01 02
Etika Kode Etik Profesi
03
Peran Guru abad 21
Kata etika berasal dari kata ethos (bahasa Yunani)
yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.
Etika berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh
individu ataupun kelompok untuk menilai apakah
tindakantindakan yang telah dikerjakannya itu
salah atau benar, buruk atau baik.
Rumusan etika kerja yang disepakati bersama itu disebut
Dengan kode etik, perilaku etika para pekerja akan dikon
dinilai, diperbaiki, dan dikembangkan. Semua anggota ha
menghormati, menghayati, dan mengamalkan isi dari sem
etik yang telah disepakati bersama. Dengan demikian aka
terciptanya suasana yang harmonis dan semua anggota ak
merasakan adanya
01
Etika
1 2 3
Etika Etimologi Secara umum
ethic bermakna sekumpulan sebagai suatu disiplin
asas atau nilai yang berarti ilmu tentang apa filosofis yang sangat
berkenaan dengan akhlak, yang bisa dilakukan atau diperlukan dalam interaksi
tata cara (adat, sopan santun) ilmu tentang adat istiadat. sesama manusia dalam
nilai mengenai benar dan Arti inilah yang menjadi memilih dan memutuskan
salah tentang hak dan latar belakang terbentuknya pola-pola perilaku yang
kewajiban yang dianut oleh istila “ETIKA”, oleh sebaikbaiknya berdasarkan
suatu golongan atau aristoteles dipakai untuk timbangan moral-moral
masyarakat. menunjukan filsafat moral. yang berlaku.
Etika
Dekriptif Normatif
● Untuk mengontrol terjadinya ketidakpuasan dan persengketaan dari para pelaksana, sehingga
dapat menjaga dan meningkatkan stabilitas internal dan eksternal pekerjaan.
● Melindungi para praktisi di masyarakat, terutama dalam hal adanya kasus-kasus penyimpangan
tindakan.
● Kode etik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berisi norma dan etika yang
mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas keprofesionalan.
UU No8 tahun 1974 Tentang Pokok-pokok Kongres PGRI ke XIII, Basuni sebagai Ketua
Kepegawaian Umum PGRI
Pasal 28 menyatakan bahwa "Pegawai
Kode Etik Guru Indonesia merupakan landasan
Negeri Sipil mempunyai kode etik
moral dan pedoman tingkah laku guru warga
sebagai pedoman sikap, tingkah laku
PGRI dalam melaksanakan panggilan
perbuatan di dalam dan di luar pengabdiaan bekerja sebagai guru (PGRI, 1973).
kedinasan".
Tujuan Kode Etik
Dasar
tujuan merumuskan kode etik dalam suatu profesi adalah untuk kepentingan anggota
dan kepentingan organisasi profesi itu sendiri. Secara umum tujuan mengadakan kode
etik adalah
Sebagai Berikut
Aktivitas Guru sebagai sentral dan Siswa sebagai sentral dan bersifat interaktif
kelas bersifat didaktis
Menyampaikan fakta-fakta, Kolaboratif, kadang kadang siswa sebagai akhli
Peran guru
guru sebagai akhli
Penekanan Mengingat fakta-fakta Hubungan antara informasi dan temuan
pengajaran
Terima Kasih