Oleh:
Nama : Renol
NIM : 219411431
Oleh:
Nama : Renol
NIM : 219411431
Program Studi : Manajemen
Telah diperiksa dan disetujui untuk diajukan dan dipertahankan dalam sidang
tugas akhir guna mendapatkan gelar Sarjana Strata Satu Manajemen pada Fakultas
Ekonomi Universitas Kristen Indonesia Toraja.
Pembimbing 1 Pembimbing 2
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patut dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
Selama proses penelitian dan penulisan skripsi ini ada banyak hambatan dan
tantangan yang penulis hadapi. Namun berkat dorongan, bimbingan serta bantuan
dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Selama pendidikan serta penyusunan skripsi ini ada beberapa pihak yang
turut membantu dan berpartisipasi baik dalam bentuk motivasi, bantuan secara
materi maupun dukungan dalam doa. Maka dalam kesempatan ini penulis
1. Orang Tua penulis Tanimbar dan seluruh keluarga yang selalu mendukung
dalam doa, memberikan motivasi dan bimbingan serta segala bantuan yang
iii
menyelesaikan skripsi ini.
Ibu Chrismesi Pagiu,SE.,MM selaku ketiga dosen penguji yang telah menguji
8. Para Staf dosen Fakultas Ekonomi yang selama ini telah memberikan ilmu
Toraja angkatan 2019 yang juga saling memotivasi satu dengan yang lainnya.
penulisan skripsi ini tidak luput dari kekurangan dan masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, dengan penuh kerendahan hati, penulis memohon
maaf dan penulis mengharapkan adanya kritik serta masukan yang dapat
membangun guna tercapainya tujuan penulisan skripsi ini, semoga dapat memberi
iv
Penulis
v
ABSTRAK
Renol.2023, “Strategi Mempertahankan Eksistensi dan Pendapatan Pada Rumah
Makan Aroma Takodo”
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh Rumah
Makan Aroma Takodo dalam mempertahankan eksistensi dan pendapatannya
pasca pandemi Covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif .
Pengambilan populasi dan sampel dalam penelitian ini menggunakan informan
penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu menggunakan analisis
SWOT.
Hasil analisis IFAS dan EFAS menunjukkan bahwa keadaan internal dan
eksternal usaha Rumah Makan Aroma Takodo adalah berada pada kuadran I. Pada
posisi ini menggambarkan bahwa perusahaan memiliki peluang dan kekuatan
dalam memanfaatkan peluang yang ada, strategi produk, strategi harga serta
memiliki faktor internal dan eksternal yang berada di lingkungan perusahaan
dengan menggunakan kekuatan yang miliki untuk bersaing seperti, kelengkapan
pelayanan, produk yang berkualitas, transparansi harga, pelayanan yang baik,
lokasi yang strategis dan mematuhi protokol kesehatan, kemudian memimalkan
kelemahan yang dimiliki yaitu, tidak adanya potongan harga, sistem keuangan
yang manual dan kurangnya promosi dan periklanan yang rutin, memanfaatkan
peluang sebesar-besarnya seperti, rumah makan yang sudah di kenal
dimasyarakat, ketersediaan bahan baku, dan memperhatikan khas dan cita rasa
kemudian mengantisipasi atau menghindari dari berbagai ancaman yang dimiliki
seperti, harga bahan baku yang tidak menentu, kompetitor dari produk lain, selera
konsumen dan teknologi yang baru.
ABSTRACT
vi
protocols, then minimizing the weaknesses they have, namely, no price discounts,
a tight financial system manuals and lack of regular promotion and advertising,
take advantage of opportunities as much as possible, such as restaurants that are
well known in the community, availability of raw materials, and pay attention to
characteristics and tastes, then anticipate or avoid the various threats that are
owned, such as the price of raw materials that are not uncertain, competitors
from other products, consumer tastes and new technology.
Keywords: Strategy, Existence and Income
vii
DAFTAR ISI
viii
HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 34
4.1 Hasil ......................................................................................................... 34
4.1.1 Profil Objek Penelitian ................................................................... 34
4.1.2 Struktur Organisasi ........................................................................ 35
4.1.4 Kondisi Penjualan .......................................................................... 36
4.2 Deskripsi Hasil Wawancara ..................................................................... 38
4.2.1 Penyajian Data Lingkungan Internal ........................................... 39
4.2.2 Penyajian Data Lingkungan Eksternal ........................................ 42
4.2.3 Analisis SWOT............................................................................ 43
4.2.4 Analisis IFAS (Internal Factor Analysiss Summary) dan EFAS
(External Factor Analysis Summary) .......................................................... 44
4.2.5 Matriks SWOT ............................................................................ 48
BAB V ................................................................................................................... 51
KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 52
5.1 Kesimpulan .............................................................................................. 52
5.2 Saran ........................................................................................................ 53
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................
LAMPIRAN ..............................................................................................................
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu --------------------------------------------------------- 20
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Indikator------------------------------ 25
Tabel 3.2 Matriks SWOT ---------------------------------------------------------------- 19
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel dan Indikator------------------------------ 25
Tabel 4.1 Hasil Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal ----------------------- 43
Tabel 4.2 Hasil Perhitungan IFAS------------------------------------------------------ 44
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan EFAS ----------------------------------------------------- 45
Tabel 4.4 Analisis SWOT Rumah Makan Aroma Takodo--------------------------- 46
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Analisis SWOT ------------------------------------------------------------ 19
Gambar 4.1 Struktur Organisasi -------------------------------------------------------- 35
xi
xii
DAFTAR SKEMA
xiii
BAB I
PENDAHULUAN
mengalami peningkat kasus yang melesat dengan kurun waktu sangat cepat,
maupun tempat pariwisata juga mengalami hal yang sama. Social atau physical
keseluruhan
Para pengusaha masih terus berusaha untuk mencari cara untuk mengelola
bisnis yang tepat dikala pandemi COVID-19 melanda. Para pelaku bisnis akan
mencari cara terbaik untuk tetap bertahan sambil menunggu Pandemi COVID-19
kenal putus asa berjuang untuk dapat bertahan di masa pandemi COVID-19
walaupun dengan penurunan pendapatan yang luar biasa pasti memiliki strategi
yang tepat. Jika di masa pandemi saja suatu usaha atau bisnis mampu bertahan
sehingga masih tetap ada sampai sekarang pasca pandemi COVID-19 bukanlah
suatu hal yang biasa-biasa saja, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan
tersebut ditunjang oleh strategi dan manajemen usaha yang baik dan tepat sasaran.
kreatif terutama dalam dunia usaha, hal tersebut terjadi karena dengan adanya
menemukan berbagai strategi yang tepat dan digunakan dalam waktu yang sangat
cepat. Hal tersebut dapat menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi para
walaupun dengan tertatih-tatih dan bahkan dapat kembali eksis di masa pasca
Persaingan usaha yang semakin ketat di era globalisasi harus dihadapi oleh
dalam transaksi jualan, bahkan tidak sedikit yang akhirnya gulung tikar, sehingga
Rumah Makan Aroma Takodo merupakan salah satu usaha kuliner yang
mampu tetap bertahan di tengah krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang
melanda semua sendi kehidupan masyarakat, bangsa dan negara. Pasca Pandemi
sedemikian itu, pasti didukung oleh pelaku usaha yang memiliki kemampuan
informasi bahwa pada mulanya rumah makan Aroma Takkodo berjualan makanan
khas yaitu ‘Kapurung’. Usaha tersebut diawali dengan modal yang masih
tergolong kecil sehingga segala sesuatunya masih terbatas dalam hal sarana dan
keras dengan didukung oleh kemampuan manajemen yang handal, akhirnya usaha
yang hebat tersebut ditantada dengan pembukaan cabang di kota Rantepao setelah
4 tahun berjalan yaitu pada tahun 2017. Hal tersebut bisa terjadi pasti karena
pertambahan asset usaha yang berkembang secara nyata, baik dalam bentuk
dan lokasi.
tidak terlepas dari suatu tantangan yang hebat pula yaitu untuk mempertahankan
eksistensi bisnis tersebut. Saat ini bisnis atau usaha kuliner menjadi bisnis yang
tersebut yang sepertinya tidak dapat terbendung lagi, dari satu jenis usaha kuliner
dapat ditemukan di berbagai tempat dalam satu area atau territorial tertentu. Oleh
karena itu maka Rumah Makan Aroma Takodo sangat perlu untuk menarik dan
mempertahankan pelanggan yang pasti dengan suatu strategi yang tepat sasaran.
Aroma Takkodo sepert di atas maka penulis sangat tertarik untuk mengengetahui
bagaimana strategi bisnis atau usaha yang diterapkan dalam pengembangan usaha
COVID-19”.
adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh Rumah Makan Aroma
COVID-19.
penelitian selanjutnya.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Teori
1. Pengertian Strategi
Indonesia (KBBI) adalah ilmu dan seni menggunakan semua sumber daya bangsa
tugas.
bahwa strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta
pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai
tujuan tersebut. Pemahaman yang baik mengenai konsep strategi dan konsep lain
(Sedarmayanti,2014)
penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan jangka
dibandingkan dengan peluang dan ancaman yang ada dalam lingkungan yang
5. Strategi menurut Porter adalah alat yang sangat penting untuk mencapai
keunggulan bersaing.
di masa depan.
dirumuskan sedemikian rupa sehingga jelas usaha apa yang sedang dan
suatu rancangan tentang tata cara terbaik yang akan digunakan atau diterapkan
oleh sebuah organisasi atau perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan tersebut
Strategi digunakan dalam segala hal untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Tujuan tidak akan mudah dicapai tanpa strategi. Menurut Hisyam Alie
3. Peluang, melihat seberapa besar peluang yang mungkin tersedia diluar hingga
Porter menyatakan bahwa ada tiga strategi generik yang dapat dilakukan
dengan menggunakan biaya paling rendah terhadap para pesaing dengan ciri-
ciri yang dapat diterima oleh para pelanggan. Apabila perusahaan menawarkan
produk atau jasa dengan kualitas standar, tetapi biaya jauh lebih rendah
mengambil margin laba yang lebih tinggi. Hal ini memungkinkan perusahaan
dan menghalangi pesaing dengan biaya lebih tinggi melakukan perang harga
(untuk bertahan dari perang harga, menyerang dari sudut harga, menikmati
dan efisiensi.
d. Kenaikan bahan baku dari suplier dapat diredam oleh keunggulan dalam
biaya.
2. Strategi diferensiasi
oleh para pelanggan berbeda dalam hal-hal penting dan unik bagi mereka.
3. Strategi fokus
2. Pengertian Bisnis
kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum),
teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan (Azis,2013) .
juga dapat diartikan sebagai suatu lembaga yang menghasilkan barang dan jasa
Dalam arti yang luas, bisnis merupakan usaha yang terkait erat dengan
dunia ekonomi dan juga politik. Hal ini disebabkan dunia ekonomi dan dunia
dan yang turut mencerminkan efektivitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya
(Anoraga,2004).
Jadi melalui pengertian kata strategi dan bisnis di atas maka strategi bisnis
dapat dipahami sebagai sebuah dokumen yang jelas mengartikulasikan arah bisnis
pasar yang dilayani oleh divisi tersebut. Strategi bisnis divisi lebih menekankan
pada peningkatan laba dalam produksi dan penjualan produk dan jasa yang
dari bahasa Inggris yaitu excitence; dari bahasa latin existere yang berarti muncul,
ada, timbul, memilih keberadaan aktual. Dari kata ex berarti keluar dan sistere
yang berarti muncul atau timbul. Beberapa pengertian secara terminologi yaitu
pertama apa yang ada, kedua apa yang memiliki aktualitas (ada) dan ketiga adalah
segala sesuatu (apa saja) yang di dalam menekankan bahwa sesuatu itu ada.
mengada. Ini sesuai dengan asal kata eksistensi itu sendiri, yakni exsistere,yang
artinya keluar dari, melampaui atau mengatasi, jadi eksistensi tidak bersifat kaku
dimaksud adalah adanya pengaruh atas ada atau tidak adanya individu. Eksistensi
ini perlu “diberikan” orang lain kepada individu yang lain, karena dengan adanya
individu itu diakui. Masalah keperluan akan nilai eksistensi ini sangat penting,
karena ini merupakan pembuktian akan hasil kerja atau performa di dalam suatu
lingkungan. (Prasanti,2016)
Maka dalam hal ini dapat dilihat bahwa dengan eksistensi tersebut manusia dapat
bereperan aktif dalam segala hal untuk menentukan hakikat keberadaan dirinya di
dunia sehingga manusia dapat terdorong untuk selalu beraktifitas sesuai dengan
Eksistensi memiliki makna yang luas cakupannya. Namun, dalam penelitian ini
eksistensi yang akan dilihat dari sudut pandang dunia usaha kuliner atau bisnis
kuliner salah satu rumah makan yang ada di area pasar Makale yaitu Rumah
Makan Aroma Takodo yang memiliki prinsip yang kuat yaitu pelanggan adalah
pelanggannya. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa eksistensinya bisa saja
bagi pelakunya, tak jarang para pelaku usaha harus gigit jari manakala bisnis yang
eksistensinya tidak lebih mudah daripada merintis sebuah usaha. Kondisi seperti
ini tentunya menjadi tantangan besar bagi para pelaku bisnis, sehingga dibutuhkan
Adapun beberapa cara yang bisa dijalankan agar kesuksesan bisnis tetap
dipertahankan, semisal motivasi untuk mencari untung dengan cara yang benar,
motivasi untuk membuka lapangan pekerjaan baik dan tidak merusak, atau
Ketika usaha dikelilingi para pesaing, jangan pernah takut dan usahakan
menentukan satu prioritas pertama yang menjadi target usaha yang dilakoni,
pengadaan barang dan jasa kepada masyarakat atau konsumen pada umumnya
suatu entitas dan merujuk kepada istilah yang berbeda-beda seperti penjualan,
penghasilan yang timbul dari pelaksanaan akivitas yang normal dan untuk
Indonesia,2018:23).
pemberian jasa, dan kegiatan lainnya yang menghasilkan kenaikan aktiva atau
sebagai berikut:
1. Pendapatan Portofolio
berencana untuk menjual saham yang sama dengnaharga yang lebih tinggi di
masa depan.
2. Pendapatan pasif
secara aktif.
3. Pendapatan Royalti
Analisis SWOT adalah analisis yang didasarkan pada logika yang dapat
- Keterbatasan distribusi
- Teknologi baru
- Pergantian demografi
perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman) dalam kondisi yang ada
saat ini. Model yang paling populer untuk analisis situasi adalah analisis SWOT.
kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek atau konsep bisnis yang
KELEMAHAN KEKUATAN
Kuadran IV Kuadran II
ANCAMAN
Gambar 2.1
Analisis SWOT
Kuadran 1 :
dan kekuatan sehingga mampu menggunakan peluang. yang ada. Strategik yang
Kuadran 2 :
mempunyai kekuatan dari segi internal. Strategi yang diterapkan yakni dengan
Kuadran 3 :
Kuadran 4:
Ini adalah keadaan yang amat tidak memberi keuntungan, perusahaan itu
penelitian agar tidak menyimpang dari pokok pembahasan, dapat di lihat pada
PASCA PANDEMI
COVID-19
EKSISTENSI RUMAH
MAKAN AROMA
TAKODO
ANALISIS SWOT
METODE PENELITIAN
kualitatif yaitu metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara
lebih dalam terhadap suatu masalah. Digunakan untuk meneliti pada objek
induktif kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan dari pada
generasi.
Mamullu Kecamatan Makale Kabupaten Tana Toraja Adapun jenis dan sumber
1. Data Primer, yaitu data yang diperoleh langsung dari Rumah Makan Aroma
wawancara.
tetapi sudah melalui sumber yang kesekian kalinya. Data yang diperoleh dari
suatu usaha aktif badan atau lembaga dengan menyajikan hasil pengolahan
melakukan penelitian.
pengambilan sampel dan populasi karena penelitian ini tidak bertujuan untuk
dalam penelitian ini adalah beberapa orang karyawan terpilih dan pelanggan
eksistensi dan pendapatan suatu usaha tidak terlepas dari peran besar para
Definisi operasional adalah suatu nilai atau objek yang telah ditetapkan
Tabel 3.1
Definisi Operasional Variabel dan Indikator
Variabel Definisi Indikator
Kekuatan Sumber daya yang dikendalikan Kompetensi khusus yang
oleh perusahaan atau tersedia bagi memberikan keunggulan
suatu perusahaan yang membuat perusahaan di pasar.
perusahaan relative lebih unggul
dibanding dengan pesaingnya
dalam memenuhi kebutuhan
pelanggan yang dilayaninya.
Kelemahan Keterbatasan atau kekurangan Seluruh keterbatasan atau
dalam sumber daya, keterampilan, kekurangan dalam
dan kapabilitas yang secara serius perusahaan yang dapat
menghambat kinerja efektif berdampak pada
perusahaan atau organisasi. terhambatnya jalannya
perkembangan bisnis.
Peluang Situasi utama yang menguntungkan Kondisi yang hadir dan
dalam lingkungan suatu dapat memberi
perusahaan. Kecenderungan utama keuntungan bagi bisnis
merupakan salah satu sumber perusahaan.
peluang
Ancaman Situasi penting yang tidak Kondisi dan situasi
menguntungkan dalam lingkungan merugikan yang dapat
organisasi yang merupakan memberikan dampak
penganggu utama bagi posisi buruk bagi bisnis
sekarang yang diinginkan. perusahaan.
Sumber : Data Diolah (2023)
Ancaman dan indikator yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kekuatan,
sebagai berikut:
data yang dilakukan melalui dialog dan tanya jawab secara lisan dengan pihak
terkait yang dianggap perlu atau mengetahui permasalahan yang akan diteliti
sistematis untuk merumuskan strategi. Strategi adalah alat yang sangat penting
sebagai berikut:
lebih tangguh hingga mampu bertahan dalam pasar dan mampu bersaing
mancanegara, yang berakibat makin hilangnya jati diri atau keunikan dari
pengelola
masukan pada matriks yang disebut matriks faktor strategi internal atau IFAS
yang disebut matriks faktor strategik eksternal EFAS (Eksternal Faktor Analisis
Summary). Berikut ini adalah tahapan analisis IFAS (Internal Factor Analysis)
perusahaan yaitu :
kelemahan.
3. Menetapkan bobot faktor internal pada kolom 2, dimulai dari 1,0 (paling
penting) sampai 0,0 (tidak penting). Total seua bobot harus berjumlah 1,0
mendapat skor tertinggi sebanyak 0,5. Sehingga formulasi terbaik adalah 0,5
sampai 0,0 (paling tidak penting), berdasarkan pengaruh tersebut tidak boleh
dengan skla mulai dari 4 sampai dengan 1. Pemberian nilai rating untuk faktor
kekuatan dan peluang yang bersifat positif semakin besar diberi rating 4. Tetapi
Pemberian rating kelemahan dan ancaman yang bersifat negative semakin besar di
2. Maktrik Swot
Tabel 3.2
Maktris Swot
IFAS Kekuatan Kelemahan
EFAS
Peluang (O) SO WO
Ancaman (T) ST WT
Sumber: Diolah 2023
yang ada.
bersifat defensive dan berupaya agar meminimalisir kelemahan yang ada dan
3. Diagram
eksternal (EFAS) yang sudah dianalisa jumlah perkalian bobot faktor dan rating).
sebagai berikut:
PELUANG
KELEMAHAN KEKUATAN
Kuadran IV Kuadran II
ANCAMAN
Gambar 3.1
Analisis SWOT
Kuadran 1:
pengembangan selanjutnya.
Kekuatan dalam hal ini, meliputi sumber daya manusia, keterampilan, atau
menghadapi pesaing dan kebutuhan pasar yang akan dilayani oleh perusahaan.
diri di mata masyarakat atau pasar, kepemimpinan pasar, hubungan baik dengan
Kuadran 2:
yang ada pada perusahaan baik itu keterampilan atau kemampuan yang menjadi
daya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif
dengan mengetahui segala faktor yang tidak menguntungkan atau merugikan bagi
Rumah Makan Aroma Takodo dapat diminimalkan dengan cara yang tep,
namun masih mempunyai kekuatan dari segi internal. Strategik yang hasrus
Kuadran 3:
perekonomian nasional atau global yang dianggap memberi peluang untuk Rumah
Makan aroma Takodo untuk tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang.
Kuadran 4:
kerugian bagi Rumah Makan Aroma Takodo, seperti munculnya pesainga baru,
citra diri atau ciri khas yang dimiliki. Ini adalah keadaan yang amat tidak memberi
4.1 Hasil
Rumah Makan Aroma Takodo pertama kali di bangun pada Tahun 2013
oleh Cristina Andang Pandin selaku pemilik di Pasar Sentral Makale Kabupaten
Tana Toraja. Pada awalnya pemilik memulai usahanya dengan berjualan di sebuah
warung kecil, melihat kondisi dan situasi banyaknya masyarakat yang minat
Kapurung, Bassang, Bubur Kacang Ijo, Puding, Es Buah dan Jus Tamarillo. Dari
beberapa menu yang disediakan yang menjadi menu andalan dan banyak diminati
masyarakat yakni Kapurung di karenakan cita rasanya yang enak dan nikmat
karyawan sebanyak 4 orang sehingga saat ini memiliki 12 karyawan saja. Saat ini
Palopo.
wewenang yang ada di Rumah Makan Aroma Takodo di Pasar Sentral Makale
PEMILIK
O
(Cristina Andang Pandin)
MANAGER
(Hermin)
KARYAWAN
Gambar 4.1
Struktur Organisasi
Berikut adalah uraian tugas dan wewenang dari struktur organisasi di atas
a. Pemilik
Takodo
b. Manajer
c. Karyawan
Takodo menurun secara drastic, yang awalnya saat belum pandemi melanda
Rumah Makan takodo bisa mencapai 6 - 7 juta perbulan setelah pandemi hanya
penurunan dalam pandemi Covid-19 tetapi usaha ini masih tetap bertahan dan
bersaing.
dapat diketahui bahwa strategi yang diterapkan di Rumah Makan Aroma Takodo
yaitu :
a. Strategi Harga
Harga adalah sejumlah nilai yang akan dikeluarkan oleh konsumen, dan
harga yang masih dijangkau oleh para konsumen. Adapun menu beserta harga
b. Strategi Produk
yang digunakan juga datang setiap hari sehingga bahan yang digunakan masih
c. Strategi Tempat
Strategi tempat yang dilakukan Rumah Makan Aroma Takodo juga menjadi
spot foto dan ditambah dengan kolam ikan di dalam ruangan yang membuat
Makan Aroma Takodo yaitu dengan membuka jasa pesan antar, dengan cara ini
diinginkan.
langsung kepada Manager, Karyawan dan juga Konsumen Rumah Makan Aroma
a. Identitas Informan I
Umur : 53
b. Identitas Informan II
Umur : 24
Alamat : Makale
Jabatan : Karyawan
Nama : Raya
Umur : 25
Jabatan: Karyawan
d. Identitas Informan IV
Nama : Cristian
Umur : 22
Jabatan : Konsumen
e. Identitas Informan V
Umur : 45
Jabatan : Konsumen
Penentuan lokasi usaha adalah suatu hal penting dalam mendirikan suatu
usaha, karena semakin strategis lokasi suatu usaha maka semakin memberi
dampak yang baik untuk pemilik usaha seperti akan menambah pendapatan,
Sentral Makale.
Bahan baku atau bahan dasar yaitu daging ayam, sayur, ikan, buah-buahan
dan ikan segar sehingga kualitas terjamin. Juga untuk bahan sayur
Tempat yang bersih menghasilkan makanan yang bersih dan sehat. Rumah
Makan Aroma Takodo memberikan temapt dan dapur yang bersih untuk
kekuatan yang dimiliki karena dapat mMakanan yang halal yang dapat
Rumah Makan Aroma memiliki karyawan yang baik, sopan dan ramah dan
menunjang kelancaran arus lalu lintas. Namun dalam hal ini Rumah Makan
Aroma Takodo tidak memiliki tempat parkir yang luas khususnya untuk
manual, hal ini tentu akan memperlambat jual beli dalam melayani
4) Pihak manajemen Rumah Makan Aroma Takodo hingga saat ini tidak
oleh masyarakat mulai dari tahun 2017 sampai sekarang, sehingga Rumah
pada khas dan cita rasanya, berbeda dengan Rumah Makan Aroma Takodo
Harga bahan baku sangat penting dalam setiap usaha yang dijalankan karena
perubahan harga bahan baku dapat mempengaruhi harga jual produk, bahan
baku yang tidak menetap seperti beras, ayam, ikan, sayur dan lainnya,
bangkrut dan apabila perusahaan menaikkan harga jual produk makan akan
Persaingan tentu akan menjadi ancaman besar bagi Rumah Makan Aroma
Takodo, apalagi pesaing baru yang menemukan celah untuk bersaing seperti
harga, pelayanan, cita rasa dan lain sebagainya yang membuat perusahaan
kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk sebuah bisnis atau proyek
tertentu. Berikut hasil analisa SWOT yang dilakukan penulis dalam penelitian ini
4.2.4 Analisis IFAS (Internal Factor Analysiss Summary) dan EFAS (External
Tabel 4.2
Hasil Perhitungan IFAS (Internal Factor Analysis Summary)
Faktor- faktor In.1 In.2 In.3 In.4 In.5 Jumlah Bobot Rating Skor
Kekuatan (Strength)
Tempat yang strategis 4 4 4 4 4 20 0,13 4 0,53
yang berada di Pasar
Makale
Ketersediaan dan 4 3 4 4 4 19 0,13 3,8 0,48
mudahnya
mendapatkan bahan
baku
Makanan dan tempat 4 4 3 3 4 18 0,12 3,6 0,43
yang bersih
Pelayanan yang baik 4 4 3 3 4 18 0,12 3,6 0,43
Mematuhi protokol 4 3 3 3 3 16 0,11 3,2 0,34
kesehatan
Sub Total 91 0,61 18,2 2,22
Kelemahan
(Weakness)
Tempat parkir yang 4 4 4 4 4 15 0,10 3 0,30
sempit
Tidak ada diskon 3 3 3 3 3 14 0,09 2,8 0,26
harga
Sistem keuangan 3 3 3 3 3 15 0,10 3 0,30
yang manual
Pihak manajemen 4 3 3 2 3 15 0,10 3 0,30
Rumah Makan
Aroma Takodo
Sub Total 64 0,41 12,8 1,35
Total 155 1,00 31 3,50
Sumber: data diolah (2023)
kekuatan tinggi yaitu produk yang berkualitas. Hal ini dapat kita lihat dari nilai
bobot sebesar 0.13 dengan rating 4 dan skor terbesar 0.53. Selain identifikasi
terhadap kekuatan internal Rumah Makan Aroma Takodo maktriks IFAS juga
Hasil analisis pada tabel diketahui total skor Strength sebesar 2.22 dan
total skor Weakness sebesar 1,35. Total skor IFAS sebesar 3,50 yang didapatkan
dari penjumlahan total skor Strength dengan total skor Weakness. Karena total
Tabel 4.3
Hasil Perhitungan EFAS (External Factor Analysis Summary)
Faktor In.1 In.2 In.3 In.4 In.5 Jumlah Bobot Rating Skor
Eksternal
Peluang
(Opportunity)
Rumah makan
sudah dikenal di
masyarakat 4 4 3 4 4 19 0.16 3.8 0.59
Ketersediaan
bahan baku 4 4 4 4 4 20 0.16 4 0.66
Mempertahankan
khas dan cita
rasa 4 4 4 4 3 19 0.16 3.8 0.59
Sub Total 58 0.48 11.6 1.84
Ancaman
(Threaths)
Harga bahan
baku yang tidak
menentu 4 3 3 3 3 16 0.13 3.2 0.42
Persaingan
dengan produk
yang sama 3 3 3 3 3 15 0.12 3 0.37
Tingkat
persaingan yang
ketat 4 4 4 3 4 19 0.16 3.8 0.59
Adanya kenaikan
bbm 3 3 3 3 2 14 0.11 2.8 0.32
Sub Total 64 0.52 12.8 1.70
peluang terbesar di Rumah Makan Aroma Takodo adalah ketersediaan bahan baku
hal ini dapat dilihat dengan bobot yang dimiliki adalah 0,16 dengan rating 4 dan
persaingan yang ketat hal ini dapat dilihat dari bobot yang dimiliki yaitu 0,16
Hasil analisis pada tabel diketahui total Peluang (Opporunity) sebesar 1,84
dan total skor Ancaman (Threat) 1,70. Total EFAS sebesar 3,54 yang didapatkan
dari penjumlahan total skor Opportunity dengan Weakness. Karena total skor
merespon peluang yang ada dengan cara yang luas biasa dan menghindari
Tabel 4.4
Analisis SWOT Rumah Makan Aroma Takodo
Dari tabel 4.5 diatas diketahui bahwa Rumah Makan Aroma Takodo
mempunyai IFAS 3,50 EFAS 3,76 total skor kekuatan (S) 2,63, total skor
Maka diketahui selisi total skor kekuatan dan total akor kelemahan (X) adalah
1,35, sedangkan selisih total skor peluang dan total skor ancaman (Y) adalah
0,14.
faktor strategi perusahaan, dengan menggunakan matriks maka kita dapat melihat
alat untuk mencocokkan posisi bisnis dengan berbagai faktor dan penejlasan
setiap strategi di matrik SWOT. Berikut matriks SWOT Rumah Makan Aroma
Takodo :
WO (weakness-oppotunities), WT (Weakness-threats).
kekuatan dan peluang tersebut maka terdapat alternatif strategi bagi Rumah
strategi bagi Rumah Makan Aroma Takodo yaitu meningkatkan pelayanan yang
konsumen,
4. Strategi WT ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat devensiv dan berusaha
dan acaman tersebut maka terdapat beberapa alternatif strategi untuk Rumah
Makan Aroma Takodo yaitu dengan tetap mempertahankan cita rasa yang khas
dan menjadikan kompetitor sebagai motivasi usaha serta konsisten untuk selalu
Kuadran VI Kuadran I
Ancaman (1,70)
Gambar 4.1
Matriks SWOT Rumah Makan Aroma Takodo
Sumber : Tabel Analisis SWOT Rumah Makan Aroma Takodo (2023)
posisi Rumah Makan Aroma Takodo berada pada kuadran kedua (II) hal ini
memperlihatkan bahwa usaha Rumah Makan Aroma berada pada situasi yang
perkembangan usaha dimasa yang akan datang. Dengan demikian strategi yang
5.1 Kesimpulan
hasil analisis IFAS dan EFAS bahwa keadaan internal dan eksternal usaha Rumah
Takodo, maka bisnis rumah makan memiliki kekuatan dan kelemahan. Adapun
Aroma Takodo adalah Tempat yang strategis yang berada di Pasar Sentral
tempat yang bersih, Pelayanan yang baik dan Mematuhi protokol Kesehatan.
Makan Aroma Takodo adalah Tempat parkir yang sempit, Tidak ada diskon
harga, Sistem keuangan yang masih manual dan Pihak manajemen Rumah
Makan Aroma Takodo hingga saat ini tidak melakukan promosi secara aktif.
Aroma Takodo maka bisnis rumah makan memiliki peluang dan ancaman.
dengan produk yang sama, Tingkat persaing yang ketat dan Adanya kenaikan
bbm.
2. Berdasarkan tabel IFAS DAN EFAS jika dituangkan dalam diagram analisis
SWOT maka posisi Usaha Terdapat dikuadran kedua (II) , dimana kekuatan
Internal yang dimiliki oleh Rumah Makan Aroma Takodo yaitu pelayanan
yang baik dan ramah terhadap pelanggan dan menerapkan harga yang bersaing
pada produk yang ditawarkan serta Saluran distribusi yang sudah jelas dan
menghadapi ancaman yang ada dalam usaha percetakan Rumah Makan Aroma
5.2 Saran
beberapa saran untuk pemilik usaha Rumah Makan Aroma Takodo, adapun saran-
1. Bagi pihak usaha Rumah Makan Aroma Takodo dalam inovasinya diharapkan
menu.
kembali bisnis yang telah dijalankan dengan cara meningkatkan cita rasanya
keinginan dan gaya hidup konsumen serta standar kesehatan dimasa pandemi
Covid-19.
Takodo.
Sjafirah, Nuryah & Prasanti, Ditha. 2016. Penggunaan Media Komunikasi Dalam
Eksistensi Budaya Lokal Bagi Komunitas Tanah Aksara. Jurnal Ilmu
Politik dan Komunikasi, 6(2): 39-50.
Widharta, Willy Pratama dan Sugiono Sugiharto. 2013. Penyusunan Strategi dan
Sistem Penjualan dalam Rangka Meningkatkan Penjualan Toko Damai.
Jurnal Manajemen Pemasaran Petra Vol. 2 No. 1 Hal 1-15. Surabaya.
Zulkipli dan Muharir. 2021. Dampak COVID-19 Terhadap Perekonomian
Indonesia. JIMESHA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Syariah,Vol. 1
No. 1. Diakses Jumat, 5 Mei 2023.
LAMPIRAN