Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

PEMANTAUAN JAMBAN SEHAT


PUSKESMAS RIJALI

I. PENDAHULUAN
Kesehatan lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,
bahkan merupakan salah satu unsur penentu atau determinan dalam kesejahteraan penduduk.
Dimana lingkungan yang sehat sangan di butuhkan bukan hanya untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat, tetapi juga untuk kenyamanan hidup dan meningkatkan efisiensi kerja dan
belajar.
Sanitasi sesuai nomenklatur MDGs adalah pembuangan tinja. Termasuk dalam pengetian ini
merliputi jenis pemakaian atau penggunaan tempat buang air besar, jenis kloset yang digunakan atau
jenis tempat pembuangan akhir tinja. Sedangkan kriteria akses terhadap sanitasi layak jika
penggunaan fasilitas tempat BAB milik sendiri atau bersama, jenis kloset yang digunakan “larine” dan
tempat pengbuangan akhir tinjanya menggunakan tangki septik atau sarana pembuangan air limbah
(SPAL). Sanitasi terbagi dalam empat kriteria yaitu “inproved”, “shared”, “unimproved” dan “open
defecation”. (Depkes RI, 2016).

II. LATAR BELAKANG


Pelayanan kesehatan lingkungan adalah kegiatan untuk serangkaian kegiatan yang ditujukan
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat, sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi, maupun
sosial guna mencegah penyakit atau gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor resiko
lingkungan.
Jamban merupakan fasilitas atau sarana pembuangan tinja. Menurut Kusnoputranto (1997),
pengertian jamban keluarga adalah suatu bangunan yang digunakan untuk membuang dan
mengumpulkan kotoran sehingga kotoran tersebut tersimpan dalam suatu tempat tertentu dan tidak
menjadi penyebab suatu penyakit serta mengotori permukaan.
Dampak buruk jamban terhadap penularan penyakit, menyangkut tranmisi penyakit dari tinja.
Berbagai penyakit menular seperti diare, hepatitis A, polio, kholera dan lainnya merupakan penyakit
yang terkait dengan akses penyulingan jamban. Dan sebagai salah satu indikator terutama terjadinya
pencemaran karena tinja ini adalah bakteri E.Coli.

III. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk mengetahui kesehatan jamban berdasarkan kriteria jamban sehat.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Mengetahui jenis kloset yang digunakan.
b. Mengetahui tempat pembuangan akhir kotoran (tinja).
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
NO. Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

Membuat jadwal kegiatan pemantauan jamban


sehat

Memberikan informasi ke Desa yang akan


A Pemantaun Jamban sehat dilaksanakan kegiatan

Melakukan observasi ke jamban

Mencatat hasil pemantauan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN

Pelaksanaan Pemantauan Lintas Program


No. Kegiatan Pokok Ket
Rumah Sehat Terkait

A Pemantauan - Membuat jadwal kegiatan - Program promkes Sumber


Jamban Sehat pembinaan jamban sehat pebiayaan BOK
- Memberikan informasi ke Desa
yang akan dilaksanakan
kegiatan
- Melakukan observasi ke jamban
- Melakukan observasi ke rumah-
rumah

VI. SASARAN
Jamban penduduk yang ada di wilayah kerja Puskesmas Rijali
VII. JADWAL KEGIATAN

2020
NO. Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

Pemantauan
jamban
Sehat

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORANNYA


Evaluasi terhadar pelaksanaan pembinaan dan pengawasan jamban sehat dilaksanakan dua kali
dalam setahun oleh pemegang program kesling.
IX. PENCATATAN PELAPORAN KEGIATAN
Pencatatan kegiatan dilakukan oleh petugas kesling setiap kali selesai kegiatan, dan pelaporan di
buat oleh petugas kesling untuk dilaporkan kepada Kepala Puskesmas Rijali.

Anda mungkin juga menyukai