“RISCOK MUNCRAT”
(Risol Coklat Muncrat)
Disusun Oleh:
1518011080
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
• Alamat : Jl. Kramat Gg. Dahlia 4 No. 22A Kedaton Bandar lampung
Siapa yang tidak mengenal risol ? Risol merupakan jajanan yang sudah begitu lama
dikenal sebagai jajanan pasar. Risol dibuat dengan cara pembuatan yang sederhana
dengan lebih baik dan higienis, begitu juga harga terjangkau dan banyak pula masyarakat
yang berminat untuk membelinya dengan rasa yang cukup enak, nikmat, dan lezat. Risol
yang banyak dijual di pasaran berisi kentang,wortel, telur terdengar biasa saja.
Bagaimana jika isi risol yang biasanya sayuran kami ganti dengan coklat? Kami tawarkan
varian dari risol yang tidak biasa, “Riscok Muncrat” risol dengan isi coklat di dalamnya
menawarkan sensasi yang sungguh berbeda yaitu citarasa coklat pilihan langsung meleleh
di mulut kala gigitan pertama. Tekstur kulit risoles yang renyah berbalut coklat bubuk
begitu tepat disajikan kala hangat dan tentu saja dengan harga terjangkau. Usaha ini
merupakan suatu kegiatan usaha yang bergerak di bidang makanan ringan khususnya
“Riscok Muncrat”. Kegiatan usaha ini bertujuan untuk mengembangkan bisnis usaha
rumahan dengan tujuan memenuhi keinginan konsumen.
1.2 Tujuan
Memenuhi keinginan masyarakat untuk mencoba risol dengan rasa dan konsep yang
baru.
Menghasilkan makanan berkualitas dengan harga terjangkau sehingga dapat
dinikmati berbagai kalangan.
3
Memahami proses dan pengalaman berwirausaha.
1.3 Visi dan Misi
Visi :
1. Membuat dan menjual risol dengan rasa coklat yang lumer, berkualitas, dan
terjangkau.
2. Mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha.
Misi :
Total : Rp 40.000
4
BAB II
ANALISIS INDUSTRI/PESAING
Untuk kelangsungan usaha pada masa depan, Riscok Muncrat mempunyai prospek penjualan
yang baik karena bisa dinikmati oleh berbagai usia dan dapat dimodifikasi agar dapat
menyesuaikan permintaan pasar dan tren yang ada.
Visi Riscok Lumer untuk masa depan yaitu menjadi merk risol yang dikenal di masyarakat
dengan keunikan rasa dan kualitasnya. Misinya yaitu menambah variant rasa dan membuat
tema rasa baru serta membuat toko agar konsumen dapat mampir untuk membeli risol kapan
saja.
Analisis indrustri untuk pemasaran risol coklat ini cukup bagus, tetapi dibutuhkan kreativitas
dan pengembangan produk yang dilakukan dengan rutin agar tidak kalah bersaing dengan
industri makanan ringan yang terus berkembang di Indonesia, khususnya Bandarlampung.
Pemilihan tempat dan analisis pasar juga harus dilakukan dengan baik agar produk yang
dihasilkan sesuai dengan selera masyarakat.
Produk drisol coklat di Bandarlampung sendiri saat ini sudah belum cukup banyak.Tempat yang
dapat menjadi sasaran yaitu daerah keramaian yang menjadi tempat berkummpul anak-anak sampai
remaja karena lebih cenderung suka mencoba hal baru.
5
2.5Matriks Profil Kompetitif
Lokasi yang dipilih yaitu di daerah GSG Unila yang letaknya strategis dan merupakan
tempat keramaian dengan banyak anak, remaja, dan dewasa muda yang merupakan
konsumen potensial untuk produk Riscok Muncrat ini.
Harga yang ditawarkan cukup terajangkau yaitu Rp. 2500,00 per buah.
Promosi dilakukan dengan personal selling sehingga konsumen dapat bertanya langsung
pada produsen dan produsen dapat menganalisis permintaan pasar.
Pelayanan yang baik agar mendapatkan kesan yang baik dan kepuasan dari konsumen
serta higienitas dapat terjamin.
2.6Analisis SWOT
Strenght (Kekuatan)
Produk risol coklat muncrat ini tergolong unik dan baru sehingga dapat menarik banyak orang
terutama anak muda.
Weaknesses (Kelemahan)
Karena masih tergolong baru, tidak semua orang mau mencoba risol dengan rasa coklat yang
belum familiar bagi sebagian orang.
Opportunities (Peluang)
Produk yang sudah banyak dikenal namun dengan rasa yang baru dapat menjadi peluang
tersendiri.Lokasi usaha yang ramai juga menjadikan peluang untuk dapat menjual produk ini
dengan mudah.
Threats (Ancaman)
Banyaknya pesaing yang menawarkan harga lebih murah menjadi tantangan yang cukup besar.
Selain itu, banyaknya varian makanan ringan yang ditawarkan produsen lain memperketat
persaingan yang ada.
6
BAB III
RENCANA PEMASARAN
Gambaran umum pasar yang ada memperlihatkan persaingan yang cukup ketat.
Adanya produsen-produsen risol rumahan yang menawarkan risol dengan harga yang
cukup terjangkau. Tetapi hampir semua produsen risol rumahan yang ada hanya
menawarkan risol dengan isi sayuran, telur atau ayam. Sehingga produksi risol dengan isi
coklat didalamnya mempunyai keunikan rasa dan harga yang menarik merupakan
peluang yang cukup potensial di Bandalampung.
3.2 Permintaan
Permintaan konsumen terhadap produk Riscok Muncrat ini diperkirakan 20 risol per hari
untuk permulaan karena masih tergolong produk dengan rasa yang baru sehingga
membutuhkan waktu untuk penerimaan di masyarakat.Untuk permintaan konsumen
dalam beberapa periode pertahun mendatang diperkirakan dapat mengalami peningkatan
terutama dengan penambahan varian rasa yang unik dan banyak diminati.
3.3 Penawaran
a. Untuk penjualan awal harga yang ditawarkan yaitu Rp. 2500,00 dalam rangka promosi
untuk memperkenalkan produk Riscok Muncrat ini. Bila permintaan pasar mulai
meningkat harga yang ditawarkan yaitu Rp. 3000,00 dari harga promo agar produsen
dapat melakukan inovasi rasa untuk mempertahankan keunikan.
Tempat produksi terletak di kedaton, namun untuk penjualan akan dilakukan di GSG
Unila minggu pagi.
a) Produk
Produk yang ditawarkan harus mempunyai kualitas yang baik serta rasa yang unik
dan kekinian.
7
b) Harga
Harga yang ditawarkan cukup terjangkau dan tidak kalah saing dengan produsen
risol yang lain yaitu Rp. 3000,00 per buah.
c) Promosi
d) Tempat
8
BAB IV
Usaha pembuatan Riscok Muncrat ini membutuhkan rencana organisasi dan manajemen agar
dapat terkoordinir dengan baik dan masing-masing bagian dapat menjalankan fungsinya
dengan baik.Adapun peran yang diperlukan dalam rencana organisasi dan manajemen ini
meliputi manajer, bagian produksi, bagian keuangan, dan bagian pemasaran. Peran ini saling
berhubungan satu sama lain dan sama-sama mempunyai pengaruh yang besar sehingga
pemilihan sumber daya manusia didalamnya harus dilakukan dengan baik. Namun, karena
terbatasnya dana, proses produksi ditangani langsung sendiri oleh pemilik.
4.2 Perizinan
Perizinan di tempat yang kami pilih (GSG Unila) dilakukan dengan komunikasi pada pihak
penanggung jawab dan tidak dikenakan biaya kecuali penyewaan tempat secara permanen.
9
BAB V
5.1 Produk
a. Dimensi Produk
Produk yang akan dijual adalah Riscok Muncrat yaitu risol dengan isi coklat .
a. Tahap pemilihan dan pembelian bahan baku. Tahap ini dilakukan di penjual bahan kue
yang menyediakan bahan yang murah dan berkualitas.
b. Tahap pengolahan. Tahap ini dilakukan dirumah dengan memperhatikan aspek
kebersihan dan pengolahan yang baik.
c. Tahap penjualan. Penjualan dilakukan di GSG Unila pada hari minggu dimana banyak
pengunjung yang datang.
Adapun peralatan yang digunakan untuk memulai usaha Riscok Lumer, antara lain:
1. Kompor gas
2. Tabung LPG 3 Kg
3. Spatula
4. Wajan
5. Penjepit
10
6. Saringan
7. Baskom
8. Plastik
Bahan Kulit:
1/4 kg terigu tinggi peotein
25 gram margarin
1/4 sdm susu full cream
1 butir telur
1sdt garam
Bahan Isi :
Coklat Blok
Bahan Celupan Basah:
25 gram terigu
5 gram sagu
Bahan Celupan Kering :
Tepung panir
Coklat bubuk
Pada tahap awal, kegiatan produksi dilakukan oleh pemilik sendiri karena belum mempunyai
karyawan..
11
BABVI
RENCANA KEUANGAN
Uraian Jumlah
Modal Sendiri Rp.40.000
Total Rp.40.000
Uraian Harga
Bahan baku Rp. 33.000
Bensin Rp. 7.000
Total Rp. 40.000
12