Disusun :
Disetujui :
LEMBAR KONSULTASI
Tanda tangan /
No. Rev. Tanggal Uraian
Nama
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN............................................................................................................................
2. LINGKUP KERJA...........................................................................................................................
3. DEFINISI PROYEK.........................................................................................................................
4. DEFINISI ISTILAH..........................................................................................................................
5. STRUKTUR ORGANISASI PER PEKERJAAN.............................................................................
6. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB...............................................................................................
7. PLANNING.....................................................................................................................................
7.1 Flow Chart Pekerjaan.........................................................................................................
7.2 Produktifitas Pekerjaan......................................................................................................
7.3 Schedule Pekerjaan............................................................................................................
7.4 Perhitungan Teknik (jika ada)............................................................................................
7.5 Training Pra-Pekerjaan.......................................................................................................
8. METODE PELAKSANAAN............................................................................................................
9. SURVEY PLAN............................................................................................................................. 12
9.1 Checklist Pekerjaan.......................................................................................................... 12
10. RESOURCES............................................................................................................................... 12
10.1 Alat..................................................................................................................................... 12
10.2 Material.............................................................................................................................. 12
10.3 Man Power......................................................................................................................... 12
11. DAFTAR PROSEDUR, WI DAN BDE.........................................................................................13
12. MANAJEMEN KUALITAS.......................................................................................................... 13
12.1 Quality Assurance............................................................................................................ 13
12.2 Quality Control.................................................................................................................. 13
12.3 Quality Target.................................................................................................................... 13
13. MANAJEMEN K3........................................................................................................................ 13
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
1. PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN
'Pulling Cable' pekerjaan penarikan kabel power diatas ketinggian maupun di bawah
menggunakan APD lengkap mengikuti standar Safety, Health, & Environment Management
System
Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam pekerjaan penarikan kabel menurut jenis kabelnya;
1. Kabel Fiber optic
2. DEFINISI PROYEK
Pemberi tugas : PT. PP Krakatau Tirta
Konsultan Pengawas : PT. Rancang Persada
Kontraktor Utama : PT PP (Persero) Tbk
Sub Kontraktor : PT. Envitech Perkasa
Lokasi : Kabupaten Gresik
Jenis proyek : Infrastruktur – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
a) Superintendent :
b) Engineer :
c) Supervisor :
d) SHE Officer :
e) QA/QC Officer :
f) Vendor / Mandor :
g) Supervisor Vendor / Mandor :
h) Surveyor :
i) Pekerja :
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
a) Superitendent:
Mengatur dan mengawasi pekerjaan agar sesuai dengan Metoda Pelaksanaan dan
urutan pekerjaan yang telah ditentukan
Mempersiapkan pekerjaan agar dilaksanakan dalam kondisi yang aman sesuai standar
dan prosedur keselamatan kerja
Melakukan koordinasi dan komunikasi dengan Engineering Manager maupun Project
Manager sehubungan dengan pekerjaan tersebut.
Memonitor pelaksanaan sistem keselamatan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
Membuat rencana kerja harian
Mengatur pembagian kerja antar supervisor
Melakukan koordinasi dengan pihak supplier / subkontraktor
b) Engineer:
Menyiapkan metoda kerja yang digunakan sebagai acuan di lapangan berupa alat, dan
material
Memeriksa tahapan pekerjaan di lapangan
Mempersiapkan gambar kerja
Mempersiapkan dokumen material
Bekerjasama dengan supervisor terkait melakukan monitoring dan pengadaan material.
Melakukan koordinasi teknis dengan pihak subkontraktor terkait
Memeriksa hasil test Megger.
c) SHE:
SHE bersama team engineer akan membantu dan memastikan pekerjaan mengikuti
ketentuan dan peraturan keselamatan dan kesehatan kerja.
Memberikan Safety induksi kepada semua pekerja
Mengontrol dan mengadakan Pre start meeting / tool-box meeting secara rutin yang
dipimpin oleh supervisor
Menciptakan dan memonitor lingkungan kerja yang sehat dan aman
Memastikan semua peralatan layak dan aman digunakan
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
d) Surveyor:
Memastikan pekerjaan dilakukan dalam batas-batas yang ditentukan
Melakukan monitoring sebelum dan selama pelaksanaan
e) Supervisor:
Supervisor akan menjelaskan kepada timnya jenis pekerjaan dan urutan pekerjaan terutama
dari aspek keselamatan dan keamanan kerja. Supervisor harus memastikan bahwa rencana
pemasangan meliputi:
Mengidentifikasi jenis pekerjaan yang akan dilakukan
Mengidentifikasi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan
Melaksanakan penilaian resiko (risk assessment)
Mengidentifikasi tindakan pengendalian
Mengembangkan metode yang akan digunakan bersama engineer
Mengkomunikasikan rencana kepada semua orang yang terlibat
Meninjau rencana sebelum memulai pelaksanaan dan menginformasikan data lapangan
atau perubahan yang terjadi
Mengarahkan pekerja agar mengetahui pekerjaan dan resiko
Melaporkan bila ada penyimpangan dan kendala yang terjadi di lapangan selama
pelaksanaan
Memberikan solusi pelaksanan pekerjaan jika terdapat penyimpangan dan kendala yang
terjadi
Koordinasi dengan Superintendent untuk masalah-masalah yang ada dilapangan
Melakukan tool-box meeting sebelum melaksanakan pekerjaan
Membuat JSA yang terkait pekerjaan
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
f) QA/QC Engineer:
Memastikan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Metode Pelaksanaan dengan
melakukan kontrol terhadap proses pelaksanaannya
Mengkoordinir Ijin Pelaksanaan Pekerjaan / Work Inspection Request (WIR)
Melaksanakan pemeriksaan hasil kerja sesuai dengan tahap-tahap yang tersebut dalam
ITP dan memastikan hasil pekerjaan dibuat dan disimpan dengan baik.
Membuat laporan penyimpangan-penyimpangan yang terjadi [NCR] dan
menindaklanjutinya
Membuat laporan / map lokasi kerja
h) Logistik:
Bekerjasama dengan supervisor dalam pengadaan material
Mencatat kedatangan material
Mengatur pemulangan material sesuai schedule
Ikut menjaga material dan alat selama pekerjaan
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
5. PLANNING
7.1. Flow Chart Pekerjaan
YA
YA
6. METODA PELAKSANAAN
8.1. Peralatan yang digunakan
1. Persiapkan drawing yang sudah di terbitkan menjadi IFC (issued for construction) pada proses
enginering
2. Persiapkan seluruh alat kerja yang akan digunakan
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
3. Lakukan marking pada ujung setiap kabel sebagai penanda keterangan peruntukan kabel yang
ditarik
4. Persiapkan alat tarik (seling) pada ujung area penarikan
5. Sambungkan seling pada ujung kabel yang akan ditarik
6. Lakukan penarikan dengan menghidupkan mesin penarik kabel yang di gabungkan pada seling
sehingga kabel dengan sendirinya tertarik oleh mesin.
7. Lakukan penarikan dengan cara peositioning orang pada jarak sesuai ketentuan penarikan
(untuk kabel power dengan bobot yang berat positioning orang lebih rapat dibandigkan dengan
kabel power maupun control yang berbobot ringan )
8. Buat aba-aba oleh satu komando untuk start penarikan begitu juga stop penarikan
9. Lakukan penarikan secara bersama-sama dengan mengikuti komando sehingga penarikan kabel
satu arah akan terasa ringan karena pembagian beban kabel sama rata pasa seluruh orang
yang enarik kabel
10. Persiapkan drawing yang sudah di terbitkan menjadi IFC (issued for construction) pada proses
engineering
11. Persiapkan seluruh alat kerja yang akan digunakan
12. Lakukan proses penggalian tanah sepanjang jalur kabel yang akan ditarik
13. Lakukan proses penarikan kabel pada area galian tanah dengan panjang sesuai galian yang
dikerjakan
14. Tanam kabel dalam tanah dengan cara memasukan kabel pada jalur galian yang sudah ada
15. Tutup kembali jalur galian, ratakan kembali tanah persis pada posisi semula
7. SURVEY PLAN
8. RESOURCES
8.1 Alat
11. MANAJEMEN K3
1. Pengenalan keselamatan dan kesehatan kerja harus sudah diperkenalkan kepada setiap orang
yang terlibat di proyek sebelum pekerjaan konstruksi dimulai melalui induksi K3
2. Urutan kerja, potensi-potensi yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja baik peralatan,
material maupun metoda kerja harus dijelaskan dalam tahap awal dan pada tool box
meeting/pre start meeting. Hal ini dituangkan secara detail dalam Job Safety Analysis (JSA)
3. Semua orang yang terlibat dalam pekerjaan harus memakai alat pelindung diri selama dalam
area proyek. Pemberian rambu-rambu keamanan dan kesehatan kerja selalu ditempatkan
pada lokasi yang sesuai.
4. Petugas mekanik bersama safety harus selalu memeriksa peralatan yang sedang dipakai dan
yang akan dipakai dalam proses konstruksi secara berkala.
5. Hal-hal khusus yang memerlukan perhatian :
Penempatan material
Pemeriksaan akses transportasi
Alat angkat tidak mengalami overload
Gunakan sling dalam kondisi yang baik, panjang yang direncanakan, dan sesuai dengan
beban yg di angkat
Perhatian ditujukan secara khusus pada material kimia (admixture), berikan tempat khusus
dengan tanda khusus
Setiap material pendukung harus mempunyai MSDS
6. Peralatan perlindungan kerja yang harus dipergunakan adalah:
Helm
Safety shoe
Safety glove
Full body harness
METODE KERJA – PULLING KABEL
Document No. Rev. CONTRACTOR Job No.
Page of
0
Safety vest
Safety glasses
15. LAMPIRAN