ≤ 100 200 15 30
b. 101 – 250
c. 251 – 400
d. 401 - 550
e. >551
Jumlah arsip yang harus dikelola
berdasarkan jumlah perangkat
daerah kabupaten/Kota, BUMD
per tahun dalam satuan boks
3 per tahun 200 40 80
a. ≤ 550
b. 551 – 850
c. 851 – 1.150
d. 1.151 – 1450
e. >1450

Dapat kami sampaikan bahwa dari beberapa indikator pelaksanaan urusan


wajib yang tidak berkaitan pelayanan dasar yaitu urusan perpustakaan dan
urusan kearsipan berjumlah total 744. Sehingga diwadahi perangkat Daerah
Tipe B dimana terdiri dari Satu Sekretariat dan 3 Bidang.

Mengacu pada tipologi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan pada kabupaten /


kota lain di Provinsi Banten, seperti : Kabupaten Serang dengan tipologi B,
Kota Tangerang Selatan tipologi B, Kabupaten Tangerang tipologi A. Maka
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang berupaya dapat lebih
meningkatkan kinerja dalam upaya meningkatkan pelayanan perpustakaan
pada masyarakat dengan menambah 1 (satu) bidang pada urusan
perpustakaan, dengan rincian :
Bidang Perpustakaan :
1. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran
Membaca
Meliputi seksi
- Seksi pengembangan dan pembudayaan kegemaran membaca
- Seksi pembinaan dan pengembangan tenaga perpustakaan
- Seksi pembinaan dan pengembangan perpustakaan

2. Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka


- Seksi layanan perpustakaa dan kemitraan
- Seksi pengolahan dan pelestarian bahan pustaka
- Seksi otomasi dan digitalisasi bahan pustaka
D. Saran Tindak
Berdasarkan analisa di atas, beberapa hal dapat disampaikan saran tindak
sebagai berikut:
1. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan berkoordinasi dan mengusulkan
pada Bapak Walikota Serang melalui Bagian Organisasi pada Sekretariat
Daerah Kota Serang untuk penambahan Bidang pada Bidang
Perpustakaan. Secara bersamaan perlunya peningkatan tipologi Dinas
menjadi tipe B yang terdiri dari :
- 1 (satu) Sekretariat
- 3 (tiga) Bidang :
1. Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan
Kegemaran Membaca
2. Bidang Pengolahan Layanan dan Pelestarian Bahan Pustaka
3. Bidang Kearsipan
2. Mengingat beban kerja dan sesuai perhitungan indikator urusan
perpustakaan dan kearsipan tersebut di atas mohon berkenan Bapak
Walikota untuk dapat menetapkan perubahan kapasitas kelembagaan
tipologi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Serang menjadi Tipe B.

E. Kesimpulan
Peningkatan kapasitas kelembagaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota
Serang yaitu dengan Penambahan bidang diharapkan dapat meningkatkan
pencapaian rasio pelayanan perpustakaan sebagaimana tertuang dalam
RPJMD Pemerintah Kota Serang Tahun 2018 – 2023 serta demi peningkatan
Minat Baca di Kota Serang. Dan mengacu Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016, mohon berkenan dapat dimasukan dalam perubahan
Peraturan Wali Kota yang mengatur tentang Kelembagaan Organisasi
Perangkat Daerah
Demikian telaahan ini kami sampaikan, mohon arahan dan kebijakan Bapak
Walikota.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


Kota Serang
H. WAHYU NURJAMIL, S.STP, M.Si
NIP. 19820331 20011 2 1 001

Anda mungkin juga menyukai