Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 3 & 4

INTERPRETASI GEOMETRI DAN


GENERALISASI VARIANS

• Interpretasi Geometri pada Sampel

• Generalisasi varians
,
Interpretasi Geometri pada Sampel
Sample Geometry and Random Sampling
Data sampel
(multivariat) observation

(multivariat) observation

dimana

Setiap baris dari matriks X merepresentasikan sebuah pengukuran multivariat


Perhatikan bahwa matriks data dapat di plot dengan
dua cara yang berbeda :
1. Plot n buah titik dalam ruang p dimensi. Vektor baris
merepresentasikan observasi ke j yang memuat koordinat sebuah titik

observasi (multivariate) ke j

Dalam hal ini vektor mean sampel merupakan pusat titik keseimbangan data

2. Plot data X atas p buah vektor d dalam ruang n dimensi. Kolom-kolom


matriks dipandang sebagi vektor-vektor dengan n komponen .
,

Ilustrasi 2.1 Data sampel Interpretasi


Geometri (i)

Titik yang pertama mempunyai koordinat


Titik yang kedua mempunyai koordinat
Titik yang ketiga mempunyai koordinat

Rata-rata =
x2
5
4
Plot data untuk n=3 titik dalam 3
2
p=2 dimensi
1
x1
-2 -1 1 2 3 4 5

Tampak bahwa mean sampsl merupakan titik kesetimbangan atau pusat gravitasi
dari plot data
Interpretasi Geometri (ii)

Kolom-kolom data dipandang sebagai koordinat- 5


koordinat vektor.

Dari data sampel diperoleh vektor dan 3

3
3
Plot data atas p=2 vektor
dalam ruang dimensi n=3
4
,

Hubungan Interpretasi Geometri (i) dan (ii)


Pertama-tama konstruksi vektor 1 berukuran (nx1) :

Vektor membentuk sudut yang sama besar terhadap sumbu-sumbu koordinat


sehingga vctor mempunyai panjang 1 (uniter) pada arah sudut yang sama.

Misalkan vector maka proyeksi vector pada


unit vektor pada unit vektor adalah

dimana mean sampel


Dari uraian tersebut, setiap vektor , dapat dekomposisi sebagai berikut

dimana vektor tegak lurus pada vektor

Vektor deviasi atau men terkoreksi (mean corrected) diberikan oleh vektor

Dari contoh sebelumnya diketahui bahwa sehingga diperoleh

dan
Selanjutnya hitung vektor-vektor deviasi

Tampak bahwa tegak lurus pada , karena

demikian pula tegak lurus pada , karena

Jadi dekomposisi vektor-vektor adalah

dan
Plot dekomposisi vektor kedalam komponen
mean dan vektor deviasi

Translasi vektor-vektor d ke
titik asal 0
Z
Vektor
1
membentuk sudut yang sama besar terhadap
sumbu-sumbu koordinat X, Y dan Z

Y
0 1
Untuk n dimensi:
X 1

dan vektor mempunyai panjang =1


Hasil yang diperoleh

Perkalian titik sama dengan


Ini berarti matriks varians-covarian sampel dapat di peroleh melalui
vektor-vektor deviasi

Koefisien korelasi sampel adalah coinus sudut apit antara vektor dengan
*) tergantung dari pembagi n atau (n-1) untuk rumus varians dan kovarians
Rangkuman dari contoh soal

atau

dimana

Matriks varians-covarian sampel dapat pula di peroleh melalui vektor-


vektor deviasi sebagai berikut
diperoleh

atau

Hubungan antara dan


Unbiased sample variance-covariance Matrix
GENERALISASI VARIANS
Pandang matriks varians-covarians sampel dari p peubah

Martriks S ini mengandung p varians dan kovarians yang berpotensi berbeda

Determinan dari matriks varians-covarians sampel S , merupakan ringkasan sebuah


angka dari matriks tersebut dan dinamakan generalisasi varian sampel dan
dinotasikan sebagai

untuk

untuk
; Luas jajaran genjang yang dibentuk
oleh vektor-vektor deviasi dan

adalah

tetapi
dan
maka

Juga

Jadi untuk
Atau secara aljabar , luas jajaran genjang yang dibentuk oleh vektor2 dan

dimana

Untuk

“Large” generalized sample variance, for p=3 “Small” generalized sample variance, for p=3
KASUS DIMANA GENERALIZED VARIANS BERNILAI NOL
Generalized varians bernilai nol berarti paling sedikit satu baris dari matriks deviasi
dapat di tulis sebagai kombinasi linier dari kolom-kolom yang lain. Secara geometris,
hal ini berarti suatu vector deviasi , katakanlah
terletak pada hyperplane yang dihasilkan oleh
dimana

yang dapat diekspresikan atas kombinas linier dari kolom-kolom lainnya


Ilustrasi 2.2
Diberikan matriks data

Tunjukan bahwa generalisasi varians = 0 , dan tentukan vektor deviasi yang


tergenerasi

Solusi
vektor mean adalah

vektor vektor deviasi adalah

diperoleh
Tampak bahwa d3 merupakan kombinasi linier dari d1 dan d2 , yaitu

Jadi d3 yang tereduksi, atau terletak pada bidang yang dibentuk oleh d1 dan d2.
Akibatnya, volume benda yang terbentuk dalam ruang dimensi tiga adalah nol,
yang disebabkan oleh , hal ini dapat diperiksa sebagai berikut :
Diperoleh matriks varians-covarians sampel

dan

Matrik S ini juga dapat diperoleh dengan menggunakan rumus


Secara aljabar, dapat di periksa bahwa volume paralel epipedum yang dibentuk oleh
vektor-vektor deviasi d1, d2 dan d3 adalah V =0, yaitu

Paralel epipedum

Dalam hal ini d3 terletak pada bidang


yang dibentuk d1 dan d2
Generalisasi Varians yang lainnya
• Generalisasi varians sampel untuk variabel yang di standarisasi
dihitunng melalui
Hubungan antara dan diberikan oleh

Vektor deviasi di, terkadang memiliki panjang bervariasi (sangat panjang / sangat
pendek). Sehingga mempengaruhi perhitungan volume. Oleh karena itu sering
diperlukan pemberian skala untuk semua vektor deviasi agar memiliki panjang yang
sama. Penberian skala terhadap vektor-vektor deviasi, ekivalen dengan mengganti
setiap observasi awal (origine) dengan nilai standar

Akibatnya, matriks varians-covarian sampel adalah matriks R


Nilai dari akan membesar jika koefisien korelasi mendekati nol
dan akan mengecil jika satu atau beberapa koefisien korelasi mendekati 1 atau -1
dimana sama dengan cosinus sudut apit antara vektor2 deviasi (terstandar)
dan

• Generalisasi varians sampel yang di hitung melali total varians sampel


Total varian sampel
Ilustrasi 3
,

Diperoleh dan

Jadi

Sedangkan total varians sampel adalah


Total varian sampel

Anda mungkin juga menyukai