Disusun Oleh :
Irenius Veraldo Agol
2202620008
Berdasarkan latar belakang, tujuan, dan manfaat penulisan di atas, rumusan masalah
yang akan dijawab dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana kinerja Pemerintah Desa dapat dianalisis dan dinilai dalam konteks
pengelolaan Dana Desa?
2. Apa saja rasio keuangan Dana Desa yang relevan dan bagaimana penggunaannya
untuk mengukur efisiensi penggunaan dana desa?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Desa dalam mengelola
Dana Desa?
4. Bagaimana rekomendasi untuk meningkatkan kinerja Pemerintah Desa dan efektivitas
penggunaan Dana Desa?
Bab II
Pembahasan
2.1 Konsep Kinerja Pemerintah Desa
Kinerja Pemerintah Desa mengacu pada kemampuan dan efektivitas pemerintah dalam
menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dalam pengelolaan Dana Desa serta penyediaan
pelayanan publik kepada masyarakat desa. Beberapa indikator yang relevan untuk mengukur
kinerja Pemerintah Desa antara lain:
Pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
Keterlibatan aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan
program pembangunan desa.
Penyediaan pelayanan publik yang berkualitas dan merata kepada masyarakat.
Peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan sumber
daya desa.
Pencapaian target pembangunan desa yang telah ditetapkan.
2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pemerintah Desa
Kinerja Pemerintah Desa dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat memengaruhi
efektivitas penggunaan Dana Desa dan penyediaan pelayanan publik. Beberapa faktor yang
perlu diperhatikan dalam analisis kinerja Pemerintah Desa antara lain:
Kualitas manajemen keuangan desa, termasuk pengelolaan anggaran, pemantauan
pengeluaran, dan pelaporan keuangan yang transparan.
Partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan pelaksanaan program
pembangunan desa.
Kualitas sumber daya manusia di Pemerintah Desa, termasuk keterampilan dan
pengetahuan dalam pengelolaan dana dan pelayanan publik.
Ketersediaan infrastruktur dan sarana pendukung yang memadai untuk pelayanan
publik.
Keterlibatan stakeholder terkait, seperti lembaga pemerintah, organisasi masyarakat,
dan sektor swasta dalam pembangunan desa.
2.3 Konsep Rasio Keuangan Dana Desa Rasio keuangan Dana Desa digunakan untuk
mengukur efisiensi dan keberlanjutan penggunaan dana desa. Beberapa rasio keuangan yang
relevan dalam analisis Dana Desa antara lain:
Rasio Belanja Desa terhadap Pendapatan Desa: Rasio ini menggambarkan seberapa
besar dana desa yang digunakan untuk belanja desa dibandingkan dengan total
pendapatan desa. Rasio yang tinggi dapat menunjukkan efisiensi penggunaan dana
desa.
Rasio Belanja Desa terhadap Dana Desa: Rasio ini menggambarkan seberapa besar
dana desa yang digunakan untuk belanja desa dibandingkan dengan jumlah dana desa
yang diterima. Rasio yang tinggi dapat menunjukkan efektivitas penggunaan dana
desa.
Rasio Belanja Desa terhadap Capaian Pembangunan: Rasio ini menggambarkan
seberapa besar belanja desa yang telah dilakukan dibandingkan dengan capaian
pembangunan yang telah dicapai. Rasio yang tinggi dapat menunjukkan efektivitas
penggunaan dana.
Bab III
Penutup
3.1 Ringkasan Temuan Penelitian Dalam analisis kinerja Pemerintah Desa dan rasio
keuangan Dana Desa, beberapa temuan penelitian yang signifikan dapat disimpulkan,
antara lain:
Kinerja Pemerintah Desa memiliki pengaruh yang signifikan terhadap efektivitas
penggunaan Dana Desa. Desa-desa yang memiliki kinerja yang baik cenderung
mencapai target pembangunan dan menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja Pemerintah Desa meliputi manajemen
keuangan desa yang transparan, partisipasi masyarakat, kualitas sumber daya manusia
di Pemerintah Desa, ketersediaan infrastruktur, dan keterlibatan stakeholder terkait.
Rasio keuangan Dana Desa, seperti rasio belanja desa terhadap pendapatan desa, rasio
belanja desa terhadap Dana Desa, dan rasio belanja desa terhadap capaian
pembangunan, dapat digunakan sebagai indikator efisiensi dan keberlanjutan
penggunaan dana desa.
3.2 Implikasi dan Kesimpulan
Dari analisis kinerja Pemerintah Desa dan rasio keuangan Dana Desa, terdapat beberapa
implikasi dan kesimpulan yang dapat diambil, yaitu:
Pentingnya peningkatan kualitas manajemen keuangan desa agar penggunaan dana
desa dapat lebih efisien dan akuntabel.
Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan program pembangunan desa.
Perlu adanya pengembangan sumber daya manusia di Pemerintah Desa melalui
pelatihan dan peningkatan pengetahuan dalam pengelolaan dana desa.
Pemerintah Desa perlu memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang dapat
mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat desa.
Diperlukan kerjasama antara pemerintah desa, lembaga pemerintah, organisasi
masyarakat, dan sektor swasta untuk memaksimalkan potensi pembangunan desa.
Kesimpulannya, analisis kinerja Pemerintah Desa dan rasio keuangan Dana Desa
merupakan langkah penting dalam mengukur efektivitas penggunaan Dana Desa dan
meningkatkan pelayanan publik serta pembangunan desa secara keseluruhan. Dalam
mengelola Dana Desa, Pemerintah Desa perlu memperhatikan faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja serta menggunakan rasio keuangan sebagai alat evaluasi. Dengan
demikian, diharapkan pengelolaan Dana Desa dapat lebih efisien, transparan, dan
memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat desa.
Dengan penutup pada bab ini, kami menyimpulkan analisis kinerja Pemerintah Desa dan
rasio keuangan Dana Desa. Pada bab terakhir, yaitu Daftar Pustaka, akan disajikan daftar
referensi yang digunakan dalam penulisan makalah ini.
Daftar Pustaka
1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2020 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa.
2. Aziz, A. (2018). Analisis Kinerja Pemerintah Desa dalam Mengelola Dana Desa di
Kabupaten XYZ. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Desa, 5(2), 45-60.
3. Suparman, A. (2021). Rasio Keuangan Dana Desa sebagai Indikator Efisiensi
Penggunaan Dana Desa. Jurnal Manajemen Keuangan dan Akuntansi Publik, 8(1), 78-
92.
4. Siregar, S., & Hadi, S. (2019). Partisipasi Masyarakat dalam Pengambilan Keputusan
dan Pengelolaan Dana Desa. Jurnal Administrasi Publik, 6(2), 123-140.
5. Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. (2022).
Pedoman Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) dan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa). Jakarta: Kementerian Desa, Pembangunan
Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.