Anda di halaman 1dari 12

Kopkrot (Kopi Krokot Masa Kini) Inovasi Kopi dari Tumbuhan Krokot

Guna Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Riyan Siregar
Sukarno
Risqi Afriandari

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA


Daftar Isi

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
ISI
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Deskripsi dan Keunggulan Kopkrot
1. Identitas dan Karakteristik Kopkrot ..................................................... 1
2. Keunggulan Kopkrot ............................................................................ 1
C. Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran
1. Segmen atau Target Pasar .................................................................... 1
2. Pesaing ................................................................................................. 2
3. Marketing Mix ...................................................................................... 2
4. Analisis SWOT .................................................................................... 4
D. Strategi Pasar dan Strategi Pemasaran
1. Cara Proses Menghasilkan Produk ....................................................... 4
2. Skala Produksi ...................................................................................... 5
3. Pengembangan Usaha .......................................................................... 5
E. Rencana Anggaran
1. Ringkasan Kebutuhan Biaya ................................................................ 6
2. Break Event Point (BEP)...................................................................... 7
3. Margin ................................................................................................. 7
Lampiran-lampiran
Lampiran 1. Biodata Kelompok .................................................................. 8
Lampiran 2. Dokumentasi Proses Produksi, Desain Kemasan ................... 9

ii
ISI

A. Latar Belakang
1. Kopi sudah menjadi suatu kebutuhan, dapat dilihat dari jumlah kafe yang
meningkat dan produk-produk kopi yang bermunculan.
2. Produk kopi saat ini hanya sebatas untuk menghilangkan rasa ngantuk saja.
3. Produk kopi juga hanya sedikit menggunakan bahan pokok tumbuhan herbal.
4. Ketersediaan tumbuhan krokot banyak dan mudah untuk dibudidayakan,
sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan
masyarakat.
B. Deskripsi dan Keunggulan Kopkrot
1. Identitas dan Karakteristik Kopkrot
Kopkrot adalah inovasi kopi masa kini dari tumbuhan krokot dengan
tambahan bahan bubuk kopi, beras, jahe dan gula aren yang dikemas secara
praktis.Kopkrot dapat digunakan sebagai minuman yang dapat
menghilangkan rasa ngantuk dalam jangka waktu sementara dan dapat
menigkatkan daya tahan tubuh. Kopkrot sangat cocok dikonsumsi oleh para
pekerja yang rentan oleh polusi dan masyarakat yang rumahnya dekat dengan
lingkungan industri. Kopkrot dikemas dalam bentuk sachet. Saat ini Kopkrot
dijual dengan harga Rp 1.500/sachet.
2. Keunggulan Kopkrot
a. Kopkrot terbuat dari bahan alami atau herbal, yaitu tumbuhan krokot
(portulaca).
b. Kopkrot tidak hanya dapat menghilangkan rasa ngantuk saja, tetapi juga
dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
c. Kopkrot dikemas secara praktis, sehingga dapat dibawa kemana saja.
d. Kopkrot merupakan diversifikasi inovasi cita rasa dari kopi.
C. Peluang Pasar dan Strategi Pemasaran
1. Segmen atau Target Pasar

1
a. Mahasiswa saat ini tentunya suka mengonsumsi kopi dapat dilihat dengan
antusias mahasiswa mengunjungi kafe-kafe. Selain itu, kopi juga menjadi
salah satu alternatif minuman yang dapat menghilangkan rasa ngantuk,
ketika mahasiswa begadang mengerjakan tugas atau lainnya. Namun saat
ini kopihanya menghilangkan rasa ngantuk saja, tanpa dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.
b. Masyarakat yang bekerja di lokasi rentan oleh polusi harus menjaga dan
meningkatkan daya tahan tubuh mereka agar dapat bekerja secara optimal,
sehingga Kopkrot sangat sesuai untuk dikonsumsi masyarakat tersebut.
c. Masyarakat yang tinggal di sekitar kawasan industri tentu akan
mendapatkan dampak negatif dari polusi tersebut, sehingga masyarakat
juga perlu menjaga daya tahan tubuhnya dengan mengonsumsi Kopkrot.
d. Masyarakat yang suka mengonsumsi kopi tentunyaKopkrot bisa dijadikan
sebagai salah satu cita rasa terbaru dari kopi yang dapat dinikmati oleh
masyarakat penikmatkopi.
2. Pesaing
Pesaing Kopkrot sangatlah banyak, karena di Indonesia sudah banyak
produk kopi, seperti kopi kapal api, white coffee, dan lain sebagainya serta
inovasi terbaru cita rasa kopi yang terbuat dari bahan alami atau herbal.
Namun keunggulan produk Kopkrot adalah menekankan pada inovasi bahan
pokok yang digunakan, yaitu tumbuhan krokot yang dapat meningkatkan
daya tahan tubuh.
3. Marketing Mix
a. Product
Ciri dari Kopkrot adalah berbahan pokok alami atau herbal yang
sangat baikbagi kesehatan tubuh dan praktis. Kopkrot berfungsi untuk
menghilangkan rasa ngantuk dalam jangka waktu sementara dan dapat
meningkatkan daya tahan tubuh.

2
b. Price
Kopkrot dijamin harganya terjangkau sesuai dengan harga kopi di
pasaran, yaitu Rp 1.500 per sachet.
c. Place
Produk Kopkrot akan didistribusikan ke berbagai tempat seperti
Koperasi Mahasiswa, kafe-kafe, dan lain sebaginya. Sedangkan untuk
tempat produksi di Jl. Samirono, Yogyakarta.
d. Promotion
Dalam melakukan kegiatan promosi, ada beberapa cara dan strategi
yang dilakukan untuk mempromosikan Kopkrot agar dapat dikenal oleh
konsumen melalui beberapa cara:
1) Personal Selling
Kami akan mengadakan kegiatan promosi melalui penjualan
langsung ke tempat konsumen dengan menawarkannya secara langsung
menggunakan cara endorse.
2) Public Relation
Cara promosi ini cenderung untuk membuat image produk baik
dimata konsumen dan juga dilakukan dari mulut ke mulut supaya dapat
menjaring masyarakat luas, menambah relasi untuk bekerjasama, dan
membeli produk ini.
e. People
Sumber daya manusia yang digunakan untuk saat ini, yaitu kami
sendiri dengan softskill yang dimiliki mengenai kewirausahaan dan
pembuatan Kopkrot yang kami dapatkan melalui pelatihan dan pelajaran
didalam kelas. Kedepannya jika usaha Kopkrot berkembang kami akan
menggunakan orang-orang yang berkompeten dibidangnya dalam hal
attitude dan motivation dalam bekerja serta memberdayakan masyarakat
Yogyakarta khususnya anak muda dan ibu rumah tangga.
f. Process
Usaha Kopkrot tidak hanya memperhatikan dalam hal kualitas saja,
tetapi juga memperhatikan dalam hal pelayanan kepada konsumen. Hal ini

3
dilakukan pada saat penjualan secara langsung kepada konsumen dengan
memberikan pelayanan yang baik, sehingga membuat pelanggan terkesan
pada saat membeli Kopkrot. Selain itu akan dilakukan promosi dan
giveaway.
g. Physical Evidence
Tampilan fisik usaha Kopkrot saat ini masih dioperasionalkan di
salah satu lokasi dari tim kami. Kedepannya diharapkan memiliki tempat
sendiri baik dalam hal produksi, pengemasan, maupun penjualan.
4. Analisis SWOT
a. Strenght (Kekuatan)
1) Bahan bakunya mudah ditemukan dan dibudidayakan.
2) Unik dan baru sedikit digunakan sebagai bahan baku pembuatan kopi.
3) Tidak menggunakan bahan kimia berbahaya.
4) Aman bagi tubuh dan dapat dijadikan inovasi baru sebagai minuman
yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Weakness (Kelemahan)
1) Kopkrot merupakan produk inovasi kopi yang baru dan belum dikenal
masyarakat, sehingga memerlukan sosialisasi agar masyarakat
mengetahui dan percaya bahwa Kopkrot dapat meningkatkan daya
tahan tubuh.
2) Belum adanya jaringan pemasaran yang baik dan kuat.
c. Opportuniy (Kesempatan)
1) Kebutuhan kopi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan tanpa
efek samping.
2) Produk yang ditawarkan belum ada di pasaran.
3) Memiliki keunggulan dari segi kepuasan dan manfaat bagi konsumen.
d. Threat (Ancaman)
1) Munculnya usaha baru yang memproduksi produk yang serupa.
2) Banyaknya produk kopi lainnya yang sudah dikenal oleh masyarakat.
D. Strategi Operasional dan Pengembangan Usaha
1. Cara Proses Menghasilkan Produk

4
a. Mencari dan menentukan pemasok tetap untuk bahan baku pembuatan
Kopkrot.
b. Mendesain dan menentukan kemasan yang tepat untuk Kopkrot.
c. Melakukan proses produksi sebagai berikut:
1) Siapkan seluruh bahan pokok yang digunakanseperti tumbuhan krokot,
bubuk kopi, beras, jahe, dan gula aren.
2) Olah krokot menjadi bubuk dengan menggunakan sistem blanching,
yaitu rendam dan bersihkan krokot hingga 15-20 menit, lalu rebus
krokot pada air mendidih selama 1 menit dengan ditambahkan garam
secukupnya untuk menjaga dari warna krokot, kemudian diangkat dan
tiriskan. Selanjutnya tumbuhan krokot dijemur dibawah sinar matahari
langsung kurang lebih 3-4 hari sesuai dengan kondisi cuaca. Dalam hal
ini tumbuhan krokot sudah kering secara optimal.
3) Tumbuhan krokot yang sudah kering lalu dihaluskan menggunakan
blender dan saring agar mendapatkan bubuk krokot yang halus.
4) Tumbuk jahe dan gula aren hingga halus.
5) Setelah semua bahan pokok halus, kemudian dilakukan proses sangrai
dengan mencampurkan semua bahan hingga tercampur secara merata.
d. Melakukan promosi dan pendistribusian serta penjualan Kopkrot.
e. Melakukan evaluasi untuk keberlanjutan usaha Kopkrot.
2. Skala Produksi
Kopkrotakan diproduksi dalam satu bulan, dimana dalam satu bulan
akan berproduksi selama 12 kali dan dalam satu kali produksi akan
menghasilkan 120 sachetKopkrot, sehingga satu bulan akan menghasilkan
1.440 sachetKopkrot. Setiap satu sachet berat bersihnya sebesar 20 gram.
3. Pengembangan Usaha
Pengembangan usaha Kopkrot, yaitu pertama melakukan pengumpulan
modal untuk keseriusan melanjutkan dan mengembangan usaha Kopkrot. Hal
ini dapat dilakukan dengan mencariseseorang atau lembaga yang dapat
meminjamkan dana sebagai modal awal. Selain itu dapat dilakukan dengan
mengikuti program-program kewirausahaan. Selanjutnya jika sudah mulai
berkembang akan dilakukan pengecekan ulang terhadap kualitas produk dan

5
kualitas dari tempat operasional Kopkrot. Tahap terakhir akan dilakukan
proses legalitas dan hak paten baik dalam hal produk maupun tempat
operasional.
E. Rencana Anggaran
1. Ringkasan Kebutuhan Biaya
Kopkrot akan di produksi dalam satu bulan, dalam satu hari produksi
menghasilkan 120 sachet Kopkrot, dimana dalam satu bulan akan
berproduksi selama 12 kali.
a. Biaya Tetap
No Jenis Anggaran Jumlah Satuan Harga per @ Total
1 Peralatan
a. Wajan 1 Buah Rp 30.000 Rp 30.000
b. Sutil 1 Buah Rp 10.000 Rp 20.000
c. Pisau 2 Buah Rp 5.000 Rp 10.000
d. Blender 1 Buah Rp 150.000 Rp 150.000
e. Baskom 2 Buah Rp 10.000 Rp 20.000
f. Sendok 2 Buah Rp 2.000 Rp 4.000
g. Saringan 1 Buah Rp 5.000 Rp 5.000
h. Sealer 1 Buah Rp 120.000 Rp 120.000
Total Biaya Peralatan Rp 359.000
2 Lain-Lain
a. Gaji kariawan 3 orang Rp 200.000 Rp 600.000
b. Biaya promosi - - Rp 60.000 Rp60.000
Total Biaya Lain-lain Rp 660.000
Total Biaya Tetap Rp1.019.000
b. Biaya variabel
No Jenis Anggaran Jumlah Satuan Harga per@ Total
1 Bahan Baku
a. Krokot 28,8 Kg Rp 500 Rp 14.400
Total Biaya Bahan Baku Rp 14.400
2 Bahan Penolong

6
a. Bubuk Kopi 5 Kg Rp 40.000 Rp 200.000
b. Beras 2,5 Kg Rp 10.000 Rp 25.000
c. Jahe 1,25 Kg Rp 16.000 Rp 20.000
d. Gula Aren 1,25 Kg Rp 15.000 Rp 18.750
e. Plastik
1440 Sachet Rp 500 Rp 720.000
kemasan
Total Biaya Bahan Penolong Rp 983.750
3 Operasional
a. Biaya listrik 1 Bulan Rp 30.000 Rp 30.000
Total Biaya Operasional Rp 30.000
Total Biaya Variabel Rp1.028.150
2. BEP (Break Event Point)
BEP Unit = Biaya Tetap Total
Harga Jual Per Kemasan – Biaya Variabel Per Kemasan
= Rp 1.019.000
Rp 1.500 – Rp 1.213,89
= 3562
Dapat dikatakan bahwa pada penjualan Kopkrot sebanyak 3807sachet
akan terjadi titik impas.
BEP Rupiah = Biaya Tetap Total
(Harga Produk-Harga Variabel) : Harga Jual Per Kemasan
= Rp 1.019.000
(Rp 1.500 – Rp 1.213,89) : Rp 1.500
= Rp 5.342.350, 84
Dapat dikatakan bahwa pada penjualan Kopkrot akan tercapai titik
impas saat mendapatkan penjualan sebesar Rp 5.342.350, 84
3. Margin
Margin = Profit : Biaya x 100%
= Rp 411.998,4 : Rp 2.117.150 x 100%
= 19,46 %

7
Lampiran-Lampiran
a. Biodata

BIODATA KELOMPOK

1. Ketua
Nama : Riyan Siregar
NIM : 17804241042
Jenjang/Semester : S1/5
Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta
No. HP/WA : 081370369566
2. Anggota
Nama : Sukarno
NIM : 17202244018
Jenjang/Semester : S1/5
Universitas : Universitas Negeri Yogyakarta
No. HP/WA : 085959642674
3. Anggota
Nama : Risqi Afriandari
NIM : 17307141061
Jenjang/Semester : S1/5
Universitas : Universitas Negeri Yogayakarta
No. HP/WA : 089671763850

8
b. Dokumentasi Proses Produksi dan Desain Kemasan
1. Dokumentasi Proses Produksi
Haluskan semua bahan baku dan bahan penolong dan campurkan
hingga merata. Gambarnya sebagai berikut:
a) Bubuk Krokot

b) Bubuk Kopi

c) Bubuk Jahe

9
d) Bubuk Gula Aren

2. Desain Kemasan

10

Anda mungkin juga menyukai