Anda di halaman 1dari 81

No.

4 1

BAB IIIA

III. URAIAN PEKERJAAN UTAMA DAN


PEKERJAAN PELENGKAP

PENGADAAN JASA PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN JALAN AT GRADE SERTA PEMATANGAN LAHAN
KAWASAN BANK INDONESIA DI KABUPATEN KARAWANG MENGGUNAKAN METODE DESIGN AND BUILD
2
KRITERIA PENILAIAN:
A. GENERAL FLOW CART 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

BAGAN ALIR METODE PELAKSANAAN PEMBANGUNAN KAWASAN INDUSTRI BI

TOPOGRAFI & SURVEY PENYELIDIKAN TANAH PEMBERSIHAN LAHAN BASE CAMP KONTRAKTOR

JALAN KERJA

PAGAR KERJA, RAMBU KERJA, CCTV

PEKERJAAN DPT & GABION


JALAN AT GRADE & KAWASAN

PEKERJAAN TANAH
JALAN AT GRADE & KAWASAN

PEKERJAAN DUCTING
AREA JALAN PEKERJAAN
DANAU/ POND
PEKERJAAN
DRAINASE JALAN

PEKERJAAN
PERKERASAN JALAN

PEKERJAAN
JARINGAN IRIGASI & GWT

PEKERJAAN
PELENGKAP JALAN

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
3
KRITERIA PENILAIAN:
B. FLOW CART KEGIATAN PROYEK 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

REQUEST FOR
INFORMATION

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
4
KRITERIA PENILAIAN:
C. LINGKUP PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Pembangunan Jalan at grade :


a. Pembangunan Jalan at grade sepanjang 1,8 km 1
b. Perbaikan jalan akses sementara dari Lahan Peruri dan
c. DPT dan Pagar pembatas dengan lahan PERURI;
d. DPT dan Pagar pembatas dengan sungai Cikirinjing;
e. Proteksi sungai Cikirinjing di beberapa tempat dengan metode gabion.
f. Drainase
g. Jaringan irigasi lanskap termasuk ground water tank
h. Trench infrastruktur
i. Jaringan distribusi air bersih dan air baku
j. Jaringan pemadam kebakaran khusus di jalan akses (di area SCP 4)

Pematangan lahan Kawasan Bank Indonesia (lahan ± 50,25 Ha


dan lahan untuk jalan at grade dengan panjang ± 1.825m)
a. Pembersihan lahan 2
b. Pekerjaan Cut and Fill
c. Pekerjaan Soil Improvement

Pembangunan 4 buah Danau retensi pada


area 50 Ha dan drainase beton B0 3

Dinding Penahan Tanah (DPT) di Kawasan


a. DPT dengan sungai Cisubah 4
b. Proteksi sungai Cisubah di beberapa tempat
dengan metode gabion (bronjong).
c. Sloping lereng Cisubah

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
5
KRITERIA PENILAIAN:
C. LINGKUP PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dari pengelompokan pekerjaan Pembangunan Proyek Jalan Akses Utama Kawasan


Bank Indonesia dapat disusun berdasarkan tahap pelaksanaan pekerjaannya sebagai
berikut :
a. Penyelidikan Tanah
b. Pengupasan Lahan/ Stripping
c. Galian Tanah
d. Borrow Material
e. Penyiapan Badan Jalan

f. Lapis Pondasi Agregat Kelas A, tebal = 17,5 Cm


g. Lapis Pondasi Bawah Beton Kurus, tebal = 10 Cm
h. Lapis Perkerasan Beton Semen (Fs 45 ), tebal= 27,5 Cm
i. AC-Base

j. Corrugated Concrete Sheet Pile Type W-600 B


k. Dinding Multi Block (Segmental Retaining Wall)
l. Capping Beam lebar 85 Cm (incl Besi Tulangan)
m. Pekerjaan Bronjong Kawat (Gabion)

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
6
KRITERIA PENILAIAN:
C. LINGKUP PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

n. Pipa HDPE
o. Saluran DS
p. Ducting Box Culvert
q. Ground Water Tank
r. Lampu Penerangan Jalan
s. Pagar Panel Beton (Panel Beton 6 Susun)
t. Pasangan Batu Kali
u. Concrete Barrier
v. Trotoar
w. Pasang Kerb & Mulut Air
x. Marka Jalan
y. Sodding

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
7
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PEMBAGIAN ZONA PEKERJAAN JALAN AKSES UTAMA DAN KAWASAN BI

Agar pelaksanaan pekerjaam lebik efektif dan dalam rangka percepatan pelaksanaan
pekerjaan, maka akan dibuat beberapa Zona, yang masing-masing akan bekerja secara
paralel. Pembagian Zona tersebut adalah sebagai berikut :

Zona-B1
Zona-B2
0+600 Area Elevated
0+000
1+050 0+600 dikerjakan pada Paket Berikutnya

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
8
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PEMBAGIAN ZONA PEKERJAAN JALAN AKSES UTAMA DAN KAWASAN BI

Zona-B4 Zona-B3
1+950 1+500 1+500 1+050

Zona-B5
Zona-BI 2+337 1+950
Kawasan Perkantoran BI

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
9
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN


1. PENYELIDIKAN TANAH

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
10
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

PENYELIDIKAN TANAH

Untuk mengetahui secara detail BAGAN ALIR PENYELIDIKAN TANAH

kondisi tanah eksisting, baik jenis


maupun kualitas tanah yang akan
digunakan sebagai material timbunan
dari area galian, dan juga untuk
mengetahui kondisi tanah rencana sub
grid pada area galian, maka diperlukan
pekerjaan Penyelidikan Tanah lanjutan
dari hasil rekomendasi konsultan RIK
(penambahan bore hole).

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
11
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PENYELIDIKAN TANAH

PENGEBORAN PENYELIDIKAN TANAH PENGAMBILAN SAMPLE PENYIMPANAN SAMPLE


HASIL PENGEBORAN

Untuk mengetahui secara detail kondisi tanah eksisting, baik jenis maupun kualitas tanah yang
akan digunakan sebagai material timbunan dari area galian, dan juga untuk mengetahui kondisi
tanah rencana sub grid pada area galian, maka diperlukan pekerjaan Penyelidikan Tanah lanjutan
berikut laporan dan analisanya (bore, sondir, laboratorium, mineral testing).

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
12
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 1). Terobosan Inovasi

PENYELIDIKAN TANAH
Perincian minimum pekerjaan Penyelidikan Tanah adalah sebagai berikut :
a. Bore hole di Jalan Akses 1.825 meter dengan jumlah minimal 12 titik dengan kedalaman
minimal 15 meter.
b. Sondir di Jalan Akses 1.825 meter dengan jumlah minimal 25 titik.
c. Bore hole di area Dinding Penahan Tanah (Jalan akses dan Sekitar Sungai Cisubah)
perimeter luar/pagar dengan jumlah minimal 46 titik dengan kedalaman minimal 60 meter.
d. Bore hole di area 4 (empat) buah Danau dengan jumlah minimal 12 titik dengan
kedalaman minimal 60 meter.

Mengingat banyaknya jumlah titik


yang harus diakukan Penyelidikan
Tanah, maka sebagai alternatif untuk
mempercepat pelaksanaan kami
akan mengusulkan menggunakan
GEO LISTRIK.

GEO LISTRIK TEST

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
13
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

CONTOH LAPORAN HASIL SPT

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
14
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:


2. d. 3). Kesesuaian HIRADC 2. d. 1). Kesesuaian dengan K3

IDENTIFIKASI BAHAYA/ HIRADC & K3


PEKERJAAN PENYELIDIKAN TANAH (SPT)

Dan Masker

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
15
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN


2. PENEBANGAN POHON DAN
Pengupasan Lahan / Stripping

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
16
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

BAGAN ALIR PEKERJAAN


PENGUPASAN LAHAN / STRIPPING & PENEBANGAN POHON

PENGUPASAN LAHAN DAN


PENEBANGAN POHON

ANGKUT HASIL PEMBERSIHAN DAN PENEBANGAN


KE LOKASI YANG SISETUJUI

INSPEKSI

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
17
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

LINGKUP PEKERJAAN PENGUPASAN LAHAN/ STRIPPING & PENEBANGAN POHON


1. Pekerjaan ini meliputi pembersihan, pembongkaran, pembuangan lapisan tanah
permukaan, dan pembuangan serta pembersihan tumbuh-tumbuhan serta semak
belukar di area kerja.
2. Termasuk pekerjaan pengupasan lapisan tanah permukaan / striping dengan
kedalaman 30 cm.
3. Semua hasil kupasan tanah dan bongkaran yang tidak terpakai dibuang ke disposal
area.
4. Pohon yang ditebang harus berkoordinasi dengan pihak Owner, apakah kayu hasil
tebangan harus disimpan pada lokasi yang sudah ditetapkan sebagai asset.
5. Sedangkan hasil penebangan pohon serta pembersihan semak belukar yang tidak
terpakai akan dimusnahkan dengan alat INCINERATOR, agar tidak mencemari
lingkungan sekitar.
6. Pekerjaan ini mencakup juga perlindungan tumbuhan dan benda- benda yang
ditentukan untuk dijaga dari kerusakan atau cacat, serta harus tetap berada di
tempat semula.
7. Material hasil bongkaran seperti rambu-rambu lalu lintas disimpan di tempat yang
ditentukan oleh pihak Owner.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
18
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.A. PENEBANGAN POHON DAN PENANGANAN


HASIL TEBANGANNYA

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
19
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

BAGAN ALIR PEKERJAAN


PENEBANGAN POHON DAN PENANGANAN HASIL TEBANGANNYA

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
20
F. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:


2. d. 4). Kesesuaian AMDAL & Lingkungan 2. c. 3). Ramah Lingkungan

PENEBANGAN POHON DAN PENANGANAN HASIL TEBANGANNYA

PENEBANGAN POHON PENCABUTAN TUNGGUL POHON


MENGGUNAKAN CHAIN SAW MENGGUNAKAN EXCAVATOR

Penebangan pohon harus memperhatikan Lanscape yang sudah dibuat dan sekaligus untuk
menerapkan Green Construction; sehingga pohon-pohon mana saja yang akan ditebang dan
pohon yang tetap dipertahankan atau direlokasi sesuai dengan rencana yang sudah dibuat.
Sedangkan untuk pohon yang ditebang harus berkoordinasi dengan pihak Owner, di mana
letak lokasi kayu hasil tebangan yang sudah ditetapkan sebagai asset harus disimpan.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
21
F. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:


2. d. 4). Kesesuaian AMDAL & Lingkungan 2. c. 3). Ramah Lingkungan

PENEBANGAN POHON DAN PENANGANAN HASIL TEBANGANNYA

Sedangkan hasil tebangan yang tidak digunakan, maka;


• Kontraktor akan bekerja sama dengan pihak ketiga yang sanggup menampung untuk
dimanfaatkan (sebagai pupuk kompos, bahan bakar pabrik dan lain-lain).

• Dari koordinasi yang sudah kami lakukan dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan
(DLHK) Karawang, kami juga akan bekerja sama untuk membuang Sebagian sisa hasil
tebangan ke Tempat Pemusnahan Sampah Akhir (TPSA). Pada TPSA Jalupang, sampah-
sampah kususnya sampah organik akan diproses untuk menghasilkan Gas Metana.

• Sisa hasil tebangan yang sudah tidak bisa dimanfaatkan akan dimusnahkan dengan alat
INCINERATOR, agar tidak mencemari lingkungan sekitar.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
KRITERIA PENILAIAN: 22
KRITERIA PENILAIAN:
2. d. 4). Kesesuaian AMDAL & Lingkungan 2. c. 3). Ramah Lingkungan

PENEBANGAN POHON DAN PEMUSNAHANNYA DENGAN INCINERATOR

Pemusnahan dengan INCINERATOR adalah pemusnahan dengan cara dibakar dengan suhu yang
tinggi (sd. 900°C) menggunakan suatu alat yang mampu meminimalisir asap hasil pembakaran
(hampir 0%), dengan proses sebagai berikut :
PIPA ASAP
PEMBAKARAN SAMPAH
PIPA AIR
PENCUCI ASAP
PIPA ASAP
BLOWER
PENGHISAP ASAP

RUANG
PENCUCIAN
ASAP

TUNGKU
PEMBAKARAN
PIPA ANGIN SAMPAH
STOP KRAN UNTUK PEMBAKARAN (Suhu sd. 900°C)

PIPA PEMBUANGAN AIR


HASIL PENCUCI ASAP
PENAMPUNG
AIR

1. Asap hasil pembakaran sampah dihisap ke dalam tabung pencucian asap menggunakan blower
2. Asap masuk ke dalam tabung pencucian asap, sehingga asap akan larut bercampur dengan air
3. Air yang sudah bercampur dengan asap akan dialirkan ke bak penampung air

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
23
KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:
2. d. 4). Kesesuaian AMDAL & Lingkungan 2. c. 3). Ramah Lingkungan

PENEBANGAN POHON DAN PEMUSNAHANNYA DENGAN INCINERATOR

MASUKKAN SAMPAH KE DALAM TUNGKU PEMBAKARAN INCINERATOR

ALAT PENCUCIAN ASAP AIR HASIL PENCUCIAN ASAP

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
24
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:


2. d. 4). Kesesuaian AMDAL & Lingkungan 2. c. 3). Ramah Lingkungan

PENEBANGAN POHON DAN PEMUSNAHANNYA DENGAN INCINERATOR

Untuk pemakaian Incinerator kontraktor akan mendatangkan alat Incinerator Mobile, dan
juga bekerja sama dengan pihak ketiga di sekitar area Kabupaten Karawang yang memiliki jasa
pembakaran sampah yang menggunakan Incinerator .

INCINERATOR DI LUAR AREA PROYEK INCINERATOR MOBILE


(Kapasitas Sd. 8 Ton) (Kapasitas Sd. 5 Ton)

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
25
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.B. Pengupasan tanah permukaan (clearing)

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
26
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

BAGAN ALIR PEKERJAAN


PENGUPASAN LAHAN / STRIPPING

PENGUPASAN LAHAN
SETELAH PENEBANGAN POHON

ANGKUT HASIL PEMBERSIHAN DAN PENEBANGAN


KE LOKASI YANG SISETUJUI

INSPEKSI

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
27
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

ILUSTRASI PEKERJAAN PENGUPASAN LAHAN/ STRIPPING

BULLDOZER

Pekerjaan :
Pengupasan Tanah

EXCAVATOR
DUMP TRUCK

Pekerjaan :
Pemuatan ke Dump Truck di pakai alat Excavator
Pembuangan hasil Pengupasan Lahan menggunakan Dump Truck

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
28
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Pengupasan Lahan

Pembuangan hasil clearing


ke Disposal Area

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
29
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
30
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
31
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

AREA PENGUPASAN LAHAN


JALAN AKSES UTAMA BI DAN RENCANA KAWASAN BI

AREA PENGUPASAN LAHAN

AREA PENGUPASAN LAHAN

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
32
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

ALAT, BAHAN & TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN

1. PERALATAN, YANG DIGUNAKAN : 2. BAHAN / MATERIAL YG DIBUTUHKAN :


• 8 Unit Bulldozer, Pw= 70-75 HP Kap.
Pisau = 5-6 m3 3. TENAGA KERJA YANG DIGUNAKAN
• 8 Unit Wheel Loader Kap. 150 -155 HP • Pelaksana
• 16 Unit Dump Truck Kap. 20 Ton • Surveyor
• 4 Unit Excavator, Kap 130 - 140 HP • Team Pengendalian Lalulintas
• 3 Unit Water Tank Truck Kap. 5000 Ltr • Operator Alat Berat (Nama
• 5 Unit Jack Hammer Operator dan SIO Terlampir)
• 25 Unit Chain Shaw • Sopir Dump Truck
• 3 Unit Incinerator • Pekerja (Tukang Tebang Pohon)
KRITERIA PENILAIAN:
CATATAN : 2. a. 7). Bekerja Waktu Malam dan Hujan
• Alat dan Tenaga untuk pekerjaan ini sanggup bekerja dengan sistem tiga sihft
• Tetap berada di lokasi sampai pekerjaan penebangan pohon dan Pengupasan Lahan /
Stripping selesai.
• Sanggup kerja dimalam hari (lembur)
• Siap bekerja saat hujan, dengan intensitas kegiatan disesuaikan dengan kondisi
hujannya, atas seijin Direksi Lapangan.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
33
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT BULDOZER


Berikut ini adalah operator Buldozer dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 20 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER


Muhammad Aspuri Sudirman Mulyono

SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER


Nurul Miftahudin Adi Saputra Yuda Putra wahyu

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
34
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT WHEEL LOADER


Berikut ini adalah operator Wheel Loader dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 8 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR WHEEL LOADER SIO OPERATOR WHEEL LOADER SIO OPERATOR WHEEL LOADER
Andino Joko Prasitiyo Medo Hartono Darol YS Dosi Woda

SIO OPERATOR WHEEL LOADER SIO OPERATOR WHEEL LOADER SIO OPERATOR WHEEL LOADER
Eka Ari Anggara Mustafa Rudi Pardede

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
35
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT EXCAVATOR


Berikut ini adalah operator Excavator dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 160 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR


Yatin Sugianto Sugiarno Omir Roni

SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR


Ukman Nur Chakim Sudarno Diki Zakaria

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
36
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:


2. d. 3). Kesesuaian HIRADC 2. d. 1). Kesesuaian dengan K3

IDENTIFIKASI BAHAYA/ HIRADC & K3


PEKERJAAN PENGUPASAN LAHAN/ STRIPPING

Dan Masker

4. Kerja malam Hari/ Lembur a. Lampu penerangan cukup


b. Lampu Rotari
c. Helm dengan lampu sorot
d. Kenakan Rompi dengan reflektor

LANJUT

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
37
KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN:
2. d. 3). Kesesuaian HIRADC 2. d. 1). Kesesuaian dengan K3

IDENTIFIKASI BAHAYA/ HIRADC & K3


PEKERJAAN PENGUPASAN LAHAN/ STRIPPING

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
38

KONSEP RANCANGAN JALAN AKSES

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
KRITERIA PENILAIAN: 39
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

MATRIKS PERBANDINGAN
ALTERNATIF OPSI PERBAIKAN TANAH

Terkait dengan konsep rancangan perbaikan tanah untuk badan jalan, pada prinsipnya adalah menutup
permukaan tanah eksisting dengan material yang lebih baik atau material non-ekspansif yang dapat dibedakan
menjadi 2 konsep utama, yaitu dengan pencampuran material dan tanpa pencampuran material. Berikut adalah
matriks perbandingan konsep perbaikan tanah berdasarkan aspek constructability dan waktu pekerjaan serta
masa pemeliharaan.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
KRITERIA PENILAIAN: 40
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

OPSI PERBAIKAN TANAH


Berdasarkan uraian Konsep Perbaikan Tanah diatas dan mengacu pada Dokumen RKS Lampiran 8 di bawah ini ;

Maka ; DIPILIH ALTERNATIF 1 – SOIL REPLACEMENT (SUBGRADE) DENGAN TANAH MERAH

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
KRITERIA PENILAIAN: 41
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

KONSEP RANCANGAN ALTERNATIF – 1 (SOIL REPLACEMENT)

Metode penggantian material tanah ekspansif pada prinsipnya merupakan pengurangan seluruh atau sebagian tanah
ekspansif sampai pada kedalaman tertentu, sehingga fluktuasi kadar air akan terjadi sekitar ketebalan tanah pengganti.
Material tanah pengganti harus terdiri dari tanah yang non ekspansif agar tidak menimbulkan masalah kembang-susut tanah
lagi di bawah konstruksi jalan. Spesifikasi terlampir.

Meskipun demikian masalah yang dihadapi pada Proyek ini adalah lapisan tanah yang berpotensi ekspansif sangat tebal,
sehingga penggantian tanah seluruhnya menjadi tidak ekonomis.

Untuk badan jalan disarankan untuk menutup timbunan tanah ekspansif dengan 1.5 meter tanah merah selebar ROW
22 meter ditambah lebar trotoar.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
42
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN


3. CUT AND FILL

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
43
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

BAGAN ALIR CUT AND FILL

MULAI

GALIAN

Pengangkutan Menggunakan Dump Truck


PENGANGKUTAN

TIDAK DIGUNAKAN DIGUNAKAN

DISPOSAL AREA LOKASI TIMBUNAN

FINISH

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
44
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 7). Bekerja Waktu Malam dan Hujan

PEKERJAAN CUT AND FILL

Pekerjaan Galian pada Proyek ini berupa Galian Biasa, dan tanah hasil galiannya akan digunakan sebagai material timbunan
tanpa adanya treatment, sedangkan sisa hasil galian akan dibuang ke Disposal Area. Pekerjaan Galian dilaksanakan pada area-
area tertentu hingga mencapai elevasi sesuai dengan perhitungan disain yang dibuat, agar kuantitas tanah hasil Cutting tidak
jauh berbeda dengan kuantitas Fill-nya (materal yang terbuang sedikit).

Kami juga pernah mengerjakan proyek di Pabrik Kertas PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang yang memiliki jenis tanah
yang sama dengan proyek Kawasan BI ini. Beberapa pekerjaan yang kami kerjakan adalah; Jalan, Jembatan, Gudang, Bangunan
Gedung dan lain-lain.
Mengingat pelaksanaan proyek ini akan jatuh pada musim hujan, dari pengalaman yang pernah kami laksanakan maka untuk
menjaga Kualitas dan Kecepatan kerja akibat kendala hujan, saat mengerjakan Pekerjaan Cut & Fill adalah :
• Membuka Front tidak terlalu Panjang, sesuai jumlah fleet alat yang digunakan.
• Menggunakan Terpal untuk menutup pekerjaan yang sudah selesai
• Menangani Sumber air tanah yang muncul dengan mengalirkan ke saluran sekitar lokasi, sehingga lokasi kerja tetap kering.
• Setiap layer timbumnan dibuat miring sesuai disain sehingga jika trjadi hujan, air akan mengalir ke arah tepi. Disamping itu
juga dibuat saluran-saluran temporary untuk menampung air hujan dan mengalirkannya ke saluran terdekat.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
45
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PEKERJAAN CUT & FILL

ELEVASI EKSISTING
KE AREA FILL
CUTTING

PEKERJAAN GALIAN DI AREA CUTTING LOADING TANAH DI AREA FILL PENGHAMPARAN DAN PEMADATAN
DIANGKUT KE AREA FILL TANAH HASIL GALIAN MENGGUNAKAN VIBRO ROLLER
(Menggunakn Sheep Foot Roller Saat Hujan/ Tanah Basah)

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
46
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
47
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
48
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
49
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
50
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PERGERAKAN MATERIAL TIMBUNAN DARI AREA CUT KE AREA FILL


JALAN AKSES UTAMA BI DAN RENCANA KAWASAN BI

FILL CUT
CUT

FILL CUT

FILL FILL
CUT CUT

CUT FILL
CUT
CUT
FILL
CUT
FILL
FILL
CUT
CUT

FILL

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
51
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

ALAT, BAHAN & TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN

1. PERALATAN, YANG DIGUNAKAN : 2. BAHAN / MATERIAL YG DIBUTUHKAN :


• 19 Unit Excavator, Kap 130-140 HP
• 38 Unit Dump Truck Kap. 20 Ton 3. TENAGA KERJA YANG DIGUNAKAN
• Pelaksana
• 8 Unit Bulldozer Kap. 70-75 HP • Surveyor
• 2 Unit Vibro Roller/ Sheep Foot Roller • Team Pengendalian Lalulintas
Kap. 10-12 Ton • Team Pengendalian Quality
• 6 Unit Compactor Double Drum, • Operator Alat Berat (Nama Operator
kap 10 - 12 Ton dan SIO Terlampir)
• 4 Unit Water Tank Truck Kap. 5000 Ltr • Sopir Dump Truck
• Pekerja untuk Pekerjaan Timbunan
KRITERIA PENILAIAN:
CATATAN : 2. a. 7). Bekerja Waktu Malam dan Hujan
• Alat dan Tenaga untuk pekerjaan ini sanggup bekerja dengan sistem tiga sihft.
• Tetap berada di lokasi sampai pekerjaan Cut and Fill selesai.
• Sanggup kerja dimalam hari (lembur).
• Siap bekerja saat hujan, dengan intensitas kegiatan disesuaikan dengan kondisi
hujannya (dilengkapi tenda dan terpal), atas seijin Direksi Lapangan.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
52
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT BULDOZER


Berikut ini adalah operator Buldozer dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 20 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER


Muhammad Aspuri Sudirman Mulyono

SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER


Nurul Miftahudin Adi Saputra Yuda Putra wahyu

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
53
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT EXCAVATOR


Berikut ini adalah operator Excavator dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 160 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR


Yatin Sugianto Sugiarno Omir Roni

SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR


Ukman Nur Chakim Sudarno Diki Zakaria

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
54
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT VIBRO COMPACTOR


Berikut ini adalah operator Vibro Compactor dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 4 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR
Agus Arif Ariyanto Aminin Sunarwi

SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR
H Mursin Agus Susanto Anwar

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
55
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT MOTOR GRADER


Berikut ini adalah operator Motor Grader dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 10
orang. Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER
Muhammat Abid Ahmadi Muhammad Arifin

SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER
Fransiskus Suarjo Deni Ashar Saipul Fahmi

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN: 56
2. d. 3). Kesesuaian HIRADC 2. d. 1). Kesesuaian dengan K3

IDENTIFIKASI BAHAYA/ HIRADC & K3 PEKERJAAN GALIAN UNTUK TIMBUNAN

Galian Untuk Timbunan

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
57
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN


4. Timbunan BORROW MATERIAL

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
58
KRITERIA PENILAIAN:
F. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. a. 10). Flow Chart Tahap Pelaksanan

BAGAN ALIR TIMBUNAN BORROW MATERIAL

MULAI

BORROW MATERIAL
DARI QUARRY

LOKASI TIMBUNAN

PENGHAMPARAN
TANAH TIMBUNAN

PEMADATAN
TANAH TIMBUNAN

NO
TEST
KEPADATAN

OK

LEVELING
TOP SUB GRADE

FINISH

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
59
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PENGHAMPARAN TIMBUNAN

Timbunan harus ditempatkan ke permukaan yang telah disiapkan dan disebar


dalam lapisan yang merata yang bila dipadatkan akan memenuhi toleransi tebal
lapisan yang disyaratkan. Bilamana timbunan dihampar lebih dari satu lapis,
lapisan-lapisan tersebut sedapat mungkin dibagi rata sehingga sama tebalnya.

Tanah timbunan diangkut langsung dari lokasi sumber bahan ke permukaan yang
telah disiapkan pada saat cuaca cerah dan disebarkan. Penumpukan tanah
timbunan untuk persediaan harus ditutup dengan terpal, terutama selama musim
hujan.

Lapisan penopang di atas tanah lunak harus dihampar sesegera mungkin dan tidak
lebih dari tiga hari setelah persetujuan setiap penggalian atau pembersihan dan
pengupasan oleh Pengawas Pekerjaan. Lapisan penopang dapat dihampar satu
lapis atau beberapa lapis dengan tebal antara 0,5 sampai 1,0 meter sesuai dengan
kondisi lapangan dan sebagimana diperintahkan atau disetujui oleh Pengawas
Pekerjaan.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
60
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PEMADATAN TIMBUNAN

Segera setelah penempatan dan penghamparan timbunan, setiap lapis harus


dipadatkan dengan peralatan pemadat yang memadai dan disetujui Pengawas
Pekerjaan sampai mencapai kepadatan yang disyaratkan.

Pemadatan timbunan tanah harus dilaksanakan hanya bilamana kadar air bahan
berada dalam rentang 3 % di bawah kadar air optimum sampai 1% di atas kadar air
optimum. Kadar air optimum harus didefinisikan sebagai kadar air pada kepadatan
kering maksimum yang diperoleh bilamana tanah dipadatkan sesuai dengan SNI
1742:2008.

Setiap lapisan timbunan yang dihampar harus dipadatkan seperti yang disyaratkan,
diuji kepadatannya dan harus diterima oleh Pengawas Pekerjaan sebelum lapisan
berikutnya dihampar.

Timbunan harus dipadatkan mulai dari tepi luar dan bergerak menuju ke arah
sumbu jalan sedemikian rupa sehingga setiap ruas akan menerima jumlah usaha
pemadatan yang sama.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
61
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

PEMADATAN TIMBUNAN

Bilamana memungkinkan, lalu lintas alat-alat konstruksi dapat dilewatkan di atas


pekerjaan timbunan dan lajur yang dilewati harus terus menerus divariasi agar
dapat menyebarkan pengaruh usaha pemadatan dari lalu lintas tersebut.

Bahan untuk timbunan pada tempat-tempat yang sulit dimasuki oleh alat
pemadat normal harus dihampar dalam lapisan mendatar dengan tebal gembur
tidak lebih dari 10 cm dan seluruhnya dipadatkan dengan menggunakan
pemadat mekanis.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
62
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

KENDALI MUTU TIMBUNAN TANAH

Test Laboratorium
- Test Kadar Air
- Test Berat Jenis (AASHTO T.209)
- Test Gradasi Butiran Tanah
- Test Liquid Limit dan Plastic Limit (AASHTO T.89/T.90)
- Test Kepadatan Lab (Proctor)
- Test CBR (AASHTO T.99 / SNI 03-1744-1989)

Test Lapangan
- Test Sand Cone
- Test CBR Lapangan

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
63
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. a. 7). Bekerja Waktu Malam dan Hujan

PEKERJAAN TIMBUNAN BORROW MATERIAL

Mengingat pelaksanaan proyek ini akan jatuh pada musim hujan, maka untuk menjaga
Kualitas dan Kecepatan kerja akibat kendala hujan, saat mengerjakan Pekerjaan Timbunan
Borrow Material adalah :
• Membuka Front tidak terlalu Panjang, sesuai jumlah fleet alat yang digunakan.
• Menggunakan Terpal untuk menutup pekerjaan yang sudah selesai
• Menangani Sumber air tanah yang muncul dengan mengalirkan ke saluran sekitar lokasi,
sehingga lokasi pekerjaan tetap kering.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
64
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

TAHAPAN PEKERJAAN TIMBUNAN

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
65
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

TIMBUNAN TANAH

LOADING TANAH BORROW MATERIAL GRADING/ LEVELING DENGAN MOTOR GRADER

PEMADATAN TANAH DENGAN VIBRO ROLLER TEST KEPADATAN TANAH TIMBUNAN


(Menggunakn Sheep Foot Roller Saat Hujan/ Tanah Basah)

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
66
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
67
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
68
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
69
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
70
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

POTONGAN 1A-
1A

POTONGAN 2A-
2A

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
71
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
72
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

POTONGAN 3A-
3A

POTONGAN 4A-
4A

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
73
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

POTONGAN 5A-
5A

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
74
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

POTONGAN A-A

POTONGAN B-B

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
75
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN
2. c. 2). Teknologi Meningkatkan Kualitas

DISAIN TIMBUNAN TANAH DARI HASIL GALIAN

POTONGAN C-C
POTONGAN D-D

POTONGAN E-E
POTONGAN F-F

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
76
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN

ALAT, BAHAN & TENAGA KERJA YANG DIBUTUHKAN UNTUK


PEKERJAAN TIMBUNAN BORROW MATERIAL

1. PERALATAN, YANG DIGUNAKAN : 2. BAHAN / MATERIAL YG DIBUTUHKAN :


• 2 Unit Vibro roller/ Sheep Foot Roller, • Tanah Timbunan
kap 10 - 12 Ton
• 2 Unit Compactor Double Drum, 3. TENAGA KERJA YANG DIGUNAKAN
kap 10 - 12 Ton • Pelaksana
• 2 Unit Bulldozer, Pw. 70-75 HP • Surveyor
Kap. Pisau = 5-6 m3 • Team Pengendalian Lalulintas
• 3 Unit Motor Grader, Kap 120 - 135 Hp • Team Pengendalian Quality
• 1 Unit Excavator 130 - 140 HP • Operator Alat Berat (Nama Operator dan
• 2 Unit Water Tank Truck Kap. 5000 Ltr SIO Terlampir)
• Sopir Dump Truck
• Dump Truck (Materal
KRITERIA Franco Proyek)
PENILAIAN: • Pekerja untuk Pekerjaan Timbunan
CATATAN : 2. a. 7). Bekerja Waktu Malam dan Hujan

• Alat dan Tenaga untuk pekerjaan ini sanggup bekerja dengan sistem tiga sihft.
• Tetap berada di lokasi sampai pekerjaan Timbunan Tanah selesai.
• Sanggup kerja dimalam hari (lembur).
• Siap bekerja saat hujan, dengan intensitas kegiatan disesuaikan dengan kondisi
hujannya (dilengkapi tenda dan terpal), atas seijin Direksi Lapangan.

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
77
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT BULDOZER


Berikut ini adalah operator Buldozer dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 20 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER


Muhammad Aspuri Sudirman Mulyono

SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER SIO OPERATOR BULDOZER


Nurul Miftahudin Adi Saputra Yuda Putra wahyu

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
78
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT EXCAVATOR


Berikut ini adalah operator Excavator dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 160 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR


Yatin Sugianto Sugiarno Omir Roni

SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR SIO OPERATOR EXCAVATOR


Ukman Nur Chakim Sudarno Diki Zakaria

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
79
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT VIBRO COMPACTOR


Berikut ini adalah operator Vibro Compactor dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 4 orang.
Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR
Agus Arif Ariyanto Aminin Sunarwi

SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR SIO OPERATOR VIBRO COMPACTOR
H Mursin Agus Susanto Anwar

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
80
KRITERIA PENILAIAN:
D. TAHAP PELAKSANAAN PEKERJAAN 2. b. 3). Langkah Kerja Yang Jelas

OPERATOR ALAT BERAT MOTOR GRADER


Berikut ini adalah operator Motor Grader dengan SIO, yang jumlah keseluruhannya ada 10
orang. Dimana daftar nama serta SIOnya terlampir dalam dokumen tersendiri.

SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER
Muhammat Abid Ahmadi Muhammad Arifin

SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER SIO OPERATOR MOTOR GRADER
Fransiskus Suarjo Deni Ashar Saipul Fahmi

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia
KRITERIA PENILAIAN: KRITERIA PENILAIAN: 81
2. d. 3). Kesesuaian HIRADC 2. d. 1). Kesesuaian dengan K3

IDENTIFIKASI BAHAYA/ HIRADC & K3 PEKERJAAN TIMBUNAN BORROW MATERIAL

Dokumen ini disampaikan sebagai “specific response” MODERN-SEECONS-INTIMULYA, KSO


Dalam memenuhi persyaratan TENDER Perencanaan dan Pembangunan Jalan At Grade serta Pematangan Lahan Kawasan Bank Indonesia

Anda mungkin juga menyukai