Anda di halaman 1dari 23

Struktur dan

Fungsi Jaringan
Pada Tumbuhan
Dika Puja Hamdallah (15) XI-MIPA3
JENIS JARINGAN
PADA TUMBUHAN
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem merupakan jaringan yang
sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini
terletak di ujung akar dan ujung batang.
Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan
berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika
dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan
meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal
(ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
JENIS JARINGAN
PADA TUMBUHAN
Jaringan Kolenkim
2. Jaringan Penyokong Jaringan kolenkim adalah jaringan yang berfungsi
sebagai jaringan penguat atau penyokong pada
Seperti namanya, jaringan penyokong tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan
berfungsi sebagai penguat/penyokong dan perkembangan. Jaringan ini tersusun atas sel-sel
hidup yang mengalami penebalan dinding sel tidak
tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan merata. Dinding sel jaringan ini terdiri dari senyawa
berhenti melakukan pembelahan selulosa dan pektin.

ketika sudah mencapai usia dewasa. Jaringan Skelerenkim


Skelerenkim merupakan jaringan penyokong yang
Contoh dari jaringan penyokong ditemukan pada bagian tumbuhan yang telah dewasa
adalah kolenkim dan sklerenkim. atau tua. Jaringan skelerenkim terdiri dari sel-sel mati
yang mengalami penebalan sekunder secara merata
oleh lignin.
JENIS JARINGAN
PADA TUMBUHAN
4. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang
berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang
ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem
3. Jaringan Dasar
dan floem. Wah, apa itu xilem dan floem? Xilem adalah
Jaringan dasar disebut juga jaringan pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral
parenkim. Jaringan inilah yang mengisi ruang dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh
antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke
bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

dan daun. Jaringan parenkim yang berada di


daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di
mana banyak mengandung kloroplas
JENIS JARINGAN
PADA TUMBUHAN

5. Jaringan Pelindung
Jaringan ini disebut juga epidermis. Berada di lapisan terluar dan
fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung
tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat.
Tidak cuma itu teman, ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini.
Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan
membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).
ORGAN PADA TUMBUHAN
Organ yang dimiliki tumbuhan terdiri dari organ pokok
(utama) dan organ tambahan. Organ pokok merupakan
organ yang sangat penting bagi tumbuhan terdiri dari akar,
batang, dan daun. Sedangkan organ tambahan merupakan
hasil modifikasi organ pokok, misalnya bunga dan buah.
Bunga merupakan hasil dari modifikasi organ pokok daun.
Bunga hanya muncul pada fase-fase tertentu yaitu pada
fase dimana tumbuhan akan memulai perkembangbiakan.
AKAR
Akar merupakan bagian tumbuhan
yang memiliki fungsi sebagai pondasi
tumbuhan agar dapat

tumbuh kuat, menyerap air dan zat


hara, serta menyimpan cadangan
makanan. Akar berasal dari titik
tumbuh pada jaringan embrional yaitu
jaringan tempat berkembangnya
bakal atau embrio akar. Di bagian
ujung akar terdapat kaliptra/tudung
akar untuk melindungi akar ketika
menembus tanah
BATANG
Batang merupakan bagian tumbuhan
yang berfungsi sebagai penegak
tumbuhan dan tempat perlintasan air
dan zat hara dari akar menuju ke daun
serta perlintasan makanan hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
tumbuhan.

Pada bagian pangkal batang terdapat


akar, dan di sepanjang batang melekat
organ daun. Pada bagian kulit batang
akan kita temukan bagian yang
berfungsi sebagai tempat keluar
masuknya udara disebut lentisel
DAUN
Daun merupakan tempat terjadinya
proses fotosintesis. Pada umumnya
daun memiliki warna hijau, berbentuk
pipih, dan lebar. Bagian yang tipis
melebar disebut lembaran daun.
Lembaran daun memiliki bentuk yang e h
u s u n o l
g a dis
bermacam-macam misalnya b a ta n g , da u n ju
n t ia n g
a k ar d an , jarin ga
l n y a e rm is an
berbentuk bulat, seperti hati, dan pita. Se pe rti ha
in g an y a it u e p id
n s ), da n j a rin g
a ja r (s p o
beberap a k a rang e r d ap at
Pada lembaran daun terdapat ja r in g an bu n g
rm is ba wah t
(palisade
),
a g ia n e pide a i te m p at
a da b se bag
tulang-tulang daun. Tulang daun pengang
k u t . P
) y an g berf u n g s i
n (s to m ata u d a ra
yang paling besar biasanya berada d a u n ya
mulut ke lu ar m a suk
ditengah dan merupakan
kepanjangan dari tangkai daun.
Perbedaan Anatomi Tumbuhan
Monokotil dan Dikotil
Perbedaan Monokotil dan Dikotil pada
Batang

Tumbuhan monokotil umumnya batangnya


tidak bercabang, tidak memiliki kambium
serta terus tumbuh meninggi. Sedangkan
batang tumbuhan dikotil umumnya
bercabang serta memiliki kambium pada
perbatasan antara jaringan xilem dan floem.
Sifat Totipotensi
Totipotensi yaitu kemampuan setiap sel tumbuhan
untuk menjadi individu yang sempurna bila
diletakkan dalam lingkungan yang sesuai. Teori
totipotensi dikemukakan oleh G. Heberland pada
tahun 1898. Pada tahun 1950, F.C. Steward dan
mahasiswanya dari Cornell University memperoleh
tanaman wortel utuh dari sel somatik sel floem akar
wortel. Tahapan dalam totepotensi sel-sel wortel
sehingga terbentuk individu baru adalah sebagai
berikut: Floem akar tanaman wortel – Dipotong
kecil-kecil masing-masing 2 mg – Ditumbuhkan
pada media bernutrein – Sel-sel membelah,
terbentuk kalus (jaringan yang belum
terdeferensiasi) – Kalus dipisahkan dalam media
nutrisi – Kalus membelah diri membentuk embrio –
Terbentuk tanaman baru.
Kultur Jaringan
Kultur jaringan tanaman (mikropropagasi)
merupakan teknik perbanyakan (propagasi)
tumbuhan secara vegetatif dengan
memanipulasi jaringan somatik dengan
menumbuh kembangkan bagian tanaman,
baik berupa sel, jaringan atau organ dalam
kondisi aseptik secara in vitro. Teknik kultur
n m e njadi
jaringan dicirikan dengan kondisi yang ja r i ng a n tanam a
nya.
a y a k a n n in d u k
aseptik atau steril dari segala macam bentuk m e m budid a m a denga
t u r Ja r ing a n
u n y ai sifa t s
d a la h teori
Ku l n g mem p rin g an a
ar u ya tu r ja ahwa
kontaminan, menggunakan media kultur tan a m a n b
ja di da sa r k u l
d a n Sch w a n n , b
n g m e n S c hle id e n s i, jika
ri y a o le h p o t en
yang memiliki kandungan nutrisi yang Te o
is e l, y a n g dituli s
m e m p u n y ai to ti
mbuh
t ip ot e n s h id u p a p a t t u
to yang s u ai, d
lengkap dan menggunakan ZPT (zat pengatur n ta n a m a n
a n y a n g s e
a n d apat
bagia d i lin gkung a . T anam
yakan empur n
tumbuh), serta kondisi ruang tempat d ib u d i da
an y a n g s
i t a n a m y aitu :
e n ja d ca ra ,
pelaksanaan kultur jaringan diatur suhu dan m
y a k d e n g an dua
i in biji
diperban tif), den g a n b ij
ri tanam an s e la
pencahayaannya. 1. seksua
l (g e n er a
e n g a n bag ia n d a
g etati f), d
s u a l (v e
2. asek
1 .Jaringan meristem adalah . . . .
A. sekumpulan sel yang bentuk dan fungsinya
sama
B. jaringan muda yang sudah terdiferensiasi
C. jaringan dewasa yang belum terdiferensiasi
D. jaringan tua yang telah terdiferensiasi
E. sel-sel muda yang aktif membelah
Jawaban: E

Soal
2. Mengetahui dan Memahami
Jaringan dasar atau jaringan pengisi pada
tumbuhan didominasi oleh . . . .
A. parenkim
B. kolenkim
C. mesenkim
D. sklerenkim
E. mesofil
Jawaban: A

Soal
3. Tujuan dihilangkannya jaringan meristem
primer di ujung bagian tumbuhan adalah agar
tumbuhan tersebut dapat . . . .
A. melakukan fotosintesis
B. menumbuhkan cabang-cabang lateral
C. menghasilkan buah
D. menghasilkan daun yang banyak
E. melakukan transportasi makanan
Jawaban: B

Soal
4 .Ketika seorang siswa melakukan stek pada
tumbuhan, dalam waktu beberapa munculah akar.
Sebenarnya akar yang muncul dari setek, berasal dari
perkembangan . . . .
A. epidermis
B. parenkim
C. korteks
D. kambium
E. perikambium
Jawaban: E

Soal
5 .Pipa kapiler yang berfungsi untuk
pengangkutan air dalam tubuh tumbuhan
adalah . . . .
A. xilem
B. floem
C. berkas pembuluh
D. trakeid
E. trakea
Jawaban: E

Soal
6 .Cadangan makanan pada umbi kentang yang
merupakan umbi batang, tersimpan di . . . .
A. epidermis
B. kolenkim
C. sklerenkim
D. palisade
E. parenkim
Jawaban: E

Soal
7 .Aktivitas jaringan meristem yang menyebabkan
pertumbuhan memanjang batang Zea mays
adalah . . . .
A. apikal dan interkalar
B. lateral dan vaskuler
C. lateral dan interkalar
D. lateral dan apikal
E. vaskuler dan interkalar
Jawaban: A

Soal
8.Perhatikan macam – macam jaringan di bawah ini!
1) jaringan parenkim
2) jaringan epidermis
3) jaringan meristem primer
4) jaringan penyokong (kolenkim dan sklerenkim)
5) jaringan meristem sekunder
6) jaringan pengangkut (xilem dan floem)
Dari nama–nama jaringan di atas yang termasuk jaringan permanen adalah . . . .
A. 1) – 2) – 3) – 4)
B. 1) – 2) – 3) – 5)
C. 1) – 2) – 4) – 6)
D. 1) – 3) – 5) – 6)
E. 2) – 4) – 5) – 6)
Jawaban: C

Soal
9 .Aktvitas kambium gabus ke arah dalam
menghasilkan . . . .
A. sel-sel hidup (feloderm)
B. sel–sel mati (felem)
C. senyawa lilin (kutikula)
D. celah–celah kecil (lentisel)
E. sel–sel hidup dan sel – sel mati
Jawaban: A

Soal
10. Diameter batang berkayu selalu bertambah dengan
teratur. Struktur apa yang menjamin bahwa selalu tersedia
cukup kulit kayu untuk menutupi bagian terluar batang?
A. kambium pembuluh
B. epidermis
C. felogen
D. endodermis
E. perisikel
Jawaban: E

Soal
TERIMA
KASIH!

DIKA PUJA HAMDALLAH (15)


XI-MIPA3

Anda mungkin juga menyukai