TWK

HAK ASASI MANUSIA

Hakikat HAM
Hak asasi manusia secara umum dapat diartikan sebagai seperangkat hak yang
melekat pada diri manusia secara kodrati sebagai anugrah dari Tuhan Yang
Maha Esa. Pada hakikatnya Hak asasi manusia dimiliki oleh setiap orang yang
ada di dunia ini tanpa memandang suku, agama, ras, antar golongan, bangsa,
etnis dan sejenisnya, hak setiap orang adalah sama. Untuk mendapatkan
haknya secara umum seseorang harus memenuhi suatu syarat tertentu atau
disebut dengan kewajiban. Contoh kecil saja, ketika warga negara yang sudah
berumur 17 tahun atau sudah menikah berhak untuk memberikan suaranya
dalam pemilu. Pada contoh tersebut, sebuah hak untuk memilih harus
memenuhi syarat yakni berusia 17 tahun atau sudah menikah. Berbeda dengan
hak asasi manusia, hak ini secara umum diperoleh sama oleh setiap manusia,
misalnya hak untuk hidup, hak kebebasan dan keamanan atau sejenisnya.
Latar Belakang HAM
Hak asasi manusia mulai ditegakan sejalan dengan berkembangkan prinsip demokrasi
karena sama-sama menekankan pada kebebasan dan hak-hak dasar setiap individu.
HAM mulai ditegakan karena pada zaman dahulu para bangsawan dan masyarakat
yang berkasta tinggi suka menginjak-nginjak dan semena-mena serta bertindak yang
melanggar hak dasar manusia seperti perbudakan dan sejenisnya terhadap kaum
berkasta rendah, inilah yang melatarbelakangi ditegakannya HAM diseluruh dunia.
Tonggak awal ditegakannya HAM diseluruh dunia yakni setelah dikeluarkannya Magna
Charta di Inggris pada tahun 1215. Magna Charta berisikan tentang larangan-larangan
penghukuman sewenang-wenang, penahanan tanpa pengadilan serta perampasan hak
milik seseorang tanpa pembelaan. Sejak saat inilah HAM mulai ditegakan di seluruh
dunia, bahkan pada tahun 1689 di Inggris juga dikeluarkan akta HAM modern yakni Bill
of Rights yang beriisikan pembatasan atas hak-hak dari Raja dan Raja berhak dihukum
jika melakukan kesalahan serta wajib untuk mempertanggungjawabakan tugasnya
kepada parlemen Inggris. Selanjutnya HAM terus berkembang sampai ke negara-negara
lain di seluruh dunia termasuk Indonesia.
Instrumen HAM
Instrumen HAM merupakan alat-alat yang digunakan untuk melindungi dan
menjamin tegaknya HAM. Instrumen HAM secara internasional yakni:
1. Piagam PBB 1945
2. Dekralasi Universal HAM 1948
3. Konvenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik
4. Konvenan Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya

Sementara instrument HAM di Indonesia yakni:

1. Tap MPR No. XVII/MPR/1998
2. UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
3. UU No. 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM
4. UU No. 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis
5. UU No. 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial
Lembaga Perlindungan HAM di Indonesia
1. Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)

➢ Dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden No. 50 Tahun 1993, yang dibentuk untuk
melaksanakan fungsi pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan dan mediasi. Tujuan
dari dibentuknya komnas HAM yakni untuk mengembangkan kondisi yang kondusif bagi
pelaksanaan HAM di Indonesia sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan Paiagam PBB serta
Deklarasi Universal HAM.
2. Pengadilan HAM

➢ Pengadilan khusus untuk menangani kasus pelanggaran HAM. Pengadilan HAM ditetapkan
berdasarkan UU No. 26 Tahun 2000.
3. Lembaga Bantuan Hukum (LBH)

➢ LBH merupakan Lembaga independent yang bertugas untuk memberikan bantuan dan
pelayanan hukum kepada masyarakat dan biasanya dibentuk oleh masyarakat sendiri. Tugas
dari LBH yakni menegakan keadilan dan kebenaran, membela dan melindungi HAM, serta
memberikan penyuluhan dan penyebaran informasi dibidang hukum dan HAM.
Penggolongan HAM
Secara umum ada beberapa penggolongan HAM yakni:
1. Hak asasi pribadi

2. Hak asasi politik

3. Hak asasi ekonomi

4. Hak asasi sosial budaya

5. Hak asasi hukum

6. Hak asasi peradilan
Piagam Perlindungan HAM
Beberapa Piagam perlinduangan HAM yakni:
1. Magna Charta (1215 di Inggris tentang pembatasan terhadap

kekuasaan Raja)
2. Petition of Right ( 1629 di Inggris tentang pemungutan pajak)

3. Habeas Corpus Act (1679 di Inggris tentang kehakiman)

4. Bill of Rights ( 1689 di Inggris tentang pembatasan kekuasaan raja

terhadap parlemen )
5. Universal Declaration of Human Rights (1948 dikeluarkan oleh PBB
tentang pengesahkan pengakuan HAM)
6. Covenants of Human Rights ( 1966 oleh PBB tentang hak politik,

sosial dan ekonomi serta budaya)

Pelanggaran HAM
Menurut pasal 1 Ayat 6 UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, pelanggaran HAM adalah setiap
perbuatan seseorang atau kelompok orang termasuk apparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau
kelalaian yang secara hukum pengurangi, membatasi atau mencabut hak asasi manusia yang dimiliki seseorang
atau kelompok orang yang dijamin oleh Undang-Undang dan tidak mendapatkan atau dikhawatirkan tidak akan
memperoleh penyelesaian hukum yang adil dan benar berdasarkan mekanisme hukum yang berlaku. Pelanggaran
HAM dapat dibedakan menjadi dua yakni pelanggaran HAM ringan dan pelanggaran HAM berat. Pelanggaran HAM
ringan biasanya berupa pelanggaran HAM yang tidak mengancam nyawa seseorang sementara pelanggaran HAM
berat dapat berupa kejahatan genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Contoh kasus pelanggaran HAM
berat yang pernah terjadi di Indonesia yakni:
1. G30S/PKI
2. Petrus
3. Tragedi Trisakti
4. Tragedi Talangsari
5. Pembunuhan Marsinah
6. Tragedi Semanggi
7. Bom Bali I dan II
8. Pembunuhan Munir
9. Dst.
 Soal TWK 1
Ratu adalah seorang anak yang sangat mahir di bidang seni, ia sangat tertarik
untuk melanjutkan pendidikan di bidang tersebut, namun orang tuanya tidak
menyetujui hal tersebut dan meminta Ratu untuk melanjutkan pendidikan ke
bidang kesehatan dengan alasan bidang tersebut lebih menjamin masa depan
Ratu. Hal yang dilakukan oleh orang tua Ratu termasuk tindakan…….
A. Pelanggaran terhadap hak pribadi
B. Tindakan yang tepat karena menjamin masa depan anak
C. Tindakan pelanggaran terhadap kebebasan si anak
D. Tindakan pelanggaran terhadap Pancasila
E. Tindakan pelanggaran ham berat
 Pembahasan
Tindakan yang dilakukan dalam ilustrasi di atas tergolong ke dalam
tindakan pelanggaran hak asasi manusia yang tergolong ringan,
walaupun tujuannya adalah untuk masa depan si anak dan orang tua
berhak untuk mengarahkan anaknya ke jalan yang benar namun
tindakan tersebut cenderung membatasi kebebasan seorang anak,
kebebasan masuk ke dalam bagian dari hak pribadi.

Jawaban A
 Soal TWK 2
Putri adalah anak yang pintar, suatu Ketika orang tua Putri meninggal karena
kecelakaan mobil. Akibat kejadian tersebut Putri menjadi depresi dan sempat
dirawat di rumah sakit jiwa. Setelah dinyatakan sembuh oleh dokter, Putri
memulai hidup barunya dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih
tinggi dengan mengambil jurusan kedokteran. Ketika seleksi berlangsung,
panitia seleksi tidak memperbolehkan Putri mendaftar karena ia mempunyai
riwayat kejiwaan. Hal yang dilakukan oleh panitia seleksi merupakan……
A. Pelanggaran HAM ringan
B. Pelanggaran HAM berat
C. Tidak tergolong pelanggaran HAM
D. Pelanggaran terhadap hak memperoleh Pendidikan
E. Pelanggaran terhadap hak pribadi
 Pembahasan
Tindakan yang dilakukan oleh panitia tersebut tidak tergolong ke
dalam pelanggaran HAM karena Tindakan yang dilakukan oleh panitia
tersebut terdapat dasar atau ketentuan yang mengatur yakni
peraturan dari perguruan tinggi yang tujuan utamanya pasti untuk
kebaikan bersama. Dengan demikian, Tindakan yang dilakukan oleh
panitia tersebut tidak tergolong pelanggaran hak asasi manusia.

Jawaban C
 Soal TWK 3
Seorang dokter memaksa seorang ibu untuk mengugurkan kandungannya
karena akan membahayakan bagi nyawa ibu serta banyi tersebut jika
kandungannya dibiarkan sampai melahirkan. Akhirnya dengan berat hati ibu
tersebut mengizinkan janinnya untuk digugurkan. Tindakan yang dilakukan
oleh dokter tersebut termasuk….
A. Melanggar hak hidup
B. Pelanggaran HAM berat
C. Pelanggaran HAM ringan
D. Tidak termasuk kasus pelanggaran
E. Pelanggaran terhadap sila ke-2 pancasila
 Pembahasan
Dalam soal di atas, tindakan yang dilakukan dokter tersebut tidak
termasuk pelanggaran HAM karena dalam melakukan tindakan
tersebut dokter itu mempunyai alasan yakni untuk menyelamatkan ibu
tersebut. Serta dalam melakukan hak tersebut dokter itu mempunyai
aturan yang kuat tentang tindakan yang dilakukannya. Dengan
demikian tindakan yang dilakukan oleh dokter tidak termasuk
pelanggaran HAM.

Jawaban D
 Soal TWK 4
Sari saat ini tengah menjalin hubungan dengan Bani yang statusnya berbeda
agama dengan Sari. Ketika memutuskan untuk menikah Sari memaksa Bani
untuk berpindah agama mengikuti keyakinannya. Sari juga mengancam akan
meninggalkan Bani jika ia tidak bersedia pindah agama. Tindakan yang
dilakukan oleh Sari merupakan pelanggaran HAM dan tergolong pelanggaran
terhadap nilai – nilai Pancasila yakni sila ke-
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
 Pembahasan
Tindakan yang dilakukan oleh Sari merupakan tindakan pelanggaran terhadap
Hak Asasi Manusia yang tergolong ringan karena ia memaksakan kehendaknya
kepada Bani, karena permasalahan yang terjadi berkaitan terhadap
keagamaan, maka tindakan ini termasuk pelanggaran terhadap Pancasila yakni
sila pertama

Jawaban A
 Soal TWK 5
Dea sering dibully di sekolah oleh teman-temannya karena Dea berasal dari
agama dan suku yang berbeda dengan temen-temannya yang lain. Suatu hari
teman-teman Dea menyiksa Dea dan menyekapnya di gudang sekolah, Dea
berusaha melawan sebisanya, sampai secara tidak sengaja dia mendorong
temannya hingga jatuh dan kepalanya temannya terbentur sangat keras ke
lantai. Akibat kejadian tersebut teman Dea meningkat di tempat. Tindakan
yang dilakukan oleh Dea termasuk….
A. Kasus pelanggaran HAM berat
B. Kasus pelanggaran terhadap sila ke-2
C. Kasus pelanggaran terhadap sila ke-5
D. Kasus pelanggaran terhadap sila ke-3
E. Tidak termasuk kasus pelanggaran
 Pembahasan
Tindakan yang dilakukan oleh Dea tidak termasuk tindak pelanggaran
karena hal yang dilakukan oleh Dea bersifat pembelaan. Hal ini
ditegaskan dalam pasal 49 KUHP yang berbunyi, “ Tidak pidana, barang
siapa yang melakukan perbuatan pembelaan terpaksa untuk diri
sendiri maupun orang lain, kehormatan, kesusilaan atau harta benda
sendiri maupun orang lain, karena ada serangan atau ancaman
serangan yang sangat ketat pada saat itu yang melawan hukum”.
Berdasarkan pasal tersebut, tindakan yang dilakukan oleh Dea tidak
termasuk tindak pelanggaran.

Jawaban E
 Soal TWK 6
Berdasarkan hasil penyelidikan, kasus Penembakan Trisakti
menunjukan indikasi pelanggaran HAM. Oleh karena itu, dilanjutkan ke
proses selanjutnya yaitu….
A. Penahanan

B. Penyidikan

C. Penuntutan
D. Pemeriksaan

E. penangkapan
 Pembahasan
Proses peradilan HAM yakni:
1. Penangkapan
2. Penahanan
3. Penyelidikan
4. Penyidikan
5. Penuntutan
6. Pemeriksaan di pengadilan

Sehingga setelah dilanjutkan penyelidikan tahap yang selanjutnya adalah

penyidikan

Jawaban B
 Soal TWK 7
Tindak pidana korupsi secara tidak langsung termasuk tindak pelanggaran
HAM di bidang ekonomi. Hal ini dikarenakan korupsi sama saja telah
merenggut hak orang banyak yang dilakukan atau satu orang atau sekelompok
orang. Tidak pidana korupsi bertentanangan dengan nilai-nilai Pancasila yakni
sila ke-
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
 Pembahasan
Tindakan korupsi sebenarnya bertenatangan dengan nilai-nilai Pancasila dari
sila pertama sampai pada sila kelima. Namun secara spesifik korupsi lebih
mengarah pada pelanggaran sila ke-2 butir kedua yakni Mengakui persamaan
derajat, persamaan hak dan kewajiban asasi manusia, tanpa membeda-
bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan
sosial, warna kulit dan sebagainya.

Jawaban B
 Soal TWK 8
Munculnya piagam HAM modern pertama ditanda dengan dikeluarkannya Bill
of Rights pada tahun 1689 di Inggris, piagam ini disebut sebagai tonggak awal
diakuinya HAM secara modern hal ini karena……
A. Pada Bill of Rights memuat pembatasan kekuasaan Raja yang
dipertanggungjawabkan kepada perlemen
B. Merupakan piagam yang muncul pada zaman yang sudah modern
C. Bill of Rights memuat aturan-aturan yang bernuansa modern
D. Bill of Rights muncul akibat tuntutan para bangsawan dengan pemikiran
yang lebih modern
E. Bill of Rights merupakan dokumen yang berisikan pambatasan terhadap
kekuasaan Raja
 Pembahasan
Bill of Rights disebut sebagai tonggak awal munculnya HAM modern karena
dalam dokumen tersebut memuat tentang pembatasan terhadap kekuasaan
Raja serta adanya pertanggungjawaban Raja terhadap parlemen yang
menunjukan sudah adanya untuk HAM yang lebih modern, sehingga piagam
ini disebut sebagai tonggak awal munculnya HAM yang modern.

Jawaban A
 Soal TWK 9
Perepan sistem zonasi dalam sistem penerimaan siswa baru di
sekolah-sekolah belakangan ini menjadi polemik dalam masyarakat.
Banyak orang tua dan siswa yang merasa kesulitan untuk menempuh
pendidikan ke sekolah yang mereka inginkan karena terhalang oleh
sistem zonasi ini. Perepan sistem zonasi ini termasuk tindakan…..
A. Pelanggaran HAM ringan
B. Pelanggaran HAM berat

C. Pelanggaran terhadap sila ke-2

D. Pelanggaran terhadap sila ke-5

E. Tidak termasuk pelanggaran

 Pembahasan
Tindakan penerapan sistem zonasi yang dirancang oleh kemendikbud tidak
termasuk kasus pelanggaran HAM. Hal ini karena dalam perepan sistem ini
memiliki tujuan yakni pemerataan Pendidikan di setiap sekolah, selain itu ada
dasar hukum pula yang mengatur tentang hal ini yakni pasal 16 Ayat 1
Permendikbud No. 14 Tahun 2018 yang menyatakan bahwa semua sekolah di
bawah kewenangan pemerintah wajib mengalokasikan 90 persen kuota siswa
barunya untuk pendaftar yang berdomisili di zona dekat sekolah. Dengan
demikian, hal ini tidak termasuk dalam tindakan pelanggaran.

Jawaban E
 Soal TWK 10
Banu sering dibully oleh teman-temannya karena ia berasal dari suku yang
berbeda dan memiliki kepercayaan yang berbeda dengan teman-temannya.
Tindakan ini termasuk pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia sekaligus
pelanggaran terhadap nilai-nilai Pancasila, yakni sila ke-
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
 Pembahasan
Tindakan yang dilakukan pada ilustrasi tersebut melanggar Hak asasi pribadi
sekaligus melanggar sila ke-2 Pancasila butir ke-dua.

Jawaban B