Anda di halaman 1dari 8

4 Produk Global yang bisa menuju ke

Dunia Global

NAMA : M. Riski
NIM : 210905501016
1. COTO MAKASSAR

Coto Makassar adalah salah satu kuliner khas Makassar yang berjenis makanan berkuah
dibuat dengan bahan dasar daging sapi dan jeroan. Daging adalah semua jaringan dan
semua produk hasil pengolahan jaringan yang sesuai untuk dimakan serta tidak menimbulkan
gangguan kesehatan bagi yang memakannya. Organ-organ hati, ginjal, limpa dan
jaringan otot termasuk dagingyang biasa dijadikan coto yang dikenal di daerah
Sulawesi Selatan.

Mengglobalkan produk makanan seperti Coto Makassar dapat menjadi tantangan, tetapi juga
memiliki potensi besar. Berikut adalah beberapa strategi pasar, peluang, dan sumber daya
yang dapat Anda pertimbangkan jika ingin mengglobalkan Coto Makassar:

Strategi Pasar:

1. Salah satu strategi penting adalah menyesuaikan rasa dan bahan dengan preferensi
pasar global. Pastikan rasa Coto Makassar cocok dengan lidah orang-orang di
berbagai negara dan budaya.
2. Manfaatkan pemasaran online untuk memperkenalkan Coto Makassar kepada audiens
global. Platform media sosial, situs web, dan aplikasi pengiriman makanan dapat
membantu mempromosikan produk.
3. Pertimbangkan kerja sama dengan restoran lokal di negara target yang memiliki
pemahaman tentang pasar lokal dan infrastruktur yang sudah ada.

Peluang:

1. Di banyak negara, ada minat yang meningkat pada makanan etnis dan eksotis. Coto
Makassar dapat menarik perhatian sebagai makanan unik.
2. Konsumen yang senang mencoba makanan baru dari seluruh dunia dapat menjadi
pasar yang potensial. Ini adalah peluang untuk mengenalkan Coto Makassar kepada
mereka.
3. Di negara-negara dengan industri pariwisata yang kuat, Coto Makassar dapat menjadi
daya tarik kuliner untuk wisatawan.
Sumber Daya:

1. Pastikan Anda memiliki resep Coto Makassar yang autentik dan dapat diproduksi
dalam skala yang lebih besar.
2. Pastikan memiliki akses ke bahan baku yang diperlukan dalam jumlah yang cukup
untuk memenuhi permintaan global.
3. Siapkan infrastruktur produksi yang memadai untuk menghasilkan Coto Makassar
dalam jumlah yang lebih besar.
4. Jaga kualitas dan konsistensi produk, terutama jika menginginkan pengakuan global.
Pelanggan di seluruh dunia harus memiliki pengalaman yang serupa dengan mencicipi
Coto Makassar.
5. Pertimbangkan untuk menjalin kemitraan dengan pihak yang memiliki pengalaman
dalam ekspansi bisnis makanan ke pasar global.
6. Selidiki pasar global dengan cermat. Memahami selera dan preferensi konsumen lokal
sangat penting.

2. KOPI LUWAK

Kopi Luwak adalah salah satu varietas kopi yang sangat eksklusif dan mungkin
merupakan salah satu yang paling mahal di dunia. Produk ini terkenal karena metode unik
dalam pengolahan bijinya, yaitu melalui pencernaan musang luwak dan fermentasi di dalam
saluran pencernaan hewan tersebut sebelum biji kopi dikeluarkan. Proses ini memberikan
rasa yang halus dan berbeda pada biji kopi(Suyanto, 2018).

Strategi Pasar:

Strategi pasar untuk Kopi Luwak biasanya berfokus pada segmen pasar premium.
Beberapa strategi yang dapat digunakan meliputi:

1. Penguatan Merek: Membangun merek yang kuat dan terpercaya adalah kunci dalam
menjual Kopi Luwak. Sertifikasi kualitas dan asal-usul biji dapat membantu
meningkatkan citra merek.
2. Penjualan Online: Penjualan online dan pemasaran digital adalah saluran yang efektif
untuk mencapai pelanggan di seluruh dunia.
3. Kemitraan dengan Restoran Mewah: Kerjasama dengan restoran mewah dan hotel
berbintang tinggi dapat membantu memasarkan produk ini kepada konsumen
premium.
4. Turis dan Pariwisata: Beberapa tempat di Indonesia menawarkan tur untuk melihat
proses pengumpulan biji Kopi Luwak, yang dapat menjadi pengalaman menarik bagi
wisatawan.

Peluang:

1. Peningkatan Permintaan Produk Eksklusif: Kopi Luwak diminati oleh pecinta kopi di
seluruh dunia yang mencari pengalaman unik. Permintaan akan produk eksklusif
semacam ini terus meningkat.
2. Diversifikasi Produk: Selain kopi biji utuh, Kopi Luwak juga dapat digunakan untuk
mengembangkan produk turunan seperti kapsul kopi, kopi bubuk, atau bahkan produk
makanan ringan beraroma kopi.

Sumber Daya:

1. Biji Kopi Kualitas Tinggi: Produksi Kopi Luwak membutuhkan biji kopi berkualitas
tinggi yang dapat ditemukan di berbagai daerah Indonesia, seperti Sumatera, Bali, dan
Jawa.
2. Musang Luwak: Perusahaan yang memproduksi Kopi Luwak membutuhkan akses ke
musang luwak, hewan yang digunakan dalam proses fermentasi biji kopi. Memelihara
hewan ini dengan baik adalah bagian penting dalam rantai pasokan.
3. Sertifikasi dan Pelacakan: Untuk memastikan kualitas dan asal-usul Kopi Luwak yang
terjamin, sertifikasi dan pelacakan biji kopi dapat memerlukan investasi dalam sistem
pelacakan yang tepat.

Kopi Luwak adalah produk eksklusif dengan peluang pasar yang menarik di segmen
kopi premium. Namun, penting untuk memastikan praktik produksi yang etis, termasuk
pemeliharaan musang luwak, karena ada kekhawatiran terkait dengan perlakuan hewan
tersebut dalam industri ini. Dengan fokus pada kualitas, merek, dan sertifikasi, produsen Kopi
Luwak dapat mengambil keuntungan dari pasar yang sedang tumbuh ini.

3. ADVANCE

Produk Advance adalah produk yang inovatif dan memiliki potensi besar di pasar. Berikut
adalah informasi mendalam tentang produk Advance dari segi pasar, peluang, dan sumber
daya:
Pasar:
• Produk Advance memiliki pasar yang luas dan berkembang pesat. Dalam era digital
saat ini, banyak perusahaan yang mencari solusi teknologi yang canggih untuk meningkatkan
efisiensi dan produktivitas.
• Pasar produk Advance mencakup berbagai industri, termasuk teknologi finansial, e-
commerce, logistik, manufaktur, dan banyak lagi. Produk ini dapat digunakan oleh
perusahaan dari berbagai ukuran, mulai dari startup hingga perusahaan besar.
Peluang:
• Produk Advance menawarkan peluang besar untuk perusahaan dalam meningkatkan
kinerja bisnis dan memperoleh keunggulan kompetitif. Dengan menggunakan produk ini,
perusahaan dapat mengotomatisasi proses bisnis, meningkatkan pengambilan keputusan
berdasarkan analisis data yang akurat, dan meningkatkan interaksi dengan pelanggan.
• Peluang lainnya adalah dalam pengembangan produk dan inovasi. Produk Advance
dapat digunakan untuk mengidentifikasi tren pasar, menciptakan solusi baru, dan
menghadirkan pengalaman pengguna yang unik.
Sumber daya:
• Produk Advance mengandalkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI),
analisis data, dan pengolahan bahasa alami (NLP). Sumber daya ini memungkinkan produk
ini untuk memberikan solusi yang cerdas dan efektif.
• Selain itu, sumber daya manusia yang terampil dan berpengetahuan juga penting
dalam mengelola dan mengimplementasikan produk Advance. Tim yang terlatih dalam
analisis data, pengembangan perangkat lunak, dan pengelolaan proyek akan menjadi aset
berharga dalam mengglobalkan produk ini.

4. KAIN TENUN SUMBA


Kain Tenun Sumba adalah sejenis kain tradisional yang dihasilkan dari tenunan tangan oleh
masyarakat Sumba, sebuah pulau di Indonesia. Berikut adalah informasi mengenai produk
Kain Tenun Sumba:

Pasar Kain Tenun Sumba:

• Kain Tenun Sumba memiliki pasar yang luas di Indonesia dan juga telah dikenal di
dunia internasional.

• Pasar utama untuk Kain Tenun Sumba adalah di Sumba sendiri, di mana wisatawan
lokal dan internasional dapat membeli atau memesan produk ini.

• Selain itu, Kain Tenun Sumba juga dapat ditemukan di pusat-pusat perbelanjaan dan
toko-toko kerajinan di kota-kota besar di Indonesia.

Peluang Kain Tenun Sumba:

• Kain Tenun Sumba memiliki peluang besar sebagai produk kerajinan dan fashion.
Kain ini dapat digunakan untuk membuat pakaian, aksesori, tas, dan produk fashion lainnya.

• Di era yang semakin menghargai keunikan dan keaslian, Kain Tenun Sumba dapat
menjadi pilihan yang menarik bagi para pecinta fashion dan penggemar produk tradisional.

• Peluang bisnis Kain Tenun Sumba juga meliputi kegiatan wisata budaya, di mana
wisatawan dapat mempelajari proses pembuatan kain tenun dan membeli produk langsung
dari pengrajin.

Sumber Daya Kain Tenun Sumba:

• Sumber daya utama dalam produksi Kain Tenun Sumba adalah tenaga kerja terampil
yang memiliki keahlian dalam menenun.

• Bahan baku utama untuk Kain Tenun Sumba adalah serat alami seperti kapas atau
serat alami lainnya yang dipintal menjadi benang.

• Pewarnaan Kain Tenun Sumba menggunakan bahan-bahan alami seperti akar


mengkudu, tumbuhan lokal, dan bahan pewarna alami lainnya.

Dalam rangka memanfaatkan peluang pasar, pengrajin Kain Tenun Sumba perlu menjaga
kualitas produk mereka, serta mengembangkan strategi pemasaran yang efektif. Penting juga
untuk menjaga dan melibatkan para pengrajin muda agar tradisi menenun Kain Tenun Sumba
tetap hidup dan berkembang. Dengan pemasaran yang baik dan perhatian terhadap kualitas,
Kain Tenun Sumba memiliki potensi untuk menjadi produk yang dikenal secara luas dan
diminati baik di dalam maupun luar negeri.
REFERENSI

Nurjannah, Muzakkir. Faktor Yang Mempengaruhi Jumlah Permintaan Onsumen


Pada Rumah Makan Coto Paraikatte Makassar. (Skripsi). Makassar : Fakultas
Peternakan Universitas hasanuddin ; 2006

Coffee Production Statistics. International Coffee Organization (ICO). (https://www.ico.org/)

Anda mungkin juga menyukai