DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS LONGKIB
Jl. H. RASYID JABAT DUSUN LAE SORAYA KAMPUNG DARUL AMAN
KECAMATAN LONGKIB NO. 009 KODE POS 24882
A. Umum/Latar Belakang
Stunting atau sering disebut kerdil atau pendek adalah kondisi gagal tumbuh pada anak berusia di
bawah lima tahun (balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang terutama dalam
1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yaitu dari janin hingga anak berusia 23 bulan. Anak
tergolong stunting apabila panjang atau tinggi badannya berada di bawah minus dua standar
deviasi panjang atau tinggi anak seumurnya. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)
Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa sejak 2007 - 2013, angka prevalensi stunting tetap
tinggi dan terjadi lintas kelompok pendapatan. Data Riskesdas 2013 menemukan 37,2% atau
sekitar 9 juta anak balita mengalami stunting. Pada 2018, Riskesdas mencatat penurunan
prevalensi stunting pada balita ke 30,8%. Namun demikian, angka ini masih tergolong tinggi.
B. Landasan Hukum
- Undang-Undang No. 23 tahun 1992 tentang kesehatan
- Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah
V. PENUTUP
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat digunakan seperlunya.
Petugas
A.Umum/Latar Belakang
Pemberian obat cacing adalah kegiatan yang di laksanakan minial 1 tahun 2 kali untuk
menurunkan angkakecacingan dengan sasaran anakusia 112 tahun
Cacingan umunya terdapat di daerah tropis dan sup tropis di negara berkembeng termasuk
indonesia. Akibat yang di timbulkan cacingan antara a
Lain gangguan perkembangan fisik, intelektual, perkembengan kongnitif dan malnutrsi. WHO
memperkirakan 42% sasaran beresko cacingan di indonesia menunjukan penularan asih terai
pedesanaan maupun perkotaan.
B. Landasan Hukum
- Kemenkes RI No.HK.02.02/Menkes/52/2021
- Peraturan menteri kesehatan republik ndonesia nomer 74 tahun 20216 tentang standar
pelayanan keparmasinan di uskesmas
C. Maksut dan Tujuan
Setiap anak usia 1-12 tahun terbebas dari infeksi kecacingan
V. PENUTUP
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat digunakan seperlunya.
Petugas
A.Umum/Latar Belakang
Pemberian obat cacing adalah kegiatan yang di laksanakan minial 1 tahun 2 kali untuk
menurunkan angkakecacingan dengan sasaran anakusia 112 tahun
Cacingan umunya terdapat di daerah tropis dan sup tropis di negara berkembeng termasuk
indonesia. Akibat yang di timbulkan cacingan antara a
Lain gangguan perkembangan fisik, intelektual, perkembengan kongnitif dan malnutrsi. WHO
memperkirakan 42% sasaran beresko cacingan di indonesia menunjukan penularan asih terai
pedesanaan maupun perkotaan.
C. Landasan Hukum
- Kemenkes RI No.HK.02.02/Menkes/52/2021
- Peraturan menteri kesehatan republik ndonesia nomer 74 tahun 20216 tentang standar
pelayanan keparmasinan di uskesmas
D. Maksut dan Tujuan
Setiap anak usia 1-12 tahun terbebas dari infeksi kecacingan
IX. PENUTUP
Demikianlah laporan perjalanan dinas ini dibuat dengan sebenarnya, agar dapat digunakan seperlunya.
Petugas
Rahayu Aini,Amd.Kep