Anda di halaman 1dari 19

Proposal Rencana Kegiatan

PENGEMBANGAN ENERGIBARU TERBARUKAN


PEMBANGKITLISTRIKTENAGAMINIHIDRO

PLTM CITARIK
( 2 X 1,6 MW )

KABUPATENSUKABUMI -PROVINSIJAWABARAT
Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

PROPOSAL RENCANA KEGIATAN


PENGEMBANGAN ENERGI BARU TERBARUKAN
PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MINIHIDRO
PLTM CITARIK
KABUPATEN SUKABUMI

Daftar Isi
Daftar Isi ................................................................................... i
I PENDAHULUAN............................................................................................. 2
1.1 Umum .................................................................................................. 3
1.2 Maksud dan Tujuan ................................................................................. 3
A. Maksud .......................................................................................... 3
B. Tujuan ........................................................................................... 3
1.3 Sasaran Kegiatan ..................................................................................... 3
A. Pengembangan PLTM............................................................................ 3
B. Lingkup Kegiatan ................................................................................ 4

II LOKASI PENGEMBANGAN PLTM ............................................................ 6

III METODE PENGEMBANGAN POTENSI ENERGI


A. Pengumpulan dan Pengkajian Data Dasar ...................................................... 7
1. Pengumpulan Data Sekunder................................................................ 7
2. Pengkajian Data Dasar ....................................................................... 7
3. Tinjauan/Kunjungan Lapangan Pendahuluan ............................................ 7
B. Survey Identifikasi dan Penyelidikan Lapangan .............................................. 7
1. Survey Topografi .............................................................................. 7
2. Survai Geologi/Soil............................................................................ 8
3. Survey Hidrologi dan Meteorologi .......................................................... 10
C. Evaluasi dan Analisa Data ......................................................................... 11
1. Studi Karakteristik Kebutuhan Sistem ..................................................... 11
2. Pengkajian Ulang Program Pengembangan Pembangkit ............................... 11
3. Potensi Daya dan Pemilihan Jenis Turbin................................................. 12
D. Perhitungan Rencana Anggaran dan Biaya Pekerjaan....................................... 12
E. Analisa Kelayakan ................................................................................... 14
A. Optimasi Sistem Pembangkit................................................................ 14
B. Analisa Kelayakan Teknis .................................................................... 14
C. Analisis Kelayakan Ekonomi/Bisnis......................................................... 15
D. Analisa Kelayakan Keuangan/Finansial ................................................... 15
E. Analisa Sensitifitas ............................................................................ 17

Sultoni Hamdi Halaman 1 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

I. PENDAHULUAN

1.1 Umum

Pada saat ini pemerintah sedang menggalakan program hemat energy hal ini berkaitan
dengan naiknya harga minyak dunia. Salah satu program PT.PLN (Persero) dalam mendukung
program pemerintah ini adalah dengan cara tidak mengoperasikan Pembangkit-Pembangkit
Listrik yang berbahan bakar minyak. Untuk melakukan hal ini pihak PT. PLN (Persero) harus
melakukanya secara bertahap dan mulia mencari alternative-alternatif penggantinya karena
saat ini di wilayah Indoneisa bagian timur masing banyak daerah yang menggunakan
Pembangkit Listrik yang berbahan bakar minyak.

Dengan pemanfaatan potensi


sumberdaya air yang cukup melimpah
dan dalam upaya ikut berperan dalam
mendorong roda pembangunan, maka
peran serta perusahaan swasta untuk
melakukan usaha di bidang
pengembangan energi khususnya
pembangkitan tenaga listrik skala
menengah maka Pemerintah telah
memberikan kesempatan kepada pihak
swasta maupun koperasi untuk
mengembangkan potensi sumberdaya
air yang ada.

Sebagai bagian dan implementasi terhadap kesempatan yang telah diberikan oleh
Pemerintah, maka penyusunan Executive Summary Pengembangan Energi Baru Terbarukan
PLTM CITARIK ini dimaksudkan untuk menjawab tantangan dalam pengembangan
pembangkit listrik swasta (Independent Power Producer, IPP) sebagai respons terhadap
Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 31 Tahun 2009 bahwa partisipasi
badan usaha swasta untuk penyediaan tenaga listrik mempunyai peran yang sangat penting
dalam meningkatkan kemampuan penyediaan tenaga listrik nasional.

Pengembangan dan minat investor dalam bisnis energi baru terbarukan hingga tahun 2010
mengalami lonjakan yang cukup tinggi hal ini terindikasi dengan mengalirnya permohonan
ijin dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro, hal ini disebabkan oleh
perubahan kebijakan Pemerintah Indonesia khususnya dalam penetapan tarif yang telah
memberikan angin segar dalam pengembangan Energi Baru Terbarukan.

Sultoni Hamdi Halaman 2 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

Dengan digulirkannya kebijakan Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah No. 3 tahun 2005
mengenai Perubahan PP No. 10 tahun 1989 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Tenaga
Listrik, serta Permen ESDM No. 004 tahun 2007 tentang Pengusahaan Pembangkit Listrik
Tenaga Energi Terbarukan Skala Menengahmaka secara garis besar minat investasi
pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) yang telah membuka peluang
bagi peran serta swasta untuk berpartisipasi terhadap Pembangunan Nasional dengan
sasaran keuntungan sebagai berikut:

- Pengembangan potensi energi baru terbarukan yang dapat memberikan nilai tambah
bagi pengembangan potensi sumber daya alam dengan tingkat keekonomian yang layak
secara bisnis
- Meningkatkan rasio elektrisitas daerah yang jauh dari jangkauan jaringan listrik sehingga
membantu Pemerintah dalam efisiensi operasi
- Meningkatkan kehandalan system operasi Jaringan Listrik/Penyulang yang secara
langsung memperkecil SAIDI maupun SAIFI system operasi jaringan.
- Memberikan peluang bisnis dalam pengembangan potensi, eksploitasi, khususnya
Pengembangan PLTM yang dapat menjamin ketersediaan energi listrik dengan masa
operasi yang cukup lama
- Memperlancar roda perekonomian yang secara tidak langsung membuka kesempatan
kerja bagi masyarakat sekitar PLTM Citarik
- Berpartisipasi secara aktif sebagai mitra pemerintah untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi regional yang menuju kesejahteraan

Berdasarkan uraian tersebut diatas, penyusunan Executive Summary Pengembangan Energi


Baru Terbarukan khususnya dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
(PLTM) Citarik di daerah aliran sungai Citarik, telah menghasilkan kajian dan analysis yang
dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan bisnis dibidang
penyediaan energi listrik.

1.2 Maksud dan Tujuan


A. Maksud

Maksud penyusunan Proposal Rencana Kegiatan Pengembangan Energi Baru Terbarukan


ini adalah untuk merangkum hasil pengembangan, penelitian dan pengkajian terhadap
potensi sumber daya air khususnya Pengembangan Potensi Sungai Citarik untuk dapat
dikembangkan Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) CITARIK hingga dapat dilaksanakan
pembangunannya dengan menyiapkan Studi Pendahuluan, Studi Kelayakan,
Perencanaan Rinci Dokumen, Penyiapan Dokumen Lelang, Pengadaan,

Sultoni Hamdi Halaman 3 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

Konstruksi,Penyiapan Perencanaan Bisnis yang matang dan menguntungkan dan


Manajemen Operasional yang efektif dan efisien.
B. Tujuan
a. Mengembangkan potensi Daerah Aliran Sungai Citarik untuk dilakukan
pembangunan Pembangkit Listrik Minihidro PLTM Citarik yang selanjutnya
diharapkan dapat beroperasi serta berproduksi secara optimal dan dapat
dipertanggung jawabkan.

b. Melakukan evaluasi, kajian terhadap potensi pengembangan (Pembangkit Listrik


Minihidro) PLTM Citarik dengan kelayakan secara teknis, ekonomi/bisnis,
keuangan dan lingkungan, sebagai langkah lanjutan untuk dapat segera
dikembangkan.

1.3 Sasaran Kegiatan

A. Pengembangan PLTM
Pengembangan Pembangkit Listrik Minihidro PLTM Citarik merupakan pembangkit
listrik skala menengah yang mempunyai kapasitas total terbangkitkan sekitar 3,2 MW
dengan memanfaatkan debit air sebesar 8 m 3/s dan tinggi jatuh (head) sebesar 48,10
m.

Rencana pengembangan Pembangkit Listrik Minihidro(PLTM) Citarik akan menggunakan


metode sederhana yang dinamakan Run off River.

Dimana metode ini adalah dengan cara mengalihkan sebagian aliran sungai ke salah
satu sisi sungai sampai mencapai beda ketinggian atau biasa disebut dengan head yang
diinginkan kemudian dikembalikan lagi ke sungai dengan terlebih dahulu dimanfaatkan
energy potensial dan energy kinetic aliran sungai tersebut untuk memutar turbin.

Metode ini tidak membutuhkan bendungan yang sangat besar sehingga waktu
pembangunan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) ini lebih pendek

Sultoni Hamdi Halaman 4 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

dibandingkan pembangunan Pembangkit Listrik yang menggunakan bendungan besar.

Bendung (weir) hanya digunakan


untuk menaikan ketinggian air sungai
sehingga bisa masuk kedalam saluran
pengambil (intake) yang sudah
disiapkan. Bahkan ada beberapa
lokasi Pembamgkit Listrik tenaga
Minihidro yang tidak menggunakan
bendung (weir) atau biasa disebut
dengan free intake.

Saluran air atau biasa disebut dengan water way digunakan untuk mengalihkan
sebagaian aliran sungai sampai dengan posisi atau tempat tertentu yang mempunyai
beda ketinggian (head) yang cukup. Kemiringan saluran dibuat sesuai dengan desain
hidrlolis sesuai dengan jenis dan type saluran yang digunakan.

Sebelum memasuki pipa pesat


(penstock) Air akan diendapkan
terlebih dahulu di bak penenang
(headpond) sehingga kotoran
seperti pasir dan kotran-kotoran
lainya dapat tersaring dan
mengendap. Desain bak
penenangsesuai dengan toleransi
ukuran kotoran yang boleh
melewati penstoc dan
berdasarkan durasi perawatan
yang diinginkan.

Dari bak penenang (headpond) air akan dialirkan melalui pipa pesat (penstock), pipa
pesat digunakan agar energy potensial dan energy kinetic air dapat termanfaatkan

Sultoni Hamdi Halaman 5 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

(terkonversikan) secara maksimal oleh turbin air. Pipa pesat didesain berdasarkan
perhitungan hidrolis sehingga jenis dan type Pipa Pesat dapat bermacam-macam
disesuaikan dengan perhitungan hidrolis, kondisi lokasi dan biaya.

Selanjutnya air yang keluar dari pipa pesat digunakan untuk memutar turbin air,
dengan nilai ketinggian (head) dan laju aliran air (debit) yang telah didesain maka
akan menghasilkan Energi Mekanik Turbin yang kemudian di konversikan menjadi
energy listrik dengan mecouple Turbin tersebut dengan Generator.

Dalam perencanaan pembangunan sebuah


Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) Citarik,
diperlukan perencanaan terhadap beberapa
aspek, yang meliputi beberapa aspek:
- Hidrologi
- Topografi
- Geologi
- Kelistrikan
- Bangunan sipil
- Permesinan dan Kelistrikan
- Tinjauan kelayakan Finansial.

B. Lingkup Kegiatan
Kegiatan pengembangan potensi Pembangkit Listrik Minihidro (PLTM) CITARIK
direncanakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Studi Pendahuluan (Preliminary Study).
b. Studi Kelayakan dan Perencananaan Detail.

Lingkup kegiatan Studi Pendahuluan, Studi Kelayakan, Perencanaan Detail yang


telah dilaksanakan dan diselesaikan meliputi :
Survey dan Pengumpulan Data Primer dan Sekunder
- Pengumpulan Data Sekunder
- Survey Geologi
- Survey Topografi
- Survey Hidrologi dan Meteorologi
Evaluasi dan Analisa Data
Basic Engineering Design
Perhitungan Rencana Anggaran dan Biaya Pekerjaan
Analisa Kelayakan
Studi UKL (Upaya Pengelolaan Lingkungan) dan UPL (Upaya Pemantauan
Lingkungan)
Penyusunan Dokumen Lelang

Sultoni Hamdi Halaman 6 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

Penyusunan Metode Operasi dan Pemeliharaan


Pelaporan
Presentasi

c. Penyusunan Rencana Kerjasama dan Perencanaan Bisnis

Penyusunan Rencana Kerjasama maupun perencanaan bisnis dapat dilakukan


apabila permodalan yang akan disiapkan masih diperlukan pendanaan dari luar
(Mitra bisnis maupun perbankan)dengan melakukan kerjasama dalam
pengembangan lokasi (berupakerjasama operasi)

d. Pengurusan Ijin

Ijin yang diperlukan dalam pengurusan pengusahaan dan pengoperasian


Pembangkit Listrik Minihidro PLTM Citarik meliputi :
Ijin Prinsip dari Bupati Sukabumi
Ijin Peruntukan Penggunaan Tanah (IPPT) dari BAPPEDA Kabupaten Sukabumi
Pengesahan Dokumen UKL dan UPL dari Kantor Lingk.Hidup Kab. Sukabumi
Ijin Lokasi dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi
Ijin Mendirikan Bangunan
Ijin Gangguan/HO dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi
Ijin Penggunaan & Pemanfaatan Air (SIPPA) dari Gubernur Jawa Barat cq Dinas
Pengelolaan Sumberdaya Air Propinsi Jawa Barat
Pengurusan Kontrak Jual Beli Tenaga Listrik dengan PT PLN (Persero) Distribusi
Jawa Barat dan Banten
Ijin Usaha Kelistrikan Untuk Umum (IUKU) dari Direktorat Listrik dan
pemanfaatan Energi Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM)

Sultoni Hamdi Halaman 7 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

II. LOKASI PENGEMBANGAN PLTM

Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Citarik yang berada di Desa Sampora,
Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat berjarak 120 km dari
Jakarta atau selama 4 jam bila menggunakan kendaraan bermotor.

Lokasi PLTM Citarik

Akses menuju lokasi PLTM Citarik dari arah Jakarta dapat ditempuh melalui Jakarta Ciawi
Cigombong Parungkuda Cikidang - Citarik. Lokasi PLTM Citarik terletak sekitar 200 m
dari Jalan Raya Cikidang.

Koordinat Geografis Lokasi dan


rencana bangunan PLTM Citarik
adalah sebagai berikut :

- Bendung & Intake (Weir) :


BT : 1063636,5
LS : 6551,2
- Bak Penenang (Headpond) :
BT : 1063625,0
LS : 65551,4
- Rumah Pembangkit (Power
House) :
BT : 1063629,2
LS : 65548

Sultoni Hamdi Halaman 8 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

III. METODE PENGEMBANGAN POTENSI ENERGI

A. Pengumpulan dan Pengkajian Data Dasar


Pada tahap pengumpulan dan pengkajian data dasar, maka kegiatan yang akan dilakukan
antara lain pengumpulan data dan informasi lapangan di kawasan lokasi pengembangan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM), membuat interprestasi secara garis besar
terhadap pedoman persyaratan, konsultasi dengan Pemerintah Daerah. Konfirmasi dan
persetujuan yang akan diupayakan di dalam tahapan ini antara lain:

1. Pengumpulan Data Sekunder


Data-data sekunder tersebut adalah sebagai berikut :
a. Pengumpulan data keadaan kawasan pada saat ini,
b. Pengumpulan Peta Topografi dan Peta Geologi
c. Pengumpulan Data Hidrologi dan Hidrometri
d. Pengumpulan Data Kelistrikan untuk analisa perkembangannya di masa mendatang,
kebutuhan energi listrik
e. Pengumpulan Data Sosial Ekonomi dan Lingkungan

2. Pengkajian Data Dasar


Berdasarkan data dan laporan serta informasi yang
didapat pada lokasi pengembangan Pembangkit
Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) untuk dilakukan
kajiulang dan analisis studi dengan merujuk
referensi yang ada untuk menyusun perumusan
konsep studi pendahuluan.

3. Tinjauan/Kunjungan Lapangan Pendahuluan


Melaksanakan tinjauan/kunjungan lapangan pendahuluan untuk melakukan: orientasi
lapangan, pengumpulan data lapangan, konfirmasi data yang ada, mempelajari lay-out
pembangkit serta konfirmasi konsep awal studi.

B. Survey Identifikasi dan Penyelidikan Lapangan


Survai Identifikasi dan Penyelidikan Lapangan yang akan dilakukan adalah:

1. Survey Topografi
Dari aspek topografi, wilayah Kabupaten Sukabumi didominasi oleh kawasan perbukitan
dengan kategori kemiringan lereng curam sangat curam lebih dari 50% (>50%).
Sedangkan untuk kemiringan lereng yang termasuk kategori landai agak curam curam
antara 15 % - 50%. Kemiringan lereng yang termasuk kategori datar - landai adalah 2 %

Sultoni Hamdi Halaman 9 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

sampai 15%.
Rencana PLTM Citarik di
Sungai Citarik berada di
sebelah kanan sungai, dan
berada di wilayah
Kabupaten Sukabumi.
Luas area tangkapan
(Catchment Area) PLTM
Citarik adalah sekitar 155,05
km2.
Untuk mendapatkan beda
tinggi jatuh (head) sebesar
48,10 m maka panjang
saluran (water way) yang
direncanakan adalah sekitar
2.373,45 m dengan
panjang pipa pesat
(penstock) sepanjang 158,44
m. JTM 800m, jalan masuk
ke Power House 100m.

2. Survey Geologi/Soil
Dalam rencana pembuatan konstruksi di lokasi Pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga
Minihidro (PLTM) Citarik, selain dari perencanaan terbentuk konstruksinya diperlukan
pula beberapa data penunjang untuk mencapai suatu kualitas dan keamanan bangunan
maka dibutuhkan data geologi teknik dan mekanika tanah sebagai masukan bagi
perencanaan maupaun pada saat konstruksinya.

Penyelidikan geologi teknik dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi


geologi, baik di permukaan maupun di bawah permukaan dan sifat teknik dari lapisan
batuan. Data hasil penyelidikan geologi ini akan digunakan sebagai data dasar dalam
perencanaan pembangunan PLTM dan bangunan penunjang lainnya yang akan dibangun
di sekitar lokasi

Sultoni Hamdi Halaman 10 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

3. Survey Hidrologi dan Meterologi


Data yang berhasil dikumpulkan meliputi data AWLR (Automatic Water Level Recording)
sungai Cibareno data yang terkumpul merupakan data dari tahun 1990 s/d 2007.

Hasil analisis data debit, setelah dikalibrasi dengan hasil pengukuran debit sesaat dan
setelah mempertimbangkan luas daerah tangkapan air, diperoleh lengkung lama debit
(Flow Duration Curve) sebagai berikut :

Kurva Lengkung Debit (Flow Duration Curve) Sungai Citarik


Untuk PLTM Citarik
50,00
46,91
45,00
y = 46.274e-0.022x
40,00 41,3
35,00 34,0
Flow (m3/s)

30,00 30,3
25,00 26,625,2
22,721,4
20,00 19,318,4
17,215,6
15,00
13,512,5
10,00 11,310,4
9,6 8,5
8,0 6,8
5,00
2,1
0,00
0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 75 80 85 90 95 100
Probability (%)

Dari Kurva Lengkung Debit (Flow Duration Curve) diatas maka dapat ditentukan debit
desain untuk PLTM Citarik adalah sebesar 8 m 3/s pada kondisi probability 95%.

C. Evaluasi dan Analisa Data


1. Studi Karakteristik Kebutuhan Sistem
Untuk menetapkan jenis dan kapasitas pembangkit baru perlu mempertimbangkan
karakteristik permintaan antara lain faktor-faktor beban harian, musiman, tahunan
maksimum, minimum dan rata-rata. Kecenderungan untuk memperbaiki faktor beban
misalnya, juga mesti diidentifikasi untuk memungkinkan pengkajian lebih teliti jenis dan
kapasitas pembangkit yang optimum.
Dengan melaksanakan studi karkteristik kebutuhan
sistem perlu menilai statistik permintaan listrik pada
system jaringan setempat.

Untuk mencapai sasaran studi yang diharapkan, antara


lain akan melakukan:

Sultoni Hamdi Halaman 11 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

Pengkajian data kebutuhan akan kapasitas pasok


(demand site assesment),
Pengkajian kemampuan dasar masukan untuk pembangkitan energi (Assesment on
petential generating input/supply side assesment),
Pengkajian/informasi data masukan terkait dengan standar pengoperasian unit
pembangkit,
Pengkajian komponen-komponen sistem pembangkit, dan
Pengkajian atas data-data primer lainnya.

2. Pengkajian Ulang Program Pengembangan Pembangkit


Pengkajian Ulang Program Pengembangan
Pembangkit akan melakukan pengkajian
kemungkinan-kemungkinan untuk kapasitas yang
dihasilkan lokasi pengembangan Pembangkit Listrik
Tenaga Minihidro (PLTM).

Tahapan evaluasi terhadap program pengembangan


pembangkit ini sangat dimungkinkan dilakukan
terkait dengan optimasi terhadap data terbaru.

3. Potensi Daya dan Pemilihan Jenis Turbin


Untuk penentuan potensi daya dan pemilihan jenis
turbin yang akan digunakan pada lokasi pengembangan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) maka
penentuan Potensi Daya dan Pemilihan Jenis Turbin
akan sangat ditentukan oleh kondisi topografi (tinggi
jatuh dan besaran debit air yang akan dialirkan maupun
ketersediaan potensi sumberdaya air yang diperkirakan.

Dengan memperhatikan
kriteria tersebut diatas
(debit rencana sebesar 8
3
m /dt dan tinggi jatuh
48,1 m, maka dipilih Type
Francis sebagaimana
terlihat dalam gambar
disamping ini.

Sultoni Hamdi Halaman 12 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

D. Perhitungan Rencana Anggaran dan Biaya Pekerjaan


Parameter perhitungan dan analisis harga satuan pekerjaan pada Proyek PLTM Citarik antara
lain:

- Lokasi quarry/sumber material diharapkan pada jarak yang terdekat dengan rencana
lokasi pekerjaan konstruksi,

- Lokasi material buangan/limbah dipilih pada lokasi terdekat dan tentunya diperlukan
survai lokasi dan perijinan dengan memperhatikan faktor lingkungan,

- Metode pelaksanaan pekerjaan dipilih metode yang lazim dilaksanakan oleh rekanan
sesuai dengan tingkat kesiapan alat, kemampuan alat, dan kegunaan alat,

- Tenaga kerja yang digunakan menggunakan tenaga lokal di lokasi proyek dengan upah
kerja didasarkan pada harga satuan yang berlaku di Kabupaten Sukabumi,

- Jam kerja efektif yang berlaku sesuai dengan Undang-undang Perburuhan yaitu 8
(delapan) jam kerja per hari,

- Harga satuan material diperoleh dari harga satuan material dan bahan untuk tahun
anggaran 2012 yang berlaku di Kabupaten Sukabumi atau kota yang terdekat dan berlaku
umum,

- Biaya peralatan yang terdiri dari biaya penyusutan, perbaikan, pemeliharaan dan biaya
administrasi dan tidak termasuk pada biaya operasi alat, biaya operator, biaya bahan
bakar, oli, minyak pelumas. Karena biaya tersebut sudah merupakan salah satu komponen
dalam analisa harga satuan alat (harga sewa per-jam).

Dalam analisis harga satuan, komponen yang akan diperhitungkan meliputi:

a. Komponen Tenaga

Koefisien komponen tenaga untuk masing-masing harga satuan diperoleh dari hasil
analisis kebutuhan tenaga yang diperlukan untuk setiap satuan pekerjaan sesuai dengan
produksi dalam jam.

b. Komponen Bahan dan Material

Dalam perhitungan koefisien bahan dan material yang akan digunakan mengacu pada
analisa satuan pekerjaan yang dipadukan dengan Sepesifikasi Teknik

c. Komponen Peralatan

Perhitungan koefisien peralatan didasarkan pada peralatan yang digunakan dalam satuan
waktu untuk satu satuan pekerjaan.

Sultoni Hamdi Halaman 13 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

Hasil kajian dan analisis harga satuan dan kuantitas harga pada PLTM Citarik adalah sebagai
berikut :
ESTIMASI BIAYA INVESTASI PEMBANGUNAN PLTM CITARIK 2 X 1,6 MW
KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT

NO DESCRIPTION TOTAL PRICE (IDR)


1 LICENSE 615.000.000

2 PRILIMINARY WORKS 800.000.000


- Feasibility Studies 300.000.000
- UPL/UKL Document 100.000.000
- Mechanical/Electrical 100.000.000
- Contract Document 150.000.000
- Final Design Engineering 150.000.000

3 LAND ACQUISITION 2.785.076.977

4 CIVIL WORKS 33.831.731.333


- Pekerjaan Persiapan & Umum 870.000.000
- Pek. Bendung/Weir 1.831.746.465
- Pek. Intake&sandtrap 799.678.547
- Pek. Saluran 17.000.000.000
- Pek. Headpond 1.064.658.172
- Pek. Penstock 974.439.495
- Pek. Power House & tailrace 1.144.645.579
- Pek. Accesroad 257.876.477
- Pek. Metal 3.953.662.199
- Biaya Overhead/Operation 1.394.835.347
- Unforseen Civil Works Expenses 1.464.577.114
- Value Added Tax 3.075.611.939

5 MECHANICAL & ELECTRICAL WORKS 9.557.155.090


- Turbine & Generator 7.480.564.906
- Panjang Transmisi 400.000.000
- Biaya Overhead/Operation 394.028.245
- Unforseen Mechanical & Electrical Works 413.729.658
- Value Added Tax 868.832.281

6 IDC 5.369.374.695

TOTAL INVESTMENT 52.958.338.096

Sultoni Hamdi Halaman 14 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

E. Analisa Kelayakan
A. Optimasi Sistem Pembangkit

Ragam dan jenis serta konfigurasi di system pembangkit yang dipentingkan adalah
penetapan jenis atau jenis-jenis turbin yang disarankan untuk digunakan pada lokasi
pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM). Tahapan tahapan dimaksud
meliputi beberapa hal penting yang akan dikaji, antara lain:

Sistem kelistrikan pembangkit, termasuk


konsep dasar, standar yang dapat
digunakan, generator, transformator,
sistem darurat, pemutus tenaga, serandang
hubung, dan konfigurasi busbar.
Sistem peralatan eletrikal
Sistem instrumentasi dan kontrol
Konstruksi sipil
Optimasi tata letak pembangkit

B. AnalisaKelayakanTeknis

Parameter dasar yang akan dikaji secara lebihterinci


dari tiap-tiap parameter fisik adalah sebagai
berikut:

a. Kondisi Topografi
b. Kondisi Geologi

c. Analisis Hidrologi
d. Penetapan Jenis dan tipe turbine
e. Kesesuaian aspek sipil dengan kondisi
topographi di lokasi pengembangan PLTM
f. Kemudahan akses ke lokasi pembangkit
g. Tersedianya jaringan transmisi yang akan
memasok energi kedalam system
h. Cost Estimate
i. Jadual Pelaksanaan Konstruksi

Sultoni Hamdi Halaman 15 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

Project Data Citarik MHEPP


PARAMETER UNIT DESCRIPTION

1 POWER ENERGY
DESIGN FLOW m 3/dt 8,00
GROSS HEAD m 48,10
NET HEAD m 46,93
INSTALLED CAPACITY MW 2 x 1,6 MW
NUMBER OF UNITS ea 2
2 RIVER
NAME OF RIVER Citarik River
CATCHMENTS AREA Km 2 155,05
ANNUAL FLOW (AVERAGE) m 3/dt 16
3 DIVERSION DURING CONSTRUCTION
TYPE Sand Bag and Rock
MAXIMUM HEIGHT ABOVE FOUNDATION m 2
LENGTH OF DIKE m 20
4 WEIR
TYPE Stone masonry covered by concrete
MAXIMUM HEIGHT ABOVE FOUNDATION m 3
TYPE OF CREST SPILLW AY OGEE
LENGTH OF W EIR m 25
HEIGHT OF CREST W EIR m 3
APRON LENGTH m 15
STILLING BASIN TYPE Flughter
FLUSHING GATE TYPE AND SIZE Slice gate, 2 x 2.00 m x 1.00 m
5 INTAKE
GATE TYPE Slice gate (Manually)
DIMENSION m 1.80 m x 1.00 m
NUMBER OF UNITS ea 2
6 DESAND/ SAND TRAP
CAPACITY OF SEDIMENT m3 200
DIMENSION m 4.0 m x 10.5 m
TYPE OF CONSTRUCTION Stone masonry
TYPE OF CREST SIDE SPILLW AY OGEE
FLUSHING GATE TYPE AND SIZE Slice gate, 1 x 1.80 m x 1.30 m
LENGTH OF CHUTE W AY m 20
7 HEADRACE CANAL
TYPE OF CONSTRUCTION Stone masonry
DIMENSION (W IDTH AND HEIGHT) m 3.25 m x 2.5 m
LENGTH km 1,00
8 HEADPOND
TYPE OF CONSTRUCTION Stone masonry covered by concrete
DIMENSION (W IDTH AND HEIGHT) m 25.00 m x 5.0 m
9 PENSTOCK
NUMBER OF UNITS 1, Bifurcation
DIAMETER m 1,10
LENGTH m 201,00
10 POWERHOUSE
TYPE On ground
INTAKE GATE NO & TYPE 2, Butterfly Valve
TURBINE NO & TYPE 2, Francis
GENERATOR 2 x 1600 kW / 3 phase
11 TRANSMISION
TYPE Single Circuit
VOLTAGE kV 20
LENGTH km 0,8
12 ACCESS ROAD
TYPE Penmac
LENGTH km 0,8

C. AnalisisKelayakanEkonomi/Bisnis

Pendekatan analisis kelayakan ekonomi akan menggunakan metode analisis Discounted


Cash Flow dan Undiscounted Cash Flow (Cost Benefit dan Economic Internal Rate of
Return). Dalam kajian kelayakan ekonomi/bisnis maka diperlukan langkah sebagai
berikut :

- Melakukan analisa biaya pembangunan dan kelayakan finansial proyek dengan


menggunakan referensi yang lengkap dan menentukan asumsi-asumsi yang paling
realistis dan terkini.

- Melakukan analisa skema bisnis yang rinci termasuk status administrasi hukum dan
komposisi kepemilikannya.

Sultoni Hamdi Halaman 16 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

- Melaksanakan kajian rinci tentang prospek dan upaya memperoleh pendanaan untuk
pembiayaan proyek pembangunan PLTM (termasuk opsi rasio pinjaman-ekuitas dan
opsi pengadaan/pembiayaan EPC untuk proyek dimaksud).

D. Analisa Kelayakan Keuangan / Finansial

Pembiayaan proyek merupakan unsur kunci didalam pengembangan proyek dan


merupakan salah satu aspek yang sangat menentukan kelanjutan pengembangan potensi
pembangkit.

Sebagai salah satu tantanganyang akan dihadapi dalam pengembangan proyek, maka
masalah skenario maupun perencanaan pendanaan harus ditetapkan sebelum berlanjut
pada tahapan lainnya. Pengembang akan menghadapi situasi yang menantang didalam
menentukan bagaimana cara untuk memperoleh permodalan dan seberapa layak-kah
pengembangan proyek tersebut dapat diterima oleh perbankan atau pemodal.

Untuk memberikan jaminan kelayakan secara finansial, maka diperlukan analysis


keuangan dan financial berdasarkan pada data-data financial terkini, perencanaan yang
efisien, dan pemilihan teknologi peralatan pembangkit yang handal dengan asumsi yang
dapat diterima oleh perbankan maupun pemodal.

Summary of Financial Analysis


PLTM CITARIK
1st Year Progress 50% Equity 25%
2nd Year Progress 50% Loan 75%
Parameter Box
escalation rate on O&M 5,00% Operation period 20 year
Interest rate (market) 11,00% Investment 52.958 Mio Rp
Deposito rate 9,0% Equity 25% 13.240 Mio Rp
W ACC 10,50% Loan 75% 39.719 Mio Rp
Contract of Power Plant 656,0 Rp/kW -year Average Annual O&M/Other 1.595 Mio Rp
Tariff, Rp/ kW h 656,00 Installed capacity 4.800 kW
Tariff adjustment per year 0,0% Energy production/year 29.669 MW h
Depreciation, year 20 Capacity Load Factor 75%

Depreciation rate 5% Yearly Running Hours 100%


3 3
Design Flow 5,25 m /sec W ater consumption 4,19 m /kW h

Net Head 113,97 m Corporate Tax 25%

Insurance Covered 70% Grace periods, year 2,00

Insurance Preemie 0,035% Loan periods, year 5,00

Note :
Energy tariff Rp 656,0 Total Investment Rp. 52.958.338.096 Equity 25%

Resume Remark
Cost per kW installed, Mio Rp 11,03 Average Yearly Running Hours = 8.760
Annual Revenue, Mio Rp 19,46 Other Losses = 1%
Annual investment, Mio Rp 2.648 Self consumption = 3%
Annual interest during construction, Mio Rp 2.685 Availability = 98%
Cost per kW h, Rp 0,94
O&M Cost per kW h, Rp 42,80
Payback periods , year 5,78 < 13 Ok Feasible (2/3 operation period )
NPV on year of 20 Mio Rp 27.640 > 0 Ok Feasible
IRR 18,39% > 14,0% Ok Feasible (Deposito Rate + 5 %)
Return on Investment (ROI) 15,38% > 9% Ok Feasible (Deposito Rate)
Return on Equity (ROE) 43,79% > 9% Ok Feasible (Deposito Rate)
Profitability Index (PI) 1,52 > 1 Ok Feasible

Sultoni Hamdi Halaman 17 dari18


Proposal Rencana kegiatan
Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro
PLTM CITARIK

E. Analisa Sensitifitas
Analisis sensitivitas disiapkan untuk hal-hal di luar scenario pembangunan dengan
beberapa parameter sebagai berikut:
a. Tingkat Suku Bunga Pinjaman (Interest Rate).
b. Faktor Pengaruh Pendanaan:
c. Faktor Pengaruh Biaya Operasi
d. Eskalasi harga yang terkait dengan laju inflasi
e. Perubahan Kapasitas Pembangkit

Sultoni Hamdi Halaman 18 dari18

Anda mungkin juga menyukai