4
1.2 Diharapkan dengan gagasan ini, terdapat media informasi yang cepat, efektif
dan efisien di lingkungan pengunjung Puskesmas Wilangan dan pengunjung
dapat menerapkannya di kehidupan sehari-hari.TUJUAN DAN MANFAAT
AKTUALISASI
1.2.1 Tujuan Aktualisasi
1. Tujuan Umum
Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah
mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN ber-
AKHLAK dalam kegiatan yang akan dilaksanakan di
lingkungan Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk,
antara lain:
1) Mengaktualisasikan nilai berorientasi pelayanan yang
selalu memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat serta mengedepankan sifat ramah,
cekatan, solutif dan dapat diandalkan.
2) Mengaktualisasikan nilai Akuntabel dengan
menunjukkan sikap dan perilaku bertanggung jawab,
disiplin serta berintegritas tinggi terhadap tugas
pokok perawat khususnya tugas melakukan upaya
promotif dan preventif.
3) Mengaktualisasikan nilai Kompeten dengan
melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik yaitu
dengan meningkatkan upaya promotif dan preventif
lewat optimalisasi penggunaan leaflet dan video
4) Mengaktualisasikan nilai Harmonis dengan
menunjukkan sikap rendah hati dan menghargai
setiap orang apapun latar belakangnya, guna
membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5) Mengaktualisasikan nilai Loyalitas dengan
memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, setia
pada NKRI serta pemerintahan yang sah dalam
pembuatan leaflet dan video serta dalam penyebaran
5
informasi.
6) Mengaktualisasikan nilai Adaptif dengan terus
berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
khususnya dalam membuat desain leaflet dan video
yang memudahkan masyarakat menyerap informasi
7) Mengaktualisasikan nilai Kolaboratif dengan
menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya
untuk tujuan bersama
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus yang ingin dicapai oleh
penulis antara lain sebagai berikut:
3. Mengoptimalkan penggunaan media cetak dan visual
berupa leaflet dan video dalam upaya kesehatan promotif
dan preventif.
4. Mewujudkan kemudahan akses informasi mengenai
pencegahan penyakit bagi masyarakat
1.3 Manfaat Aktualisasi
7
1.4 RUANG LINGKUP AKTUALISASI
8
BAB II
a. Letak Geografis
Berlokasi di Jalan
Raya Nganjuk-
Madiun Desa
Mancon
Kecamatan
Wilangan
Kabupaten
Nganjuk
b. Batas Wilayah
- Sebelah barat
adalah Kecamatan
Saradan Kabupaten Madiun
- Sebelah selatan adalah Kecamatan Sawahan
Kabupaten Nganjuk
- Sebelah timur adalah Kecamatan Bagor Kabupaten
Nganjuk
- Sebelah utara adalah Kecamatan Rejoso Kabupaten
Nganjuk
-
9
Sukoharjo.Wilayah kerja Puskesmas Wilangan meliputi
daerah dataran tinggi dan rendah. Pada dataran tinggi
masih terdapat hutan jati yang masih terjaga, sedangkan
daerah dataran rendah dilewati aliran sungai widas waduk
kali bening.
d. Data Sumberdaya
Tabel dibawah merupakan data sumberdaya yang terdapat
di Puskesmas Wilangan yang menerangkan data jumlah tenaga
Riil yang bekerja di Puskesmas Wilangan.
2 Dokter Gigi 1 1
4 S1 1 1 2
Keperawatan
5 D3 6 2 5 13
Keperawatan
6 Perawat 1 1
7 D3 Kebidanan 7 2 9
8 D4 Kebidanan 5 4 9
9 Perawat Gigi 1 1
10 S1Kesehatan 1 1
Masyarakat
11 Analis 1 1
Kesehatan
12 Nutrisionis 1 1
14 Asisten 1 1
Apoteker
14 Sanitarian 1 1 2
15 Pekarya - -
Kesehatan
16 Pejabat 1 1
Stuktural
10
17 Administrasi 8 8
18 Sopir 1 1
19 Cleaning 2 2
Servise
20 Jaga Malam 2 2
TOTAL 36 3 18 67
11
2.2 Visi dan Misi Organisasi
2.2.1 Visi
12
2.2.2 Misi
13
2.3 Kedudukan, Tugas Pokok, dan Fungsi Organisasi
14
2.3.4 STRUKTUR ORGANISASI
1
15. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan
perawatan paliatif
16. Memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada
kondisi kehilangan/berduka/ menjelang ajal dalam pelayanan
keperawatan
17. Melakukan perawatan luka
18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan
2
BAB III
LAPORAN AKTUALISASI
3.1 Identifikasi, penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu
Kriteria
No Isu Teridentifikasi Skor
A K P L
Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang
1 5 5 4 4 18
penyakit tidak Menular
2
Aktual :
1. Pernah benar – benar terjadi
2. Benar – benar sering terjadi
3. Benar – benar terjadi dan bukan menjadi bahan pembicaraan
4. Benar – benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5. Benar – benar terjadi dan hangat dibicarakan,
Kekhalayakan :
1. Tidak menyangkut hajat orang banyak
2. Sedikit menyangkut hajat orang banyak
3. Cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4. Menyangkut hajat hidup orang banyak
5. Sangat menyangkut hidup sudah di kenbalikan
Problematik :
1. Masalah sederhana
2. Masalah kurang kompleks
3. Masalag cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan solusi
4. Masalah kompleks
5. Masalah sangat kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusisnya.
Layak :
1. Masuk Akal
2. Realitas
3. Cukup masuk dan realistis
4. Masuk akal dan realistis
5. Masuk sangat kompleks sehingga perlu dicarikan solusisnya.
3
Setelah menggunakan tool AKPL didapatkan peringkat 3 tertinggi, maka
dilanjutkan dengan tool USG yaitu dengan menggunakan metode Urgency,
Seriousness, Growth untuk menentukan isu mana yang paling mendesak untuk
diangkat sebagai aktualisasi sebagai berikut :
Kriteria
No Isu Teridentifikasi Sk
urgen seriousne Grow
or
cy ss th
1 Minimnya penggunaan media edukasi 5 4 5 14
pencegahan penyakit di puskesmas
2 Rendahnya pengetahuan masyarakat 4 4 3 11
tentang penyakit tidak menular
3 Rendahnya pengetahuan masyarakat 3 4 3 10
tentang PHBS
Tabel 3 – penapisan Isu USG
4
5) Akibat yang ditimbulkan sangat serius
Growth :
1) Tidak berkembang
2) Kurang berkembang
3) Cukup berkembang
4) Berkembang
5) Sangat berkembang
Dari hasil analisis diatas menggunakan Teknik tapisan AKPL dan USG,
makadapat ditarik kesimpulan yang mengarah pada prioritas isu : minimnya
penggunaan media edukasi pencegahan penyakit di puskesmas. Isu prioritas
ini merupakan hal yang mendesak dikarenakan jika tidak segera ditangani
akan menyebabkan
5
Berdasarkan isu prioritas yang telah dianalisis diatas dan telah ditetapkan sebelumnya yaitu : “minimnya media edukasi pencegahan
penyakit di puskesmas” maka Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi penyebab isu tersebut dengan menggunakan fishbone. Adapun
penyebab utama dari isu tersebut yaitu belum lengkapnya media edukasi di ruang tunggu pelayanan puskesmas sehingga pasien tidak
MAN
mengetahui pencegahan penyakit. ENVIRONMENT
Kurangnya pengetahuan
pasien tentang media Minimnya media edukasi pencegahan penyakit di puskesmas
informasi dan edukasi
MATERIAL
Kurangnya jumlah
media cetak dan
audiovisual di ruang
tunggu puskesmas
Kurangnya kesadaran
Tidak adanya pengunjung tentang penerimaan
penyebaran informasi
yang tepat bagi informasi pencegahan penyakit
pengunjung
METHOD MOTIVATION
21
Gambar 3 – Diagram Fishbon
Setelah ditemukan penyebab utama terjadinya isu prioritas, maka
dicarikan solusi yang relevan untuk menyelesaikan permasalahan isu tersebut.
Adapun solusi yang paling relevan adalah pengoptimalisasian penggunaan
media edukasi dalam upaya pencegahan penyakit. Maka berdasarkan uraian
diatas, gagasan pemecahan isu yang diusulkan oleh penulis adalah
“Optimalisasi Penggunaan Leaflet dan Video dalam Upaya Pencegahan
Penyakit di Puskesmas Wilangan Kabupaten Nganjuk”
Memutar video di ruang tunggu pelayanan kesehatan umum dan memberikan leaflet
sesuai penyakit yang diderita pasien
22
Menyusun laporan aktualisasi
22
Matrik Rancangan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Melaksanakan - Membuat - Lembar - Kolaboratif Dengan Memiliki
konsultasi jadwal konsultasi Menghargai berkonsultasi kompetensi
dengan mentor konsultasi - Dokumenta setiap pendapat mengenai dan
dan coach - Menghubungi si kegiatan serta masukan rancangan kemampuan
mengenai coach dan dari coach dan aktualisasi hal ini dalam
kegiatan mentor mentor saat sesuai dengan : memberikan
aktualisasi - Memaparkan berkonsultasi - Misi pelayanan
Puskesmas
masalah/isu,
gagasan Wilangan
Yakni
23
25
dan video leaflet dan video - Hasil terus berinovasi leaflet dan kemampuan
yang telah editing dan video untuk bekerja
didiskusikan video mengembangka - Misi mandiri
- Memperbanyak n kreativitas Puskesmas dengan ide-ide
leaflet dan Wilangan kreatif serta
membuat video Meningkatkan memberikan
sarana terobosan bagi
prasarana peningkatan
sesuai dengan pelayanan
standart kesehatan.
pelayanan
5 Memutar video - Memutar video di - - Akuntabel Dengan memutar Memiliki
di ruang tunggu ruang tunggu Dokument Melakukan video dan kemampuan
pelayanan dan pelayanan asi tugas dengan membagikan leaflet untuk bekerja
memberikan - Memberikan kegiatan jujur, hal ini sesuai mandiri
leaflet sesuai leaflet serta bertanggung dengan dengan ide-ide
dengan edukasi singkat jawab, cermat, - Misi kreatif serta
penyakit yang mengenai isi disiplin dan Puskesmas memberikan
diderita pasien leaflet kepada berintegritas Wilangan terobosan bagi
di poli umum pasien sesuai tinggi Meningkatka peningkatan
dengan n peran serta pelayanan
penyakitnya masyarakat
- Mengunggah dalam
leaflet dan video
di sosial media
youtube
puskesmas
26
pelayanan kesehatan
kegawatdarurat
an dan non
kegawatdarurata
n.
6 Melakukan - Memberikan lembar - Hasil - Kompeten Dengan Memberikan
questioner
evaluasi berupa questioner kepada Melaksanak melakukan pelayanan
questioner pasien terkait an tugas evaluasi Kesehatan
terhadap materi leaflet dan dengan kegiatan hal ini sesuai
efektifitas media video kualitas sesuai dengan pedoman yang
leaflet dan video terbaik - Misi standar
Puskesmas pelayanan
Wilangan yang
Meningkatkan ditetapkan
kompetensi dapat diukur
tenaga dan
kesehatan dipertanggungj
awabkan
27
Tabel 4 - Matriks
rancangan aktualisasi
28
3.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
1
3 Membuat
rancangan
leaflet dan
video
4 Menetapkan
2
leaflet dan
video
5 Memutar
video di
ruang tunggu
pelayanan
dan
memberikan
leaflet sesuai
dengan
penyakit
yang diderita
pasien di poli
umum
6 Melakukan
evaluasi
berupa
questioner
terhadap
efektifitas
media
leaflet
dan video
7 Penyusunan
laporan
kegiatan
aktualisasi