Anda di halaman 1dari 16

9.

1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Nama Proyek /
PLTD Senayan 101 MW / EPC Doc. No.: DEPP-SNY-C-WMS-001
Divisi :

Tanggal Dokumen : 31/5/2018 Rev. No.: 0

Kontraktor : PT PP (Persero) Tbk No. of Pages: 16

WORK METHOD STATEMENT


DEMOLISH

Dokumen Rujukan
Nomer Dokumen Deskripsi

Sejarah Revisi

Revisi No. Tanggal Deskripsi

Disusun Oleh Direview Oleh Diperiksa Oleh


SEM CM QCM HSEM

Tanda
tangan

Nama A. Arif Gunawan A. Chandra Thomas S. Septian Nurhadi Nunu Andika Yuwana
Tanggal

Disetujui Oleh
PM MK / Owner

Tanda
tangan

Nama Danang Adi Setiaji


Tanggal

Nama Proyek /
PLTD Senayan 101 MW / EPC Doc. No.: DEPP-SNY-C-WMS-001
Divisi :

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Tanggal Dokumen : 31/5/2018 Rev. No.: 0

Kontraktor : PT PP (Persero) Tbk No. of Pages: 16

WORK METHOD STATEMENT


DEMOLISH

Dokumen Rujukan
Nomer Dokumen Deskripsi

Sejarah Revisi

Revisi No. Tanggal Deskripsi

Disusun Oleh Direview Oleh Diperiksa Oleh


SEM CM QCM HSEM

Tanda
tangan

Nama A. Arif Gunawan A. Chandra Thomas S. Septian Nurhadi Nunu Andika Yuwana
Tanggal

Disetujui Oleh
PM MK / Owner

Tanda
tangan

Nama Danang Adi Setiaji


Tanggal
LEMBAR KONSULTASI WORK METHOD STATEMENT
Proyek : PLTD Senayan 101 MW
Divisi : EPC

No. Tanggal / Jam Uraian Tandatangan / Nama

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN.................................................................................................................. 4

2. LINGKUP KERJA................................................................................................................ 4

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

3. DEFINISI PROYEK.............................................................................................................. 4

4. DEFINISI ISTILAH................................................................................................................ 5

5. STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN...........................................................................5

6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB....................................................................................5

7. PLANNING........................................................................................................................... 5

8. METODA PELAKSANAAN.................................................................................................. 6

9. SURVEY PLAN.................................................................................................................. 11

10. RESOURCES..................................................................................................................... 12

11. DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE................................................................................12

12. MANAJEMEN KUALITAS.................................................................................................. 13

13. MANAJEMEN K3............................................................................................................... 14

14. RISK ASSESSMENT......................................................................................................... 14

15. LAMPIRAN......................................................................................................................... 16

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

1. PENDAHULUAN

Pekerjaan pembongkaran pom bensin merupakan salah satu item pekerjaan dalam proyek PLTD
Senayan 101 MW oleh karena itu diperlukannya work method statement untuk mengetahui
tahapan-tahapan pekerjaannya.

2. LINGKUP KERJA

Ruang lingkup dalam pekerjaan ini adalah pekerjaan pembongkaran menggunakan alat dan
manual.

3. DEFINISI PROYEK

Pemberi tugas : PT Indonesia Power


Kontraktor Utama : Consortium Wartsila Finland Oy - PT PP (Persero) Tbk –
PT. Wartsila Indonesia
Lokasi : PLTD Senayan 101 MW
Jenis proyek : Powerplant (EPC)

4. DEFINISI ISTILAH

Tabel 1. Definisi istilah


Istilah Penjelasan
Demolish Penghancuran bangunan eksisting dan sudah tidak terpakai agar lahan
dimana bangunan tersebut berdiri dapat dibangun untuk bangunan yang
baru.

5. STRUKTUR ORGANISASI PEKERJAAN

a) Site Operation Manager : Sidiek Yulvanto


b) Engineer : Alika Pratama
c) General Superintendent : Machali

6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

a) Site Operation Manager, bertanggung jawab terhadap seluruh aktivitas pelaksanaan


pekerjaan.
b) Engineer, bertanggung jawab terhadap metode dan perhitungan teknis.
c) General Superintendent, bertanggung jawab terhadap pelaksanaan lapangan.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

7. PLANNING

7.1. Flow Chart Pekerjaan

pembongkaran
pembongkaran
bangunan
start peralatan pom
disekitar pom
bensin
bensin

Mendapat Peta pembongkaran pembongkaran


Plot Plat atap bangunan jalan dan slab
Eksisting pom bensin beton

pembongkaran
Survey Pra
struktur kolom finish
Pengerjaan
pom bensin

7.2. Schedule Pekerjaan


Memuat schedule pelaksanaan pekerjaan berdasarkan rencana target penyelesaian
pekerjaan mengacu pada Master Schedule dan produktifitas pekerjaan.
Pekerjaan Durasi Mulai Selesai
Demolish 9 minggu 31 Desember 2017 14 Februari 2018

8. METODA PELAKSANAAN
8.1. Pembongkaran Peralatan Pom Bensin
Sebelum melakukan pembongkaran aat-alat yang berada didalam bangunan pom bensin
seperti pompa maka jalur pipa dan kabel sudah terlebih dahulu di identifikasi dengan
menggunakan asbuilt drawing ataupun georadar. Pembongkaran harus dilakukan oleh
pekerja yang sudah di breafing dan mempelajari gambar dari manufacturing drawing
equipment tersebut.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Gambar 1. Pembongkaran peralatan pom bensin


8.2. Pembongkaran Atap Bangunan Pom Bensin
Pembongkaran atap bangunan dilakukan secara manual oleh tim pembongkaran struktur
dengan mengikuti standar HSE untuk bekerja pada ketinggian seperti adanya penggunaan
scaffolding tubular dan life line.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Gambar 2. Pembongkaran atap pom bensin

8.3. Pembongkaran Struktur Kolom Pom Bensin


Pembongkaran struktur kolom yang dilakukan oleh tim pembongkaran struktur.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Gambar 3. Pembongkaran Struktur Kolom Pom Bensin


8.4. Pembongkaran Bangunan Disekitar Pom Bensin
Pembongkaran bangunan disekitar pom bensin menggunakan alat berat excavator dan tim
pembongkaran struktur.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Gambar 4. Pembongkaran Bangunan Disekitar Pom Bensin


8.5. Pembongkaran Jalan Aspal Dan Slab Beton
Pembongkaran dari jalan aspal maupun slab beton menggunakan alat breaker.
Pembongkaran sampai permukaan tanah asli terlihat kemudian dapat dilakukan site
preparation selanjutnya.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Gambar 5. Pembongkaran Jalan Aspal Dan Slab Beton

9. SURVEY PLAN
Survey dilakukan sebelum pekerjaan dimulai, saat pekerjaan dimulai, dan setelah pekerjaan
selesai. Dengan memperhatikan antara lain :
- Kondisi bangunan sekitar kondisi pra pekerjaan dan pasca pekerjaan
- Kondisi tanah tempat pekerjaan dilakukan
- Kondisi tempat penyimpanan sementara sebelum dan sesudah barang hasil pembongkaran masuk

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

10. RESOURCES
10.1 Alat

Tabel 2. Resources: Alat

Nr. Alat Quantity


1 Excavator
2 Breaker

10.2 Material

Tabel 3. Resources: Material

Nr. Material Quantity


1 Mobile Scaffolding
2 Peralatan Tangan

10.3 Man Power

Tabel 4. Resources: Man Power

Nr. Jenis Personil ( jabatan ) Quantity


1 Tim Survey
2 Tim Pembongkaran Equipment
3 Tim Flagman Alat Berat
4 Tim Pembongkaran Struktur
5 Tim Scaffolder

11. DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE


 BDE/SH/2015/002 – PROTEKSI
 BDE/SH/2015/003 - BEKERJA DIATAS KETINGGIAN
 BDE/SH/2015/005 - ALAT LISTRIK
 BDE/SH/2015/008 – APD
 BDE/SH/2015/014 - ALAT BERAT
 BDE/SH/2015/022 - PENGANGKATAN MANUAL
 BDE/SH/2015/024 - MATERIAL BERBAHAYA
 PP/BIROPOB/W/008 – PEMBONGKARAN PERANCAH SCAFFOLDING ERECTION AND
DISMANTLING
 PP/BIROPOB/W/007- BEKERJA DI KETINGGIAN
 PP/BIROPOB/W/009 – PERMOHONAN DAN PENYERAHAN APD DI PROYEK
 PP/BIROPOB/P/017 - PROSEDUR SELEKSI DAN MOBILISASI ALAT BERAT

12. MANAJEMEN KUALITAS

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

12.1. Quality Assurance


1. Memastikan Metode Kerja yang telah disetujui tersedia dan pekerjaan
dilaksanakan sesuai dengan metode kerja, dokumen kontrak dan vendor dokumen.
2. Metoda kerja harus diketahui oleh setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan
3. Memberikan Inspection Test Plan (ITP) dan memastikan ceklist internal
persiapan pekerjaan telah dipenuhi sebelum pekerjaan dilaksanakan
4. Melakukan identifikasi semua material, alat, prosedur, sumber daya dan
manajemen agar tercapai pekerjaan baik

12.2. Quality Control


1. Ijin pekerjaan telah disetujui sesuai dengan metoda, area, material dan
peralatan.
2. Melakukan kontrol pada ITP dan menjamin dapat terlaksana
3. Melakukan update ITP guna meningkatkan mutu hasil pekerjaan
4. Mempersiapkan rencana, prosedur dan dokumen terkait pekerjaan
5. Urutan setiap pekerjaan mengikuti metoda kerja termasuk pengakhiran.
6. Melakukan kontrol mutu terhadap hasil pekerjaan sesuai dengan ITP
dan memastikan rekam-mutu disimpan dengan baik.

12.3. Quality Target


1. Tipe struktur
Struktur dari beton dan baja akan berbeda cara dan alat yang digunakan dalam
pembongkaran
2. Jalur kabel dan pipa dibawah tanah maupun di bangunan
Kabel listrik dan pipa air ataupun minyak dapat membahayakan jika pada saat
pembongkaran tidak di identifikasi terlebih dahulu keberadaaannya
3. Equipment elektronik maupun mekanik yang berada didalam bangunan
Equipment elektronik seperti panel listrik, cctv, monitor computer, dll ataupun
equipment mekanik seperti tangki, water heater, HVAC, hydrant, sprinkler dll harus
terlebih dahulu di bongkar dengan cara pembongkaran equipment yang sesuai
dengan tahapan pembongkaran yang diberikan oleh pabrik
4. Posisi bangunan lain disekitar
Posisi bangunan lain disekitar akan berakibat terhadap pemposisian alat-alat
berat yang digunakan selain itu juga dapat sebagai analisa kebisingan jangan
sampai pembongkaran dapat mengganggu lingkungan sekitar
5. Lokasi penyimpanan sementara
Harus disediakannya lokasi penyimpanan untuk equipment dan struktur yang
sudah di bongkar agar kemudian dapat kembali dimanfaatkan oleh pemiliknya.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Selain itu lokasi penyimpanan sementara harus memenuhi daya dukung tanah
yang cukup dan berlokasi tidak jauh dari lokasi proyek.

13. MANAJEMEN K3
1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang
yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui induksi K3
2. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik peralatan,
material maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal dan pada tool box
meeting/pre start meeting. Hal ini dituangkan secara detail dalam Job Safety Analysis (JSA)
3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam
area proyek. Pemberian rambu-rambu keamanan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan
pada lokasi yang sesuai.
4. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang sedang dipakai dan
yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala.
5. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :
 Penempatan material
 Pemeriksaan akses transportasi
 Gunakan sling dalam kondisi yang baik, panjang yang direncanakan, dan sesuai dengan
beban yg di angkat
 Perhatian ditujukan secara khusus pada material kimia (admixture), berikan tempat khusus
dengan tanda khusus
 Setiap material pendukung harus mempunyai MSDS
6. Peralatan perlindungan kerja yang harus dipergunakan adalah:
 Helm
 Safety shoe
 Safety glove
 Full body harness
 Safety vest
 Safety glasses

14. RISK ASSESSMENT

16.1. IBPR ( sesuai Item Pekerjaan )


Bahaya :
Kejatuhan benda, Jatuh dari ketinggian, menyentuh aliran listrik menyebabkan cidera
serius, Kerusakan material

Resiko :
MTC, FAC, Tersetrum, Kebakaran, Ledakan.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Perencanaan :
Analisa resiko harus dilakukan sebelum pekerjaan pembongkaran.
Menyiapkan Prosedur Kerja Aman atas pekerjaan tersebut.
Analisa resiko harus mempertimbangkan hal-hal berikut :
 Bagian-bagian struktural dari bangunan tersebut dan metode konstruksinya.
 Pilihan-pilihan Metode pembongkaran.
 Keselamatan umum dan rambu – rambu peringatan, pagar pengaman, dsb.
 Kekuatan struktural dari bangunan di sebelahnya
 Jalur keluar-masuk yang aman ke bangunan di sebelahnya
 Menjaga saluran / aliran air/listrik, dsb. Ke bangunan di sebelahnya.
 Penghentian aliran-aliran listrik/air, dsb. ke bangunan yang akan dibongkar.
 Pemilihan alat berat dan peralatan.
 Kondisi bahaya yang mungkin ada contohnya atap yang rapuh, lubang-lubang di
lantai,dsb.
 Bahan berbahaya yang mungkin ada misalnya asbes
 Pengendalian debu dan kebisingan
 Jalan masuk ke lokasi pembongkaran.
 Antisipasi keadaan cuaca dan kemungkinan keadaan darurat.
 Cara-cara menurunkan bahan dari tempat / lantai yang lebih tinggi.
 Pembuangan puing – puing dan bahan buangan lainnya.
 Pelatihan pekerja
 Alat Pelindung Diri
 Induksi khusus lokasi pembongkaran

Pengendalian bahaya
Rambu – rambu peringatan akan adanya pembongkaran harus ditempatkan sebelum
memulai pekerjaan.
Semua aliran gas, listrik, dsb. harus telah diputus.
Lokasi kerja harus dipagari atau dipasangi pagar pengaman untuk mencegah orang
yang tidak berkepentingan masuk.
Buat struktur pelindung atas untuk melindungi tampat – tempat umum atau orang
Pekerjaan tidak boleh dilakukan dari atap yang rapuh kecuali jika telah disiapkan
pelindung yang cukup
Lubang-lubang di lantai harus di beri pagar pengaman
Semua jalan masuk yang ada harus ditutup dan hanya dipakai untuk pekerjaan
pembongkaran
Kurangi debu dengan melakukan penyedotan, pembuangan dan penyiraman.

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of


9.1 - PP/DIVSTRATEK/W/008

Method Statement

Jangan jatuhkan atau lemparkan bahan buangan dari bangunan turunkan dengan cara
estafet
Dilarang mengumpulkan material di bagian atas struktur
Pergerakan kendaraan harus dibatasi seminimum mungkin dan dipandu oleh flagman
Rencana keadaan darurat dan rencana pemadaman api harus dibuat.
Menyediakan penerangan yang mencukupi jika ada pekerjaan tambahan
Pengawas dari subkon dan kontraktor selalu stanby untuk memastikan pekerjaan aman
Melakukan inspeksi rutin peralatan dan alat berat yang digunakan untuk pembongkaran
oleh hse inspector
Tidak dibenarkan menumpuk material pembongkaran melebihi 3 meter

16.2. JSA ( sesuai Item Pekerjaan )


Memuat Job Safety Analysis (JSA) Proyek untuk untuk Item Pekerjaan ini. Pengisian JSA
lampiran template mengikuti Lampiran JSA.

16.3. ITP ( sesuai Item Pekerjaan)


Memuat Inspection & Test Plan untuk Item Pekerjaan ini yang mengacu / diambil dari ITP
(Master) pada Project Planning sesuai dengan kebutuhan. Template mengacu pada
Lampiran ITP (WMS Pek.) [WI WMS].

15. LAMPIRAN
Shop Drawing
SIO operator Alat Berat
SILO Alat Berat
JSA
ITP

DEPP-SNY-C-WMS-001, REV 0. Page of

Anda mungkin juga menyukai