Anda di halaman 1dari 11

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/357393253

Produk Kreatif Digital Ekspor: BONSAI - Nusa Lembongan - Golden Egg of Bali

Technical Report · December 2021


DOI: 10.13140/RG.2.2.19899.13600

CITATIONS READS

0 271

1 author:

I Gede Suputra Widharma


Politeknik Negeri Bali
228 PUBLICATIONS   59 CITATIONS   

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

Automation System View project

Penelitian View project

All content following this page was uploaded by I Gede Suputra Widharma on 29 December 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


PRODUK KREATIF
TANAMAN BONSAI – NUSA LEMBONGAN
GOLDEN EGG of BALI

1. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Industri kreatif berbasis digital dapat menjadi solusi untuk
menghidupkan kembali roda perekonomian Bali. Bali merupakan salah satu
provinsi paling terdampak pandemi Covid-19 di Indonesia. Bali jadi salah satu
yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena jantung perekonomian Bali
melalui sektor Pariwisata. Salah satu cara membangkitkan kembali Bali ialah
dengan mencari potensi lain, seperti industri kreatif berbasis digital.
Dibutuhkan inisiatif dan kreativitas untuk industri baru yang akan menjadi
pendamping industri pariwisata di masa depan. Tujuannya agar Bali tidak
hanya memiliki satu kekuatan (single basket) dalam menjalankan roda
perekonomian daerah. Pandemi Covid-19 menyebabkan lesunya berbagai
sektor. Tidak hanya di Indonesia, melainkan dunia internasional. Namun, di
tengah kelesuan ini, petani bonsai yang tinggal di Nusa Lembongan
Klungkung membawa kabar baik. Para petani mulai mengelola pertanian
bonsai dan memasarkan hasilnya ke luar daerah. Saat ini di Nusa Lembongan
terdapat belasan hektare lahan yang bisa dikembangkan untuk menghasilkan
bonsai. Lokasinya di tepi pantai dengan tanah berkapur menjadi lahan yang
baik bagi bertanam bonsai. Kesesuaian wilayah dengan kondisi lahan dan
agroklimat menjadikan berbagai jenis tanam bonsai ini dapat tumbuh dan
berproduksi dengan baik.
Kriteria tanaman bonsai yang siap dipindahkan pemeliharaannya dari
tumbuh liar ke perawatan pada pot adalah saat batang telah terbuka, tangkai
menyebar, daun lebih merata dan besar atau bentuknya lebih bulat, warna kulit
mulai menguning, dan lain sebagainya tergantung jenis tanaman bonsai
tersebut. Setelah tanaman bonsai dipindahkan, maka ranting baru yang tumbuh
dari tanaman dipelihara lagi, dan selanjutnya dibentuk dan dilakukan agar
kualitas dan ukuran bonsai dapat dipertahankan. Bila budidaya bonsai
dilakukan dengan mengacu pada standar yang ada maka akan diperoleh hasil
yang signifikan. Sehingga bonsai yang dikembangkan dapat memenuhi kriteria
pasar terutama pasar global. Dengan adanya ekspor bonsai ini dapat menjaga
keberlangsungan pendapatan petani di tengah pandemi serta menjadi contoh
bagi para petani daerah lain. Terutama untuk lebih meningkatkan produksi dan
kualitasnya menjadi lebih baik. Di tengah Pandemi Covid-19, para petani
mampu menghasilkanbonsai bermutu. Terus mendorong dan mengingatkan
petani agar tetap melaksanakan budidaya yang sesuai dengan Good
Agricultural Practices (GAP) dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang
berlaku sehingga hasilnya sesuai dengan tuntutan pasar terutama pasar ekspor
baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sesuai dengan arahan Pemerintah
untuk selalu berkomitmen dalam menggenjot ekspor produk pertanian
termasuk komoditas pertanian hortikultura. Saat ini fokus dan berkomitmen
dalam meningkatkan produksi dan kualitas/mutu tanaman unggulan.
Utamanya yang berpotensi ekspor dengan berbagai program dan melibatkan
seluruh stakeholders terkait. Selamaini, produk Indonesia yang diekspor adalah
buah-buahan, akan tetapi tanaman bonsai ini bisa diekspor merupakan suatu
terobosan baru.
Kunci sukses budidaya bonsai agar mencapai hasil yang berkualitas
ekspor. Petani harus memperhatikan pemilihan calon tanaman yang sehat serta
pemeliharaan tanaman yang baik dan pemupukan berimbang. Pengunaan
pupuk kandang sangat dianjurkan untuk pertanaman. Selain memperbaiki
kesuburan tanah juga memenuhi kebutuhan hara tanah serta meningkatkan
hasil produksi dan mengacu pada sistem pertanian organik. Berharap
keberhasilan petani bonsai yang telah menembus pasar Bali dan luar daerah ini
dapat diikuti oleh petani di daerah lainnya. Bahkan bisa masuk pasar ekspor,
pasar internasional seperti Arab, China dan Eropa. Percontohan budi daya
bonsai ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran kepada para petani untuk
berani melakukan diversifikasi komoditas dengan nilai tambah yang lebih
tinggi. Pemupukan tidak dilakukan dengan menabur melainkan dengan pupuk
NPK tablet dengan cara ditanam di samping tanaman sehingga pemupukannya
menjadi lebih efektif dan efisen dan diberikan sebanyak tiga kali. Di samping
pupuk tablet juga diberikan pupuk cair yang diberikan setiap tiga bulan sekali
agar tanaman dapat tumbuh dengan optimal.

Di Nusa Lembongan yang terkenal dengan julukan Golden Egg of Bali ini
adalah salah satu dari tiga serangkai pulau di selatan Pulau Bali. Terletak
dibagian selatan Kabupaten Klungkung dan di tengah lautan. Nusa
Lembongan adalah sebuah pulau kecil terletak berdekatan dengan Nusa
Ceningan dan Nusa Penida terletak di Selat Badung sebelah tenggara Pulau
Bali. Berdasarkan potensi dan kondisi masyarakat, asumsi makro ekonomi di
masa pandemi dan new era sebagai landasan kebijakan dalam penyusunan
anggaran adalah tingkat pertumbuhan perekonomian yang ingin mewujudkan
semakin tumbuh kembangnya industri pedesaan yang berbasis pertanian
sebagai media strategi untuk memacu perekonomian masyarakat desa .
B. Permasalahan
Diketahui bahwa bonsai dengan berbagai bentuk dan jenisnya sudah
dijual ke luar Bali. Di Provinsi Bali tanaman bonsai sudah dikembangkan dari
pedesaan sampai perkotaan. Sedangkan di Nusa Lembongan memiliki potensi
komoditi produk pertanian bonsai yang memiliki jenis lain dari pada yang lain,
hanya saja potensi masyarakat yang ada disana tidak mengetahui cara
memasarkan dan mengemasnya dalam bentuk yang menarik agar menjadi
produk komiditi ekspor baik di dalam negeri atauapun ke luar negeri.

C. Tujuan Penulisan
Artikel yang berupa paper ini menyampaikan bahwa potensi alam yang
ada di Nusa Lembongan – Bali yang menghasilkan produk pertanian berupa
tanaman bonsai bisa dikembangkan dan dipasarkan ke berbagai tempat di
Indonesia dan diekspor, begitu pula dengan adanya Pelatihan Dosen 2021 di
Sekolah Ekspor dapat membantu masyarakat Nusa Lembongan dalam
mengembangkan usaha tersebut.

2. Bonsai Nusa Lembongan


A. Bonsai Kelapa
Pohon kelapa yang tumbuh tinggi menjulang bisa dibuat bonsai. Jenis pohon
kelapa yang digunakan untuk bonsai yakni kelapa gading merah, gading susu,
dan kelapa albino. Meski membuat tanaman kelapa menjadi bonsai tidaklah
mudah, namun jika berhasil melakukannya akan menghasilkan nilai seni yang
tinggi. Di samping itu, harga jual bonsai kelapa pun cukup tinggi berkisar
jutaan rupiah. Semakin tua umurnya, bonsai kelapa semakin unik dan mahal.

B. Bonsai Bougenville
Daya tarik tanaman bougenville ada pada bunga dan daunnya. Warna tanaman
bunga kertas ini beragam, mulai dari putih, pink, kuning, ungu, hingga
magenta. Masyarakat Indonesia banyak menanam bougenville jenis glabra
berwarna pink keunguan. Ciri bunga pada bougenville ini tipis namun lebar.
Lantaran punya beragam pilihan warna yang cantik, bonsai bougenville banyak
diminati untuk hiasan dalam rumah maupun perkantoran.

C. Bonsai Beringin
Beringin merupakan tanaman yang identik dengan ukuran besar dan rimbun.
Karena ukurannya yang besar, beringin jarang ditanam di pekarangan rumah.
Dengan teknik membonsai, dapat meletakkan beringin kerdil di dalam rumah.
Bentuk pohon yang kokoh dengan daun rimbun membuat bonsai beringin jadi
daya tarik sendiri bagi kolektor bonsai.

D. Bonsai Cemara
Pohon berdaun semak ini dapat tumbuh di alam liar hingga puluhan meter.
Dengan teknik bonsai, bisa membawa nuansa alami dari pohon cemara ke
rumah. Jenis tanaman cemara yang kerap dipilih untuk bonsai adalah cemara
sinesis dengan liukan batang yang nyentrik. Jenis cemara ini tak sekadar untuk
koleksi, tapi juga dipamerkan dalam kontes.
E. Bonsai Kesemek
Tanaman yang berasal dari Asia Timur dan Amerika Utara ini cukup familiar
digunakan dalam budidaya bonsai. Merujuk Sfgate, jenis kesemek yang paling
sering dibonsai yaitu kesemek Amerika (Diospyros virginiana) dan kesemek
Texas (Diospyros texana). Membonsai kesemek adalah cabangnya yang
kadang tumbuh. Pertumbuhan kesemek tergolong tumbuh lambat yang
kemungkinan hanya perlu dipindah pot (repotting) satu atau dua tahun sekali.

F. Bonsai Anggur
Pohon anggur merupakan tumbuhan merambat yang cukup sulit untuk
dibonsai. Akan tetapi, menampilkan karakter bonsai pohon anggur bersamaan
dengan buahnya, menjadi tantangan tersendiri bagi penyuka bonsai. Pohon
anggur secara alami menyukai iklim panas dan sinar matahari yang tinggi.

G. Bonsai Sakura
Bonsai sakura merupakan salah satu jenis tanaman bonsai untuk di rumah yang
banyak digemari masyarakat. Tanaman asal Jepang ini bisa dihadirkan di
rumah dengan teknik bonsai. Keindahan bonsai sakura terletak pada warna
lembut bunganya. Ketika bunganya mekar bersamaan, akan membuat tanaman
bonsai sakura semakin cantik.

H. Bonsai Adenium
Bunga pada bonsai Adenium berwarna merah muda dengan kontur batang
yang besar di bawah, dan mengecil pada bagian atas. Bonsai ini digemari
masyarakat karena bentuk batangnya yang gemuk dan indah.
I. Bonsai Delima
Delima juga kerap dibudidayakan menjadi bonsai. Tanaman dengan nama
ilmiah Punica granatum ini sangat populer di kalangan pencinta bonsai. Pohon
delima memiliki bunga dan buah yang mencolok, dan berbatang tebal. Guratan
khas pada kayunya memberikan kesan kuno yang sangat diminati di kalangan
perbonsaian. Delima memang ditanam untuk menghasilkan buah sekaligus
sebagai pohon hias. Ada banyak varietas dengan warna, bentuk, dan ukuran
bunga dan buah yang berbeda.

J. Bonsai Azalea
Azalea merupakan tanaman berdaun hijau gelap kecil dengan bunga berwarna
merah muda saat mekar. Tanaman ini merupakan salah satu tanaman yang bisa
dijadikan bonsai. Untuk memelihara bonsai Azalea, sebaiknya Anda menjaga
kelembapan tanah media tanam bonsai.

K. Bonsai Apel
Bonsai apel adalah salah satu jenis tanaman bonsai untuk di rumah. Pohon apel
sangat cocok untuk dibudidayakan menjadi bonsai. Sebagian besar bonsai apel
merupakan varietas apel hias, namun bisa juga menggunakan apel pada
umumnya. Keunggulan jenis bonsai yang berasal dari apel hias ini antara lain
pertumbuhan kuat, berbunga bagus, dan menghasilkan banyak buah. Bonsai
apel umumnya menggunakan jenis crabapple atau malus. Tanaman apel ini
buahnya berukuran kecil, sehingga seimbang dengan ukuran pohonnya.
L. Bonsai Anting Putri
Bonsai anting putri memiliki bentuk ranting yang unik. Batang bonsai ini lurus
tegak dengan sejumlah cabang dan ditumbuhi bunga-bunga kecil berwarna
putih. Bonsai dengan nama latin Wrightia religiosa ini cukup langka dan
perawatannya cukup sulit, sehingga harga jualnya dibandrol sangat tinggi.

M. Bonsai Bambu
Bukan mustahil menjadikan bambu sebagai bonsai. Meski demikian, tak
semua jenis tanaman bambu bisa dibonsai. Umumnya, jenis bambu yang bisa
dijadikan bonsai adalah jenis bambu hias seperti bambu kuning. Batang dan
rantingnya berwarna kuning terang, kontras dengan daun yang berwarna hijau.

N. Bonsai Lemon
Bonsai lemon adalah salah satu jenis tanaman bonsai untuk di rumah. Secara
alami, pohon lemon dapat tumbuh setinggi 2,5-3 meter. Pohonnya memiliki
daun hijau tua yang rimbun dengan bunga putih beraroma harum dan buahnya
yang kuning segar. Selain lemon, juga bisa membonsai jeruk nipis yang pohon
aslinya berukuran lebih kecil.
O. Bonsai Murbei
Jenis tanaman bonsai untuk di rumah terakhir adalah murbei. Pertumbuhan
batang utama pohon murbei ini terbilang khas lantaran cenderung meliuk
dengan akar yang muncul di permukaan tanah. Seiring waktu, batang murbei
akan berkeriput namun punya daun yang menarik dan buah yang lezat. Bonsai
murbei cukup banyak diincar penggemarnya karena punya nilai jual dan seni.

3. Packing dan Distribusi


Sejak pandemi ini, penjualan barang secara online semakin merebak.
Demikian juga tanaman bonsai juga bisa diperjual-belikan secara online.
Tentu ada tips dan trik yang perlu dilakukan untuk membuat tanaman bonsai
tetap segar di perjalanan. Perlu melakukan packing dengan sangat baik untuk
menghindari kerusakan akibat perjalanan pengiriman yang memakan waktu.
Sebagai pedagang tanaman yang ingin melakukan penjualan online, ada tips
cara packing tanaman supaya tanaman yang dikirim tidak rusak di perjalanan.

Ada banyak sekali jenis tanaman yang biasa diperjual-belikan, namun tidak
semua jenis tanaman bisa diperjual-belikan secara online. Beberapa jenis
tanaman tidak mampu beradaptasi terhadap perubahan kondisi lingkungan
seperti suhu, kelembaban, dan pencahayaan. Ada beberapa jenis tanaman
yang tahan terhadap kondisi ekstrim. Keempat jenis tanaman tadi dapat
diperjual-belikan secara online karena dari segi ukuran tidak terlalu besar,
sehingga tidak menyulitkan beban ongkos pengiriman bagi pembeli. Namun
tidak semua jenis tanaman yang mampu beradaptasi dengan kondisi ekstrim
dapat dikirim, karena faktor lain yang dapat menyulitkan pengiriman
tanaman adalah fisik tanaman yang memiliki tangkai yang mudah patah.
Dalam proses pengiriman, sudah pasti akan banyak gerakan dan guncangan
yang dapat merusak tanaman. Maka harus dipastikan tanaman tidak goyang
untuk menghindari benturan dengan benda lain. Bungkus tanah dengan
kantong plastik kresek berlapis untuk menghindari kebocoran tanah pada
saat pengiriman. Kemudian lakban dengan sangat kuat pada lapisan plastik
tadi, hingga batang tumbuhan tidak goyang.
Pada proses pengiriman, banyak situasi yang tidak terduga yang bisa
merusak tanaman. Ketika paket tanaman yang sedang dalam perjalanan
terpapar matahari atau terkena suhu panas, dapat membuat tanaman tersebut
bonyok dan busuk. Tanaman tetap membutuhkan kelembaban, namun ketika
tidak berada di dalam paket. Perlu membalut rapat daerah perakaran dengan
plastik untuk memberi kelembaban di daerah tersebut. Perlu meningkatkan
daya tahan terhadap tumbuhan untuk menghadapi perubahan kondisi ekstrim
yang dialami pada proses pengiriman. Pemberian hormon seperti Auksin dan
vitamin dapat meningkatkan daya tahan tumbuhan, karena auksin berfungsi
sebagai pengatur pembesaran sel dan memicu pemanjangan sel di daerah
belakang meristem ujung. Auksin diaplikasikan dengan menyemprotkannya
pada daun dan merendam akar tanaman. Merendam akar memerlukan waktu
1-3 jam, merendam akar membutuhkan waktu agak lama agar tanaman dapat
menyerap zat adaptan dengan sempurna.
Pada point nomor 2, sudah dijelaskan cara untuk packing bagian dalam untuk
menghindari tanaman goyang. Pada packing luar, harus memilih kemasan
yang kuat dan kokoh untuk menghindari penyok akibat himpitan. Jika
pengiriman jarak dekat, bisa menggunakan kardus tebal. Namun jika
pengiriman sangat jauh hingga ke luar pulau, memerlukan packing tebal.
Biasanya packing dengan bahan kayu sangat dianjurkan,
karena packing kayu sudah biasa digunakan untuk pengiriman barang
elektronik, sehingga bisa diaplikasikan juga untuk pengiriman tanaman.
Selalu utamakan packing yang kuat sehingga tanaman yang dikirim selamat
sampai tujuan sehingga tidak mengecewakan pelanggan.

4. Penutup
Dengan Kondisi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
ada di Nusa Lembongan – Bali yang begitu subur dengan produk
pertaniannya berupa bonsai, dapat diolah dengan berbagai bentuk dan jenis
serta dapat dipasarkan ke berbagai tempat.

5. Daftar Referensi

[1] Suputra Widharma, IG, IGN Sangka, IN Sunaya, Dewi Anggreni


AAM. 2021. Pemberdayaan Kelompok Tani Bonsai Melalui Digital
Marketing Dan Industry Rethinking Berbasis Web Di Masa Pandemi.
Vastuwidya 4 (2).
[2] https://id.wikipedia.org/wiki/Nusa_Lembongan

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai