Anda di halaman 1dari 3

KONSEP KAMAR OPERASI

Pembagian daerah kamar bedah


1. Daerah bebas (unrestricted)
Petugas dan pasien masuk tdk perlu mengganti baju
2. Daerah semi terbatas (semi restricted)
menghubungkan antara daerah bebas dengan kamar bedah
3. Daerah terbatas (restricted)
Ruang cuci tangan, induksi, tindakan op

Teori lain
1. Zone 4 (general zone)
2. Zone 3 (clean zone)
3. Zone 2 (super clean zone)
4. Zone 1 (ultra clean zone) 1 m dari luka op
5. Zone 0 (aseptic zone) daerah yg akan dilakukan insisi

Syarat - syarat kamar bedah


1. Sudut tdk boleh tajam
2. Lantai, dinding dan langit2 harus melengkung
3. Lantai harus dari bahan yg kuat, tdk mudah menghantarkan listrik, kedap air, mudah
dibersihkan dan juga berwarna terang
4. Lapisan dinding dan langit2 harus dari bahan yang keras, tdk berpori, tahan thd api,
kedap air, tdk mudah kotor, tdk mempunyai sambungan, berwarna terang, tdk
memantulkan cahaya, mudah dibersihkan dan tdk menampung debu

Ukuran
1. Minimal 29,1 – 37,16 meter persegi (5.6m x 5,6 m) Maksimal 56 – 60 meter persegi
(7,2 m x 7,8 m). Besar kecilnya kamar bedah tergantung dari kegunaannya.
2. Tinggi langit-langit (plafon) 3,5m
minimal 2,5m dan maksimal 3,65m.

Pintu
1. Pasien, pintu masuk dan keluar harus berbeda
2. Petugas, pintu masuk dan keluar tersendiri.
3. Setiap pintu kamar bedah harus ada kaca tembus pandang.
4. Pintu kamar bedah tipe Sliding door.
5. Lebar pintu maksimal 1,20 m dan tinggi minimal 2,10 m

Sistem ventilasi
1. Ventilasinya memakai sistem pengatur suhu sentral (AC sentral) per OK dan dapat
diatur dng alat kontrol memakai filter
2. Ultra Clean Laminar Air Flow
3. Daerah Tropis suhu udara antara
20 – 24 derajat C.
4. Kelembaban udaranya 55% (50 – 60 %)

Sistem penerangan
1. Lampu Penerangan = Lampu pijar Putih dan mudah dibersihkan.
2. Lampu Operasi
3. Lampu op mempunyai kekhususan dalam hal :
a. Arah dan fokusnya fokusnya dapat diatur
b. Tidak menimbulkan panas
c. Cahayanya terang dan tidak menyilaukan.
d. Pencahayaannya antara 300 – 500 Lux, pada meja op 10.000 – 20.000 Lux

Sistem gas medis


1. Gas Medis Sentral
2. Sistem perpipaan melalui bawah lantai atau di atas langit-langit
3. Warna pipa harus dibedakan N2O, O2, Compressor dan Vakum

Sistem listrik
1. Voltase 110 dan 220
2. Stop Kontak = aman untuk petugas
3. Tombol listrik ketinggian minimal 1,40 m dari lantai
4. Setiap Tombol Sirkuitnya harus berbeda

Sistem komunikasi
1. Sistem Komunikasi sangat vital
2. Komunikasi dari Ok ke OK
3. Komunikasi dari kamar bedah ke ruangan
4. Komunikasi kamar bedah ke Laboratorium Patologi Anatomi atau Patologi klinik

Peralatan
1. Peralatan kamar bedah harus Mobile
2. Terbuat dari Stainless Steel sehingga mudah dibersihkan
3. Standar peralatan

PERAN PERAWAT
1. Membantu pasien mengetahui tentang tindakan2 yang dialami pasien sebelum op
2. Memberikan penjelasan terlebih dahulu sebelum setiap tindakan
3. Memberikan kesempatan kpd pasien dan keluarga untuk menanyakan tentang
segala prosedur yg ada
4. Memberikan kesempatan kpd pasien dan klg untuk berdoa bersama
5. Mengoreksi pengertian yg salah tentang tindakan pembedahan
6. Kolaborasi dgn dokter terkait tentang pemberian obat premedikasi

Peran perawat sirkuler


Mengatur ruang op dan melindungi keselamatan dan keb pasien dengan memantau aktivitas
anggota tim bedah dan memeriksa kondisi di dlm ruang op

Peran scrub nurse


Melakukan septik antiseptik area op dan drapping, mengatur meja steril, menyiapkan alat
jahit, Diatermi dan peralatan khusus yg dibutuhkan utk pembedahan
PEMANTAUAN ANESTESI
Klasifikasi ASA
1. Kelas 1 = klien sehat
2. Kelas 2 = klien dengan sistemik ringan
3. Kelas 3 = klien yg menderita penyakit sistemik berat disertai ketidakmampuan tetapi
masih dapat dikendalikan
4. Kelas 4 = klien yg menderita penyakit sistemik diikuti ketidakmampuan yg dapat
secara konstan mengancam kehidupan
5. Kelas 5 = klien hampir meninggal dan tidak mampu bertahan 24 jam tanpa op
6. E = gawat darurat

POSISI PASIEN OPERASI


1. Dorsal / supine
pasien terletak datar di punggungnya, lengan ditempatkan di samping tubuh
2. Prone position
Pasien berbaring dengan lutut di permukaan meja
3. Trendelenburg
4. Lithotomy
5. Lateral or kidney position

DEKONTAMINASI
Tindakan menghilangkan pencemaran (kontaminasi) pada alat, ruangan laboratorium atau
sterilan

STERILISASI
Proses kegiatan menghancurkan atau memusnahkan semua mikroorganisme termasuk
spora dari sebuah benda atau lingkungan

pembersihan harian : pembersihan rutin yaitu pembersihan sebelum dan sesudah


penggunaan kamar operasi agar siap pakai

Anda mungkin juga menyukai