Anda di halaman 1dari 4

.

Ditetapkan
Standar Direktur,
Tanggal Terbit
Prosedur
Operasional
(dr. Misnawaty A.Muin)
Pengertian Memindahkan pasien baik yang keadaan
umumnya lemah maupun yang sehat, pasien
yang sadar dan pasien yang tidak sadar yang
dilakukan dari 1 tempat ketempat yang lain.
Tujuan  Untuk memberikan rasa aman dan nyaman
pada pasien
 Untuk mengurangi pergerakan pasien
sesuai dengan keadaan umum pasien
 Untuk melakukan pemeriksaaan kebagian
unit lain
 Memindahkan pasien ke lain ruangan
 Memindahkan pasien ke luar RS (sistem
rujukan)
Kebijakan Mengacu pada standar operasional asuhan
kebidanan
Petugas Bidan dan perawat
Prosedur 1. Persiapan alat :
 Tempat tidur, brankard atau kursi roda
 Selimut
 Bantal
2. Persiapan pasien :
 Pasien dan keluarga diberi penjelasan
tentang maksud dan tujuan dilakukan
pemindahan ruangan
 Pasien dan keluarga diberi penjelasan
.

tentang hal-hal yang aka dilakukan


Pelaksanaan A. Memindahkan pasien dari brankar
ketempat tidur/sebalinya
1. Brankar / tempat tidur sudah dalam
keadaan rapi
2. Dekatkan brankar / tempat tidur kesisi
terjauh dari tempat tidur pasien
3. Pasien diberitahu
4. Pasien diangkat oleh ± 3 orang petugas,
ketiga petugas berdiri disebelah kanan
pasien, 1 petugas dibagian kepala
pasien, 1 petugas dibagiang
pinggang/bokong pasien dan 1 petugas
lagi berada dibagian kaki pasien
5. Untuk bagian atas, pasien diminta
merangkul leher petugas
6. Petugas 1 memegang tengkuk pasien
sambil merangkul kepala pasien
7. Petugas 2 memasukkan ke tangan
hingga lengan petugas berada dibawah
bokong pasien
8. Petugas 3 mengangkat seluruh tungkai
pasien
9. Setelah ke 3 petugas siap dengan
posisinya, salah seorang petugas
memberi aba-aba untuk bersama-sama
serentak mengangkat pasien
10. Mengangkat pasien dengan arah
memutar kearah sebelah kanan petugas
dengan arah maju sehingga sampai pada
tepi brankar/tempat tidur pasien
.

11. Jika sudah sampai diatas


brankar/tempat tidur yang baru atur
posisi pasien dengan nyaman dan posisi
benar
12. Pasien diselimuti dan rapikan kembali
13. Rapikan kembali ketempat tidur pasien
semula
B. Memindahkan pasien dari 1 kursi roda
ketempat tidur/sebaliknya
1. Pasien diberitahu
2. Kursi roda didorong kesisi tempat tidur
3. Kursi roda dalam keadaan direm agar
tidak bergerak lalu buka tempat
tumpuan kaki
4. Petugas memegang pasien pada
sisi/arah tempat yang sakit pada pasien
5. Petugas menuntun pasien untuk menuju
arah kursi roda
6. Pasien didudukkan dan disandarkan
pada kursi roda dengan posisi petugas
berada tepat didepan pasien
7. Setelah pasien dalam posisi nyaman,
sandaran kaki dipasang, rem kursi roda
dibuka kemudian pasien didorong
menuju ketempat tidur baru
8. Setelah pasien sampai ditempat tidur
baru dekatkan kursi roda pada tempat
tidur
9. Kursi roda dalam keadaan direm,
sandaran kaki dibuka dan bantu pasien
berdiri dengan posisi petugas berada
.

didepan pasien lalu dibantu menuju arah


tempat tidur kemudian baringkan pasien
dengan perlahan-lahan
10. Beri pasien posisi yang nyaman dan
selimut pasien dipasang
11. Setelah setelah tindakan, rem kursi
roda dibuka lalu didorong ketempat
semula
Unit terkait UGD, R.Rawat Jalan, R. Rawat Inap, KB dan
OK

Anda mungkin juga menyukai