Anda di halaman 1dari 3

Praktikum Penulisan Artikel PRK-12

Artikel bertema ”One Campus One Export Product (OCOEP)”

Afifatasna Rosidah (234074)


Nura Muhaimin (234122)
Renita Zaesar (234311)

Banesa (Batik Tanah Unesa) Sebagai Produk Potensi Eskpor


Persembahan Kampus UNESA
Pembangunan ekonomi nasional saat ini semakin menuntut setiap
daerah untuk dapat menghasilkan komoditas unggulan yang dapat diekspor
dan bersaing di pasar global. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah melalui program "One Campus One Export Product" yang
melibatkan perguruan tinggi sebagai pusat inovasi dan riset untuk
menghasilkan produk-produk unggulan ekspor.
Program ini bertujuan untuk mendorong setiap kampus di Indonesia
untuk mengembangkan satu produk unggulan yang berpotensi diekspor.
Produk-produk tersebut bisa berupa produk pertanian, makanan dan
minuman, kerajinan, hingga produk teknologi. Dengan keahlian dan fasilitas
riset yang dimiliki, perguruan tinggi diharapkan dapat meneliti,
mengembangkan, dan memproduksi komoditas ekspor yang kompetitif.
Beberapa contoh implementasi dari program ini antara lain Universitas
Negeri Surabaya dari Fakultas Vokasi, prodi D4 Tata Busana yang
mengembangkan Banesa. Banesa adalah kepanjangan dari Batik Tanah
Unesa, merupakan produk unggulan hasil penelitian dosen Universitas
Negeri Surabaya, pewarnaan dengan tanah menjadi keunikan dan
kekhasannya. Banesa sudah mengantongi HAKI
Tanah yang digunakan sebagai pewarna batik bukan sembarang tanah.
Berbagai jenis tanah sudah diteliti, termasuk tanah di Pamekasan, Malang,
hingga Bangkalan. Dari sekian jenis tanah yang diteliti, tanah dari
1|B a n e s a ( B a t i k Ta n a h U n e s a ) S e b a g a i P r o d u k P o t e n s i
Eskpor Persembahan Kampus UNESA
Praktikum Penulisan Artikel PRK-12

Bangkalan dan Lamongan menjadi salah satu yang terbaik karena memiliki
jenis warna yang menonjol saat digunakan di kain dan tidak menutupi pori-
pori kain.
Agar Banesa dapat dikenal oleh masyarakat luas, produknya rutin
diperagakan di berbagai pameran dan fashion show. Banesa turut
bekerjasama dengan sejumlah UKM batik di Surabaya dan Probolinggo
untuk memberdayakan teman-teman UKM dan agar produknya dapat
berdampak pada pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Kini Banesa
memiliki lebih dari 35 jenis motif.
Batik Tanah Banesa memiliki beberapa keunggulan, yaitu Warna yang
dihasilkan lebih alami dan ramah lingkungan karena menggunakan
pewarna dari tanah; Kain yang dihasilkan lebih lembut, halus dan dingin
ketika dipakai karena efek pewarnaan tanah; Motif yang dihasilkan
mencerminkan kekhasan Indonesia dan kampus Unesa serta unik;
Pewarnaan lebih tahan lama. Selain itu Banesa dapat digunakan untuk
berbagai macam keperluan, seperti pakaian, baik untuk formal maupun
informal; aksesoris, seperti tas, sepatu, dan ikat pinggang; dekorasi rumah,
seperti taplak meja, gorden, dan sarung bantal.
Berdasarkan uraian tersebut, menurut kami Banesa dapat dijadikan
produk potensi ekspor unggulan Universitas Negeri Surabaya. Jenis
pewarnaan dengan tanah yang menjadikannya unik dan berbeda dari batik
yang lain, selain itu narasi cerita dibalik berdirinya Banesa dan segala jenis
penelitian yang dilakukan untuk menemukan metode pewarnaan batik yang
ramah lingkungan menjadi daya tarik bagi buyer internasional.
Selain itu pengerjaan yang detail dengan menggunakan jenis tanah
berbeda di tiap warna yang berbeda seperti tanah Bangkalan yang cocok
untuk warna coklat dan oranye, dikerjakan dengan rapi dan menggunakan
bahan baku berkualitas membuat Banesa dapat bersaing di pasar ekspor.
Produk-produk Banesa berpotensi diekspor di berbagai negara seperti,
Amerika Serikat; Jerman; Singapura; Tiongkok; Kanada; Belanda; Inggris;
Australia; Spanyol; Polandia; Prancis; Thailand; Jepang; dan Arab Saudi.
Untuk meningkatkan potensi ekspor Banesa, perlu dilakukan beberapa
upaya, antara lain:
1. Peningkatan kualitas produk. Kualitas produk perlu terus
ditingkatkan agar dapat memenuhi standar internasional. Hal ini
dapat dilakukan dengan melakukan penelitian dan pengembangan
produk secara berkelanjutan.

2|B a n e s a ( B a t i k Ta n a h U n e s a ) S e b a g a i P r o d u k P o t e n s i
Eskpor Persembahan Kampus UNESA
Praktikum Penulisan Artikel PRK-12

2. Pengembangan pasar. Pasar Banesa perlu dikembangkan di


berbagai negara, termasuk negara-negara baru. Hal ini dapat
dilakukan dengan mengikuti berbagai pameran dan event
internasional.
3. Peningkatan promosi. Promosi Banesa perlu ditingkatkan agar dapat
dikenal lebih luas oleh masyarakat internasional. Hal ini dapat
dilakukan melalui berbagai media, seperti media massa, media
sosial, dan website.
4. Mengembangkan varian produk. Banesa dapat dikembangkan
dalam berbagai varian produk, seperti pakaian, aksesoris, dan
dekorasi rumah. Hal ini akan memberikan lebih banyak pilihan bagi
buyer internasional.
5. Menjalin kerja sama dengan mitra internasional. Banesa dapat
menjalin kerja sama dengan mitra internasional, seperti distributor,
agen, dan retailer. Hal ini akan memudahkan pemasaran produk di
pasar internasional.
6. Menerapkan strategi pemasaran digital. Pemasaran digital dapat
menjadi strategi yang efektif untuk menjangkau buyer internasional.
Banesa dapat memanfaatkan media sosial, website, dan platform e-
commerce untuk mempromosikan produknya.
Dengan strategi-strategi tersebut, Banesa diharapkan dapat semakin
meningkatkan potensi ekspornya dan memberikan kontribusi yang
signifikan bagi perekonomian Indonesia.

3|B a n e s a ( B a t i k Ta n a h U n e s a ) S e b a g a i P r o d u k P o t e n s i
Eskpor Persembahan Kampus UNESA

Anda mungkin juga menyukai