Anda di halaman 1dari 58

ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA MEIKEL JAYA MOTOR DI

KECAMATAN RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA

Oleh :

FILLADHELNIA AGIAN TOLLE

218 411 113

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA TORAJA

2022
SURAT KETERANGAN TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Meikel

Jabatan : Pemilik Meikel Jaya Motor

Menerangkan bahwa :

Nama : Filladhelnia Agian Tolle

No.stambuk : 218 411 113

Instansi : Mahasiswa UKI Toraja, Fakultas Ekonomi, Prodi

Manajemen

Waktu penelitian : 23 Desember 2021

Alamat : Rantepao

Menyatahkan bahwa benar-benar telah melaksanakan penelitian di Meikel

Jaya Motor dalam rangka penyusunan Skripsi dengan judul “ANALISIS

BAURAN PEMASARAN PADA MEIKEL JAYA MOTOR DI

KECAMATAN RANTEPAO KABUPATEN TORAJA UTARA”.

Demikian surat keterangan ini kami sampaikan digunakan sebagaimana mestinya.

Toraja Utara, 29 Desember 2021

Meikel Jaya Motor

MEIKEL

i
PERSETUJUAN DOSEM PEMBIMBING

Dengan pembimbing yang ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan Dekan

Fakultas Ekonomi UKI Toraja Nomor : 013/FE-UKI/KEP./X/2021 tanggal 14

Oktober 2021 membimbing saudara :

Nama : Filladhelnia Agian Tolle

No.stambuk : 218 411 113

Fakultas : Ekonomi

Jurusan : Manajemen

Judul Skripsi : ANALISIS BAURAN PEMASARAN PADA MEIKEL

JAYA MOTOR DI KECAMATAN RANTEPAO KABUPATEN

TORAJA UTARA

Menyatakan bahwa skripsi ini telah diperiksa dan layak diajukan didepan

panitia Ujian Skripsi pada Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia

Toraja.

Makale, 2022

Dosen Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Dr.Althon.K.Pongtuluran,SE.,MM Adriana Madya Marampa,SE.,MM

ii
PERSYARATAN KEASLIAN KARYA TUGAS AKHIR

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Filladhelnia Agian Tolle

Stambuk : 218 411 113

Jurusan Manajemen

Menyatakan bahwa tugas akhir dengan judul : Analisis Bauran Pemasaran

Pada Meikel Jaya Motor Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara. Dengan

ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat keseluruhan atau

sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin/meniru dalam

bentuk yang saya akui sebagai tulisan saya sendiri tanpa memberikan pengakuan

kepada penulisan aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut diatas, baik

sengaja maupun tidak maka saya bersedia menerima sanksi berupa pembatalan

gelar dan ijaza diberikan oleh Universitas Kristen Indinesia Toraja.

Makale, 2022

Yang memberi pertanyaan

Filladhelnia Agian Tolle

iii
ABSTRAK

Filladhelnia Agian Tolle(2021) “Analisis Bauran Pemasaran Pada Meikel


Jaya Motor Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara”. Penelitian ini
merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan
secara umum informasi penelitian ini yang telah dilakukan pada Meikel Jaya
Motor. Didalam penelitian ini, peneliti melakukan sebuah penganalisaan,
mencatat informasi serta mengumpulkan data yang diperoleh pada Meikel Jaya
Motor melalui penelitian lapangan yaitu dengan observasi,wawancara dan
dokumentasi. Hasil penelitian ini mengenai Analisis Bauran Pemasaran Pada
Meikel Jaya Motor menunjukka bahwa produk yang diterapkan pada Meikel Jaya
Motor yaitu produk yang memiliki kapasitas yang tinggi, desain warna produk
yang lebih modern. Strategi harga yang diterapkan pada Meikel Jaya Motor yaitu
penetapan harga sesuai dengan kualitas motor yang akan dijual,semakin tinggi
kualitas dan kapasitas maka harganya akan semakin tinggi. Strategi yang
diterapkan Pada Meikel Jaya Motor yaitu dengan melakukan iklan yaitu
memasang spanduk dan mempromosikan dengn cara mulut ke mulut. Strategi
lokasi yang diterapkan pada Meikel Jaya Motor yaitu dengan fokus pada tempat-
tempat keramaian untuk menarik minat masyarakat dalam membeli produk yang
di tawarkan.
Kata Kunci :Analisis,Bauran Pemasaran, dan Meikel Jaya Motor

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala Berkat dan

KaruniNya sehingga yang selalu di karuniakan kepada penulis sehingga penulis

dapat menyelasainkan tugas akhir ini yang berjudul “Analisis Bauran Pemasaran

Pada Meikel Jaya Motor di Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara”. Hal

ini ditunjukan sebagai salah satu syarat dalam rangka meraih gelar sarjana

Ekonomi (S1) pada fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja

(UKI) Toraja.

Segala upaya di curahkan penulis dalam rangka penulisan skripsi ini.

Hambatan tersebut dapat diatasi oleh penulis sejak penelitian judul hingga

rampungnya skripsi ini hambatan tersebut dapat diatasi oleh penulis berkat

bantuan, dukungan dan Doa dari berbagai pihak. Oleh karena itu, melalui

kesempatan ini, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasik

kepada:

1. Kepada orang tua, Ayah Riance Again dan Alm. Agus Tolle yang telah

memberikan dukungan dan support yang selalu membuat saya semangat dan

kuat untuk menyusun skripsi ini.

2. Ibu Elisabeth Pali, SE.,Msi. Selaku Dosen Pebimbing Akademik serta Daken

Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja. Penulis

berterimakasih atas segala bimbingan yang telah diberikan selama ini.

3. Bapak Dr. Althon K. Pongtuluran, SE.,MM Selaku dosen pembimbing I dan

Ibu Adriana Madya Marampa, SE.,MM Selaku dosen pembimbing II yang

v
telah memberikan arahan, waktu dan terus membimbing penulis

menyelasaikan penyusunan skripsi ini.

4. Kepada Ibu Dra.Dina Ramba’SE.,MM, Ibu Asriwati Biringkanae, SE.,MM,

dan Ibu Rahma Gusnawati Tammu,SE.,M.Si selaku dosen penguji penulis

mengucapkan banyak terimakasih.

5. Kepada seluruh dosen serta staff Akademik Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Indonesia Toraja atas bantuan dan didikan penulis mengucapkan

banyak terimakasih

6. Kepada Bapak Meikel sebagai sebagai pimpinan meikel jaya motor, penulis

berterimkasih karena telah diberikan kesempatan untuk melaksanakan

penelitian di tempat tersebut.

7. Kepada saudara/saudari kandung saya Anmar, Seri dan Reka yang selalu

memberikan motivasi, memberikan semangat dan membiayai saya selama

saya kulia dan sampai saat ini penulis ucapkan banyak terimakasih.

8. Kepada patner saya Obed yang memberi support serta menemani konsultasi

dan sangat berperan penting dalam pembuatan skripsi ini saya ucapkan banyak

terima kasih.

9. Untuk seluruh sahabat saya yang selalu mendukung saya dalam penulisan

skripsi dan selalu setia mendengarkan keluhan penulis.

Kritikan dan saran yang diberikan kepada penulisakan membangun penulis

untuk senantiasa belajar lebih baik kedepanya, semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca dan bisa untuk menjadi bekal untuk pembuatan skripsi

ke depannya.Rasa hormat dan terimakasih penulis bagi semua pihak atas segala

vi
dukungan dan doanya semoga Tuhan membalas kebaikan bagi semua pihak yang

terlibat dalam penulisan skripsi ini.

Rantepao, Januari 2022

Penulis,

Filladhelnia Agian Tolle

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.................................................................................................i

HALAMAN PENGESAHANPERSETUJUAN PENGUJI.....................................ii

ABSTRAK..............................................................................................................iii

KATA PENGANTAR............................................................................................iv

DAFTAR ISI...........................................................................................................vi

DAFTAR GAMBAR............................................................................................viii

DAFTAR TABEL...................................................................................................ix

BAB 1.PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................1

1.2 Rumusan Masalah dan Persoalan Penelitian..........................................3

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................3

1.4 Manfaat Penelitian.................................................................................3

1.5 Sistematika Penulisan.............................................................................4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR........................5

2.1 Tinjauan Pustaka....................................................................................5

2.2 Penelitian Terdahulu............................................................................24

2.3 Kerangka Berpikir................................................................................28

2.4 Defenisi Operasional............................................................................28

BAB III. METODE PENELITIAN........................................................................29

3.1 Jenis Penelitian.....................................................................................29

3.2 Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan..............................................30

3.3 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data.............................................30

viii
3.4 Jenis Data.............................................................................................31

3.5 Teknik Analisis Data............................................................................32

BAB IV. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN............................................33

4.1 Deskripsi Objek Penelitian ..................................................................33

4.2 Analisis Data dan Pembahasan Persoalan Penelitian...........................35

BAB V. PENUTUP................................................................................................44

5.1 Kesimpulan..........................................................................................44

5.2 Saran.....................................................................................................45

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................46

LAMPIRAN-LAMPIRAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

ix
DAFTAR GAMBAR

No Keterangan Halaman

1 Gambar 2.1 Kerangka Berpikir 28

2 Gambar 4.2 Struktur organisasi Meikel Jaya 34

Motor

x
DAFTAR TABEL

No Keterangan Halaman

1 Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu 24

2 Tabel 4.1 Daftar tipe dan keunggulan motor 36

3 Tabel 4.2 Daftar harga dan tipe motor 38

xi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Bauran pemasaran merupakan suatu perangkat yang akan menentukan tingkat

keberhasilan pemasaran bagi perusahaan dan semua ini ditunjukan untuk

memberikan kepuasan kepada segmen pasar atau konsumen yang akan dipilih

untuk menenagkan persaingan, setiap perusahaan membutuhkan sebuah strategi

yang baik. Terutama pada bidang pemasaran, karena pemasaran merupakan suatu

hal yang sangat penting dalam sebuah perusahaan.

Perkembangan dunia Usaha Kecil Menengah (UKM) diera globalisasi saat

ini, memungkinkan semakin terbukanya perdagangan bebas sehingga terjadi

persaingan antara perusahaan dalam meningkatkan penjualan produk.Untuk

menghadapi persaingan yang sangat ketat, perusahaan perlu memperhatikan

produk dalam menggunakan sumber daya yang dimiliki perusahaan.

Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup tinggi, dimana dapat dari

tumbuhnya usaha-usaha dengan jenis usaha yang sejenis sebagai pesaing,

sehingga akan terjadi persaingan dalam memperebutkan pasar konsumen. Untuk

meningkatkan daya saing antar pelaku usaha, maka para pelaku usaha dituntut

untuk bekerja keras dan melaksanakan kegiatan usaha secara efisien demi

kelangsungan hidup dan perkembangan usaha yang akan dijalankan kedepannya.

Sepeda motor merupakan jenis kendaraan yang paling banyak digunakan

masyarkat di Indonesia bahwakan di luar Negeri karena sepeda motor lebih

mudah dan praktis untuk di kendarai di bandingkan dengan kendaraan yang lain.

1
2

Perkembangan teknologi yang semakin canggi dan semakin cepat dari tahun ke

tahun khususnya dalam bidang otomotif menimbulkan persaingan yang sangat

ketat di antara perusahaan otomotif khususnya untuk produk sepeda motor.Tapi

seiring meningkatnya kebutuhan manusia dan permintaan, menyebabkan adanya

opsi kedua yang berguna untuk mengurangi pengeluaran, salah satunya dengan

membeli barang bekas yang harganya lebih terjangkau dan dan kualitas yang bisa

di jamin masih bagus untuk di pakai.

Meikel Jaya Motor salah satu tempat penjualan motor bekas yang berkualitas

yang berlokasih di Jl.Poros Bolu-Rantepao yang menjual berbagai merk. Untuk

mencapai penjualan target yang di inginkan setiap perusahaan termasuk Meikel

Jaya Motor menggunakan bauran pemasaran yang baik dalam memasarkan

produknya, yaitu menawarkan produk sesuai dengan kebutuhan dan kepuasan

konsumen.

Tempat dan lokasi yang menjadi target atau sasaran perusahaan untuk

membawa produk mereka agar dapat memenuhi permintaan konsumen. Sebagian

besar produsen bekerja sama dengan perantara pemasaran untuk membawa

produk mereka ke pasar. Promosi adalah salah satu cara yang sangat sering

digunakan perusahaan atau dalam dunia perdangan untuk menarik perhatian dari

konsumen agar dapat membeli produk tersebut dengan puas baik dari segi harga

maupun dari segi model dan keinginan konsumen. Penjualan akan mengalami

peningkatan apabila di dukung oleh strategi pemasaran ( marketing mix )adalah

variabel-variabel yang akan di awasi yang di susun oleh perusahaan tersebut.


3

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan di atas maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis bauran pemasaran pada Meikel

Jaya Motor di Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

1.2 Rumusan Masalah dan Persoalan Penelitian

1.2.1 Rumusan Masalah

Bersadarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Analisis bauran pemasaran pada

Meikel Jaya Motor di Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

1.2.2 Persoalan Penelitian

Adapun yang menjadi persoalan penelitian di dalam penelitian ini adalah

bagaimana Analisis bauran pemasaran pada Meikel Jaya Motor di Kecamatan

Rantepao Kabupaten Toraja Utara?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah dikemukakan,

maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Analisis bauran pemasaran pada

Meikel Jaya Motor diKecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari penelitian ini adalah :

1. Penelitian ini diharapkan bisa menjadi bahan masukan bagi karyawan di

Maikel Jaya Motor didalam menerapkan bauran pemasaran yang lebih tepat lagi.

2. Sebagai saran untuk menambah wawasan dan perluasan ilmu pengetahuan

serta sebagai bahan referensi dan sebagai tambahan informasi bagi mahasiswa

mengenai pemikiran dan bahan kajian dalam penelitian selanjutnya.


4

1.5 Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan proposal penelitian ini adalah di atur sebagai

berikut :

Bab pertama, membahas mengenai pendahuluan yang mencakup Latar

Belakang Masalah, Rumusan Masalah dan Persoalan Masalah, Tujuan

penelitian, Manfaat Penelitian, dan Sistematika Penelitian.

Bab kedua, membahas mengenai Tinjauan Pustaka, Penelitian Terdahulu,

Kerangka Berfikir dan Defenisi Operasional.

Bab ketiga, mengenai metodologi penelitian yang di dalamnya membahas

mengenai Jenis Penelitian, Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan, Metode

Pengumpulan Data, Jenis Data, dan Teknik Analisis Data yang digunakan.

Bab keempat, mengenai Analisis Data dan Bahasan Analisis yang di

dalamnya mengcakup tentang Deskripsi Objek Penelitian, Analisis Data dan

Pembahasan Persoalan Penelitian.

Bab kelima, mengenai Penutup yang di dalamnya memuat Kesimpulan dan

Saran

Daftar Pustaka

Lampiran-Lampiran

` Daftar Riwayat Hidup


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 PengertianBauran Pemasaran (Marketing Mix)

Pemasaran adalah proses dimana perusahhan menciptakan nilai bagi

pelanggan dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan

mendapatkan nilai dari pelanggan sebagai imbalannya.

Kotler Armstrong (2012) mendefinisikan bauran pemasaran sebagai

serangkaian variabel pemasaran terkendali yang dipakai oleh perusahaan untuk

menghasilkan tanggapan yang dikendalikan perusahaan, dari pasar sasarannya,

bauran pemasaran terdiri atas segala hal yang bisa dilakukan perusahaan untuk

mempengaruhi permintaan produknya, yang dikenal dengan “empat P”, yaitu

product, price, place, dan promotion”. Keempat variabel strategi tersebut sangat

mempengaruhi pemasaran, sehingga semuanya penting sebagai satu kesatuan

strategi acuan atau bauran.Untuk mencapai tujuan perusahaan dalam bidang

pemasaran, pedoman yang mampu diandalkan pemimpin perusahaan itu penting.

Oleh karena itu, strategi pemasaran (Marketing Mix) yang menggunakan unsur

variabel keempat tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan

pemasaran.Berdasarkan definisi-definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa,

Marketing Mix merupakan variabel yang digunakan pedoman perusahaan untuk

menggerakkan perusahaan mencapai tujuan memuaskan konsumen.

Pada pemasaran jasa, pendekatan strategis diarahkan pada kemampuan

pemasar menemukan cara untuk “mewujudkan” yang tidakberwujud,

5
6

meningkatkan produktivitas penyedia yang tidak terpisahkan dari produk itu,

membuat standar kualitas sehubungan dengan adanya variabilitas, dan

mempengaruhi gerakan permintaan dan pemasok kapasitas, mengingat jasa tidak

tahan lama. Secara umum strategi pemasaran jasa pendidikan diterapkan dalam

konteks lembaga pendidikan secara keseluruhan, tidak hanya membutuhkan

pemasaran eksternal, tapi juga pemasaran internal untuk memotivasi dosen/guru

atau karyawan administrasi dan pemasaran interaktif untuk menciptakan keahlian

penyedia jasa.

Menurut William J. Staton (2000:4) “bauran pemasaran adalah suatu

sistem total dari kegiatan bisnis yang di rancang untuk melaksanakan, menentukan

harga, promosi dan mendestribusikan barang-barang yang dapat memuaskan

keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.

Menurut Swastha dan Handoko (2006:6) “ bauran pemasaran (marketing

mix) adalah variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh perusahaan yang

terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat. Bauran pemasaran adalah peta ide

dari strategi pemasaran yang perlu dipikirkan oleh perusahaan untuk mewujudkan

strategi pembeda yang ditentukan, bauran pemasaran terdiri dari produk, strategi,

promosi, dan tempat yang digunakan”.Marketing mix yaitu kegiatan

mengkombinasikan berbagai kegiatan marketing agar dicapai kombinasi yang

maksimal dan memuaskan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2012:75) “bauran pemasaran merupakan

seperangkat alat pemasaran yang digunakan pemasaran untuk terus menerus

tujuan perusahaannya di pasar sasaranya”. Sedangkan menurut Lamb,Hair,Mc


7

Daniel (2001:55) “bauran pemasaran mengacu pada paduan strategi produk,

distribusi, promosi dan penentuan harga yang bersifat unik dan dirancang untuk

menghasilkan pertukaran yang saling memuaskan dengan pasar yang dituju”. Jadi

pengertian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bauran pemasaran merupakan

himpunan variabel yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk

mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasaranya. Perusahaan

mempunyai tujuan untuk mencapai pasar yang akan dituju dan memuaskan

keinginan konsumen.

Baura pemasaran juga dikenal dengan 4P.

Keempat bauran pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012:25) tersebut

dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Produk (Product)

Produk adalah suatu benda yang dapat di perjual belikan oleh perusahaan ke

konsumen dengan memenuhi suatu keinginan konsumen yang berupa barang atau

jasa.Produk dapat di pasarkan ke konsumen dalam bentuk penawaran secara fisik

dan mampu membuat konsumen untuk menarik perhatian untuk membeli produk

tersebut baik dari segi merk maupun kualitasnya.

Tingkatan Produk Perusahaan harus mengetahui beberapa tingkatan produk

ketika akan mengembangkan produknya. Menurut Kotler dan Keller, produk

memiliki 5 tingkatan yaitu:

1) Manfaat inti (Care Benefit) Yaitu manfaat yang sebenarnya dibutuhkan dan

akandikonsumsi oleh pelanggan dari setiap produk.


8

2) Produk Dasar (Basic Product)Yaitu produk dasar yang mampu memenuhi

fungsi pokok produk yang paling dasar.

3) Produk Harapan (Expected Product) Yaitu produk formal yang ditawarkan

dengan berbagai atribut kondisi secara normal (layak), diharapkan dan

disepakati untuk dibeli. Serangkaian atribut-atribut produk dan kondisi-

kondisi yang diharapkan oleh pembeli pada saat membeli produk.

4) Produk Pelengkap (Augment Product) Yaitu berbagai atribut produk yang

dilengkapi atau ditambahkan dengan berbagai manfaat dan layanan. Hal

inimenjadikan produk tersebut dapat memberikan tambahan kepuasan dan

dapat dibedakan dengan produk pesaing. Sesuatu yang membedakan antara

produk yang ditawarkan oleh badan usaha dengan produk yang ditawarkan

oleh pesaing.

5) Produk Potensial (Potential Product) Yaitu segala macam tambahan dan

perubahan yang mungkin dikembangkan untuk suatu produk dimasa

mendatang. Dapat diartikan juga semua argumentasi dan perubahan bentuk

yang dialami oleh suatu produk dimasa yang akan datang.

Produk dapat diklasifikasikan menjadi 2 kelompok yaitu barang dan jasa.

Ditinjau dari aspek daya tahannya, terdapat dua macam barang yaitu:

1) Barang Tidak Tahan Lama (Nondurable Goods) Barang tidak tahan lama

adalah barang berwujud yang biasanya habis dikonsumsi dalam satu atau

beberapa kali pemakaian.


9

2) Barang Tahan Lama (Durable Goods) Barang tahan lama merupakan barang

berwujud yang biasanya bisa bertahan lama dengan banyak pemakaian (umur

ekonomisnya untuk pemakaian normal adalah satu tahun atau lebih).

Menurut Tjiotono (2003:95) “produk merupakan segala sesuatu yang dapat

ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan atau

dikomsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang

bersangkutan”.Menurut Kotler dan Armstrong (2012:281) “merek adalah aset

tetap dan utama dari perusahaan yang harus dikembangkan dan dikelola secara

seksama”.Merek adalah hal yang utama dan diprioritaskan oleh perusahaan untuk

mendapatkan kepecyaan dari konsumen untuk membeli produk tersebut.

Umar (2003:31) menyatakan :” produk adalah suatu yang ditawarkan ke pasar

untuk mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau dikomsumsi yang

dapat memenuhi suatu keinginan atau kebutuhan. Produk selain berbentuk fisik

juga berupa pelayanan atau jasa yang akan di tawarkan ke konsumen”:.Kualitas

pelayanan berpusat pada uapaya pemenuhan dari keinginan pelanggan dan

ketatapan penyampaian untuk mengimbangi harapan pelanggan.Pelayanan

menurut A. Parasuraman dkk (2011) memiliki 5 dimensi pokok, yaitu :

1. Keandalan (reliability), yaitu kemampuan untuk memberkan pelayanan yang

dijanjikan dengan segera, akurat, dan memuaskan.

2. Daya tanggap(responsiveness),yaitu keinginan para staf untuk membantu para

pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.


10

3. Jaminan (assurance), yaitu mencakup pengetahuan, kemampuan, kesopanan,

dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf sehingga para pelanggan

bebas dari bahaya, risiko, dan keragu-raguan.

4. Empati, meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan, komunikasi yang

baik, perhatian pribadi, dan keinginan untuk memahami kebutuhan para

pelanggan.

5. Bukti langsung (tangibles), yaitu meliputi fasilitas fisik, perlengkapan,

pegawai, dan sarana komunikasi.

Menurut Aaker (2014) ekuitas merek memiliki beberapa unsur/elemen,

yaitu:

1. Kesadaran merek (Brand awareness), menunjukkan kesanggupan seorang

konsumen untuk mengenali atau mengingat kembali bahwa suatu merek

merupakan bagian dari kategori produk tertentu. Tingkatan brand awareness

selanjutnya dibagi menjadi lima kategori, yaitu merek produk yang pertama

kali muncul dibenak konsumen (Top Of Mind), merek produk yang diingat

konsumen tanpa harus melakukan pengingatan ( brand recall ), merek produk

yang dikenal konsumen setelah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan

(brand recogniting), zdan terakhir yaitu merek yang tetap tidak

dikenalwalaupun sudah dilakukan pengingatan kembali lewat bantuan (brand

unware).

2. Kesan kualitas (Percceived Quality) ,mencerminkan persepsi pelanggan

terhadap keseluruhan kualitas/keunggulan suatu produk atau jasa layanan


11

berkenan dengan maksud yang diharapkan, sehinnga menciptakan kepuasan

pelanggan.

3. Asosiasi merek (Brand Association), mencerminkan pencitraan suatu merek

terhadap suatu kesan tertentu dalam kaitannya dengan kebiasaan, gaya hidup,

manfaat, atribut produk, geografis, harga pesaing, selebriits, dan lain-lain.

4. Loyalitas merek (Brand loyality), menunjukkan keterkaitan konsumen dengan

merek tertentu.

5. Aset-aset merek lainnya (Other Proprietary brand assets), elemen ekuitas

merek yang kelima ini secara langsung dipengaruhi oleh kualitas empat

elemen utama tersebut.

Fitur produk lain yang penting selain merek adalah pelayanan. Pengusaha

harus memperhatikan hal-hal yang bersifat internal yaitu dnegan cara memelihara

tenaga kerja dan mempekerjakan tenaga kerja yang terbaik dan mereka harus

bekerja sebaik mungkin. Pekerjaan yang dilakukan pegawai merupakan produk

dari perusahhan yang berupa pelayanan, karena itu harus dirancang sebaik

mungkin sehingga memuaskan selera konsumen.Para pegawai harus menawarkan

jasa yang lebih baik mutunya, pekerjaan yang lebih memuaskan, tingkat

kemampuan yang lebih tinggi, dan pelayanan yang lebih efektif (Alma 2013:251).

Konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk yang dipasarkan, tetapi

juga membeli benefit dan value dari produk tersebut. Kotler dan keller (2013:15)

berpendapat terdapat enam tingkatan hirarki produk yaitu:

1. Keluarga kebutuhan (Need family): kebutuhan inti yang mendasari keberadaan

keluarga produk
12

2. Keluarga Produk (Product family) : semua kelas produk yang dapat

memuaskan kebutuhan inti dengan efektivitas yang masuk akal.

3. Kelas produk (Product class): produk didialam kelompok produk yang

dianggap memiliki hubungan fungsional tertentu yang kohoren. Dikenal juga

sebagai kategori produk.

4. Lini produk (product line): kelompok produk didalam kelas produk yang

berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang serupa,dijual kepada

kelompok pelanggan yang sama, dipasarkan melalui gerai atau produk dapat

terdiri dari berbagai merek, atau satu merek keluarga, atau merek individu

yang sudah diperluas lininya.

5. Jenis produk (product type): sekelompok barang didalam lini produk yang

berbagi satu dari beberapa kemungkinan bentuk produk.

6. Barang (item): disebut juga unit penyimpanan stok (stockeeping unit) atau

varian produk (product varian): unit yang berbeda didalam lini produk atau

merek yang dibedakan berdasarkan ukuran, harga,tampilan, atau beberapa

atribut lainnya. Beberapa perusahaan membuat barang mereka lebih beragam

agar dapat mendiferensiasikan diri dengan lebih baik dan menarik minat

konsumen, (Kotler dan Keller, 2013:151).

2. Harga (Price)

Harga merupakan nilai yang dibuat untuk menjadi patokan nilai suatu

barang. Berikut beberapa pengertian harga menurut para ahli:

1. Djasmin Saladin (2001) harga merupakan alat tukar yang digunakan untuk

mendapatkan produk atau jasa dengan sejumlah uang.


13

2. Basu Swasta & Irawan ialah sesuatu yang dibutuhkan untuk mendapatkan

suatu kombinasi antara pelayanan ditambah produk dengan membayar jumlah

uang yang sudah menjadi patokan.

3. Buchari Alma (2002) harga merupakan sebuah nilai yang ditentukan untuk

suatu barang maupun jasa yang ditentukan oleh uang.

4. Henry Simamora (2002) harga ialah nilai uang yang harus dikeluarkan untuk

mendapatkan produk atau jasa yang diinginkan.

5. Tjiptono (2002) harga adalah hukum moneter yang dapat ditukarkan untuk

mendapatkan hak atas suatu barang atau pemakaian layanan jasa.

6. Harini (2008) harga merupakan merupakan nilai uang yang seseorang

butuhkan untuk memperoleh sujumlah produk dan pelayanan.

Terdapat enam langkah dalam menentukan penetapan harga, menurut

Kotler dan Kelle (2013:76) yang terdiri dari:

1. Memilih tujuan penetapan harga,

2. menentukan permintaan,

3. Memperkirakan biaya,

4. Menganalisis biaya, harga,dan penawaran pesaing,

5. Memilih metode penetapan harga,

6. Memilih harga akhir,

Keputusan penetapan harga harus dimulai dengan nilai pelanggan karena

mereka adalah pihak yang pada akhirnya mmeilih apakah harga suatu produk

sudah tepat. (Kotler dan Amstrong, 2008:346). Secara efektif,penetapan harga

yang berrorientasi pelanggan melibatkan pemahaman akan nilai yang dianggap


14

pelanggan dapat menggntikan keuntungan yang mereka peroleh dari produk dan

menetapkan harga yang menunjukkan nilai ini. Perusahhan yang menetapkan

harga dengan nilai tambah, lebih memilih menambahkan fitur dan layanan nilai

tambah untuk membedakan penawaran mereka dan dan mendukung harga yang

lebih tinggi, dibandingkan menurunkan harga untuk menyamai pesaing.

Secara singkat, menurut Kotler (1996) yang ditulis dalam buku Buchari

Alma prinsip-prinsip penetapan harga adalah sebagai berikut.

1) Mempertimbangkan sejumlah faktor dalam menetapkan harga, mencakup:

pemilihan tujuan penetapan harga, menentukan tingkat permintaan, perkiraan

biaya menganalisa harga yang ditetapkan dan produk yang ditawarkan

pesaing, pemilihan metode penetapan harga, serta menentukan harga akhir.

2) Tidak harus selalu berupaya mencari profit maksimum melalui penetapan

harga maksimum, tetapi dapat pula dicapai dengan cara memaksimumkan

penerimaan sekarang, memaksimumkan penguasaan pasar atau kemungkinan

lainnya.

3) Para pemasar hendaknya memahami seberapa responsive permintaan terhadap

perubahan harga.

4) Berbagai jenis biaya harus dipertimbangkan dalam menetapkan harga,

termasuk di dalamnya adalah biaya langsung dan tidak langsung, biaya tetap

dan biaya variabel, serta biaya-biaya yang lain.

5) Harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa yang

ditawarkan, sehingga harga pesaing harus turut dipertimbangkan dalam proses

penetapan harga.
15

6) Berbagai cara atau variasi penetapan harga yang ada mencakup markup,

sasaran perolehan, nilai yang dapatditerima, faktor psikologis, diskon harga,

harga promosi, serta harga bauran produk.

Philip Kotler berpendapat bahwa, harga merupakan satu- satunya unsur

bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan, unsur lainnya menimbulkan

biaya.Harga merupakan salah satu unsur bauran pemasaran paling fleksibel, harga

mudah diubah dengan cepat, tidak seperti tampilan produk dan perjanjian

distribusi.

Di dalam ekonomi teori, pengertian harga, nilai (value), dan utility

merupakan konsep yang saling berhubungan. Yang dimaksud dengan utility ialah

atribut yang melekat pada suatu barang, yang memungkinkan barang tersebut

dapat memenuhi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan memuaskan

konsumen (satisfaction). Value adalah nilai suatu produk untuk ditukarkan dengan

produk lain. Nilai dapat dilihat dalam situasi barter, akantetapi sudah

menggunakan uang sebagai ukuran yang disebut harga. Jadi, harga (price) adalah

nilai suatu barang yang dinyatakan dengan uang.

Harga adalah nilai atau nominal yang sebelumnya ditentukan oleh penjual

sebelum memasarkan produk yang akan dipasarkan kepada konsumen. Harga

sangat berperan dalam dunia perdangangan.Karena, saat ini pesaing usaha sangat

banyak dan untuk menarik konsumen untuk membeli produk tersebut paling

penting yang dilihat ialah harga.Untuk itu prusahaan harus menentukan harga

yang sesuai dengan kualitas produk agar dapat menarik konsumen untuk membeli

produk tersebut.
16

Menurut Kotler dan Armstrong (2008:345) “harga adalah jumlah yang ditagi

atas suatu produk atau jasa”.Harga juga dapat diartikan sebagai jumlah semua

nilai yang akandiberikan kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan

keuntungan dari memiliki atau menggunakan suatu produk atau jasa.

Dalam bauran pemasaran harga adalah salah satu unsur untuk menhasilkan

pendapatan.Harga sangat berpengaruh bagi laba perusahaan. Karena jika

perusahaan memiliki produk yang memasarkan kepada konsumen dengan harga

yang terjangkau dan sesuai dengan kualitas maka konsumen akan tertarik untuk

membeli produk tersebut. Namun jika dengan harga yang tinggi namun tidak

sesuai dengan kualitas maka akan sangat berpengaruh ke laba perusahaan.

Masalah yang sering dihadapi perusahaan dalam penetapan harga, secara

umum yaitu;

1. Perusahaan terlalu cepat menurunkan harga tanpa mementingkan pendapatan

dan pengeluaran dari usaha produk tersebut. Kotler dan Keller (2013:97)

menyataka:”perusahaan dapat mulai menurunkan harga dengan harapan

mendapatkan pangsa pasar dan menurunkan biaya”

2. Penetapan harga terlalu berorientasi pada biaya sehingga melupakan minat

dan nilai pelanggan untuk membeli produk tersbut.

3. Penetapan harga tidak memasukan bagian lain dalam bauran pemsaran ke

dalam perhitungannya.

Menurut Zeithalm dan Bitner ada tiga (3) dasar penetapan harga yang

biasanya digunakan alam menetukan harga, antara lain:


17

1. Penetapan harga berdasarkan biaya (cost-based pricing) artinya, seluruh biaya

yang dikeluarkan siswa atau mahasiswa untuk memperoleh jasa pendidikan.

2. Penetapan harga berdasarkan persaingan (competition based pricing) artimya,

harga-harga para pesaing akan mempengaruhi tingkat permintaan jasa,

sehingga harga pesaing turut dipertimbangkan dalam proses penetapan harga.

3. Penetapan harga berdasarkan permintaan (demand based) artinya, semakin

tinggi mutu suatu produk atau jasa, biasanya harga yang ditawarkan akan

tinggi.

3. Promosi (promotion)

Promosi adalah upaya atau kegiatan perusahaan dalam mempengaruhi

konsumen agar dapat tertarik dengan produk yang dipasarkan oleh perusahaan.

Promosi atau yang disebut komunikasi pemasaran adalah sarana dimana

perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk, dan mengingatkan

konsumen, secaralangsung maupun tidak langsung, tentang produk dan merek

yang dijual (Kotler dan Keller,2013:172)

Menurut Gitosudarmo (2010:237) ”promosi adalah kegiatan yang

ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan

produk yang di tawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka

menjadi senang lalu membeli produk tersebut”.

Umar (2013:35) mengemukakan “Promosi adalah mengkomunikasikan

produk kepada masyarakat agar produk itu dikenal dan akhirnya dibeli.

Mengkomunikasikan produk ke pasaran dilakukan dengan suatu strategi yang


18

disebut strategi bauran promosi yang terdiri dari empat hal yaitu periklanan,

promosi, penjualan hubungan masyarakat, dan penjualan perorangan.

a. Teori Periklanan

Menurut Tjiptono (2008:225) “iklan merupakan salah satu bentuk bauran

promosi yang paling banyak digunakan oleh suatu perusahaan dalam

mempromosikan produknya. Sedangkan menurut Swasta (2010:27) “iklan adalah

bentuk komunikasi tidak langsung, yang didasari pada informasi tentang

keunggulan atau keuntungan suatu produk, yang disusun sedemikian rupa,

sehingga menimbulkan rasa menyenangkan yang akan mengubah pikiran

seseorang untuk melakukan pembelian.

Menurut Tjiptono (2008:226) “iklan memiliki empat fungsi utama yaitu:

1. Public Presentation yaitu iklan yang memungkinkan setiap orang menerima

pesan yang sama tentang produk yang diiklankan.

2. Pervasiveness yaitu pesan iklan yang sama dapat diulang-ulang untuk

menetapkan penerimaan informasi

3. Amplified expressiveness yaitu iklan yang mampu mendramatisasi perusahaan

dan produknya melalui gambar atau suara yang mengungga dan

mempengaruhi perasaan khalayak.

4. Imprersonality yaitu iklan yang tidak bersifat memaksa khalayak untuk

memperhatikan dan menanggapinya, karena merupakan komunikasi yang

menolong (satu ara)

Menurut Boone dan Kurtz (2002:129) “promosi adalah proses

menginformasikan, membujuk, dan mempengaruhi suatu keputusan pembelian”.


19

1. Tujuan Promosi

Tujuan promosi adalah memberikan informasi, menarik perhatian, dan

memberi pengaruh untuk peningkatan penjualan.Tujuan promosi menurut Alma

(2004:24) adalah memperoleh perhatian, mendidik, meningkatkan, dan

menyakinkan calon konsumen.

Promosi dipengaruhi oleh empat faktor yaitu :

1. Jumlah uang yang tersedia untuk promosi

Bisnis yang memiliki dana banya tentu memiliki kemampuan lebih besar

dalam mengkombinasikan elemen-elemen promosi.

2. Keadaan pasar

Sebelum mempromosikan produk perusahan harus mengetahu keadaan pasar

terlebih dahulu agar mudah menhetahui keberadaan konsumen yang

memungkinkan untuk melakukan promosi produk.

3. Keadaan produk

Keadaan produk menyangkut apakah produk yang ingin di pasarkan kepada

konsumen sudah semaksimal mungkin untuk menarik minat konsumen untuk

membeli produk tersebut.

4. Tingkat siklus kehidupan produk

Siklus kehidupan produk yang sudah dicapai akan mempengaruhi promosi

yang digunakan tahap introduksi promosi ditujukan untuk mendidik,

mengarahkan kenapa konsumen harus menggunakan produk baru, apa

istimewanya produk tersebut, kenapa produk penting untuk dibeli, dan


20

sebagainya. Ditahap ini penting menggunakan personal selling, dan juga

pemasaran atau show.

Terdapat 8 model komunikasi utama dalam promosi/bauran komunikasi

pemasaran menurut Kotler dan Keller(2013:174) yaitu :

1. Iklan :semua bentuk terbayar dari presentasi non personal dan promosi

ide,barang, atau jasa melalui sponsor yang lebih jelas.

2. Promosi Penjualan: berbagai insentif jangka pendek untuk mendorong

percobaan atau pembelian produk atau jasa.

3. Acara dan pengalaman: kegiatan dan program yang disponsori perusahaan

yang dirancang untuk menciptakan interaksi harian atau interaksi yang

berhubungan dengan merek tertentu.

4. Hubungan masyarakat dan publisitas : beragam produk yang dirancang untuk

mempromosikan atau melindungi citra perusahaan atau produk individunya.

5. Pemasaran langsung : pengguna surat, telepon,faksimili,email, atau internet

untuk berkomunikasi secara langsung dengan atau meminta respon atau dialog

dari pelanggan dan prospek tertentu.

6. Pemasaran interaktif : kegiatan dan program online yang dirancang untuk

melibatkan pelanggan atau prospek dan secara langsung atau tidak langsung

meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau menciptakan penjualan

produk atau jasa.

7. Pemasaran dari mulut ke mulut: komunikasi lisan, tertulis, dan elektronik

antar masyarakat yang berhubungan dengan keunggulan atau pengalaman

membeli atau menggunakan produk atau jasa. Menurut pendapat Kotler dkk
21

(2010:32) saat ini kepercayaan terjadi lebih banyak pada hubungan horizontal

dari pada hubungan vertical. Konsumen lebih mempercayai konsumen lain

dari pada perusahaan sehingga hanya sedikit konsumen yang mengandalkan

iklan yang dibuat perusahaan. Konsumen lebih beralih ke komunikasi dari

mulut ke mulut sebagai bentuk iklan yang baru dan dapat diandalakan serta

mereka percayai.

8. Penjualan personal : interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli

prospektif untuk tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan, dan

pengadaan pesanan.

4. Tempa (Place)

Tempat diasiosasikan sebagai saluran yang ditunjukan untuk mencapai

target konsumen. Sistem ini mencakup lokasi, trasportasi, pergudangan dan

sebagainya.

Lokasi merupakan lokasi melayani konsumen, dapat pula diartikan sebagai

lokasi untuk memajangkan barang-barang dagangnya.Konsumen dapat melihat

langsung barang yang diproduksi atau dijual, baik jenis, jumlah, maupun

harganya.

Adapun Faktor-faktor pertimbangan pemilihan lokasi

1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi umum

2. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari tepi jalan

3. Lalu lintas, ada dua hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu: Banyaknya orang

yang lalu-lalang dapat memberikan peluang besar terjadinya impulse buying

dan kepadatan, kemacetan lalu lintas dapat pula menjadi hambatan.


22

4. Lokasi parkir yang luas dan aman

5. Ekspansi, tersedia lokasi yang cukup untuk perluasan usaha di kemudian hari

6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung jasa yang ditawarkan

7. Persaingan, yaitu lokasi pesaing

8. Peraturan pemerintah.

Menurut Umar (2013:34) “sebagian besar produsen menggunakan perantara

pemasaran untuk memasarkan produknya dengan cara membangun suatu saluran

distribusi. Saluran distribusi adalah sekumpulan organisasi yang saling

berinteraksi dalam keterlibatan mereka pada proses yang akan menyediakan

produk atau jasa bagi pengguna atau konsumen ke konsumen. Faktor-faktor yang

yang mempengaruhi bentuk saluran distribusi menurut Crevens dalam Saputra

(2008:21) adalah :

1. Pertimbangan pengguna akhir

2. Karakteristik produk

3. Kemampuan dan sumber daya pabrik

4. Fungsi-fungsi yang disyaratkan

5. Ketersediaan dan keterampilan para perantara

Dampak Pemilihan Lokasi Penentuan lokasi yang tepat akan memberikan

berbagai keuntungan bagi perusahaan, baik dari segi finansial maupun non

finansial, keuntungan tersebut antara lain adalah:

1. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen dapat lebih memuaskan.

2. Kemudahan dalam memperoleh tenaga kerja yang diinginkan baik jumlah

maupun kualifikasinya.
23

3. Kemudahan dalam memperoleh bahan baku atau bahan penolong dalam

jumlah yang diinginkan secara terus menerus.

4. Kemudahan untuk memperluas lokasi usaha, karena biasanya sudah

diperhitungkan untuk perluasan lokasi usaha sewaktu- waktu.

5. Memiliki nilai atau harga ekonomis yang lebih tinggi dimasayang akandatang.

6. Meminimalkan terjadinya konflik, terutama dengan masyarakat dan

pemerintah setempat

Saluran pemasaran merupakan seperangkat alur yang diikuti produk atai jasa

setelah produksi, berakhir dalam pembelian dan digunakan oleh pengguna akhir

(Kotler dan Keller,2013:106).

Tempat/saluran distribusi harus memperhatikan fasilitas yang dimiliki agar

menunjang segala kebutuhan konsumen dalam mendapatkan produk atau jasa

yang diinginkan. Tjiptono dalam Sulistiono (2010:44) menyatakan: “fasilitas yang

baik dapat membentuk prestasi di mata pelanggan. Menurut Kotler (2008:24)

“salah satu kunci menuju sukses adalah lokasi, lokasi dimulai dengan memilih

komunitas”. Keputusan ini sangat berpengaruh untuk pertumbuhan ekonomis

yang mengakibatkan naik turunnya pendapatan perusahaan.


24

2.2 Penelitian Terdahulu

Adapun penelitian terdahulu yang digunakan pada penelitian ini adalah

sebagai berikut:

Tabel 2.2
Penelitian Terdahulu
No Nama Jenis Penelitian Hasil Penelitian

1. Celina Analisis bauran (1) secara parsial terhadap

A.Rompas,Victor pemasaran pengaruh yang signifikan antara

P.K. Lengkong, terhadap keputusan variabale produk terhadap

Merlyn pembelian mobil kepuasan pembeian mobil

M.Karuntu Daihatsu Ayla Daihatsu Ayla pada PT. Astra

( 2017 ) pada PT. Astra Internasional Tbk. Daihatsu

Internasional Cabang Manado (2)secara

Tbk.Daihatsu simultan terdapat pengaruh yang

cabang signifikan antara variabel produk,

Martadinata harga,tempat,dan promosi

Manado terhadap keputusan pembelian

mobil Daihatsu Aylia pada PT.

Astra Internasional Tbk. Daihatsu

cabang Manado

2. Muhammad Analisis Dari hasil analisis penelitian

Rizki (2017) pemasaran dalam strategi pemasaran perusahaan

meningkatkan menggunakan strategi bauran

volume penjualan pemasan (marketing mix). Pada


25

sepeda motor strategi pemasaran yang

bekas pada ditetapkan oleh showroom

showroom Amad Ahmad Motor Martaputra dari

Motor Martapura bauran pemasaran yang

mencakup 7P yaitu produk,

harga, promosi, tempat, orang,

bukti fisik, dan proses, semua

unsur tersebut berpengaruh untuk

meningkatkan volume penjualan

namun dari hasil penelitian

promosi yang dilakukan oleh

Showroom Ahmad Motor

Martaputra masih sedikit hanya

menggunakan spanduk di depan

perusahaan.

3. Debora Putri Analisis Bauran Berdasarkan hasil analisis pada

pada (2017) Pemsaran terhadap penelitian di Raudhah Chicken di

keputusan jalan Pekanbaru maka kesimpulan

pembelian yaitu :Keputusan konsumen

konsumen dalam melakukan pembelian pada

Raudhah Chicken raudhah chicken di jalan durian

di jalan durian pekanbaru oleh lima variabel

pekanbaru. bauran pemasaran yaitu produk,


26

harga,lokasi, promosi dan

pelayanan yang ditawarkan dapat

membuat konsumen yang datang

berkunjung melakukan

keputusan pembelian pada

raudhah chicken di jalan durian

pekanbaru.

4. Agustinawati, Analisis Bauran Produk berpengaruh secara

Cindenia Pemasaran signifikan dengan nilai

Puspasari Destinasi signifikansi sebesar 0.015. hal ini

(2018) parawisata Kota berarti bahwa produk memiliki

Lhokseumawe pengaruh terhadap kepuasan

wisatawa.

5. Muhammad Analisis bauran Bauran pemasaran yang harusnya

Djaman pemasaran dalam diterapkan pada PT.Nusantara

Sebastian, Dwi upaya Surya Sakti unit selalu siap agar

Wahyu meningkatkan konsumen bisa melihat unit

Artiningsi, volume penjualan secara langsung dan melakukan

Teguh sepeda motor transaksi, untuk harga pengajuan

Wicaksono Honda Genio pada secara kredit harus ditetapkan

PT.Nusantara sehingga tidak menghambat

Surya Sakti proses transaksi kepada

Cabang konsumen.
27

Banjamasin

Sumber : data diolah 2021

2.3 Kerangka Berpikir

Untuk menerapkan analisis pemasaran, maka yang perlu perusahaan

perhatikan komponen-komponen dari analisis pemasaran seperti produk, harga,

promosi, tempat.

Untuk menilai bauran pemasaran pada Meikel Jaya Motor di Kecamatan

Rantepao Toraja Utara, maka kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat

digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2.3

Kerangka berpikir

BURAN
PEMASARAN
MEIKEL JAYA
(4P) MOTOR

2.4 Defenisi Operasional

2.4.1 Produk

Produk dalam penelitian ini adalah jenis produk yang berupa motor bekas

yang di pasarkan dan ditawarkan kepada konsumen.

2.4.2 Harga
28

Harga dalam penelitian ini adalah nominal atau nilai yang sudah

ditetapkan oleh perusahaan sebelum memasarkan produknya dalam bentuk

uang.Dari harga perusahaan dan konsumen dapat melihat dan memastikan produk

yang akan dipasarkan dan di beli oleh konsumen

2.4.3 Promosi

Promosi dalam penelitian ini adalah cara perusahaan Meikel Jaya Motor

memasarkan produknya kepada konsumen agar baik melalui media atau turun

langsung ke pasar untuk memperlihatkan berbagai merek motor yang dipasarkan.

2.4.4 Tempat

Tempat dalam penelitian ini adalah lokasi atau suasana keberadaan Meikel

Jaya Motor harus strategis agar mudah di jangkau oleh konsumen, dan untuk

pemilihan lokasi harus berada di tempat yang ramai agar mudah dikenal oleh

konsumen.
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini penulis melakukan penelitian dengan metode

deskriptif kualitatif.Penelitian deskriptif adalah salah satu jenis metode penelitian

yang mencoba menggambarkan dan menafsirkan data-data yang diperoleh dari

lokasi penelitian dalam suatu konsep. Maka jenis penelitian deskriptif ini dipakai

untuk mendapatkan jawaban dari responden terhadap persetujuan pada pokok

permasalahan yang akan diteliti.

3.2 Satuan Analisis dan Satuan Pengamatan

3.2.1 Satuan Analisis

Satuan analisi dalam penelitian ini adalah Meikel Jaya Motordi

KecamatanRantepao Kabupaten Toraja Utara.

3.2.2. Satuan Pengamatan

Satuan pengamatan dalam penelitian ini adalah Bauran Pemasaran pada

Meikel Jaya Motor di Kecamatan Rantepao Kabupaten Toraja Utara.

3.3 Teknik dan Prosedur Pengengumpulan Data

3.3.1 Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, yang

dimana bertujuan untuk membuktikan kebenaran hipotesis dan sebelumya telah

dijelaskan dalam penelitian untuk mendapatkan informasi data, maka dari itu

teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

beriku:

29
30

1. Penelitian lapangan

Penelitian lapangan ini merupakan penelitian yang dilakukan langsung

ditempat objek penelitian.

2. Observasi

Obsevasi yaitu teknik pengumpulan data dimana penelitian terlibat

langsung untuk melakukan pengamatan pada objek yang diteliti sehingga

diperoleh gambaran yang jelas mengenai rumusan masalah yang disusun.

Penelitian observasi ini dilakukan dengan cara kunjungan dan pengamatan

yang akan dilakukan secara langsung di Meikel Jaya Motor.

3.3.2 Prosedur Pengumpulan Data

Tahapan-tahapan dalam melakukan prosedur pengumpulan data ini adalah

sebagai berikut:

1. Wawancara (Interview)

Wawancara yang akandilakukan dengan cara berinteraksi secara langsung

kepada yang bersangkutan, untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada

pimpinan atau karyawan pada Meikel Jaya Motor.

2. Dokumentasi

Dokumentasi salah satu teknik pengumpulan data yang akan dilakukan

dengan cara mengambil dokumen yang penting atau catatan-catatan perusahaan

yang berhubungan dengan objek yang diteliti.

3.4 Jenis Data

Adapun jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalan jenis data

primer dan sekunder.


31

3.4.1 Data primer

Data primer yaitu data yang akan diperoleh melalui hasil penelitian secara

langsung terhadap objek yang akan diteliti yaitu Meikel Jaya Motor yang

memberikan informasi mengenai bauran pemasaran yang diterapkan di Dealer

Meikel Jaya Motor.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperoleh lewat pihak lain sacara

tidak langsung atau data yang diperoleh peneliti dari sumber lain yang telah ada di

perpustakaan atau laporan-laporan penulis terdahulu.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berupa gambar kata-kata dan

bukan angka.Menurut Sugiyono (2010:335), yang dimaksud dengan teknik

analisis data adalah proses mencari data, menyusun secara sistematis, data yang

diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit

melakukan sistematis, menyusun ke dalam pola memilih mana yang penting dan

yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh

diri sendiri maupun orang lain.


BAB IV

ANALISIS DAN BAHASAN ANALISIS

4.1 Deskripsi Objek Penelitian

4.1.1 Sejarah Singkat Meikel Jaya Motor

Meikel jaya motor adalah sebuah usaha yang menjual motor bekas di

Kecamatan Rantepao yang berdiri sejak tahun 2015. Pemilik dari meikel jaya

motor adalah Bapak Meikel yang telah menjalankan usaha jual-beli motor bekas

selama kurang lebih 6 tahun yang awalnya hanya memiliki modal 3,500.000 juta (

tiga juta lima ratus ribu rupiah ) dan sampai saat ini usaha yang dijalankan sudah

melebihi modal bahkan sudah memiliki berbagai usaha dari hasil jual motor bekas

tersebut.

Meikel jaya motor memiliki 5 karyawan diantaranya, 2 orang dibagian

mekanik, 1 orang bagian kasir, 2 orang bagian penjualan. Jam operasional meikel

jaya motor dibuka pada hari senin-sabtu pukul 08.00-18.00

Adapun fasilitas yang dimiliki Meikel Jaya Motor ialah WiFi untuk

karyawan dan pembeli jika dibutuhkan, ruangan istirahat untuk karyawan,ruang

tungguh yang dilengkapi meja dan kursi untuk pelanggan dan tempat tinggal

karyawan.

Di Meikel Jaya Motor terdapat berbagai type motor tergantung motor yang

dibeli dan yang akan dijual kembali, adapun berbagai macam motor yangtersedia

di toko yang yang terjual yaitu motor metic berbagai tipe, motor bebek berbagai

tipe,motor gigi berbagai tipe.

32
33

4.1.2 Stuktur Organisasi Meikel Jaya Motor

PIMPINAN

KASIR

SEVICE
MEKANIK

PENJUALAN

4.1.3 Tugas dan Wewenang

4.1.3.1 Kepala Toko

Berikut tugas dari kepala toko:

1. Mengawasi serta melakukan koordinasi dari kegiatan operasional

2. Memimpin kegiatan pemasaran

3. Observasi terhadap kinerja karyawan

4. Memberika solusi terhadap berbagai permasalahan dalam usaha yang

dijalankan

4.1.3.2 Kasir

Berikut adalah tugas dari kasir Meikel Jaya Motor :

1. Menerima pembayaran dari marketing

2. Memberikan laporan hasil transaksi kepada accounting setiap bulan

4.1.3.3 Servis

Berikut tugas dari bagian servis :


34

1. Memperbaiki bagian motor yang rusak

2. Mengecek mesin-mesin yang akan di perbaiki kembali

4.1.3.4 Penjualan

Berikut tugas dan wewenang dari penjualan :

1. Melayani pelanggan

2. Memberikan informasi tentang harga dan kualitas motor

3. Mem followup kembali pelanggan yang berkunjung ke toko

4.2 Analisis Data dan Pembahasan Persoalan Penelitian

Berikut adalah analisis data dan pembahasan persoalan penelitian pada

Meikel Jaya Motor yaitu

4.2.1 Analisis Data

Analisis data merupakan suatu proses dalam upaya untuk mengelola data

menjadi sebuah informasi. Dalam penelitian ini akan menganalisis bagaimana

strategi bauran pemasaran yang diterapkan pada Meikel Jaya Motor baik dari

strategi produk, harga, promosi, dan lokasi. Untuk menganalisis penelitian ini

tentang bagaimana mengetahui bauran pemasaran diterapkan pada Meikel Jaya

Motor akan dilakukan dengan melakukan penelitian lapangan, wawancara, dan

dokumentasi. Selama 3 tahun terakhir jumlah motor yang terjual sebanyak 1.120

unit, terhitung dari awan tahun 2019 sebanyak 360, tahun 2020 sebanyak 374, dan

tahun 2021 sebanyak 386.

4.2.2 Pembahasan Persoalan Penelitian


35

Pembahasan persoalan penelitian pada penelitian ini membahas mengenai

Analisis bauran pemasaran pada Meikel Jaya Motor.Berikut ini adalah

penjelasannya.

4.2.2.1 Produk

Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilaksanakan bersama kepala

Meikel Jaya Motor, dapat diketahui bahwa produk motor yang dijual pada Meikel

Jaya Motor merupakan semua jenis produk motor yang dibeli ulang dari

konsumen yang ingin menjual kembali motornya. Sebelum memasarkan produk

yang dijual, pihak yang bertugas dalam bidang penjualan yaitu mengecek kembali

mesin-mesin motor apakah sudah stabil untuk dipasarkan.

Produk yang ditawarkan oleh Meikel Jaya Motor merupakan produk yang

sesuai dengan selera masyarakat berdasarkan situasi dan kondisi yang ada di

Toraja Utara. Meikel Jaya Motor menawarkan berbagai tipe motor yang tersedia

doi toko.

Berikut ini merupakan tabel daftar tipe dan keunggulan produk motor yang

ada di Meikel Jaya Motor.

Tabel 4.1
Daftar tipe dan keunggulan produk motor pada Meikel Jaya Motor
NO TIPE KEUNGGULAN

1 MIO S Fitur lampu LED dan Answer Back system.

Harga lebih terjangkau dan sesuai kualitas

mesin

2 NEW MIO M3 CW Mesin yang masih terjangkau dan desain

model yang modern dan stylist


36

3 MIO M3 AKS SSS Kapasitas tangki bensin yang besar, handling

stabil I kecepatan tinggi

4 NEW FINO PREMIUM Lampu LED yang elegan, cahayanya lebih

125 BLUE CORE terang,stabil, dan fokus

5 NEW FINO SPORTY Ban bertapak lebih besar berupa ban tubless,

125 BLUE CORE

6 FINO GRANDE 125 Didukung oleh fitur AKS,fitur stop dan start

system, dan fitur LED Headlight

7 MX KING Suspensi depan teleskopik dipadu swing arm

berkualitas

8 MX KING 150 GP Pionir moped ala sport tulen

MONSTER

9 ALL NEW X-RIDE 125 Bagian lampu depannya berbentuk asimetris

ABS yang sudah ada DRL LED yang berbentuk

seperti huruf “U” terbalik

10 ALL NEW VIXION Sistem pengereman yang mumpuni

11 ALL NEW VIXION R Hemat bahan bakar, karena sudah

menggunakan fuel injection.

12 ALL NEW VIXION GP Lampu belakang dan depan sudah LED.

MONSTER

13 N-MAX ABS Dilengkapi rear sub tank suspension, anti

lock breaking system

14 ALL NEW MAX Bagasi motor yang besar,shock dibuat lebih


37

155ABS empuk

15 XSR 155 Lampu LED dan speedometer full digital

4.2.2.2 Harga

Harga merupakan suatu nilai tukar yang bisa disamakan dengan uang

untuk membeli barang. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari hasil

wawancaradengan kepala Meikel Jaya Motor bahwa penetapan harga motor yang

dijual tergantung dengan kondisi dan usia motor yang sudah ditetatpkan oleh

kepala toko.

Strategi harga pada produk motor yang dijual di Meikel Jaya Motor telah

ditetapkan dan disesuaikan dengan kualitas produk dari motor tersebut. Semakin

tinggi kualitas produknya maka harganya akan semakin tinggi, Namun Meikel

Jaya Motor juga memberikan keringan kepada konsumen dalam pembayaran

sepeda motor yang dibeli seperti memberikan potongan harga kepada konsumen.

Adapun harga dari tipe motor yang dijual pada Meikel Jaya Motor

Tabel 4.2
Daftar Harga dari tipe motor yang dijual bulan September-November2022
NO TIPE HARGA (RP)

1 Jupiter robot Rp. 6.000.000

2 Fino 2016 Rp. 8.500.000

3 Jupiter MX Rp. 9.500.000

4 X-Ride Biru Rp. 10.000.000

5 X-Ride Putih Rp. 10.300.000

6 Mio im3 hitam Rp. 7.600.000


38

7 Mio J Rp. 7.200.000

8 Mio im3 merah Rp. 6.600.000

9 Revo 2019 Rp. 7.300.000

10 X-Ride Indra RP. 8.400.000

11 Revo fit 2019 Rp. 8.700.000

12 Mio Z 2019 Rp. 8.700.000

13 Jupiter Z Burhan Rp. 7.150.000

14 Supra X 125 Rp. 8.000.000

15 Beat FI Rp. 5.600.000

Sumber :Meikel Jaya Motor (2021)

Berdasarkan tabel 4.2 diatas, dapat diketahui bahwa pada bulan september

harga motor yang paling tinggi pada Meikel Jaya Motor yaitu tipe motor N-Max

2018 dengan harga Rp. 22.500.000. Sedangkan harga motor yang paling murah

yaitu tipe motor Spin dengan harga Rp.4.000.000.

Pembelian produk pada Meikel jaya Motor bisa dilakukan dengan 2 cara

yaitu:

1. Secara Cash

Pembelian motor secara cashI yaitu konsumen membayar langsung

dengan menggunakan uang tunai.

2. Secara credit

Pembelian motor secara credit hanya membayar DP kemudian bisa

memilih beberapa angsuran yang ingin dibayar perbulannya. Proses credit pada
39

Meikel Jaya Motor yaitu dilakukan dengan cara langsung membaya kepada

bagian kasir yang tersedia di toko.

4.2.2.3 Promosi

Promosi adalah cara perusahaan untuk memperkenalkan produknya

dengan cara menurunkan harga agar bisa menarik minat konsumen. Sesuai dengan

hasil wawancara dengan kepala Meikel Jaya Motor bahwa promosi dapat

dilakukan dengan cara mempromosikan/memasarkan produknya lebih luas agar

dikenal oleh konsumen.

Berikut ini adalah beberapa cara yang dilakukan oleh Meikel Jaya Motor

untuk mempromosikan produknya yaitu :

1. Membuat iklan dengan memasang spanduk di jalan poros di sekitar tempat

lokasi

2. Melakukan promosi dengan menggunakan alat media sosial

3. Menerapkan strategi promosi dari mulut ke mulut, yaitu ketika ada calom

pembeli datang maka tugas karyawan akan segera memberikan informasi

mengenai produk yang ada menjelaskan keunggulan-keunggulan yang ada.

Meikel Jaya Motor mempromosikan produknya dengan cara mengecek

produk yang

4.2.2.4 Lokasi

Berdasarkan informasi yang didapatkan pada Meikel Jaya Motor mengenai

lokasi yaitu dengan fokus di tempat keramaian untuk menarik minat masyarakat

dalam membeli produk yang ditawarkan.Selain itu, Meikel Jaya Motor terletak
40

dijalan poros rantepao-palopo Kabupaten Toraja Utara juga melirik pasar seperti

pasar bolu sebagai salah satu strategi lokasi dalam mendestribusikan produknya.
41

4.3 Pedoman Wawancara

SUB PERTANYAAN

VARIABEL

Product 1. Tipe motor apa saja yang dibeli dan dijual kembali?

(Produk) 2. Bagaimana kualitas produk yang anda jual?

3. Apakah yang anda lakukan jika produk yang dijual

itu ada kerusakan?

Price 1. Bagaimana cara anda menentukan harga produk

(Harga) yang akan dijual?

2. Bagaimana sistem pembayaran dari konsumen?

Promotion 1. Apa saja media/cara promosi yang anda gunakan?

(Promosi) 2. bagaimana cara menentukan promosi penjualan?

Place 1. Bagaimana cara anda menentukan lokasi usaha?

(Lokasi) 2. Apakah lokasi sesuai dengan target pasar?


42

4.4 Hasil analisis Data Wawancara

SKOR

KS

S 2 TS TOTAL
PERTANYAAN
3 1

F % F % F % F %

PRODUK

Berbagai merek Motor 15 75% 4 20% 1 5% 20 100

yang disediakan oleh %

Maikel Jaya Motor

dengan kualitasnya

masing-masing

HARGA

Harga motor pada Maikel 17 85% 1 5% 2 10 20 100

Jaya Motor sangat % %

terjangkau

PROMOSI

Informasi yang anda 14 70% 5 25% 1 5% 20 100

dengar mengenai Motor %

Pada Maikel Jaya Motor

dapat mempengaruhi anda

dalam melakukan
43

pembelian Motor

LOKASI

Lokasi dari Maikel Jaya 18 90% 2 10% 0 0 20 100

Motor Sangat strategis %

dapat dijangkau oleh

masyarakat

Data: diolah 2022

KETERANGAN :

S : Setuju – Poin 3

KS : Kurang Setuju – Poin 2

TS : Tidak Setuju - 1

Berdasarkan Tabel tersebut diatas maka dapat diketahui bahwa Bauran Pemasaran

dari 4P (Produk, harga, promosi dan lokasi) dengan melakukan wawancara

terhadap konsumen yang membeli produk Motor pada Mikel jaya dapat

membantu Toko Maikel Jaya Motor, yang dimana diketahu bahwa Jumlah yang

memilih setuju lebih banyak daripada yang memilih kurang setuju dan tidak

setuju. Hasilnya ada dalam tabel 4.4.


BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang bisa ditarik dari penelitian ini menganai analisis

bauran pemasaran pada Meikel Jaya Motor yaitu :

1. Analisis produk pada Meikel Jaya Motor yaitu produknya memiliki kapasitas

yang baik, desain warna produk yang lebih modern, serta kualitas produk yang

dapat di percaya.

2. Analisis harga pada Meikel Jaya Motor yaitu penetapan harga sesuai dengan

kualitas motor yang dijual, semakin tinggi kualitas produknya maka harganya

akan semakin tinggi. Namun kepala Meikel Jaya Motor juga memberikan

keringanan kepada konsumen dalam pembayaran sepeda motor yang akan

dibeli seperti memberikan potongan harga, dan angsuran jangka pendek.

3. Analisis promosi pada Meikel Jaya Motor yaitu dengan melakukan iklan

promosi dengan cara memasang spanduk, mulut ke mulut, dan

4. Analisis lokasi pada Meikel Jaya Motor yaitu dengan fokus pada tempat-

tempat keramaian untuk menarik minat masyarakat dalam membeli produk

yang ditawarkan.

5.2 Saran

Adapun saran yang diberikan penulis :

1. Diharapkan kepada semua pihak Meikel Jaya Motor agar lebih meningkatkan

bauran pemasarannya khususnya untuk bauran promosi agar lebih meningkat

target penjualannya.

44
45

2. Diharapkan kepada pihak Meikel Jaya Motor lebih giat dalam memasarkan

produknya agar bisa lebih menenagkan persaingan.


DAFTAR PUSTAKA

Handoko. Santon dan William J.2000. manajemen pemasaran, analisis perilaku


Konsumen
Kotler dan Keller.2012. manajemen pemasaran. Jilid I. edisi ke 13
Jakarta :Erlangga
Augusty, Ferdinand.2006. Metode penelitian manajemen: pedoman penelitian
untuk
Skripsi. Tesis dan disertai ilmu manajemen. Semarang: Universitas
Diponegoro
Umar, Husein. 2003. Riset pemasaran dan perilaku konsumen. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
Kotler, Philip, Armstrong, Gary 2012. Dasar-dasar pemasaran. Ahli bahasa.PT.
Indeks, edisi 9, Jakarta
Hidaya Ilman. 2016. Analisis strategi pemasaran pada PT.Mampang Jaya motor
Dengan metode SWOT. Skripsi. Program studi sistem informasi sekolah
tinggi
Manajemen informatika dan komputer. Jakarta.
Alma, Buchari 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran jasa. Bandung :
Alfabeta
Kotler, Philip., & Keller, Kevin Lene. (2012). Marketing Management 14th
edition
Harlow : Pearson Education.
A. Parasuraman, V.A. (2011). A Conceptual Model Of Service Quality and Its
Implication for future reaserch. Service Quility,2015-220.
Kotler, Philip, dan Gary Amstrong .2013. Prices of Marketing 12 edisi :New
Jeresey
Sugiyono (2010). Metode penelitian kombinasi (Mix Methods). Bandung:
Alfabeta
https://eprints.uny.ac.id/23960/5/5.%20BAB%20III.pdf
https://id.scribd.com/document/499363880/Tugas-1-Bauran-Pemasaran
Samintang -A031191129-Management-Pemasarn

46

Anda mungkin juga menyukai