BAB I
DEFENISI
0/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
Pasien adalah setiap individu yang datang ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih dan atau di
jemput oleh layanan rumah sakit untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Setiap pasien perlu
melakukan pendaftaran untuk mendapatkan pelayanan kesehatan baik pasien baru atau pasien
lama, pasien rawat jalan atau rawat inap, bahkan pasien yang hanya mendapat pelayanan
penunjang seperti radiologi atau laboratorium.
Pendaftaran adalah proses pendaftaran pasien setiap kali datang dan akan mendapat
pelayanan di rumah sakit. Pendafataran merupakan rangkaian proses, cara, perbuatan
mendaftarkan, pencatatan nama, alamat dan sebagainya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pendaftaran pasien adalah proses, cara, perbuatan mendaftarkan orang sakit atau ingin mengecek
kesehatan yang selanjutnya akan mendapatkan layanan kesehatan rawat jalan atau rawat inap.
Pendaftaran pasien di Rumah Sakit Umum Bina Kasih dilakukan oleh bagian pendaftaran.
Pendaftaran ada dua yaitu Pendaftaran rawat inap dan Pendaftaran rawat jalan. Pendaftaran rawat
inap melayani pasien rawat inap baik dari poliklinik atau IGD dan semua pasien yang dilayani
dari instalasi gawat darurat. Pendaftaran rawat jalan melayani pasien berobat jalan yaitu dari
poliklinik atau pasien kiriman yang hanya menginginkan pemeriksaan penunjang seperti
laboratorium dan radiologi.
Rangkaian kegiatan pendaftaran ini meliputi pendataan pasien baik ke dalam status pasien,
kartu pengeluaran dan pengisian teramedik, menyeleksi status layanan jaminan kesehatan pasien
serta memberikan informasi mengenai layanan kesehatan ataupun pembiayaan. Dengan
pendaftaran yang baik pasien akan dapat terlayani dengan baik dan berkesinambungan.
BAB II
RUANG LINGKUP
1/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
a. Registrasi rawat inap
Resepsionis rawat inap adalah bagian dari petugas resepsionis yang melayani
pendaftaran pasien yang mendapat layanan rawat inap ataupun pasien yang mendapat
layanan IGD.
d. Poliklinik
Polilinik adalah salah satu unit pelayanan kesehatan di rumah sakit yang
menyediakan layanan kesehatan umum dan spesialistik untuk pasien yang relatif stabil.
e. Pasien baru
Pasien baru adalah pasien yang belum pernah memperoleh pelayanan di RSU Bina
Kasih baik rawat inap maupun rawat jalan.
f. Pasien lama
Pasien lama adalah pasien yang sudah pernah memperoleh pelayanan di RSU Bina
Kasih baik rawat inap maupun rawat jalan.
BAB III
TATA LAKSANA
2/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
A. Alur penerimaan pasien secara umum
1. Seluruh petugas yang kontak dengan pasien atau keluarga pasien seperti petugas IGD,
poliklinik, petugas keamanan atau customer servis mengarahkan pasien ke registrasi baik
rawat inap maupun registrasi rawat jalan.
2. Petugas registrasi pendaftaran selanjutnya mendata pasien dan meminta berkas yang
dibutuhkan sesuai dengan status berobat pasien. Pasien lama atau ulangan diminta
menunjukkan kartu pengenal rekam medik sedangkan pasien baru diberikan katu
pengenal rekam medik yang baru sesuai dengan nomor rekam medik pasien.
3. Petugas registrasi pendaftaran menyiapkan berkas yang dibutuhkan pasien, yaitu:
a. Rawat jalan :
- Kartu berobat Merupakan catatan kunjungan pasien per orang yang diisi oleh
dokter setiap kali pasien berobat.
- Kartu bukti kunjungan pasien ( BKP ) BKP berisi lembar resep dan kartu
pengeluaran bagi pasien rawat jalan. Warna BKP disesuaikan dengan status
pasien yaitu : umum ( putih ), PB ( kuning ), JKK ( merah ), PA ( biru ),
ASB dan BPJS ( hijau ), PAK ( abu-abu ).
b. Rawat inap
- Kartu berobat
- Status rekam medik pasien
- Kartu pengeluaran
- Kartu bukti kunjungan pasien
- Gelang identifikasi
4. Berkas diserahkan kepada dokter sesuai dengan rencana layanan yang diberikan dan diisi
oleh dokter dan perawat. Semua berkas yang dibutuhkan pasien dicetak dan didapat dari
bagian registrasi Pendaftaran
5. Petugas Registrasi Pendaftaran memberikan informasi kepada pasien atau keluarga pasien
mengenai :
a. Rawat jalan
- Perkiraan biaya yang akan dibebankan kepada pasien.
- Nama dan jenis layanan spesialistik yang tersedia untuk poliklinik
- Jam praktek doktek spesialistik
b. Rawat inap
- Informasi tentang ruangan inap pasien
- Perkiraan biaya yang akan dibebankan kepada pasien.
- Pembayaran panjar untuk pasien umum
- Informasi jam kunjungan
- Informasi hak pasien dan keluarga
6. Untuk pasien rawat jalan, kartu berobat akan dikembalikan ke registrasi dan disimpan
sedangankan BKP diberikan ke kasir untuk pembayaran jika ada. Untuk pasien rawat
inap, seluruh berkas diserah terimakan ke petugas ruangan rawat inap sedang gelang
identifikasi dipakai pasien dan dilakukan oleh perawat. Setelah pasien selesai mendapat
pelayanan, status rekam medik diberikan dan disimpan oleh petugas rekam medis, kartu
berobat dikembalikan ke registrasi, BKP dan kartu kartu pengeluaran di berikan ke kasir.
3/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
7. Semua data dan catatan perkembangan pasien dicatat di rekam medis dan teramedis
( sistem komputer ).
4/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
Utama Pasien ( KIUP ). Bila ternyata pasien tersebut pasien baru maka diberikan
nomor rekam medik baru dan kartu pengenal rekam medik.
7. Petugas pendaftaran mencatat data sosial demografis pasien baru pada kartu berobat dan
bukti kunjungan pasien sesuai dengan kategori pasien tersebut :
a. Umum
Yaitu pasien yang membayar cash di Rumah Sakit
b. PB
Yaitu pasien dari perusahaan BUMN yang bekerja sama dengan rumah sakit.
c. PA
Yaitu pasien dari perusahaan asuransi
d. PAK
Yaitu pasien dengan kerjasama perusahaan dengan sistem kapitasi.
e. JKK
Yaitu pasien dengan jaminan kecelakaan kerja yaitu pasien yang mengalami
kecelakaan kerja pada saat mau pergi, pulang, dan pada saat bekerja.
f. ASB
Yaitu pasien yang terdaftar sebagai peserta askes komersial yaitu perusahaan –
perusahaan yang ada kerja sama dengan PT.Askes.
g. BPJS
Yaitu pasien yang terdaftar sebagai peserta BPJS. Tulis data pasien di Kartu
Pengenal ( kartu pengenal tekam medic ) diserahkan kepada pasien. Pasien
BPJS harus mendaftar terlebih dahulu ke BPJS center dan mencetak SEP ( surat
egebilitas pasien ).
8. Pasien dari perusahaan yang ada kerjasama dengan RSU Bina Kasih harus membawa
surat jaminan dari perusahaan dan petugas melampirkan surat tersebut di bukti
kunjungan pasien ( BKP ).
9. Petugas pendaftaran menuliskan di BKP Dokter yang dituju sesuai dengan garansi letter
yang dibawa pasien.
10. Pasien dari peserta JPK Mandiri ( PAK ), petugas cukup melihat di daftar rekapan yang
sudah ada.
11. Pasien dari peserta asuransi, petugas harus memperhatikan masa berlaku kartu dan benefit
yang ada di kartu dan melampirkan formulir pelayanan medis sesuai dengan asuransi
pasien tersebut.
12. Peserta Asuransi Admedika kartu harus digesek terlebih dahulu ke EDC Terminal
( Edmedika Data Center ), dan memperhatikan strug yang keluar dari mesin bisa dilayani
atau surat penolakan yang keluar.
13. Petugas pendaftaran mengantarkan pasien beserta BKP dan diserahkan pada pos
pelayanan yang keluar.
14. Semua data di back up dalam komputer.
5/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
2. Petugas mencari kartu berobat rekam medik rawat jalan pasien.
3. Kartu berobat peserta diserahkan kembali kepada pasien
4. Petugas pendaftaran mengantarkan pasien beserta rekam medik rawat jalan dan bukti
kunjungan pasien yang sudah dipersiapkan dan diserahkan pada pos pelayanan yang
dituju
5. Semua data di back up dalam komputer
6/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
3. Bila pasien datang dengan membawa permintaan foto dari dokter praktek luar maka
pasien atau keluarga pasien bisa mendaftar sendiri atau petugas radiologi yang
mendaftarkannya dengan menelefon bagian registrasi untuk mengantar nomor rekam
medis dan BKP ke radiologi.
4. Petugas radiologi akan memasukkan data permintaan foto ke buku register pasien dan ke
komputer beserta jumlah biaya sesuai dengan permintaan foto dan status pasien
7/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
5. Isi data pasien/ keterangan tentang pasien yang berisi : Nama, Tgl lahir, Jenis kelamin,
Status, Suku, Kewarganegaraan, Agama, Alamat, Kecamatan, No telepon, Penjamin (
sesuai dengan penjamin masing-masing ) dan klik OK
6. Klik pilihan layanan
7. Misalnya dari IGD masuk ke nama dokter IGD
8. Kalau ada perujuk masukan
9. Klik rawat inap
10. Dipilih sesuai kamar pasien
11. Kamar tujuan ( ke kamar inap )
12. Klik Simpan
8/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
- Nomor rekam medis
- Alamat pasien
- Agama
- Pekerjaan
- Penanggung jawab pembayaran
- Tanggal kunjungan pertama
3. Data pasien pada KIUP tersusun berdasarkan alphabetis dari huruf awal nama pasien
seperti susunan kamus atau buku telepon.
4. Lama penyimpanan dan pemusnahan kartu tidak ditentukan kecuali ada kebijakan baru
dari pimpinan RSU Bina Kasih
5. Pengecekan atau evaluasi KIUP diadakan setiap 3 ( tiga ) bulan sekali untuk memperbaiki
atau menghindarkan kehilangan KIUP dan untuk menghindarkan penggunaan nomor
rekam medis yang double
BAB IV
DOKUMENTASI
9/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc
1. Status rekam medis pasien dan kartu pengeluaran
2. Kartu berobat
3. Kartu bukti kunjungan pasien
4. KIUP
5. Laporan kunjungan pasien
10/10
File 1/conversion/tmp/activity_task_scratch/631878659.doc