KODE ETIK

PROFESI
KEGURUAN
Kelompok 1
Profesi Kependidikan 202122049 202122059
M. Fajar Ramdani Dini Novianti
Dr. Wiwin Herwina, S. Pd., M. Pd.
202122064 202122071
Hana Sajidah Amelia Sri S


Definisi Kode Etik Profesi Keguruan

Sejarah Lahirnya Kode Etik Guru Indonesia

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

POIN

Kode Etik Profesi Keguruan

PEMBAHASAN

Pentingnya Kode Etik Profesi Keguruan

Penerapan Kode Etik Guru di

Lingkungan Sekolah
 Definisi Etika
Profesi Keguruan

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

 DEFINISI SECARA UMUM

Etika profesi merupakan suatu sikap hidup yang bertujuan untuk

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

dapat memberikan suatu pelayanan yang bersifat profesional

terhadap masyarakat.

Etika profesi berperan sebagai norma dan nilai serta aturan

dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab.
 MENURUT PARA AHLI

Anang Usman, (SH., MSi.) Sawyer (2005)

Sikap hidup untuk memenuhi kebutuhan pelayanan profesional Etika profesi adalah pernyataan-pernyataan yang
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

dari klien dengan keterlibatan dan keahlian sebagai berorientasi pada pedoman yang digunakan sebagai
pelayanan dalam rangka kewajiban masyarakat sebagai haluan perilaku dalam melaksanakan tanggung jawab
keseluruhan terhadap para anggota masyarakat yang profesionalnya.
membutuhkannya dengan disertai refleksi yang seksama.

Undang-Undang RI No. 8 Tahun 1974 tentang

Suhrawardi Lubis (1994 : 6-7)
Pokok-Pokok Kepegawaian
Sikap hidup berupa keadilan untuk memberikan pelayanan
Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku
professional terhadap masyarakat dengan penuh ketertiban
dan perbuatan dalam melaksanakan tugas dan dalam
dan keahlian sebagai pelayanan dalam rangka melaksanakan
kehidupan sehari-hari.
tugas berupa kewajiban terhadap masyarakat.


PRINSIP-PRINSIP ETIKA PROFESI

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

Prinsip Tanggung Jawab Prinsip Otonomi

Prinsip Keadilan Prinsip Integritas Moral

Sejarah Lahirnya Kode
Etik Guru Indonesia

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

 AWAL PERUMUSAN
Rakyat Indonesia
statis

Pendidikan
1992: The National Education Otoriter
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

Association (NEA)
Tidak
"A Code Ethics for The Teaching Profession.” demokratis

Perguruan Taman Siswa

(Ki Hajar Dewantoro)
Ing ngarso sung tulodo,
Revisi tahun 1941, 1953 dan 1963 Ing madyo mangun karso,
Tut wuri handayani,
Waspodo purbo waseso.
 TAHAP PERUMUSAN KODE ETIK
AWAL PERUMUSAN
GURU INDONESIA

1971: Seminar FIP-IKIP

Kongres PGRI ke XIII, Tahap pembahasan/perumusan (tahun 1971/1973)
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

21-25 November 1973

"Etika Jabatan Guru”
di Jakarta
Tahap pengesahan (kongres XIII, November 1973)

Tahap penguraian (kongres XIV, Juni 1979)

Tahap penyempurnaan ke-1 (kongres PGRI XIV, Juli

1989 di Jakarta)

Tahap penyempurnaan ke-2 (kongres PGRI ke

Rumusan kode etik jabatan guru Menetapkan Kode Etik
dalam buku kecil Guru Indonesia
XXI, 2013 di Palembang)
Kode Etik Profesi
Keguruan

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

 KODE ETIK GURU DI INDONESIA
(Sagala, 2007; Nata, 2012)
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1
Etika artinya tata susila (etika) atau hal-hal yang
berhubungan dengan kesusilaan dalam mengerjakan
suatu pekerjaan, jadi kode etik guru diartikan sebagai
aturan tata susila keguruan.”
Semboyan Pendidikan
"Ingarso Sung Tulodo Ing Madya Mangun Karso"
Seorang pemimpin harus mampu memberikan suri
tauladan ditengah kesibukannya harus juga mampu
membangkitkan atau menggugah semangat dan
harus memberikan dorongan moral dan semangat
kerja dari belakang.
 KODE ETIK GURU DI INDONESIA

Kongres ke-XXI PGRI 1-5 Juli 2013 tentang "Kode Etik Guru Indonesia"

PEMBUKAAN BAGIAN DUA BAGIAN TIGA BAGIAN EMPAT BAGIAN LIMA BAGIAN ENAM
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

Pasal 1 (Pengertian
Kode Etik Guru)
Nilai-nilai dasar Pelaksanaan,
Sumpah/janji guru Ketentuan
dan nilai pelanggaran, dan Penutup
Indonesia tambahan
operasional sanksi
Pasal 2 (Fungsi dari
Kode Etik)
Pentingnya Kode Etik
Profesi Keguruan

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

 PROFESI DALAM BIDANG PENDIDIKAN

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

No 20 Tahun 2003, Bab I Pasal 1 ayat (5):
Tenaga Pendidik "Tenaga pendidik adalah anggota masyarakat
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang

penyelenggaraan pendidikan."

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional

No 20 Tahun 2003, Bab I Pasal 1 ayat (6):

Tenaga Kependidikan "Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi

sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara,
tutor, instruktor, fasilitator dan sebutan lain yang sesuai
dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam
menyelenggarakan pendidikan."
 ALASAN DIPERLAKUKANNYA KODE ETIK PENYEBAB PELANGGARAN

Idealisme tidak sejalan dengan fakta

Melindungi pekerjaan sesuai dengan
ketentuan dan kebijakan
Para profesional berpaling dan mengabaikan
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

idealisme kode etik profesi

Mengontrol terjadinya ketidakpuasan dan
persengketaan dari para pelaksana
Kode etik profesi merupakan himpunan norma
moral yang tidak dilengkapi dengan sanksi
Melindungi para praktisi di masyarakat
keras
Melindungi anggota masyarakat dari
Memberi peluang kepada profesional untuk
praktek-praktek yang menyimpang.
berbuat menyimpang.
 SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI GURU

Rumusan Kode Etik Guru Indonesia pada Kongres PGRI

ke-XIV Tahun 1989 (sebelum direvisi), Pasal 7, 8, dan 9:
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

PASAL AYAT RUMUSAN

(1) Guru dan organisasi profesi guru bertanggungjawab atas pelaksanaan kode etik guru
Indonesia.
7
Guru dan organisasi guru berkewajiban mensosialisasikan kode etik guru Indonesia kepada
(2) rekan sejawat penyelenggara pendidikan, masyarakat dan pemerintah.

Pelanggaran adalah perilaku menyimpang dan/atau tidak melaksanakan kode etik guru
(1)
Indonesia dan ketentuan perundangan yang berlaku yang berkaitan dengan protes guru.

Guru yang melanggar kode etik guru Indonesia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan
(2)
8 peraturan yang berlaku.

(3) Jenis pelanggaran meliputi pelanggaran ringan sedang dan berat.

 SANKSI PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI GURU

PASAL AYAT RUMUSAN

(1) Pemberian rekomendasi sanksi terhadap guru yang melakukan pelanggaran terhadap
kode etik guru Indonesia merupakan wewenang Dewan Kehormatan Guru Indonesia.
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

Pemberian sanksi oleh Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada
(2)
ayat (1) harus objektif.

(3) Rekomendasi Dewan Kehormatan Guru Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
wajib dilaksanakan oleh organisasi profesi guru.

(4) Sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat (3) merupakan upaya pembinaan kepada guru
9
yang melakukan pelanggaran dan untuk menjaga harkat dan martabat profesi guru.
Siapapun yang mengetahui telah terjadi pelanggaran kode etik guru Indonesia wajib melapor
(5) kepada Dewan Kehormatan Guru Indonesia, organisasi profesi guru, atau pejabat yang
berwenang.
Setiap pelanggaran dapat melakukan pembelaan diri dengan/atau tanpa bantuan organisasi
(6) profesi guru dan/ atau penasehat hukum sesuai dengan jenis pelanggaran yang dilakukan
dihadapan dewan kehormatan guru Indonesia.
Penerapan Kode Etik Guru
di Lingkungan Sekolah

Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

 KODE ETIK TERHADAP MURID KODE ETIK TERHADAP KOLEGA

membimbing setiap siswa dengan perhatian,

adil, menyelesaikan masalah, dan disiplin
menurut hukum dan kebijakan sekolah Tidak mengungkapkan informasi rahasia mengenai
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

rekan kerja kecuali diwajibkan oleh hukum

Tidak menjelek-jelekkan murid yang bersalah
Tidak mengungkapkan informasi rahasia siswa,
kecuali diwajibkan oleh undang-undang
Melakukan upaya konstruktif untuk melindungi
siswa dari kondisi yang merugikan
pembelajaran, kesehatan, atau keselamatan
Menyajikan fakta tanpa distorsi, bias, atau
prasangka pribadi.
Tidak membuat pernyataan palsu tentang rekan
kerja atau sistem sekolah
Tidak mengganggu kebebasan memilih rekan
kerja, dan bekerja untuk menghilangkan paksaan
yang memaksa pendidik untuk mendukung
tindakan dan ideologi yang melanggar integritas
profesional individu.
 KODE ETIK TERHADAP PRAKTIK
DAN KINERJA

Melamar, menerima, atau menugaskan suatu posisi atau tanggung jawab berdasarkan
kualifikasi profesional, dan mematuhi persyaratan kontrak atau pengangkatan
Kode Etik Profesi Keguruan - Kelompok 1

Memelihara kesehatan mental, stamina fisik, dan kehati-hatian sosial

Mematuhi kebijakan tertulis sekolah setempat dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku

Tidak dengan sengaja memberikan gambaran yang salah tentang kebijakan resmi sekolah
atau organisasi pendidikan, dan dengan jelas membedakan pandangan tersebut dari
pendapat pribadinya

Jujur ​mempertanggungjawabkan semua dana yang diberikan untuk tanggung jawabnya

Tidak menggunakan hak institusional atau profesional untuk keuntungan pribadi atau partisan
REFERENSI
Alam, M. D. I. P. Pentingnya Etika Profesi Guru Untuk Menjadi Tenaga Pendidik Profesional.
Campbell, E. (2000). Professional ethics in teaching: Towards the development of a code of practice. Cambridge journal of
education, 30(2), 203-221.
Etika profesi - Jojonomic. (n.d.). Diakses pada 2 Maret 2022 dari https://www.jojonomic.com/blog/etika-profesi/
Fauzi, I. (2018). Etika Profesi Keguruan. IAIN Jember Press.
Gülcan, N. Y. (2015). Discussing the importance of teaching ethics in education. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 174,
2622-2625.
Indrawan, Dr (C), dkk. (2020). Guru profesioanl. Lakeisha.
Manis, S. (2019, March 11). Pengertian Etika Profesi, Fungsi, Tujuan, Prinsip Dan Contoh Etika Profesi Menurut Para Ahli
Lengkap. Pelajaran Sekolah Online. Diakses pada 2 Maret 2022 dari https://www.pelajaran.co.id/pengertian-etika-profesi-
fungsi-tujuan-prinsip-dan-contoh-etika-profesi-menurut-para-ahli/
Ministry of Education and Employment. (2012). Teacher's Code of Ethics and Practice.
Sharkey, C. (n.d.). Association of American Educators. Diakses pada 2 Maret 2022 dari
https://www.aaeteachers.org/index.php/about-us/aae-code-of-ethics
Zainuri, A. (2018). Pentingnya Kode Etik dalam Etika dan Profesi Keguruan. Diakses pada 1 Maret 2022 dari
https://www.azid45.web.id/2018/06/pentingnya-kode-etik-dalam-etika-dan.html
Terimakasih!
Ada Pertanyaan?