Anda di halaman 1dari 29

MODUL CNC MILLING DENGAN

SWANSOFT CNC SIMULATOR

Nama : M. Satrio Agung


Nim : 5183121024
Dosen pengampu : Dr. Muslim

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan Modul Swansoft untuk memenuhi tugas
mata kuliah ini dengan baik meskipun masih ada kekurangan di dalamnya.
Tulisan ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan tulisan ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terimakasih
kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan tulisan ini terutama kepada Bapak
Muslim selaku dosen mata kuliah seminar di Kelas yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis sangat berharap kiranya Modul ini dapat bermanfaat bagi pembaca untuk mengetahui isi
buku beserta kelebihan dan kekurangan dari buku tersebut sebelum membelinya. Penulis juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam Modul ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan Modul yang telah
penulis buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.

Medan, April 2021

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................
1.2 Tujuan Modul Swansoft.................................................................................
1.3 Manfaat Modul Swansoft...............................................................................
BAB II MATERI SWANSOFT
2.1 CNC Miling dengan Swansoft.......................................................................
2.2 CNC Turning/Bubut dengan Swansoft ……………………………………..
BAB III PENUTUP
4.1 Kesimpulan..................................................................................................
4.2 Saran.............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini sudah sedemikian maju, begitu pula pada
bidang pemesinan khususnya mesin perkakas CNC (computer numerical control). CNC merupakan
mesin perkakas yang dalam proses kerjanya menggunakan sistem komputer dengan kode-kode tertentu
untuk menjalankan perintah kerja. Penggunaan mesin tersebut merupakan upaya untuk memenuhi
kebutuhan konsumen yang semakin tinggi baik dari segi kualitas maupun kuantitas dengan waktu
produksi yang relatif cepat. Guna memenuhi kebutuhan industri yang semakin tinggi diperlukan sumber
daya manusia (SDM) yang ahli dalam bidang tersebut. Salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas
sumber daya manusia adalah pendidikan, dalam Undang-Undang, Sistem Pendidikan Nasional No.20
tahun 2003 pasal 1 menyatakan bahwa : Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Kualitas pendidikan sangat erat kaitanya dengan proses pembelajaran. Proses pembelajaran dapat
dikatakan berhasil apabila peserta didik mampu mencapai kompetensi dan tujuan yang diharapkan, hal
itu merupakan sermin dari kemampuan peserta didik dalam menguasai materi.

Penguasaan suatu materi tidak terlepas dari metode dan media pembelajaran yang digunakan. Pada mata
kuliah CNC lanjut kompetensi pemrograman CNC dengan visualisasi menggunakan software simulasi
untuk mendukung proses pembelajaran, yaitu software swansoft. Pada penjelasan pengoperasian
software tersebut menggunakan metode ceramah dengan media visual swansoft yaitu menggunakan
LCD proyektor untuk memproyeksikan tampilan layar laptop berupa software swansoft.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Untuk mengetahui nilai hasil belajar materi simulasi pengoperasian mesin milin dan bubut CNC
dengan software swansoft yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah dengan media video
tutorial swansoft.

2. Untuk mengetahui nilai hasil belajar materi simulasi pengoperasian mesin miling dan bubut CNC
dengan software swansoft yang diberi pembelajaran menggunakan metode ceramah dengan media visual
swansoft.

3. Untuk mengetahui apakah ada peningkatan hasil belajar materi simulasi

1.3 Manfaat

Manfaat Penelitian Hasil kegiatan penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peniliti,
peserta didik, dan semua pihak yang terkait dunia pendidikan, adapun manfaatnya sebagai berikut :

1. Bagi Peneliti Menambah wawasan pengetahuan bidang penelitian tentang media pembelajaran berupa
video tutorial terhadap hasil belajar peserta didik.

2. Bagi Peserta Didik Penelitian ini diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,
mudah dipahami, bermakna serta dapat meningkatkan hasil belajar CNC, terutama pada materi simulasi
pengoperasian mesin CNC miling dan bubut dengan Software Swansoft.

3. Bagi Jurusan Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan ajar baru dan dapat dijadikan
referensi perpustakaan dalam rangka mensukseskan tujuan proses kegiatan pembelajaran.
BAB II

Materi Swansoft

2.1 CNC Miling dengan Swansoft

MESIN CNC MILLING

Mesin Frais CNC (Computer Numerical Control) adalah sebuah perangkat mesin perkakas
jenis frais/miling yang dikendalikan dengan sistem komputer dengan gerak otomatis yang
dikontrol atau diprogram dengan bahasa numeric.

Instruksi kerja adalah perintah kerja yang disusun secara berurutan untuk memandu
pelaksanaan suatu pekerjaan. Intruksi kerja digunakan untuk memandu dalam pengoperasian mesin
secara umum. Skema pengoperasian mesin CNC dapat digambarkan sebagai berikut :

1. Masukkan program ke mesin CNC


2. Uji jalan program
3. Uji lintasan pahat
4. Pemasangan benda kerja
5. Penempatan pahat pada posisi awal jalan
6. Jalankan program / mengeksekusi program

Rumus menentukan putaran


spindle
n =
Keterangan :
n = putaran spindle (rpm)
Vc = kecepatan potong
(m/menit) d = diameter cutter

Persumbuan didasarkan menurut kaedah tangan kiri 3 jari telunjuk dan tengah dengan ibu
jari menghadap keatas seperti yang diilistrasikan pada gambar berikut ini :
Skema pemrograman manual CNC MILLING GSK 983M

KODE M DAN FUNGSINYA

KODE FUNGI
M03 Memutar spindle searah jarum jam
M04 Memutar spindle berlawanan jarum jam
M05 Menghentikan putaran spindle
M06 Ganti tool
M08 Mengidupkan cairan pendingin
M09 Mematikan cairan pendingin
M30 Penutup program

KODE G PROGRAM DAN FUNGSINYA

KODE FUNGSI FORMAT


G00 Memposisikan pahat G00 X….. Y…..Z…..
G01 Interpolasi lurus G01 X….Y….Z….F….
G02 Interpolasi radius searah jarum jam (CW/ clock G02 X….Y….Z….R….F…
wise) Atau
G02 X….Y….Z….I…J…K…F…
G03 Interpolasi radius berlawanan jarum jam (CCW/ G03 X….Y….Z….R….F…
counter clock wise) Atau
G03 X….Y….Z….I…J…K…F…
G17 Bidang kerja XY G17
G18 Bidang kerja YX G18
G19 Bidang kerja YZ G19
G20 Satuan inch G20
G21 Satuan meter (metric) G21
G28 Kembali ke titik reference mesin G28 Z….(X…Y…)
G33 Pemakanan ulir
G40 Membatalkan tool kompensasi G40
G41 Tool kompensasi arah kiri
G42 Tool kompensasi arah kanan
G54, sd Pemilihan cordinat kerja penyimpanan data setting G54, sd G59
G59 tool
G73 Siklus pengeboran
G74 Siklus pengetapan
G90 Pemrograman sistem absolute G90
G91 Pemrograman sistem incremental G91
Langkah-langkah pemrograman manual

Langkah 1: Menentukan Koordinat Titik Referensi (Koordinat Nol)

Untuk titik nol sumbu X dan Y dipilih


pojok kiri bawah dari kotak, sedangkan
untuk sumbu Z dipilih sebelah kiri atas.

Langkah 2 : Menentukan Titik-Titik Koordinat kerja

Langkah 3 : Menentukan Titik Koordinat Awal dan Akhir Alat Potong

Langkah 4 : Menentukan perintah menggunakan kode pemrograman

Contoh program CNC

O0001; Nomor Program


N1 G91 G28 Z0; Mesin Kembali Ke Titik Nol Mesin Sumbu Z (Zero Return)
N2 G28 X0 Y0 ; Mesin Kembali Ke Titik Nol Mesin Sumbu X,Y (Zero
Return)
N3 G21; Ukuran dalam millimeter
N4 G0 G17 G40 G49 G80 G90; Pemiliha n bidang kerja,Membatalka n offset dan cycle
N5 T1 M6; Pemilihan nomor tooling
N6 S2000 M3; Memutar Spindle dengan putaran 2000 rpm
N7 G0 G90 G54 X-10. Y-10. Z100.; Memilih koordinat benda kerja (G54),menuju titik awal (E)
N8 G0 Z5.; Gerakan Rapid menuju sumbu Z 5
N9 G1 Z-2. F300; Gerakan Feeding menuju Z-2, kecepatan 300mm/menit
N10 G1 X0. Y0. F300; Menuju titik A
N11 G1 X50. Y0. F300; Menuju titik B
N12 G1 X50. Y40. F300; Menuju titik C
N13 G1 X0. Y40. F300; Menuju titik D
N14 G1 X0. Y0. F300; Menuju titik A
N15 G1 X-10. Y-10. F300; Menuju titik akhir (titik E)
N16 G0 Z5.; Gerakan Rapid menuju titik Z5
N17 M5; Putaran Spindle berhenti
N18 G91 G28 Z0; Mesin Kembali Ke Titik Nol Mesin Sumbu Z (Zero Return)
N19 G28 X0 Y0; Mesin Kembali Ke Titik Nol Mesin Sumbu X,Y (Zero
Return)
N20 M30 Program berakhir
Cara Membuat Program Dengan Swansoft CNC Miling

1. Memulai membuka program


a. Klik Start
b. Klik al program
c. Klik filder SSCNC
d. Klik SSCNC.exe

Akan muncul dialog SSCNC


CNC system :
a. Pilih jenis mesin GSK 983 M
b. Pilih softdogle
c. Kemudian Run

Akan muncul tampilah seperti disamping

2. Menghidupkan mesin
Langkah-langkah sbb:
a. Hidupkan mesin dengan menekan
tombol power ON sehingga screen
akan hidup
b. Kemudian realease tombol
emergency
3. Memposisikan tool pada zero mechine
Langkah-langkah sbb :
a. Tekan tombol zero mesin
b. Tekan + X sampai tombol warna
hijau menyala
c. Tekan +Y sampai tombol warna
hijau menyala Tekan + Z sampai
tombol warna hijau menyala

4. Pasang benda kerja


Langkah-langkah sbb :
a. Klik workspice
b. Klik stocksize and WCS

c. Akan muncul dialog workspace


setting
 Isikan dimensi benda kerja X50 Y 50
Z50
 Kemudian pilih material
 Kemudian tanda centang replace
workspiece
 Kemudian klik OK
5. Mengganti alat pencekam
Langkah-langkah sbb:
a. Klik workspiece
b. Klik workspiece clamp
c. Pilih clamp
d. Klik tanda panah ke atas locate up
and down
e. Klik OK

6. Memutar posisi ragum


Langkah-langkah sbb:
a. Klik workspiece
b. Klik workspiece location

c.
Rotation degree masukan 900
d. Klik OK
7. Memilih cutter
Langkah-langkah sbb :
a. Klik mechine operation
b. Klik tool management

c. Pilih tool pada tool list


d. Add tool magazine
e. Kemudian pilih tool station
f. Selanjutnya pilih tool di tool
magazine
g. Klik mount tool
h. Klik OK
8. Memutar spindle pertama kali
Langkah-langkah sbb:
a. Klik comand

b. Klik MDI

c. Klik page down


d. Ketik M3 (menghidupkan spindle) –

input
e. Ketik S2000 – input

f. Cycle start
g. Ketik M5 (mematikan spindle) - input
h. Cycle start
9. Mendekatkan tool pada benda kerja
Langkah-langkah sbb:

a. Klik tombol jog

b. repeat

c. Klik arah –X dekatkan benda


kerja

d. Klik –Y dekatkan benda kerja

e. Klik –Z dekatkan benda kerja


10. Putar spindle
Langkah-langkah sbb:
a. Klik position

b. Klik jog

c. Klik cw

d. Klik stop untuk menghentikan

11. Setting sumbu Z


Langkah-langkah :
a. Front View
b. Setuhkan tool pada permukaan
benda kerja
c. Klik position
d. Klik Z
e. Klik origin

12. Setting sumbu X


Langkah-langkah :
a. Front View
b. Setuhkan tool pada samping kiri
benda kerja
c. Klik posision
d. Klik X
e. Klik origin

13. Setting sumbu Y


Langkah-langkah :
a. Right View
b. Setuhkan tool pada samping kiri
benda kerja
c. Klik posision
d. Klik Y
e. Klik origin
14. Memasukan data offset Screen Posision
Langkah-langkah sbb :
a. Memposisikan tool pada zero
mechine ( cara baca langkah-
langkah nomor 3.)
b. Klik offset
c. Masukan data offset pada 01 Screen Offset
(G54)
X……
Y……
Z……
(untuk nilai +/- koordinat di tulis
berlawanan dengan posisi tool
pada posision)
d. Pada 00 nilai X dan Y disikan jari-
jari Cutter.
15. Input data NC Cek nomor program yang belum ada
Langkah-langkah sbb :

Klik program

Klik edit

Lock On Program
Pada screen pilih data input
Ketikan nomor program di mulai huruf O

0001 kemudian angka kemudian insert

Menulis program secara manual Masukan nomor program baru


Contohnya :
O0020;
G91 G28 Z0. ;
G28 X0. Y 0. ;
G21;
G0 G90 G54 X20. Y-20. Z100. ;
M5
G91 G28 Z0. ;
G28 X0. Y 0. ;
M30
Menjalankan program NC Membuka program
Langkah-langkah sbb :

a. Klik program
b. Ketik nomor program
c. Klik anak panah kebawah

Menjalankan program Menjalankan program


Langkah-langkah sbb:

a. Klik Auto

b. Lock program
c. Close door

d. Klik cycle start


2.3 CNC Turning Atau Bubut Pengoperasiannya
Menjalankan program tanpa benda kerja per blok
Untuk memeriksa jalannya pahat yang sedang melaksanakan tiap blok program, maka
diperiksa dahulu jalannya program tanpa memasang benda kerja. Dalam hal ini perlu
diperiksa apakah jalannya pahat atau program CNC sudah benar. Langkahnya adalah :
1. Naikkan posisi pahat dengan menekan tombol +Z pada mode Jog, sehingga posisi pahat
relatif jauh di atas ragum.
2. Pastikan program yang akan dicoba sudah ada di area monitor
3. Tekan tombol auto

4. Tekan tombol single block

5. Tekan tombol Cycle start jika menjalankan program CNC tiap blok, maka untuk tiap
blok tombol cycle start ditekan.

6. Periksa jalannya pahat, apakah sudah menggambarkan jalannya pahat sesuai dengan
program yang dibuat. Ketika menjalankan program di mesin, sebagai operator anda harus
cepat bereaksi jika dirasa ada kesalahan. Apabila ada kesalahan segera tekan tombol reset
atau cycle stop. Atau kalau kondisinya membahayakan tekan tombol emergency stop
7. Apabila jalannya pahat benar, maka berarti program yang dibuat/ditulis tidak ada
kesalahan yang membahayakan mesin dan operator, maka berikutnya diperiksa dengan
menjalankan program secara menerus.
8. Tekan automatic, kemudian tekan cycle start.
Simulasi jalannya pahat tanpa benda kerja adalah seperti gambar berikut.

Menjalankan program untuk membuat benda kerja


1. Pasang benda kerja pada ragum dan Seting titik nol lagi (kalau ragum menggunakan
stopper, maka tidak usah diseting lagi).
2. Tekan tombol Automatic
3. Tekan tombol cycle start, sehingga hasilnya sebagai berikut : Pada mesin CNC virtual
(simulator)
Setelah benda kerja jadi, kemudian periksa ukuran benda kerja (menggunakan jangka sorong
atau mikrometer). Bandingkan ukuran benda kerja dengan yang tertulis pada gambar kerja.
Kesalahan ukuran hasil proses pemesinan dengan menggunakan mesin bubut CNC ada
beberapa sebab yaitu:
• kesalahan seting titik nol
• kesalahan seting pahat
• kesalahan pencekaman benda kerja □kesalahan program CNC.
Apabila ada kesalahan ukuran maka empat penyebab kesalahan di atas harus dicek lagi.
Langkah-langkah menjalankan program CNC sehingga menghasilkan benda kerja jadi
adalah sebagai berikut: menghidupkan mesin bubut CNC, menseting mesin CNC
(pencekam, benda kerja, dan pahat), mengisi/menulis program CNC sesuai dengan
gambar benda kerja, memasang pahat dan benda kerja yang diperlukan, mensimulasikan
program yang telah ditulis, membuat produk contoh pertama di mesin bubut CNC,
memeriksa hasil produk contoh, dan membetulkan program CNC atau seting mesin.
Proses memeriksa produk contoh dan membetulkan program dan seting mesin dilakukan
berulang- ulang sampai diperoleh benda kerja jadi sesuai dengan dimensi pada gambar
kerja.

Menjalankan program simulator untuk mesin CNC dengan kontrol Sinumerik


802C atau 802S base line untuk mesin Bubut CNC

1. Klik dobel shortcut SSCNC


2. Pada pilihan CNC system pilih Sinumerik 802C/ 802SeT

Mesin bubut
Sinumerik 802
S/C

3. Klik Trial
4. Klik Run, maka anda akan memperoleh Mesin Bubut CNC dengan sistem
kontrol 802C/802 Se base line sebagai berikut.
5. Tekan X pada pada kotak kanan atas Tip of the day, kemudian tekan OK pada
kotak dialog peringatan.
6. Tampilan simulator mesin bubut CNC adalah seperti gambar berikut. Fungsi-
fungsi seperti mesin bubut CNC yang sesungguhnya, semua tombol-tombol di
simulator berfungsi sama dengan mesin yang sesungguhnya. Di sebelah kiri
adalah tampilan papan kontrol, dan di sebelah kanan adalah tampilan mesin
bubut CNC.
7. Untuk mengaktifkan mesin CNC tekan tombol K1, maka mesin frais CNC
telah siap dioperasikan untuk diaktifkan referensinya.

K1

Jog

REF
POT

Tomol
+Z, +X

8. Untuk menjalankan referensi mesin CNC pada mesin CNC virtual dilakukan
dengan cara sebagai berikut :
a. Tekan tombol Jog
b. Tekan Ref Pot (reference point)
c. Tekan +Z, +X
d. Tekan spindel start kanan, kemudian tekan spindel stop. (penjelasan
secara detail lihat video mengaktifkan referensi mesin CNC
sinumerik turning). Setelah diaktifkan referensinya maka tampilan di
layar menjadi seperti gambar di bawah.
9. Untuk memasang Pahat, ikuti langkah berikut :

a. tekan toolbar
b. klik nama pahat yang dipilih
c. klik Add in to magazine
d. Klik Tool station 1
e. klik T01
f. klik mount tool, kemudian tunggu sampai pahat terpasang di mesin
g. untuk pahat ke 2 dan seterusnya ulangi langkah b sampai f
h. setelah selesai klik OK. Lihat gambar di bawah.
Pahat yang telah terpasang di tempat pahat adalah sebagai berikut. Pada gambar di
bawah terlihat 3 buah pahat terpasang yaitu: pahat rata kanan di T1, pahat alur di T3
dan pahat ulir di T5. Untuk memutar rumah pahat/mengganti pahat yang aktif secara
manual tekan K4.

(prosedur lengkap pemasangan pahat dapat dilihat pada tampilan video


memasang pahat).
10. Untuk menentukan ukuran benda kerja (lihat tampilan video menyiapkan benda
kerja), secara rinci langkahnya adalah :
a. Klik toolbar workpiece
b. Klik stock size
c. Isi ukuran benda kerja yang digunakan dengan mengganti diameter dan
panjang benda kerja. Misal kita akan memasang benda kerja diameter 40
panjang 100 mm. Maka kita isikan pada ukuran diameter dan panjang
benda kerja.
d. Klik clamp type
e. Klik replace workpiece
f. Klik OK.
g. Gambar benda kerja diameter 40 mm dan panjang 100 mm adalah sebagai
berikut.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penerapan video tutorial
swansoft fanuc oi-t diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar pada kompetensi pemrograman
CNC dengan visualisasi materi simulasi pengoperasian mesin bubut CNC dengan software swansoft
pada jurusan teknik mesin.

SARAN
Dari hasil penelitian dan pembahasan diatas, maka saran yang dapat dikemukakan penulis adalah
sebagai berikut :

1. Mengingat media video tutorial swansoft fanuc oi-t dapat lebih meningkatkan hasil belajar peserta
didik dibandingkan pembelajaran dengan media visual swansoft pada materi simulasi pengoperasian
mesin 87 bubut CNC dengan menggunakan software swansoft, maka pengajar hendaknya
menggunakan media tersebut dalam pembelajaran, agar didapatkan hasil belajar yang lebih baik.

2. Perlu adanya pengembangan lanjutan untuk pembuatan media video tutorial swansoft dengan
sistem milling dan jenis mesin selain fanuc pada materi simulasi pengoperasian mesin milling/frais
CNC dengan software swansoft sehingga dapat mempermudah mahasiswa dalam memahami materi
tersebut.

3. Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian sejenis dapat memvariasikan dengan menggunakan
media atau metode pembelajaran yang lain.
DAFTAR PUSTAKA

EMCO MAIER & Co.(1988). Petunjuk Pemrograman-Pelayanan EMCO TU-3A. Austria: EMCO Maier
& Co.
EMCO MAIER Ges.m.b.H. (2009). Easy Learning,Easy Machining, Emco Industrial Training
Courseware. Diambil pada tanggal 1 Desember 2009, dari www.emcoworld.com .
MTS.(1999).Teachware CNC Technology. MTS GmbH: Berlin
Schneider,G.Jr. (2006). Cutting Tool Applications. Diambil pada tanggal 5 Juni 2006, dari
http://www.toolingandproduction.com .
Siemens.(2003). Operation and Programming 08/2003 Edition Sinumerik 802S base line, Sinumerik
802C base line Turning. Federal Republic of Germany: Siemens AG .
Siemens.(2003). Operation and Programming 08/2003 Edition Sinumerik 802S base line, Sinumerik
802C base line Milling. Federal Republic of Germany: Siemens AG .
Siemens. (2009). Sinutrain. Diambil pada tanggal 1 Desember 2009, dari
(www.cncdesign.com.au/product/training_sinutrain.html) .
Swansoft. (2007). Swan NC Simulation Software. Nanjing: Swan Software Technology Co.Ltd.

Anda mungkin juga menyukai