Sila kedua
Sila Ketiga
Sila Keempat
Sila Kelima
1. Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sebagai warga negara kita wajib untuk memeluk salah
satu agama, wajib untuk melaksanakan ibadah serta wajib untuk menghargai perbedaan agama,
wajib menghargai agama dan kepercayaan orang lain.
2. Sila kedua yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab menempatkan setiap warga negara pada
kedudukan yang sama dalam hukum. Sebagai warga Indonesia kita wajib untuk menghormati
sesama, berlaku adil terhadap sesama, dan menghargai orang lain.
3. Sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia. Sebagai warga negara, kita wajib untuk ikut menggunakan
produk-produk Indonesia, bergaul satu sama lain dalam semangat persaudaraan, dan saling
membantu satu sama lain
4. Sila keempat yaitu kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan dicerminkan dalam kehidupan pemerintahan, bernegara, dan
bermasyarakat yang demokratis. Kita wajib untuk menghormati hasil keputusan dalam musyawarah,
menjalankannya dan ikut bertanggung jawab pada hasil putusan.
5. Sila kelima yaitu Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia. Kita wajib memberikan orang lain
apa yang menjadi haknya, tidak mementingkan diri sendiri dan mementingkan kepentingan umum di
atas kepentingan pribadi, serta wajib untuk menghormati hak milik orang lain.
4.2
576 pilih
dari Ajifadila2002 21.08.2015
Jawabanmu
Syubbana
Jenius
Kelas : 7 SMP
mapel : PPKN
kategori : HAM
kata kunci : hak , kewajiban , uu no 39 th 1999
Pembahasan :
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, terdiri atas XI bab dan 106 pasal.
Jaminan HAM dalam UU No. 39 Tahun 1999, secara garis besar meliputi :
1) pasal 9 : hak untuk hidup , hak mempertahankan hidup , hak memperoleh kesejahteraan lahir dan
batin, serta hak memperoleh lingkungan hidup yang baik dan sehat.
2) pasal 10 : hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan
beberapa kewajiban yang perlu dilakukan setiap individu sesuai dengan UU No.39
Tahun 1999, diantaranya :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
lain.
h.
1. Selain dijamin dalam konstitusi, hak asasi manusia juga dijamin di dlaam Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Coba kalian identifikasi jenis hak dan
kewajiban asasi yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut.
2. Meskipun Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia telah
diberlakukan, akan tetapi masih saja terjadi berbagai kasus pelanggaran HAM. Berkaitan dengan hal itu,
jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
a. Siapa yang harus bertanggung jawab untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM?
Menurut pendapat kami yang berhak untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM adalah
pemerintah, namun pemerintah tidak dapat berjalan seorang diri. Untuk itu pentingnya
sosialisasi akan adanya HAM di lingkungan masyarakat akan membuat masyarakat kita
menyadari pentingnya HAM. Maka di bentuklah oleh pemerintah lembaga penegakan HAM
untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran HAM di Indonesia.
b. Apa saja solusi yang kalian ajukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM?
Solusi yang kami ajukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM adalah dengan
adanya sosialiasasi kepada masyarakat sekitar agar mereka dapat menghargai akan HAM
sehingga tidak ada yang melakukan pelanggaran HAM
1. Lingkungan keluarga
2. Lingkungan sekolah.
b. Rajin belajar.
3. Lingkungan masyarakat
Banyak contoh yang bisa kalian lakukan untuk mendukung terjadinya upaya penegakan HAM di
lingkungan bangsa dan negara, seperti :
1. Berusaha untuk memahami, mendalami dan menaati setiap instrumen HAM yang
berlaku.
2. Memberikan pelayanan yang terbaik di lingkungan bangsa dan negara.
3. Mematuhi segala peraturan yang berlaku di suatu pemerintahan.
4. Mencoba untuk ikut serta dalam membantu segala kebijakan baik yang dibuat oleh
pemerintah.
5. Bersedia untuk menjadi saksi dalam proses pengadilan dalam kehidupan berbangsa dan
mengetahui peristiwa terjadinya pelanggaran HAM.
6. Tidak menyabotase proses pengadilan tindak pelanggaran HAM.
7. Berani untuk melahirkan kepada pihak yang berwenang jika mengetahui/melihat
peristiwa pelanggaran HAM dan sebagainya.
8. Berusaha semaksimal mungkin untuk tidak membuat kerusuhan dan melakukan tindak
provokator yang bisa memecah belah bangsa Indonesia.
9. Menghormati dan menghargai lembaga perlindungan HAM.
10. Mendengar dan melaksanakan materi penyuluhan mengenai HAM.
11. Aktif dalam mensosialisasikan hukum dan HAM.
12. Menghargai segala hak dari kaum perempuan.
13. Membantu terwujudnya perlindungan hak anak.