Tugas Individu Biola
Tugas Individu Biola
DISUSUN OLEH :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga
Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
masih banyak kekurangan dalam makalah ini,oleh karena itu saya sangat
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….…i
DAFTAR ISI…………………………....………………………………………………...ii
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………1
A. LATAR BELAKANG……………………..……………………………………...1
B. RUMUSAN MASALAH……………………………………………..…………..1
C. TUJUAN PENULISAN……………………………………………………........1
BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………………….2
RANGKUMAN…………………………………………………………………………..4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
makhluk hidup, baik itu manusia, hewan dan juga tumbuhan. Ekosistem yang
seimbang selalu ditandai dengan interakri antara makhluk hidup dan juga
lingkungan. Slah satu bentuk interaksi di antara makhluk hidup disebut dengan
Yunani yakni Sym dan juga biosis. Sym berarti “dengan” sedangkan Biosis
pola interaksi yang erat di antara organism dengan spesies yang berbeda atau
berlainan jenisnya. Meski berbeda, namun organism tersebut terikat dan terkait
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu agar mahasiswa dapat
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang
saling berdampingan. Kata simbiosis berasal dari bahasa Yunani yaitu sym
artinya dengan, dan biosis artinya kehidupan. Simbiosis merupakan suatu pola
interaksi yang erat antara dua organism yang berlainan jenis, sedangkan simbion
bentuk, ukuran, dan warna. Tubuhnya radial semetrik, columnar dan memiliki
satu lubang mulut yang dikelilingi oleh tentakel. Tentakel dapat melindungi
tubuhnya terhadap serangan predator lain dan dapat pula digunakan untuk
1-4 inchi (2,5-10 cm), tetapi beberapa anemon ada juga yang dapat tumbuh
berkantung yang mempunyai tentakel dan mulut pada pada bagian atas dan
pedal disk pada bagian bawah. Pedal diskatau kaki jalan ini secara khusus
Anemon laut tergolong binatang yang dapat memakan binatang apa saja
yang hidup di laut, namun ia lebih bersifat karnivora. Jenis makanan yang bisa
disantap adalah moluska, krustasea, ikan, dan berbagai invertebrata lainnya.
Penyebaran anemon laut sangat luas mulai perairan sub tropis hingga
perairan tropis. Di alam bebas anemon ditemukan hidup secara soliter dan
bangsa atau ordo Actinaria, sedang yang hidup bergerombol termasuk dalam
bangsa atau ordo Zoanthidea. Anemon hidup di dasar laut menempel pada
benda keras, pecahan karang, pasir. Ada pula yang sedikit membenamkan
dijumpai pada daerah terumbu karang yang kurang subur dan dangkal, di goa
atau di lereng terumbu. Namun ada juga yang hidup di tepian padang lamun.
Anemon akan melindungi ikan badut dan ikan badut akan menangkal ikan
kupu-kupu (Butterfly Fish) yang suka memakan anemon. Ikan badut juga akan
untuk anemon. anemon memiliki sengatan beracun yang hanya dapat ditahan
oleh ikan badut. Mekanisme tersebut dapat terjadi karena lapisan lendir pada
ikan badut (berbahan dasar gula). Hal ini akan menjadikan anemon tidak
mengenali ikan badut sebagai musuh sehingga anemon tidak menyengat ikan
badut. Ikan badut akan membela mati-matian anemon tempat mereka tinggal,
ikan badut tidak pernah menyimpang lebih jauh dari 30 cm/lebih dari inangnya
Simbiosis adalah hubungan timbal balik antara dua makhluk hidup yang
Salah satu contoh simbiosis mutualisme yaitu ikan badut dan anemone laut,
diman keduanya saling berinteraksi. Anemon akan melindungi ikan badut dan
ikan badut akan menangkal ikan kupu-kupu (Butterfly Fish) yang suka memakan
anemon. Ikan badut juga akan memakan invertebrata kecil yang melekat di
Hannarafika.wordpress.com/2017/05/12/semua-catatan—tentang-simbiosis/id.or
/Wikipedia/Simbiosis
Shimek, R.L. 2006. Main Attraction. Be A Host to Your Anemone. Reef Hobbyis
Online. A reefland Community. http://www.reefland.com Diakses pada 12
Mei 2017.