PENERIMAAN PASIEN
i
DAFTAR ISI
DEFINISI..........................................................................................................................1
RUANG LINGKUP.............................................................................................................2
TATA LAKSANA................................................................................................................3
DOKUMENTASI...............................................................................................................8
2
BAB I
DEFINISI
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah Institusi tempat memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dengan tujuan penyembuhan penyakit serta terhindar dari
kematian atau kecacatan. Dalam melaksanakan fungsinya rumah sakit harus pula
mengendalikan atau meminimalkan risiko baik klinis maupun non klinis yang
mungkin terjadi selama proses pelayanan kesehatan berlangsung, sehingga
terlaksana pelayanan yang aman bagi pasien.
Oleh karena itu keselamatan pasien di rumah sakit merupakan prioritas
utama dalam semua bentuk kegiatan di rumah sakit. Untuk mencapai kondisi
pelayanan yang efektif, efisien dan aman bagi pasien itu diperlukan komitmen dan
tanggung jawab yang tinggi dari seluruh personil pemberi pelayanan di rumah sakit
sesuai dengan kompetensi dan wewenangnya.
Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar
RumahSakit.Kontak pertama adalah dimana pasien diterima untuk pertama kalinya
di Rumah Sakit, biasanya pasien pertama kali datang ke Unit Rawat Jalan ataupun
Instalasi Gawat Darurat.
B. Tujuan
Pasien diterima sesuai dengan kebutuhan pasien dan sumber daya yang
tersedia di rumah sakit sehingga kebutuhan pasien dapat dilayani sesuai dengan
kemampuan RS sehingga diperoleh informasi yang tepat tentang masalah kesehatan
yang dihadapi pasien.Kebutuhan passion dapat diketahui dari assesment.Assesment
awal sangat perlu dilakukan untuk menentukan dan mengambil keputusan tentang
pengobatan dan tindak lanjut.
3
BAB II
RUANG LINGKUP
4
BAB III
TATA LAKSANA
5
3. Bila pasien tidak sadar, simpan barang-barang pasien dan catat di buku register barang pasien
(DP B.5-3). Bila memungkinkan, serahkan barang milik pasien langsung pada keluarga yang
mengantar untuk menghindari terjadinya kehilangan.
4. Pasang side guard pada pasien dengan risiko jatuh sedang – tinggi.
5. Untuk pasien yang mengalami hambatan verbal maupun fisik, lakukan penerimaan pasien sesuai
dengan SPO Penerimaan Pasien Baru yang Mengalami Hambatan Verbal Maupun Fisik (PT A.3-
47)
6. Dokter jaga IGD melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik, lakukan penegakan diagnosa dan
rencana terapi.
7. Dokumentasikan pada Assesmen Awal Gawat Darurat (RM.Gd.01) pada Rekam Medis Elektronik
8. Beritahu keluarga pasien untuk melakukan registrasi pasien di FO.
9. Hubungi petugas FO untuk melakukan registrasi pasien di IGD, bila pasien tidak ada keluarga
yang mengantar.
10. Lakukan pemeriksaan ECG (Elektro Cardiographi) dan pemeriksaan BS (Blood Sugar).Pada pasien
yang berusia ≥ 40 tahun atau < 40 tahun dengan indikasi Medis.
11. Tangani pasien sesuai dengan rencana terapi yang telah ditetapkan:
a. Apabila terjadi penundaan tindakan medis oleh karena keadaan yang yang ditimbulkan RS
atau oleh keputusan pasien, berikan alasan penundaan dan alternatif yang tersedia.
b. Catat semua informasi mengenai penundaan tindakan medis dalam Catatan Edukasi Pasien
Terintegrasi B (RM 05a) dan ditandatangani oleh pasien/ keluarga dan petugas yang
memberikan informasi.
12. Beritahukan rencana perawatan selanjutnya, apabila pasien memerlukan rawat inap,
a. Jika setuju, berikan keluarga pasien surat pengantar rawat inap (RM 11) untuk melakukan
registrasi rawat inap di FO, konsulkan ke dokter spesialis yang terkait sesuai dengan jadwal
jaga spesialis atau dirawat oleh dokter spesialis yang direkomendasikan oleh pasien/ keluarga
yang bertugas di RS Surya Husadha.
b. Jika pasien menolak, minta pasien/ keluarga menandatangani Form Catatan Edukasi Pasien
Terintegrasi B (RM 05a)
13. Jika kondisi pasien yang ditangani di IGD membaik, pasien bisa rawat jalan, dokter jaga
memberikan terapi untuk rawat jalan bila diperlukan.
14. Lakukan penginputan billing termasuk resep obat pulang (bila ada) pada sistem administrasi RS,
minta keluarga pasien menyelesaikan administrasi di kasir.
15. Pasien tetap menunggu di IGD, jika keluarga sudah menyerahkan tracer merah (DP.C.11-26)
sebagai tanda bukti lunas pembayaran dari kasir, ijinkan pasien pulang.
6
16. Jika pasien tidak ada yang mengantar, maka petugas IGD mengantar pasien ke kasir untuk
menyelesaikan administrasi/ pembayaran.
17. Dokumentasikan semua hasil pemeriksaan dan penanganan pasien di Assesmen Awal Gawat
Darurat (RM GD.01) dan di AKPPGD (Angka Keterlambatan Pelayanan Pertama Gawat Darurat)
oleh petugas.
Rekap setiap shift jaga pada buku laporan jaga IGD (DP B.5-2)
7
formulir Persetujuan Umum Pasien Rawat Jalan dan Rawat Inap (RM. 01a. rev 03) diisi dengan
jelas oleh pasien/keluarganya
8. Petugas pendaftaran menekankan kepada pasien/keluarga membaca semua Persetujuan
Umum Rawat Jalan dan Rawat Inap (RM.01.a rev 03) yang meliputi pelayanan umum dan
kewajiban keuangan yang dilakukan selama perawatan di RSU Surya Husadha, jika
pasien/keluarga telah memahami dan menyetujui semua Persetujuan Umum Rawat Jalan dan
Rawat Inap (RM.01.a rev 03) yang dilakukan selama perawatan di RSU Surya Husadha, maka
pasien/keluarga akan menandatangani Persetujuan Umum Rawat jalan dan Rawat Inap
(RM.01.a rev 03)
1. Untuk pasien Umum, SHe, Perusahaan Kerjasama dan Asuransi yang memerlukan tindakan
medis / operasi pada berkas rawat inap pasien disertakan Medical expenses
Estimation/Informasi Perkiraan Biaya (DPA 4-1 rev 01) yang disesuaikan dengan Formulir
penetapan kriteria operasi tindakan pembedahan dan non pembedahan ( DP A 4-9) yang
ditandatangani oleh dokter konsultan. Petugas pendaftaran mencatat biaya yang
diinformasikan pada Buku Evaluasi Informasi Biaya (DP A 4-2)
2. Petugas meminta foto copy kartu Identitas perusahaan/ kartu asuransi dan BPJS/KTP untuk
pasien kerjasama dan mempersilahkan keluarga pasien kembali ke tempat pasien di observasi (
UGD, Poliklinik, ruang VK )
3. Petugas Pendaftaran melengkapi berkas rekam medis rawat inap pasien Formulir Persetujuan
Umum Rawat jalan dan Rawat Inap (RM.01.a rev 03), Perincian Biaya Perawatan Rumah Sakit
(DP.A4-13 rev.00), Cek List (DP A.4-6 rev 00), form Ringkasan Masuk & Keluar (RM.01 rev.03),
Medical expenses Estimation/Informasi Perkiraan Biaya (DPA 4-1 rev 01) jika ada tindakan,
setelah lengkap diserahkan kebagian RM beserta stiker identitas pasien, untuk selanjutnya
diserahkan ketempat pasien di observasi (UGD, Poliklinik atau ruang VK)
8
BAB IV
DOKUMENTASI