SURVEY JALUR SUTT/SUTET

Langkah awal sebuah

pembangunan OHL/SUTT

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Diagram Alir Proses Survey Transmisi
SUTT/SUTET
SISTIM JARINGAN TEGANGAN TINGGI
 KEGIATAN SURVEY

• KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

DI STUDIO (IN DOOR)

• KEGIATAN DI LAPANGAN (OUT

DOOR)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN DI STUDIO
(IN DOOR)
• Tahap Perencanaan
– Kompilasi data
– Desktop Study
• Tahap Pelaksanaan
– Menggambar
– Plotting dan Sagging

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 KEGIATAN LAPANGAN (OUT DOR)

• RECONNAISANCE
– Dengan Alat bantu melakukan GPS Tracking
terhadap rencana jalur hasil desktop study
• PENGUKURAN
– Melakukan pengukuran jarak, elevasi dan sudut
deviasi jalur SUTT hasil pekerjaan Reconnaissance
• TOWER SPOTTING
– Melakukan pengukuran jarak titik – titik As tower
hasil dari Plotting & Sagging

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 Perencanaan Jalur Transmisi
I. Konsep Dasar
1. Pertimbangan Sisi Operasi Jaringan:
a) Pemilihan rute yang telah mempertimbangkan berbagai
aspek, yaitu : teknis, ekonomis, lingkungan dan estetika.
b) Berdasarkan referensi titik lokasi Gardu Induk yang telah
ditentukan / titik lokasi connection pada jaringan existing
c) Rencana kapasitas maksimum penyaluran daya
d) Mengutamakan penempatan tower sudut yang memiliki
akses jalan, tidak mempunyai beda elevasi yang ekstrim
antara titik-titik kaki tower (di lereng), tidak di lokasi rawa
e) Kemudahan jalur untuk dapat di jangkau oleh petugas
operasional
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
2. Pertimbangan sisi KONSTRUKSI :
a) Faktor Teknis :
• Upayakan memilih Jarak terpendek.
• Pertimbangan Efisiensi :Pemilihan Daya dukung tanah yang
relatif baik
• Pemilihan Topografi yang relative datar
• Lokasi GI mendekati pusat beban ( range radius jarak
terjauh beban 20 Km ).
• Menghindar dari kawasan penyebab korosi ( tepi pantai,
daerah banyak debu )

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

b) Faktor Non Teknis :
• Memilih jalur yang kendala sosialnya terendah (
semaksimal mungkin menghindar dari Pemukiman,cagar
budaya,cagar alam,dll ).
• Kesesuaian tata ruang : memilih jalur yang sesuai dengan
tata ruang wilayah setempat.
• Meminimalisir melewati kawasan lindung ( Hutan lindung,
Kawasan resapan air, Cagar Alam, Taman Nasional, Suaka
Margasatwa,dll).
• Menghindari daerah sensitif, seperti : radar pertahanan,
bandara udara, tempat kegiatan militer

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

C). PERALATAN/MATERIAL UTAMA OHL, SUTT
Peralatan yang akan digunakan/dipasang
menjadi pertimbangan dalam pelaksanaan
Survey Jalur SUTT.
– KAWAT PENGHANTAR/CONDUCTOR
– TOWER
– PONDASI

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 KAWAT PENGHANTAR/CONDUCTOR

PEMILIHAN CONDUCTOR DENGAN

PERTIMBANGAN :
1. KAPASITAS DAYA LISTRIK YANG AKAN
DISALURKAN (MVA)
2. KWALITAS ( KEKUATAN TARIK )
3. KARAKTERISTIK (Normal/Spesifik)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 JENIS CONDUCTOR
• ACSR
ALLUMINIUM CONDUCTOR STEEL
REINFORCED
• TACSR
THERMIS ACSR
• AC3
ALLUMINIUM CONDUCTOR COMPOSITE CORE

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 Jenis – Jenis Conductor

• ACSR : Aluminium Clad Steel Reinforce

• AAAC : All Aluminium Aloy Conductor

• ACSR : Aluminium Conductor Steel Reinforced : Paling populer, kuat, murah.

• AAAL : All Aluminium Alloy Conductor : Ringan,kuat, kapasitas hantar lebih tinggi,
mahal untuk daerah korosif atau bentang panjang.
• ACCC :Aluminium Conductor Composite Core
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
 TOWER
• Jenis dan Tipe Tower
a) Jenis Tower berdasarkan konstruksinya :
1. Lattice tower

2. Tiang / single pole tower :

beton / baja

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

b) Jenis tower berdasarkan Fungsinya :
1. Tower Tension

2. Tower Suspension

3. Tower Dead end

4. Tower Transposisi
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
 c/. JENIS TOWER BERDASARKAN FUNGSINYA

1. Tower Normal
- AA , BB , CC , DD , EE , dan
- FF (Dead End)
1. Tower Khusus/spesial
- Tower dg extended > 15 meter
- Tower dg Auxilliary Cross Arm
- Tower Transposisi
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
Contoh tower spesial

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 PONDASI TOWER

Dalam pekerjaan Survey terutama

pada saat pemilihan lokasi tower
harus memperhatikan kondisi tanah
hal ini terkait dengan daya dukung
tanah dan karakteristik tanah
tersebut dengan tujuan semaksimal
mungkin dapat menggunakan
pondasi type normal
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
 BEBERAPA TYPE PONDASI TOWER
• PAD and CHEMNEY
• RAFT
• MULTY BLOCK
• PILE/PANCANG
- PRECAST PILE
- BORE PILE

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
II. Desktop Study :

Setelah memiliki informasi/data yang cukup a.l :

-Peta topografi
- Peta Geologi
- Peta Kawasan Hutan
- Pengetahuan kondisi sosial
-Tata ruang
-Kebutuhan lokasi beban, dsb

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 Melakukan Dekstop Study

1. Menggambar jalur/Mengeplot jalur SUTT

dengan membuat garis pada peta tophografi
dari titik awal (GI/SUTT Existing) ke titik akhir
(GI) dengan mempertimbangkan kondisi
alam (rona lingkungan)
2. Gambar rencana jalur tsb sebaiknya dibuat
dalam beberapa alternatif (2 atau 3 rencana
jalur) agar didapatkan jalur yang terbaik.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 KONDISI ALAM/RONA LIGKUNGAN

Kondisi alam (rona ligkungan) bisa dilihat

berdasarkan :
1. Peta tophografi
- Pemukiman, Sungai, Sawah, Perbukitan dll
2. Peta Geologi (karakteristik tanah)
- Wilayah patahan, Wilayah Gempa
3. Peta Hutan /Kehutanan (wilayah hutan)
- Hutan conventional, Hutan lindung

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 PLOTTING JALUR

1. Menetapkan titik Gardu Induk sebagai awal

dan akhir jalur SUTT,
2. Menentukan perkiraan rencana lokasi titik-
titik tower sudut (Belok – kanan/kiri)
3. Menentukan tambahan titik tower tension
sebagai section tower (pada section jalur
SUTT yang panjang)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
III.Reconnaisance :

Setelah mendapatkan data referensi lengkap,

maka dapat dilakukan pelaksanaan
Reconnaissance, a.l:
1. Data Teknis :
- Jenis Conductor,
- Tipe Tower
2. Hasil desktop study

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Reconnaissance merupakan
kegiatan di lapangan untuk
mendapatkan gambaran nyata
yang tedapat di lapangan
dengan cara melakukan GPS
tracking terhadap Rencana
Jalur hasil desktop study

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

RECONNAISSANCE

1. Alat bantu :
- Gambar jalur hasil dekstop study yang
dilengkapi dengan data koordinat titik
titik tower awal, tower sudut, tower akhir.
- G P S (Global Positioning System)
2. GPS tracking berdasarkan gambar dan data
koordinat rencana lokasi tower sudut
susuai perkiraan dalam desktop study.
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
SISTEM GPS
Adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi
dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit.

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

Penentuan posisi dengan GPS
1. Metode absolute (Point Positioning)
Ketelitian posisi dalam beberapa meter (tidak
berketelitian tinggi) dan umumnya hanya
diperuntukan bagi keperluan Navigasi
2. Metode relatif (Differential Positioning)
Metode ini menghasilkan posisi berketelitian tinggi
(umumnya kurang dari 1 meter) dan diaplikasikan
untuk keperluan survei geodesi ataupun pemetaan
yang memerlukan ketelitian tinggi

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 PENGAMATAN dan PENCATATAN

• Pengamatan dan pencatatan titik lokasi

tower sudut (hasil tracking) :
1. Kondisi Teknis
2. Kondisi Non Teknis

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 KONDISI TEKNIS

• DATA KOORDINAT (Actual)

• LUAS LAHAN TERSEDIA (Cukup ? )
• JENIS LAHAN LOKASI TITIK TOWER
• STRUKTUR TANAH
• BEDA ELEVASI ANTARA TITIK-TITIK KAKI
TOWER
• ACCES ROAD
• MEDIA SEKITAR LOKASI TOWER

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 KONDISI NON TEKNIS

• WILAYAH OTORISASI
– Desa
– Kecamatan
– Kabupaten/Kota
• PROBLEM SOSIAL
• STATUS KEPEMILIKAN

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 PENGUKURAN JALUR SUTT/SUTET
PERSIAPAN :
 SDM (AHLI SURVEY) - TIM SURVEY
PERALATAN :
– THEODOLIT
– ACCESSORIES
• Bentuk Geometrik Poligon :
– Terbuka
– Tertutup

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PENGUKURAN TITIK KONTROL GEODETIK DAN
STANDAR PATOK

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

• PENGUKURAN CENTER LINE :
– Jarak Mendatar ( Arah dan kelurusan jalur)
– Elevasi (Perbedaan tinggi muka tanah)
– Sudut (Arah dan besaran sudut deviasi)
– Data ukur dicatat (Recorded)

• PENGUKURAN SITUASI JALUR

– Jarak Mendatar
- Jarak benda/media tertentu terhadap center line
– Elevasi
- Perbedaan tinggi muka tanah
- Tinggi benda yang tedapat di ruang situasi jalur
– Data ukur dicatat (Recorded)
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
 PENGUKURAN JALUR SUTT/SUTET

KD1 KD4

βKD2
20 kV Batas koridor 1 KD3
KD2
βKD3
d1 βT1 Kontur d2
T2

T1 P1 P2
GA side slope
Batas koridor 2

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 GARIS KONTUR TANAH

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 MENGGAMBAR JALUR SUTT/SUTET

• GAMBAR PROFIL MEMANJANG

• GAMBAR SITUASI JALUR
• GAMBAR BER-SKALA
– Vertikal 1: 400
– Horizontal 1 : 2.000

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 CONTOH PROFIL MEMANJANG

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 CONTOH

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 PLOTTING dan SAGGING
• MANUAL
- PRINT OUT GAMBAR PROFIL JALUR
- SAG TEMPLETE ( MAL SAGGING)
- PENGGARIS SKALA
• KOMPUTER
- PROGRAM APLIKASI PLOTTING SAGGING
- AUTOCAD

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

• PLOTING
MENGEPLOT TOWER PADA GAMBAR PROFIL
MEMANJANG BERDASARKAN JENIS DAN
FUNGSI TOWER TSB
• SAGGING
MENGGAMBAR TARIKAN KONDUKTOR
DENGAN SAG/LENDUTAN TERTENTU, DARI
TITIK TOWER AWAL KE TOWER BERIKUTNYA
BERDASARKAN PLOTTING TOWER
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
 Dalam melakukan Plotting & Sagging harus
mempertimbangkan Statement dibawah ini
• BASIC SPAN
• EQUIVALENT SPAN
• WIND SPAN
• WEIGHT SPAN
• RATIO Wg SPAN & Wnd SPAN
• GROUND CLEARANCE

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
 SPOTTING TOWER

• SPOTTING
MENGUKUR POSISI TITIK – TITIK TOWER
BERDASARKAN HASI PLOTTING dan SAGGING
- Pengukuran jarak
- Pengukuran sudut (arah kedepan dan kebelakang)
- Menentukan nilai koordinat titik tower)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

PENGUKURAN DIAGONAL PROFIKE LOKASI TOWER

• MENGUKUR BATAS LOKASI TOWER

• MENGUKUR ELEVASI TITIK – TITIK PADA GARIS
DIAGONAL LOKASI TOWER
• ALAT BANTU :
– THEODOLIT
– ACCESSORIES ALAT UKUR
– DICATAT (RECORDED)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 GAMBAR DAN PLOTTING KAKI TOWER

• GAMBAR DIAGONAL LOKASI TOWER

• PLOTTING KAKI TOWER
– Komputer
– Manual dengan alat bantu :
- Mal Kaki tower dengan skala yang ditetntukan
• Goalnya
Dapat diketahui individual leg extension

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 DIAGONAL PROFILE
D C

D C

B
A
A B

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

 REVISI

• REVISI BERDASARKAN PERTIMBANGAN TEKNIS

• REVISI BERDASARKAN PERTIMBANGAN NON
TEKNIS

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -
• PMK 53/2012 – PNS bisa diberi honor
(diundang rapat)

- Simple - Inspiring - Performing - Phenomenal -