Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nurma Andini

Npm : 2021135018
Kelas : D3 Reguler Khusus
Fisika Farmasi
1. Berikan masing-masing 1 contoh produk / obat yang dibuat:
A. Cair – Cair ( Emulsi)
B. Padat – Cair ( Suspensi)

A. Cair-Cair ( Obat Emulsi)


Nama Produk : BIOLYSIN EMULSION JERUK
250ML
Cair (Air) : Air
Cair (Minyak) : Cod liver oil
Vitamin biolysin emulsion jeruk merupakan contoh sediaan emulsi, sediaan
Biolysin emulsion jeruk menggunakan fase minyak dalam air dan dalam proses
pembutannya menunjukan adanya tegangan antar muka karna minyak dan air
tidak bisa bersatu. Lalu dalam proses homogenisasi sediaan biolysin emulsion
jeruk ditambahkan emulgator (Gol.Surfaktan) yakini berfungsi untuk menurukan
tegangan antar muka antara fase air dan minyak, jadi zat obat dalam Biolysin
emulsion jeruk menjadi homogen dan stabil
Kesimpulan: Sediaan emulsi Biolysin emulsion jeruk 250ml homogen dan stabil.

B. Padat-Cair ( Obat Suspensi)


Nama Produk : Tempra sirup
Padat : Paracetamol
Cair : Air
Tempra sirup merupakan salah satu contoh
bentuk sediaan suspensi, dengan kandungan
paracetamol. Paracetamol tergolong obat
yang sukar larut dalam air. Dalam proses
pembuatannya menunjukan adanya tegangan
antar muka karna senyawa yang tidak larut
seringkali menunjukkan absorbsi yang tidak
sempurna atau tidak menentu.
Lalu dalam proses Homogenisasi paracetamol sediaan tempra sirup dengan
kandungan paracetamol ditambahkan zat pensuspensi yakini berfungsi untuk
meningkatkan laju disolusi obat dan menurukan tegagangan antarmuka untuk
obat yang sukar larut dalam air sehingga meningkatkan kecepeatan dalam
pelarutan, jadi zat obat dalam tempra sirup terdispersi menjadi homogen.
Kesimpulan : Sediaan suspensi tempra sirup menjadi homogen

Anda mungkin juga menyukai